POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES kebutuhan kalori, karena akan mengganggu proses metabolisme tubuh dan
MALANG menyebabkan ASI rusak.
Jl. Besar Ijen 77c Klojen, Malang D-IV Kebidanan Malang Protein 2017 Kebutuhan protein yang dibutuhkan adalah 3 porsi per hari. Satu protein setara dengan tiga gelas susu, dua butir telur, lima putih telur, 120 gram keju, 1 gelas yoghurt, 120-140 gram ikan/daging/unggas, 200-240 gram tahu atau 5-6 sendok selai kacang. Kalsium dan vitamin D Kalsium dan vitamin D berguna untuk pembentukan tulang dan gigi. Kebutuhan kalsium dan vitamin D didapat dari minum susu rendah kalori atau berjemur di pagi hari. Konsumsi kalsium pada masa menyusui meningkat menjadi 5 porsi per hari. Satu setara dengan 50-60 gram keju, satu cangkir susu krim, 160 gram ikan salmon, 120 gram ikan sarden, atau 280 gram tahu kalsium. NUTRISI IBU NIFAS Magnesium Magnesium dibutuhkan sel tubuh untuk membantu gerak otot, fungsi syaraf 1. Definisi Gizi dan memperkuat tulang. Kebutuhan megnesium didapat pada gandum dan Gizi adalah proses makhluk hidup menggunakan makanan yang dikonsumsi kacang-kacangan. secara normal. Sayuran hijau dan buah 2. Manfaat dan fungsi gizi pada ibu masa nifas/menyusui Kebutuhan yang diperlukan sedikitnya tiga porsi sehari. satu porsi setara Masa nifas atau masa menyusui adalah masa yang sangat penting, hal ini dengan 1/8 semangka, 1/4 mangga, cangkir brokoli, wortel, -1/2 cangkir dikarenakan setelah ibu melahirkan akan memerlukan waktu untuk sayuran hijau yang telah dimasak, satu tomat. memulihkan kembali kondisinya dan mempersiapkan ASI sebagai makanan pokok untuk bayinya. Gizi memiliki beberapa fungsi yang berperan dalam Karbohidrat kompleks kesehatan tubuh makhluk hidup, yaitu: Selama menyusui, kebutuhan karbohidrat kompleks diperlukan enam porsi per Memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan/perkembangan serta hari. Satu porsi setara dengan cangkir nasi, cangkir jagung pipil, satu mengganti jaringan tubuh yang rusak porsi sereal, satu iris roti dari bijian utuh, kue muffin dari bijian utuh, 2-6 Memperoleh energi guna melakukan kegiatan sehari-hari atau aktivitas biskuit kering atau crackers, cangkir kacang-kacangan, 2/3 cangkir kacang Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan air, mineral koro, atau 40 gram mi/pasta dari bijian utuh. dan cairan tubuh yang lain Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit Lemak (protein) Rata-rata kebutuhan lemak dewasa adalah 41/2 porsi lemak (14 gram perporsi) Berguna untuk cadangan dalam tubuh perharinya. Satu porsi lemak sama dengan 80 gram keju, tiga sendok makan Berguna untuk proses reproduksi ASI yang akan dikonsumsi bayi untuk kacang tanah atau kenari, empat sendok makan krim, secangkir es krim, pertumbuhan dan perkembangan. buah alpukat, dua sendok makan selai kacang, 120-140 gram daging tanpa lemak, sembilan kentang goreng, dua iris cake, satu sendok makan mayones 3. Zat-zat yang dibutuhkan ibu masa nifas/menyusui atau mentega, atau dua sendok makan saus salad. Kalori Kebutuhan kalori pada masa menyusui sekitar 400-500 kalori. Wanita dewasa Garam memerlukan 1800 kalori per hari. Sebaiknya ibu nifas jangan mengurangi Selama periode nifas, hindari konsumsi garam berlebihan. Hindari makanan Untuk pembentukan jaringan ikat dan bahan semu jaringan ikat ( untuk asin seperti kacang asin, keripik kentang atau acar. penyembuhan luka ), pertumbuhan tulang, gigi dan gusi, daya tahan terhadap infeksi, serta memberikan kekuatan pada pembuluh darah. Cairan Sumber : jeruk, tomat, melon, brokoli, jambu biji, mangga, papaya dan Konsumsi cairan sebanyak 8 gelas per hari. Minum sedikitnya 3 liter tiap hari. sayuran. Kebutuhan akan cairan diperoleh dari air putih, sari buah, susu dan sup. Vitamin D Dibutuhkan untuk pertumbuhan, pembentukkan tulang dan gigi serta Vitamin penyerapan kalsium dan fosfor. Kebutuhan vitamin selama menyusui sangat dibutuhkan. Vitamin yang Sumbernya antara lain : minyak ikan, susu, margarine dan penyinaran kulit diperlukan antara lain: dengan sinar matahari pagi ( sebelum pukul 09.00 ) Vitamin A Vitamin K Digunakan untuk pertumbuhan sel, jaringan, gigi dan tulang, perkembangan Dibutuhkan untuk mencegah perdarahan agar proses pembekuan darah normal. syaraf pengkihatan, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Sumber : Sumber vitamin K adalah kuning telur, hati, brokoli, asparagus dan bayam. kuning telur, hati mentega, sayuran berwarna hijau dan buah berwarna kuning ( Kebutuhan energi ibu nifas / menyusui pada enam bulan pertama kira wortel, tomat dan nangka ).Selain itu ibu menyusui juga mendapat tambahan kira 700 kkal./hari dan enam bulan kedua 500 kkal/hari sedangkan ibu berupa kapsul vitamin A ( 200.000 IU ) menyusui bayi yang berumur 2 tahun rata rata sebesar 400 kkal/hari. Vitamin B1 ( Thiamin ) DHA Dibutuhkan agar kerja syaraf dan jantung normal, membantu metabolisme DHA penting untuk perkembangan daya lihat dan mental bayi. Asupan DHA karbohidrat secara tepat oleh tubuh, nafsu makan yang baik , membantu proses berpengaruh langsung pada kandungan dalam ASI. Sumber DHA ada pada pencernaan makanan, meningkatkan pertahanan tubuh terhadap infeksi dan telur, otak, hati dan ikan. mengurangi kelelahan. Sumbernya : hati, kuning telur, susu, kacang kacangan, tomat jeruk nanas dan kentang bakar. 4. Contoh menu ibu menyusui Vitamin B2 ( Riboflavin ) Jenis Makanan Usia Bayi 0-6 Bulan Usia Bayi > 6 Bulan Vitamin B2 dibutuhkan untuk pertumbuhan, vitalitas, nafsu makan, Nasi 5 piring 4 piring pencernaan, system urat syaraf, jaringan kulit dan mata. Ikan 3 potong 2 potong Sumber : hati, kuning telur, susu, keju, kacang- kacangan, dan sayuran Tempe 5 potong 4 potong berwarna hijau Vitamin B3 ( Niacin ) Sayuran 3 mangkuk 3 mangkuk Disebut juga Nitocine Acid, dibutuhkan dalam proses pencernaan, kesehatan Buah 2 potong 2 potong kulit, jaringan syaraf dan pertumbuhan. Sumber : susu, kuning telur, daging, Gula 5 sendok 5 sendok kaldu daging, hati, daging ayam, kacang- kacangan beras merah, jamur dan Susu 1 gelas 1 gelas tomat. Air 8 gelas 8 gelas Vitamin B6 ( Pyridoksin ) Dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah serta kesehatan gigi dan gusi. Contoh Menu Untuk Ibu Nifas atau Menyusui Sumber : gandum, jagung, hati dan daging. - Makan pagi : nasi, tempe, sayur, ikan bandeng goreng, kudapan (donat dan Vitamin B12 ( Cyanocobalamin ) yoghurt) Dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah dan kesehatan jaringan saraf. - Makan siang : nasi, ayam goreng, rebon, sayur bayam, jeruk, kudapan Sumber : telur, daging hati, keju, ikan laut dan kerang laut. (kolak pisang) Folic Acid - Makan malam : nasi, semur daging, pepes tahu, capcay, papaya, kudapan Vitamin ini dibutuhkan untuk pertumbuhan pembentukkan sel darah merah dan (ubi merah goreng). produksi inti sel. Sumber : hati, daging, ikan, jeroan dan sayuran hijau. Vitamin C kakki salig berhadapan. Lakukan gerakan masing-masing 15 kali 3. Latihan kontraksi ringan otot perut dan pantat Latihan pertama a. Sikap Tidur terlentang denga kedua lutut dan kedua tangan disamoing badan b. Kegiatan Angkat kepala dan bahu sehingga gadu menyentuh dada. Lakukan SENAM NIFAS sebanyak 4 kali Latihan kedua a. Sikap Latihan Hari Pertama Tidur terlentang dengan kedua lutut lurys dan kedua tangan di 1. Latihan pernapasan iga-iga samping badan a. Sikap b. Kegiatan Pakaian bagian dada dan pinggang dilonggarkan, tidur terlentang Bengkokkan lutut kiri laku luruskan, selanjutnya bengkokkan kaki dengan satu bantal berada di bawah kepala dan satu bantal kecil di kanan dan luruskan. Lakukan sebanyak 4 kali untuk setiap kaki. bawah lutut , kepalkan kedua tangan lalu letakkan pada iga-iga Latihan ketiga sebagai perangsang a. Sikap b. Kegiatan Tidur terlentang dengan kedua kaki lurus dan satu kaki Tiup napas dari mulut dengan tangan menekan iga-iga ke dalam ditumpangkan ke kaki lainnya sehinga rongga dada mengempis. Selanjutnnya tarik napas dari b. Kegiatan hidung dengan mulut tertutup sehingga iga-iga mengembang serta Tundukkan kepala dan kerutkan pantat ke dalam sehingga lepas mendorong kepalan tangan ke samping luar. dari kasur, lalu kempiskan perur sehingga punggung menekan Lakukan kegiatan selama 15 kali. kasur, kemudian lepaskan perlahan-lahan. Lakukan sebanyak 15 2. Latihan gerak pergelangan kaki kali dengan istirahat disetiap 3 kali geraakan a. Sikap Sikap terlentang dengan kedua lutut lurus Latihan Hari Kedua b. Kegiatan 1. Latihan otot perut 1) Gerakan dorso fleksi dan plantar fleksi a. Sikap Tegakkan kedua telapak kaki dengan lutut bagian belakang Tidur terlentang dengan kedua lutut dibengkokkan dan telapak menekan kasur sehingga betis dan lutut bagian belakang terasa kaki rata pada kasur sakit. Tundukkan kedua telapak kaki bersama jari jari. b. Kegiatan Lakukan gerakan sebanyak 15 kali. Angkat kepala perlaahan-lahan sehingga dagu menempel di dada, 2) Gerakan inversi dan eversi sambil meletakkan kedua tangan pada masing-masing bahu, lalu Hadapkan kedua telapak kaki satu sama lain dengan lutut turunkan kembali dengnan lambat. Lakukan kegiatan ini sebanyak menghadap ke atas, lalu kembali ke posisi semula. Ulang 15 kali. ebanyak 15 kali. 2. Latihan kaki 3) Gerakan sirkumduksi a. Sikap Kedua telapak kaki diturunkan ke bawah, lalu putar dengan Tidur terlentang dengan lutut diengkokkan setengah tinggi dan gerakan saling menutup ka arah dalam, dan tegakkan kembali rapatkan. Tangan terlentang di samping dengan bahu lurus seperti semula. b. Kegiatan Kedua telapak kaki dinaikkan ke atas lalu putar dengan gerakan saling menjauh ke arah luar, dan akhiri dengan telapak Kedua lutut direbahkan ke samping kiri setengah rendah dengan bahu tetap pada kasur, lalu kembali ke tengah. Dilanjutkan dengan ke sebelah kanan, dan dilakuakn secara bergantian masing-masing sebanyak 5 kali. 3. Latihan otot dada a. Sikap Duduk tegak atau berdiri dengan kedua tangan saling berpegangan pada lengan bawah dekat siku, lalu angkat siku sejajar dengan bahu. Perawatan Payudara Ibu Menyusui b. Kegiatan 1. Mengompres payudara dengan kapas berminyak selama 3-5 menit Pegang tangan erat-erat dan dorong jauh-jauh secara bersamaan ke 2. Mengenyalkan papila mamae dengan cara: arah siku tanpa menggeser telapak tangan, sampai otot dada terasa a. Melatakkan dua ibu jari di aas dan di bawah papila mamae, tertarik, lalu lepaskan. Lakukan sebanyak 45 kali dengan jeda direnggangkan ke areola mamae arah kiri-kanan dan atas-bawah istirahat untuk setiap 15 kali gerakan. sebanyak 20 kali. 4. Latihan untuk pengembalian rahim pada bentuk dan posisi semula b. Atau cukup dengan ditarik saja sebanyak 20 kali. a. Sikap c. Atau dirangkan dengan menggunakan ujung waslap kering. Tidur tengkurap dengan dua bantal menyangga perut dan satu d. Atau menggunakan spuit terbalik. bantal menyangga punggung kaki, kepala monoleh ke samping 3. Mengoleskan minyak pada kedua tangan atau pada payudara, kemudian kiri/kanan, tangan di samping badan dengan siku sedikit mengenyalkan kedua payudara dengan memutarkan telapak tangan pada dibengkokkan. payudara, dari arah luar ke dalam. b. Kegiatan 4. Engurut payudara dari pangkal payudara ke arah areola mamae mulai dari Pertahankan sikap ini mula-ula selama 5 menit, dan berangsung atas, samping dan bawah dengan menggunakan pinggir telapak tangan. bertambah menjadi 20 menit, samai ibu tidak merasa mulas lagi 5. Mengurut payudara dari pangkal payudara ke arah aeola mamae mulai 5. Latihan sikap baik secara ringan dari atas, samping, dan bawah dengan menggunakan ruas-ruas jari (tangan Latihan pertama menggenggam). a. Sikap 6. Mengompres payudara dengan air hangat kemudian air dingin beberapa Tidur terlentang dengan kedua tangan di samping badan kali dan diakhiri dengan air hangat. b. Kegiatan 7. Mengeringkan payudara dengan handuk kering Kerutkan pantat dan kempiskan perut sehingga bahu menekan 8. Memakai BH yang menopang kasur, ulurkan leher, kemudian lepaskan. Lalukan sebanyak 5 kali gerakan. Latihan kedua Perawatan Payudara Bengkak a. Sikap 1. Mengompres payudara dengan air hangat untuk mengurangi arasa sakit. Posisi duduk/berdiri dengan kedua tangan di atas sendi bahu 2. Atur posisi dengan meletakkan tangan diatas meja dengan beralas kedua b. Kegiatan tangan agar rileks, dan posisi payudara menggantung. Putar sendi bahu ke arah depan-atas- belakang-bawah-depan, 3. Memijat leher sampai punggung bagian belajar (sejajar dengan payudara) demikian seterusnya. Pada arah putaran ke belakang, tulang belikat 4. Memijat ringan pada payudara yang bengkak ke arah tengah. atau bahu saling mendekap satu sama lain. Lakukan kgiatan 5. Melakukan stilasi payudara dan puting susu. sebanyak 15 kali dengan jeda istirahat setiap 5 kali gerakan. 6. Mengompres payudara dengan air dingin setelah menyusui untuk Lakukan gerakan setiap selesai menyusui. mengurai bengkak 7. Mengeringkan payudara dengan handuk kering 8. Menggunakan BH yang menopang.