WAKIL RAKYAT 1)
Oleh:
Chairullah Ahmad
1)Disampaikan pada diskusi publik BEM KM IPB 11 April 2011
abstrak
Sebagai negara demokrasi maka peran lembaga legislatif menjadi keharusan.
Representasi kekuatan rakyat harus mampu menyeimbangi kekuatan eksekutif sebagai
wujud partisipasi dalam bernegara. Kekuatan lembaga legislatif dapat diwujudkan
dengan analisis yang tajam dan substansial dalam mencermati permasalahan bangsa.
Alasan ini yang digunakan oleh sebagian wakil rakyat untuk merencakan proyek
pembangunan dan penambahan fasilitas baru. Namun muncul permasalahan dari sisi
anggaran. Oleh karenanya perlu analisis kelayakan proyek tersebut. Berdasarkan hasil
analisis sederhana dapat disimpulkan bahwa pembangunan dan penambahan fasilitas
baru dianggap penting dan mungkin dapat dilaksanakan oleh karena urgensi dan
peluang mekanisme penganggaran Multiyears Contract. Namun jika dibenturkan dengan
anggaran yang relatif besar dan beberapa fasilitas yang tidak berpengaruh langsung
terhadap kinerja serta resiko indikasi korupsi maka proyek pembangunan dan
penambahan fasilitas baru bagi anggota legislatif LAYAK MENDAPAT PENOLAKAN DARI
RAKYAT