BASISDATA SPASIAL LANJUT

FINAL PROJECT

Dosen Pengampu :
Ir. Rochmad Muryamto, M.Eng.Sc

Dibuat oleh :
Budi Andresi 17/419633/PTK/11743
Handoko Dwi Julian 17/419639/PTK/11749
Reyhan Azeriansyah 17/422445/PTK/12024

PROGRAM MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA

UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2019

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 1

 FINAL PROJECT 2019

I. Tujuan
Latihan ini bertujuan agar mahasiswa dapat membuat berbagai kasus dalam SIG dan
dapat menyelesaikan kasus-kasus tersebut sebagai query-query spasial dengan bahasa
SQL.

II. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu dan Pelaksanaan : 30 April - 17 Mei 2019
Tempat Pelaksanaan : Ruang Kuliah S2. Teknik Geomatika UGM

III. Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan adalah :
1. Laptop
2. Software PostgreSQL 9.3.15 yang berekstensi PostGIS 2.1
3. Software QGIS 2.18.11
4. Microsoft Office Word

Data yang digunakan pada kasus pertama adalah basisdata hasil praktikum Basisdata
Spasial Lanjut. Data tersebut terdiri dari :
1. Entitas Rumah Sakit

Nama layer/tabel : rumah_sakit

Bentuk geometri : Multipolygon
Jumlah fitur :5

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 2

 Sistem referensi koordinat: UTM 49 S – WGS’84 (32749)
Kolom atribut :

Isi Kolom :

Sumber data : Praktikum BDSL 2019

Deskripsi : Data berupa multipolygon yang berisi island, dengan
jumlah fitur 5 fitur.

2. Entitas Jalan

Nama layer/tabel : jalan

Bentuk geometri : line
Jumlah fitur :5
Sistem referensi koordinat: UTM 49 S – WGS’84 (32749)
Kolom atribut :

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 3

 Isi Kolom :

Sumber data : Praktikum BDSL 2019

Deskripsi : Data berupa line , dengan jumlah fitur 5 fitur.

3. Entitas Fasilitas Umum

Nama layer/tabel : fasum

Bentuk geometri : point
Jumlah fitur :5
Sistem referensi koordinat: UTM 49 S – WGS’84 (32749)
Kolom atribut :

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 4

 Isi Kolom :

Sumber data : Praktikum BDSL 2019

Deskripsi : Data berupa point, dengan jumlah fitur 8 fitur.

4. Entitas Batas Administrasi

Nama layer/tabel : kelurahan

Bentuk geometri : Polygon
Jumlah fitur :9
Sistem referensi koordinat: UTM 49 S – WGS’84 (32749)
BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 5
 Kolom atribut :

Isi Kolom :

Sumber data : Praktikum BDSL 2019

Deskripsi : Dara berupa polygon, dengan jumlah fitur 9 fitur

Pada kasus kedua, data yang digunakan adalah data spasial daerah Kecamatan
Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia berupa raster dan vektor yang
diperoleh dari tides.big.go.id , Geoportal BIG dan Badan Perencanaan dan Pembangunan
Daerah berupa :
1. Shapefile Jaringan Jalan

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 6

 Nama layer/tabel : jalan_gunungpati
Bentuk geometri : Multilinestring
Jumlah fitur : 547 fitur
Sistem referensi koordinat: UTM 49 S / WGS’84 (32749)
Kolom atribut :

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 7

 Isi Kolom :

Sumber data : Geoportal BIG

Deskripsi : Data berupa jalan di kecamatan gunungpati dalam bentuk
geometri multilinestring

2. Shapefile Tata Guna Lahan

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 8

 Nama layer/tabel : tgl_gunungpati
Bentuk geometri : Multipoligon
Jumlah fitur : 6 Fitur
Sistem referensi koordinat: UTM 49 S / WGS’84 (32749)
Kolom atribut :

Isi Kolom :

Sumber data : Bappeda

Deskripsi : Data berupa tataguna lahan di kecamatan gunungpati dalam
bentuk geometri multipoligon

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 9

 3. Shapefile Struktur Geologi

Nama layer/tabel : geologi_gunungpati

Bentuk geometri : Multipolygon
Jumlah fitur : 7 Fitur
Sistem referensi koordinat: UTM 49 S / WGS’84 (32749)
Kolom atribut :

Isi Kolom :

Sumber data : Bappeda

Deskripsi : Data berupa struktur geologi di kecamatan gunungpati
dalam bentuk geometri multipoligon
BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 10
 4. Shapefile Point of Interest

Nama layer/tabel : poi_gunungpati

Bentuk geometri : Point
Jumlah fitur : 132 Fitur
Sistem referensi koordinat: UTM 49 S / WGS’84 (32749)
Kolom atribut :

Isi kolom :

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 11

 Sumber data : OSM
Deskripsi : Data berupa point of interest di kecamatan gunungpati
dalam bentuk geometri point

5. Raster DEM

Sumber : DEM
Nasional dari Badan Informasi Geospasial
(tides.big.go.id)

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 12

 Deskripsi : Data berupa batas DEM di kelurahan gunungpati dalam
bentuk geometri raster

Kasus ketiga menggunakan data dari openstreetmaps wilayah Kota Yogyakarta yang
berupa :
1. Jaringan Jalan

Nama layer/tabel : jalan

Bentuk geometri : multi line string
Jumlah fitur : 1.456
Sistem referensi koordinat: UTM 49 S – WGS’84 (32749)
Kolom atribut :

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 13

 Isi Kolom :

Sumber data : OpenStreetMaps

Deskripsi : Crop data jalan di wilayah Kota Yogyakarta dalam bentuk
geometri line.

2. Point of Interest

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 14

 Nama layer/tabel : destinasi
Bentuk geometri : point
Jumlah fitur :6
Sistem referensi koordinat: UTM 49 S / WGS’84 (32749)
Kolom atribut :

Isi Kolom :

Sumber data : OpenStreetMaps

Deskripsi : Data destinasi yang akan dituju oleh wisatawan sebelum
mengakhiri liburan dalam bentuk point

IV. Pelaksanaan Pembuatan Query Sesuai Kasus-Kasus Yang Ada

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 15

 DATABASE 1
A. KASUS 1 :
Bank berencana untuk menambahkan beberapa ATM dekat dengan rumah sakit dengan
kriteria di bawah.
KRITERIA :
1) Berjarak 500 Meter dari Seluruh Rumah Sakit
2) Berdekatan 2 km dari ATM sebelumnya
DIAGRAM ALIR :
ST_Buffer Pusat Rumah Sakit 1
Pusat Rumah Sakit 1
500 m Buffer

Intersection Rumah
Rumah Sakit ST_Centroid ST_Intersection
Sakit 1 dan 2

ST_Buffer Pusat Rumah Sakit 2

Pusat Rumah Sakit 2 St_Intersection Polgion Lokasi ATM
500m Buffer

St_Centroid

Buffer
Fasum Select ATM Buffer ATM Lokasi ATM
2000 m

QUERY :
select
b.nama_rs,st_astext(st_centroid(st_intersection(st_buffer(fasum_geom,
2000), st_intersection(st_buffer(st_centroid(a.rs_geom),500),
st_buffer(st_centroid(b.rs_geom),500))))) as lokasi_atm
from rumah_sakit a, rumah_sakit b, fasum
where st_overlaps(st_buffer(fasum_geom,2000),
st_intersection(st_buffer(st_centroid(a.rs_geom),500),
st_buffer(st_centroid(b.rs_geom),500)))
and nama_fasum='ATM'
HASIL QUERY :

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 16

 B. KASUS 2 :
Jika terjadi kecelakaan di persimpangan Jalan Sudirman dan Jalan Koi. Korban harus
segera dilarikan ke rumah sakit. Berikut adalah kriterianya.
KRITERIA :
1) Terjadi di Persimpangan Jalan Sudirman dan Jalan Koi
2) Rumah sakit harus dalam radius 1 km dari kejadian
DIAGRAM ALIR :
Jalan Koi

Jalan Select St_crosses Persimpangan St_buffer Buffer_Persimpangan

Jalan Sudirman
Rumah Sakit Radius
St_intersection
1 km

Rumah Sakit

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 17

 QUERY :
select nama_rs , st_astext(st_intersection(rs_geom,
st_buffer(st_intersection(a.jalan_geom, b.jalan_geom),1000)))
from jalan a, jalan b, rumah_sakit
where st_crosses(a.jalan_geom, b.jalan_geom)
and st_intersects(rs_geom,st_buffer(st_intersection(a.jalan_geom,
b.jalan_geom),1000))
and a.nama_jalan = 'Jl. Koi'
and b.nama_jalan = 'Jl. Sudirman';
HASIL QUERY :

DATABASE 2
A. KASUS 1 :
Seiringnya pertambahan penduduk perlu pula wilayah untuk bermukim. Oleh karena
itu perlu dilakukan analisis untuk mengetahui wilayah yang cocok dijadikan wilayah
pemukiman sesuai dengan kriteria di bawah ini.
KRITERIA :
1) Berada pada kelerengan 0 – 8 derajat
2) Bukan merupakan penggunaan lahan pemukiman dan perairan
3) Bukan merupakan struktru geologi alluvium dan breksi
4) Jarak 300 m dari jalan
5) Luas Lebih dari 30.000 m2 (3 ha)
BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 18
 DIAGRAM ALIR :
St_dump Slope_Dump
DEM St_slope My_Slope St_reclass Kelengan
aspolygon (Kelerengan 0 – 8 Derajat)

St_buffer
Jalan select Jalan Lokal St_union Union_Jalan Buffer_jalan
(300 m)

Bukan Aluvium atau

Geologi select
Breksi

St_intersection Buffer_jalan St_intersection

Bukan Pemukiman
Penggunaan Lahan Select
atau Perairan
Jalan_Pemukiman_Ge
St_intersection
ologi

Pemukiman_Tepat

Luas > 30.000 m2

Pemukiman_Cocok

QUERY :
1) Pembuatan Slope
create table my_slope as
select st_slope(rast, 1,'32BF', 'PERCENT',1, false) as slope
from dem;
2) Reclass Slope
create table kelerengan as
select st_reclass(slope, 1, '(0-8):1,(8-15):2,(15-30):3,(30-
45):4','4BUI', 0) as class_slope
from my_slope;
3) Daerah Cocok Pemukiman
with
union_jalan as
(select st_union(jalan_geom) as union_jalan_geom
from jalan_gunungpati
where remark = 'Jalan Lokal' ),
buffer_jalan as
(select st_buffer(union_jalan_geom, 250) as buffer_jalan_geom
from union_jalan),
dump_tgl as
(select geom as dump_tgl_geom

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 19

 from tgl_gunungpati
where tgl not in ('Permukiman', 'Perairan')),
pemukiman_geologi as
(select st_intersection(geologi_geom, dump_tgl_geom) as
pemukiman_geologi_geom
from geologi_gunungpati, dump_tgl
where st_intersects(geologi_geom, dump_tgl_geom) and
keterangan not in ('Endapan Permukaan Alluvium', 'Batuan
Sedimentasi Breksi V')),
jalan_pemukiman_geologi as
(select st_intersection(pemukiman_geologi_geom,
buffer_jalan_geom) as jpg_geom
from pemukiman_geologi, buffer_jalan
where st_intersects(pemukiman_geologi_geom,
buffer_jalan_geom)),
slope_dump as
(select
(st_dumpaspolygons(st_reclass(class_slope,1,'1:1','4BUI',0))).geom
as slope_clip_geom
from kelerengan),
pemukiman_tepat as
(select st_intersection(jpg_geom, slope_clip_geom) as
pemukiman_tepat_geom
from slope_dump, jalan_pemukiman_geologi
where st_intersects(jpg_geom, slope_clip_geom))
select st_astext(pemukiman_tepat_geom),
st_area(pemukiman_tepat_geom) as hektar
from pemukiman_tepat
where st_area(pemukiman_tepat_geom) > 30000
order by hektar desc;
HASIL QUERY :

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 20

 B. KASUS 2 :
BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 21
 Kecamatan GunungPati memiliki topografi yang berbukit sehingga tidak jarang
wilayah ini mengalami bencana longsor. Pada kasus ini ingin diketahui tempat yang
cocok untuk wilayah pengungsian dengan kriteria berikut :
KRITERIA :
1) Jarak 200 m dari Jalan
2) Jarak 300 m dari Fasilitas Kesehatan
3) Penggunaan Lahan Berupa Pemukiman
4) Berada pada Kelerengan 0 – 8 Derajat
DIAGRAM ALIR :
St_Buffer
Jalan Dekat_Jalan
200 m

St_Intersection Ungsi1

St_Buffer
POI Select Kesehatan Dekat_Kesehatan
300 m

Penggunaan Lahan Select Pemukiman St_Intersection

Ungsi2

DEM St_Slope Slope St_Reclass Kelerengan

Select

Kelerengan
St_Intersection
0 – 8 Derajat

Ungsi3

QUERY :
Select st_astext(st_intersection(ungsi3, raster_geom))
from (select (st_dumpaspolygons(clip1)).geom as raster_geom,
(st_dumpaspolygons(clip1)).val as raster_val
from (select st_clip(class_slope, 1, ungsi2, true) as clip1
from (select st_intersection(ungsi1, pemukiman) as ungsi2
from (select tgl, geom as pemukiman
from tgl_gunungpati
where tgl = 'Permukiman'
)c,
(select st_intersection(dekat_jalan, dekat_kesehatan) as ungsi1
from ( select st_buffer(jalan_geom, 200) as dekat_jalan
from jalan_gunungpati
)a,

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 22

 (select st_buffer(poi_geom, 300) as dekat_kesehatan
from poi_gunungpati
where place = 'Kesehatan')b
where st_intersects(dekat_jalan, dekat_kesehatan))d

where st_intersects(ungsi1, pemukiman)) as e,

kelerengan where st_intersects(kelerengan.class_slope, ungsi2))f)g,

(select st_intersection(ungsi1, pemukiman) as ungsi3

from (select tgl, geom as pemukiman
from tgl_gunungpati
where tgl = 'Permukiman'
)h,

(select st_intersection(dekat_jalan, dekat_kesehatan) as ungsi1

from (select st_buffer(jalan_geom, 200) as dekat_jalan
from jalan_gunungpati)i,
(select st_buffer(poi_geom,400) as dekat_kesehatan
from poi_gunungpati where place = 'Kesehatan')j
where st_intersects(dekat_jalan, dekat_kesehatan))k
where st_intersects(ungsi1, pemukiman)) as l
where st_intersects(ungsi3, raster_geom)
and raster_val = '1';
HASIL QUERY :

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 23

 DATABASE 3
C. KASUS 1 :
Pada hari terakhir liburan wisatawan akan menguji beberapa destinasi wisata seperti
keraton, makan siang di Raminten dan kembali ke Stasitun Tugu Yogyakarta melewati
Tugu Pal Putih. Tentukan Rute sesuai jarak terdekat
DIAGRAM ALIR :

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 24

 Grand Inna
Source
Malioboro
Rute_1

Target

Keraton Yogyakarta

Source
Rute_2

Target
Rute Berdasarkan
Destinasi Select Raminten
Jarak Terdekat dan
Waktu Tercepat
Source

Rute_3

Target

Tugu Pal Putih

Source

Rute_4

Stasiun Yogyakarta Target

QUERY :
select seq, id1 as node, id2 as edge, rute4.cost, name,
st_astext(jalan_geom)
from
(select *
from pgr_dijkstra('select id as id, source, target, cost, reverse_cost
from jalan',
(select jalan.source as source
from jalan, destinasi
where destinasi.nama = 'Grand Inna Malioboro'
and st_distance(jalan_geom, destinasi_geom) = (select
(min(st_distance(jalan_geom, destinasi_geom)))
from jalan, destinasi where destinasi.nama =
'Grand Inna Malioboro'
group by destinasi_geom)),
(select jalan.source as target
from jalan,destinasi
where destinasi.nama = 'Keraton Yogyakarta'
and st_distance(jalan_geom, destinasi_geom) = (select
(min(st_distance(jalan_geom, destinasi_geom)))

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 25

 from jalan,destinasi where destinasi.nama =
'Keraton Yogyakarta'
group by destinasi_geom)),
true, true) AS rute1
union all
select *
from pgr_dijkstra('select id as id, source, target, cost, reverse_cost
from jalan',
(select jalan.source as source
from jalan,destinasi
where destinasi.nama = 'Keraton Yogyakarta'
and st_distance(jalan_geom, destinasi_geom) = (select
(min(st_distance(jalan_geom, destinasi_geom)))
from jalan,destinasi where destinasi.nama =
'Keraton Yogyakarta'
group by destinasi_geom)),
(select jalan.source as tagret
from jalan,destinasi
where destinasi.nama = 'Raminten'
and st_distance(jalan_geom, destinasi_geom) = (select
(min(st_distance(jalan_geom, destinasi_geom)))
from jalan,destinasi where destinasi.nama =
'Raminten'
group by destinasi_geom)),
true, true) as rute2
union all
select *
from pgr_dijkstra('select id as id, source, target, cost, reverse_cost
from jalan',
(select jalan.source as source
from jalan,destinasi
where destinasi.nama = 'Raminten'
and st_distance(jalan_geom, destinasi_geom) = (select
(min(st_distance(jalan_geom, destinasi_geom)))
from jalan,destinasi where destinasi.nama =
'Raminten'
group by destinasi_geom)),
(select jalan.source as target
from jalan, destinasi
where destinasi.nama = 'Tugu Pal Putih'
BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 26
 and st_distance(jalan_geom, destinasi_geom) = (select
(min(st_distance(jalan_geom, destinasi_geom)))
from jalan, destinasi where destinasi.nama =
'Tugu Pal Putih'
group by destinasi_geom)),
true, true) as rute3
union all
select *
from pgr_dijkstra('select id as id, source, target, cost, reverse_cost
from jalan',
(select jalan.source as source
from jalan,destinasi
where destinasi.nama = 'Tugu Pal Putih'
and st_distance(jalan_geom, destinasi_geom) = (select
(min(st_distance(jalan_geom, destinasi_geom)))
from jalan,destinasi where destinasi.nama =
'Tugu Pal Putih'
group by destinasi_geom)),
(select jalan.source as target
from jalan, destinasi
where destinasi.nama = 'Stasiun Tugu Yogyakarta'
and st_distance(jalan_geom, destinasi_geom) = (select
(min(st_distance(jalan_geom, destinasi_geom)))
from jalan, destinasi where destinasi.nama =
'Stasiun Tugu Yogyakarta'
group by destinasi_geom)),
true, true)) as rute4
inner join jalan
on rute4.id2 = jalan.id;
HASIL QUERY :

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 27

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 28
 D. KASUS 2

Pada hari terakhir liburan wisatawan akan menguji beberapa destinasi wisata seperti
keratin, benteng Vredeburg, makan siang di Raminten dan kembali ke Stasitun Tugu
Yogyakarta melewati Tugu Pal Putih. Tentukan Rute sesuai waktu tercepat jika :
1) Pada Jalan Primer Kecepatan 40 km/jam = 11,11 m/s
2) Pada Jalan Sekudender Kecepatan 30 km/jam = 8,3 m/s
3) Pada Jalan Tersier Kecepatan 25 km/jam = 6,9 m/s
4) Pada Jalan Pemukiman (Residential, Service dan Living) Kecepatan 20 km/jam = 5,55
m/s

DIAGRAM ALIR :

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 29

 QUERY :
select seq, id1 as node, id2 as edge, rute4.cost, name,
st_astext(jalan_geom)
from
(select *
from pgr_dijkstra('select id as id, source, target, cost_s as cost,
reverse_cost_s as reverse_cost from jalan',
(select jalan.source as source
from jalan, destinasi
where destinasi.nama = 'Grand Inna Malioboro'
and st_distance(jalan_geom, destinasi_geom) = (select
(min(st_distance(jalan_geom, destinasi_geom)))
from jalan, destinasi where destinasi.nama =
'Grand Inna Malioboro'
group by destinasi_geom)),
(select jalan.source as target
from jalan,destinasi
where destinasi.nama = 'Keraton Yogyakarta'
and st_distance(jalan_geom, destinasi_geom) = (select
(min(st_distance(jalan_geom, destinasi_geom)))
from jalan,destinasi where destinasi.nama =
'Keraton Yogyakarta'
group by destinasi_geom)),
true, true) AS rute1
union all
select *
from pgr_dijkstra('select id as id, source, target, cost_s as cost,
reverse_cost_s as reverse_cost from jalan',
(select jalan.source as source
from jalan,destinasi
where destinasi.nama = 'Keraton Yogyakarta'
and st_distance(jalan_geom, destinasi_geom) = (select
(min(st_distance(jalan_geom, destinasi_geom)))
from jalan,destinasi where destinasi.nama =
'Keraton Yogyakarta'
group by destinasi_geom)),
(select jalan.source as tagret
from jalan,destinasi
where destinasi.nama = 'Raminten'

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 30

 and st_distance(jalan_geom, destinasi_geom) = (select
(min(st_distance(jalan_geom, destinasi_geom)))
from jalan,destinasi where destinasi.nama =
'Raminten'
group by destinasi_geom)),
true, true) as rute2
union all
select *
from pgr_dijkstra('select id as id, source, target, cost_s as cost,
reverse_cost_s as reverse_cost from jalan',
(select jalan.source as source
from jalan,destinasi
where destinasi.nama = 'Raminten'
and st_distance(jalan_geom, destinasi_geom) = (select
(min(st_distance(jalan_geom, destinasi_geom)))
from jalan,destinasi where destinasi.nama =
'Raminten'
group by destinasi_geom)),
(select jalan.source as target
from jalan, destinasi
where destinasi.nama = 'Tugu Pal Putih'
and st_distance(jalan_geom, destinasi_geom) = (select
(min(st_distance(jalan_geom, destinasi_geom)))
from jalan, destinasi where destinasi.nama =
'Tugu Pal Putih'
group by destinasi_geom)),
true, true) as rute3
union all
select *
from pgr_dijkstra('select id as id, source, target, cost_s as cost,
reverse_cost_s as reverse_cost from jalan',
(select jalan.source as source
from jalan,destinasi
where destinasi.nama = 'Tugu Pal Putih'
and st_distance(jalan_geom, destinasi_geom) = (select
(min(st_distance(jalan_geom, destinasi_geom)))
from jalan,destinasi where destinasi.nama =
'Tugu Pal Putih'
group by destinasi_geom)),
(select jalan.source as target
BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 31
 from jalan, destinasi
where destinasi.nama = 'Stasiun Tugu Yogyakarta'
and st_distance(jalan_geom, destinasi_geom) = (select
(min(st_distance(jalan_geom, destinasi_geom)))
from jalan, destinasi where destinasi.nama =
'Stasiun Tugu Yogyakarta'
group by destinasi_geom)),
true, true)) as rute4
inner join jalan
on rute4.id2 = jalan.id;

HASIL QUERY :

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 32

Terlihat bahwa hasil dari jarak terdekat dengan waktu tempuh memilih hasil rute yang berbeda.
Penggunaan waktu tempuh berfokus pada jalan mana yang dapat dilalui dengan cost waktu
terkecil. Sedangkan jarak ditempuh fokus total jarak dari satu node ke node lain dengan cost jarak
terkecil.
V. Kesimpulan
1. Waktu Pengerjaan
Waktu yang digunakan dalam pekerjaan final project ini adalah sebagai berikut :
Kegiatan Lama Waktu

Pengumpulan Data 3 hari

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 33

 Pembuatan dan Pembuatan Basisdata Spasial 1 hari

Perencanaan Kasus dan Query 1 hari

Penyelesaiian Query 3 hari

Penulisan laporan 1 hari

Jumlah 9 hari

2. Komentar
Pekerjaan final project ini sangat bermanfaat sekali bagi mahasiswa khususnya
kelompok kami untuk menyelesaikan kasus-kasus yang berkaitan dengan pengelolaan
dan analisis data spasial, dimana final project ini melatih untuk membuat kasus basis
data spasial yang relevan dengan permasalahan yang berkaitan langsung dengan
lingkungan dan masyarakat sehingga dapat diselesaikan dengan pengelolaan dan
analisis data berdasarkan data geospasial yang ada. Manajemen data geospasial dapat
dilakukan menggunakan Postgis dengan memanfaatkan query spatial yang ada.
Final project ini membantu kami memahami query spasial yang disediakan oleh
Postgis dan membuat kami mampu cara mengelola dan menganalisis data spasial dan
non spasial. Kesulitan yang kami hadapi adalah kemampuan laptop dalam
mengerjakan query yang berkaitan dengan raster kurang memadai sehingga memakan
waktu yang lama. Selain itu, terdapat banyak data geospasial yang perlu dilakukan
proses merge dan proses topologi untuk meningkatkan kualitasnya.

BASISDATA SPASIAL LANJUT – MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UGM 34