Anda di halaman 1dari 6

Nama : Timotius Nugroho Perdana

NIM : 17.5.00121
Kelas : TI-S1 M3

TUGAS I

1A_Konsep SIG

1. Definisi SIG menurut Department of the Environment (1987) , SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk
pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan dan penayangan data
keruangan yang berasal dari kenyataan dunia.
2. Definisi SIG menurut Aronoff, Stanley (1989), SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja
komputer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisis data serta memberi uraian.

3. Karakteristik SIG

Menurut Martin (1996:3), berdasarkan kriterianya sebuah sistem informasi geografis harus memiliki
karakteristik sebagai berikut:
1. Geographic. Sistem yang menekankan pada data yang berkaitan dengan skala pengukuran geografis, dan
yang mengacu pada sistem koordinat lokasi-lokasi di permukaan bumi.
2. Information. Adalah memungkinkan untuk menggunakan sistem ini dalam menjawab pertanyaan tentang
database geografis, termasuk informasi tentang kondisi geografis. Informasi ini menampilkan inti dari
informasi yang spesifik dan bermakna dari berbagai kumpulan data, dan hanya ini yang mungkin karena
data diorganisir menjadi model dari keadaan yang sebenarnya.
3. System. Merupakan kondisi yang memungkinkan bagi pengaturan data demi menjawab permasalahan.
Dalam makna yang paling general, GIS tidak harus selalu sistem yang otomatis, misalnya hanya berbentu
lembaran peta, tapi GIS harus merupakan sekumpulan prosedur yang terintegrasi mulai dari input,
penyimpanan, manipulasi, dan output dalam bentuk informasi geografis.

4. Perbedaan antara SIG dengan Sistem Informasi lainnya ialah pada kalimat "geografis", dimana sistem informasi
geografis memiliki basis data yg berasal dari data geospasial berbeda dengan sistem lainnya yg hanya
menggunakan sistem informasi menggunakan komputernya tanpa menggunakan basis data geospasial.

1B_Contoh SIG

Implementasi SIG di PT. PLN (Persero) AJ Tangerang

Sistem SIG di PLN AJ Tangerang


Saat ini ada 2 (dua) aplikasi SIG yang digunakan dan dikembangkan di PLN AJ Tangerang, yaitu SIMASTEK
(Sistem Informasi Manajemen Aset Teknik) dan MISTeR 2000 (Manajemen Informasi Sistem Tegangan Rendah).
Kedua aplikasi SIG tersebut merupakan hasil kerja sama antara PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan
Tangerang dengan LPPM Institut Teknologi Bandung (ITB). Karena sistem kedua aplikasi SIG tersebut masih
terpisah, maka makalah ini hanya akan membahas implementasi aplikasi SIMASTEK sebagai contoh implementasi
SIG di PLN AJ Tangerang.

SIMASTEK adalah sistem informasi yang digunakan untuk membantu dalam hal mengelola dan menganalisa
data aset jaringan tegangan menengah (JTM) 20 kV yang mana informasi tersebut terhubung dengan data spatial
geografis. SIMASTEK merupakan aplikasi SIG berbasis web (internet mapping) yang mengintegrasikan data dalam
format ESRI shape file, AutoCAD files (DWG dan DWF), data image dan RDBMS Oracle database. SIMASTEK
digunakan untuk menampilkan peta jaringan listrik tegangan menengah (JTM) 20 kV dengan peta dasar wilayah PLN
Disjaya dan Tangerang terutama wilayah PLN AJ Tangerang, dimana informasi yang ditampilkan berupa data spatial
Nama : Timotius Nugroho Perdana
NIM : 17.5.00121
Kelas : TI-S1 M3

geografis maupun data textual berkaitan dengan Gardu Induk (GI), penyulang, Gardu Hubung (GH) dan Gardu
Distribusi (GD) beserta perlatan di dalamnya seperti trafo, Rak TR dan peralatan penunjang lainnya.

Konfigurasi sistem aplikasi SIMASTEK, terdiri dari main server yang terletak di Kantor Distribusi, server
yang terletak di tiap-tiap Area Jaringan (AJ) dan client (user). Di bawah ini digambarkan konfigurasi jaringan sistem
aplikasi SIMASTEK.

Informasi data aset JTM 20 kV untuk masing-masing AJ dikelola atau dimaintenance di local server
masing-masing AJ. Tiap AJ hanya bisa melihat asetnya sendiri. Kantor Distribusi (KD) sebagai main
server mempunyai fasilitas penuh untuk membaca semua data dari semua AJ.

Platform dasar dari aplikasi adalah Web Base System. Tujuan penggunaan dari aplikasi ini adalah
untuk meningkatkan efisiensi kerja dan integritas data, karena seluruh klien dapat di-maintain pada satu
titik, yaitu Web Server. Selain itu, sistem ini memungkinkan penggunaan yang luas, tanpa ada kebutuhan
setting aplikasi di sisi klien.

Tier yang pertama menggambarkan pemakai (users) dan web browsers yang berada client side. Tier yang
kedua berhubungan dengan proses web yang terdiri dari web server Apache, user interface (html dan
javascript) dan mapserver. Akhirnya Tier yang ketiga adalah Oracle Database yang berisi data spatial dan
data attributes.

Implementasi SIG
Seiring perkembangan teknologi informasi dan tuntutan tingkat mutu pelayanan, keberadaan
Sistem Informasi Geografis menjadi sangat penting. Oleh karena itu, PLN Area Jaringan Tangerang secara
terus-menerus mengembangkan dan menyempurnakan Aplikasi SIG

Manfaat Aplikasi SIG


Nama : Timotius Nugroho Perdana
NIM : 17.5.00121
Kelas : TI-S1 M3

Manfaat aplikasi SIG khususnya aplikasi SIMASTEK yang ada di PLN AJ Tangerang, antara lain :
 Peta Geografis dan Jaringan Tenaga Listrik
Aplikasi SIG / SIMASTEK bisa menampilkan informasi tentang peta geografis dan JTL secara
keseluruhan, lokasi aset yang dibutuhkan dan Single Line Diagram (SLD). Dengan adanya peta
geografis dan Jaringan Tenaga Listrik bisa membantu dalam mendapatkan gambaran global wilayah
pelayanan PLN AJ Tangerang dan persebaran Jaringan Tenaga Listrik. Di bawah ini, ditampilkan
gambaran peta wilayah Tangerang dan Jaringan Tenaga Listrik.

Aplikasi SIG juga memberikan informasi letak suatu aset, misalnya letak suatu gardu distribusi, seprti
yang ditunjukkan gambar di bawah ini.

Gambar Informasi lokasi geografis Gardu Distribusi


Dalam Perencanaan pengembangan jaringan distribusi dan perencanaan penyambungan baru (PB)
khususnya JTM 20 kV, aplikasi SIG / SIMASTEK bisa memberikan gambaran awal tentang lokasi,
arah atau jalur penarikan jaringan baru dan estimasi panjang jaringan baru yang direncanakan.
Implementasi aplikasi SIG dalam perencanaan distribusi bisa dicontohkan pada gambar di bawah ini.

Gambar Rencana penempatan GD baru dan penarikan JTM 20 kV


Nama : Timotius Nugroho Perdana
NIM : 17.5.00121
Kelas : TI-S1 M3

2_Komponen SIG

1. BIDANG PEMANFAATAN SIG


SIG dengan segala kemampuannya dapat dimanfaatkan dan diterapkan dalam berbagai bidang.
Beberapa contoh penerapan dan pemanfaatan SIG adalah sebagai berikut.
a. Bidang Sumber Daya Alam
Dalam bidang sumber daya alam SIG mempunyai peranan untuk menginventarisasi, manajemen, dan
kesesuaian lahan untuk pertanian, perkebunan, kehutanan, perencanaan tata guna lahan, menganalisis
daerah persebaran tambang, dan sebagainya.
b. Bidang Perencanaan Ruang
Dalam bidang perencanaan ruang SIG dapat digunakan untuk merencanakan pemukiman penduduk,
perencanaan tata ruang wilayah, perencanaan kota, perencanaan lokasi dan relokasi industri, pasar,
menganalisis daerah rawan bencana, dan sebagainya.
c. Bidang Kependudukan
Dalam bidang kependudukan SIG berperanan untuk penyusunan data pokok, penyediaan informasi
kependudukan dan sosial ekonomi, sistem informasi untuk pemilihan umum, dan sebagainya.

d. Bidang Pertanahan
Dalam bidang pertanahan SIG digunakan untuk mengetahui persebaran dan jenis-jenis tanah, manajemen
pertanahan, dan sejenisnya.
e. Bidang Pariwisata
Dalam bidang pariwisata SIG dapat digunakan untuk inventarisasi daerah pariwisata dan analisis daerah
unggulan untuk pariwisata.
f. Bidang Telekomunikasi
Dalam bidang telekomunikasi SIG dapat digunakan untuk inventarisasi jaringan telekomunikasi, perizinan
lokasi jaringan telekomunikasi, dan analisis perluasan jaringan telekomunikasi dan sebagainya.
g. Bidang Kelautan
Dalam bidang kelautan SIG dapat digunakan untuk inventarisasi dan pengamatan daerah pasang surut,
daerah pesisir pantai/laut, taman laut dan sejenisnya.
h. Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan SIG berguna untuk penentuan kesesuaian lokasi pendidikan, sistem informasi
kependidikan, alat bantu pemahaman dan pembelajaran untuk masalah-masalah geografi bagi peserta
didik.
i. Bidang Transportasi dan Perhubungan
Dalam bidang transportasi dan perhubungan SIG berguna untuk inventarisasi jaringan transportasi dan
pembuaatan jalur alternatif baru untuk kelancaran arus transportasi.
j. Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan SIG berguna untuk penyediaan data atribut dan data spasial yang menggambarkan
distribusi atau pola spasial penyebaran penyakit, dan lain-lain.
k. Bidang Militer
Dalam bidang militer SIG berguna dalam penyediaan data spasial untuk analisis rute-rute perjalanan
logistik, peralatan perang, dan lain sebagainya.

(Sumber: https://sobatmateri.com/11-bidang-pemanfaatan-sig-dan-12-alasan-penggunaan-sig/)
Nama : Timotius Nugroho Perdana
NIM : 17.5.00121
Kelas : TI-S1 M3

2. Contoh Lowongan pekerjaan di bidang GIS


- GIS Analyst & Drafter
- Programer GIS
- Support System Section Head
- Technical Collaboration Staff GIS Serve
- Forestry Senior Specialist
(Sumber; https://id.indeed.com/jobs?q=GIS&vjk=2255d6651f9c5483)

3. Berikan penjelasan selengkap-lengkapnya mengenai fitur-fitur/ kemampuan dari software QGIS

Fitur –fitur yang ada pada QGIS Desktop antara lain:


1. Menampilkan data vector dan raster dalam berbagai format dan proyeksi yang
berbeda. Format data yang didukung antara lain:
 PostGIS dan SpatiaLite
 Format vector yang didukung oleh OGR library, termasuk ESRI shapefiles, MapInfo, SDTS
and GML
 Format raster yang didukung oleh formats supported by the GDAL library*,
seperti digital elevation models (DEM), foto udara, dan citra landsat
 GRASS locations dan mapsets
 Spatial data online yang disediakan oleh OGC-compliant WMS, WMS-C (Tile
cache), WFS and WFS-T
2. Aplikasi pemetaan dan pengolahan data spasial, meliputi:
 on-the-fly reprojection: Mengelola sistem proyeksi data spasial
 print composer: Membuat layout peta
 overview panel : panel identifikasi layer pada canvas
 spatial bookmarks : melakukan bookmark lokasi/area terpilih pada canvas
 identify/select features: mengetahui informasi data spasial berdasarkan atribut data
 edit/view/search attributes: manipulasi data atribut
 feature label: memberi label pada tampilan data spasial berdasarkan atribut data
 vector diagram overlay : menambahkan tampilan diagram pada layer vektor di map canvas
 symbology: memilih dan menyesuaikan symbol dan warna untuk setiap layer data spasial
 graticule layer: menambahkan grid sebagai informasi posisi dan koordinat
 map decorations: seperti menambah informasi orientasi peta, skala, dan riwayat peta
3. Dukungan membuat, merubah, dan export data spasial
 Digitasi untuk membuat layer vector
 Field and raster calculator
 Plug-ins georeferencer
 GPS tools untuk import dan export data dengan ekstensi *.gpx, convert format
data GPS lainnya formats ke GPX, or down/upload langsung ke unit GPS
handheld
4. Analisis data spasial
 Map algebra
 Analisis terrain
 Pemodelan hidrologi
 Analisis jaringan (network)
 Analisis spasial yang sudah dikemas dalam plugin.
Nama : Timotius Nugroho Perdana
NIM : 17.5.00121
Kelas : TI-S1 M3

Anda mungkin juga menyukai