Anda di halaman 1dari 18

LINGKUNGAN HIDUP SUMATERA

Minggu – II: Karakteristik bentang lahan dan ekoregion Pulau Sumatera

Mohammad A 1
Dwiputra_SLL
Sub-CPMK Minggu-II

- Mampu memahami karakteristik bentang lahan


Pulau Sumatera

• - Mampu memahami kondisi ekoregion


Pulau Sumatera

Mohammad A 2
Dwiputra_SLL
BENTANG ALAMI (NATURE SCAPE)

Mohammad A 3
Dwiputra_SLL
Pembagian Zona Pulau Sumatera

Mohammad A 4
Dwiputra_SLL
Kondisi Iklim Pulau Sumatera

Garis Equator

Presipitasi dan Temperatur Tinggi

Iklim Humid atau Beriklim Tropis

Mohammad A 5
Dwiputra_SLL
Garis khatulistiwa adalah daerah dimana
sinar matahari selalu tegak lurus terhadap
permukaan bumi. Garis khatulistiwa yang
seperti ini biasa disebut sebagai ekuator
termal.

Mohammad A 6
Dwiputra_SLL
Kondisi Tutupan Lahan Pulau Sumatera

Hutan 36 %

Pertanian Lahan Kering 33 %

Semak Belukar & Perkebunan


12%
Sisanya Permukiman dan Sawah

Penggunaan lahan hutan banyak


mengalami perubahan menjadi semak
belukar, hal ini disebabkan karena adanya
land clearing sebagai
proses alih fungsi lahan dari hutan menjadi
perkebunan atau pertanian lahan kering

Mohammad A 7
Dwiputra_SLL
Kondisi Geologi Pulau Sumatera Bg Utara

Dari kondisi geologi, Pulau Sumatera dilalui oleh sesar aktif


Sumatera, sesar ini memanjang dari Banda Aceh sampai
Lampung.
Sesar ini sering juga disebut sesar Semangko yang memanjang
dari Banda Aceh hingga Lampung.
Sesar ini memiliki panjang 1.900 km yang sangat aktif berupa
sesar geser (strike-sleep), yang terdiri dari Lipatan di Blangkejeren, Aceh (BIG, 2015)
11 segmen.
Daerah sesar ini merupakan daerah rawan gempa dan longsor
(pergerakan
tanah).

Singkapan Batuan di daerah Siguragura


(Bakosurtanal, 2009)

Sesar di sekitar Air Terjun Ponot,


Kabupaten Asahan (BIG, 2015
Mohammad A 8
Dwiputra_SLL
Mohammad A 9
Dwiputra_SLL
Kondisi Geologi Pulau Sumatera Bg Tengah

Sesar Ngarai Sianok, Kota Bukittinggi


(BIG, 2015)

Goa Karst Ngalau Indah, Kota Payakumbuh


(Bakosurtanal, 2009)

Sesar Lembah Harau, Kabupaten


Limapuluhkoto (BIG, 2015)

Mohammad A 10
Dwiputra_SLL
Kondisi Geologi Pulau Sumatera Bg Selatan

Lapisan Tanah di Bengkulu Utara (BIG, 2015)

Lapisan Batuan sekitar Air Terjun Curug Panjang, Kabupaten Lahat (BIG, 2015)

Mohammad A 11
Dwiputra_SLL
BENTANG BUDAYA ( CULTURE SCAPE)
RAS MELAYU

BANYAK SUKU

20 BAHASA

Filosofi Rumah adat untuk mengimbangi


bentang alami (nature scape)

Mohammad A 12
Dwiputra_SLL
Kondisi Sosial Ekonomi Pulau Sumatera

Sebagian besar masyarakat


Sumatera memiliki mata
pencaharian sebagai Sektor migas adalah salah
petani perkebunan satu sektor strategis
industry. di Sumatera bahkan
Komoditas unggulan di Indonesia.
kelapa sawit, kelapa, karet, Cadangan minyak bumi di
dan tebu Sumatera bisa disebut
sebagai salah satu yang
terbesar di Indonesia saat
ini. Riau adalah salah satu
provinsi dengan cadangan
Selain itu sektor pertambangan minyak bumi yang besar.
Dan bahan galian mempunyai Berdasarkan struktur
peran besar dalam geologinya, Riau mempunyai
menyumbang cekungan minyak
perekonomian nasional. Pada bumi yang luas.
Tahun 2013 Sumatera
berkontribusi menyumbang
perekonomian nasional
sebesar 23,8%. Pertambangan Batubara di Sawahlunto
(Bakosurtanal, 2009)

Mohammad A 13
Dwiputra_SLL
Ekoregion Pulau Sumatera Bagian Utara

Danau Lut Tawar Dataran Aluvial Sungai Krueng

Gunung Burnitelong
Komplek Kaldera Toba

Mohammad A 14
Dwiputra_SLL
Ekoregion Pulau Sumatera Bagian Tengah

Danau Singkarak Kompleks Gunung Kerinci

Bukit Barisan Sumatera Barat Teluk Bayur

Mohammad A 15
Dwiputra_SLL
Ekoregion Pulau Sumatera Bagian Selatan

Taman Nasional Kerinci Seblat Kompleks Pegunungan Rajabasa

Sungai Musi Dataran Pasir Putih Panjang

Mohammad A 16
Dwiputra_SLL
TERIMA KASIH

Mohammad A 17
Dwiputra_SLL
Referensi

Atlas bentang alam sumatera, BIG 2015


Pexels.com

Mohammad A 18
Dwiputra_SLL

Anda mungkin juga menyukai