Anda di halaman 1dari 9

Conference of Geospatial Information and Science

Yogyakarta, 27 Oktober 2016

PEMBUATAN GEODATABASE SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN ANALISIS


KESESUAIAN BATAS ANTARA BATANG TUBUH PERMENDAGRI TENTANG
PENEGASAN BATAS DAERAH DENGAN PETA LAMPIRANNYA

Geodetic Engineering, Engineering Faculty Adhiana Mulawarman


Gadjah Mada University Ir. Rochmad Muryamto, M.Eng.Sc
Conference of Geospatial Information and Science
Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Latar Belakang
• Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri)
tentang Batas Daerah terdiri atas Batang Tubuh yang
berisikan posisi dan definisi pilar batas serta deskripsi
garis batas daerah dan Peta Lampiran yang
menggambarkan posisi pilar dan garis batas daerah.
• Dari identifikasi yang telah dilakukan oleh Pusat
Pemetaan Batas Wilayah (PPBW) Badan Informasi
Geospasial (BIG), ditemukan adanya ketidaksesuaian
posisi dan deskripsi garis batas yang tertuang dalam
Batang Tubuh Permendagri dengan yang
tergambarkan pada Peta Lampirannya.
Geodetic Engineering, Engineering Faculty Adhiana Mulawarman
1 Gadjah Mada University Ir. Rochmad Muryamto, M.Eng.Sc
Conference of Geospatial Information and Science
Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Latar Belakang
Contoh ketidaksesuaian batas daerah yang terdapat pada batang tubuh
Permendagri tentang Batas Daerah dengan peta lampirannya :

Isi batang tubuh yang


mendeskripsikan garis
batas daerah

Geodetic Engineering, Engineering Faculty Adhiana Mulawarman


2 Gadjah Mada University Ir. Rochmad Muryamto, M.Eng.Sc
Conference of Geospatial Information and Science
Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Latar Belakang
PPBW BIG telah mengklasifikasi kesesuaian garis batas antara Batang Tubuh
dan Peta Lampiran Permendagri tersebut ke dalam empat buah klas.

Untuk keperluan visualisasi


klasifikasi, digunakan
perangkat lunak ArcGIS dari
ESRI

Permasalahan : Belum tersusun basis data permendagri terpadu yang


mengintegrasikan basis data spasial (peta batas daerah) dengan data non spasial
pendukungnya, seperti dokumen permendagri, foto dan deskripsi pilar.

Perlu dibentuk suatu geodatabase pendukung penunjang kegiatan analisis


kesesuaian batas

Geodetic Engineering, Engineering Faculty Adhiana Mulawarman


3 Gadjah Mada University Ir. Rochmad Muryamto, M.Eng.Sc
Conference of Geospatial Information and Science
Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Desain Geodatabase
Didesain fitur class dan nama dari fitur yang disusun dalam geodatabase. Data yang
digunakan dalam membangun geodatabase ini adalah data hasil klasifikasi yang telah
dilakukan sebelumnya :
Tabel 1. Tabel Desain Feature Class Geodatabase Permendagri
Geodatabase name : Permendagri
Feature dataset name : Klasifikasi
Feature classes :
Type Feature class name
Point pilar_batas_batangtubuh
Line garis_batas_batangtubuh
Point pilar_batas_lampiran
Line garis_batas_lampiran
Table report_kesesuaian
Raster Peta lampiran

Geodetic Engineering, Engineering Faculty Adhiana Mulawarman


4 Gadjah Mada University Ir. Rochmad Muryamto, M.Eng.Sc
Conference of Geospatial Information and Science
Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Desain Geodatabase
Geodatabase ini terdiri dari data spasial berupa fitur klas point, fitur klas line dan peta
lampiran berbentuk raster, serta data non spasial yaitu sebuah data tabel, dengan
rincian sebagai berikut :
1. Data spasial : merupakan fitur garis menunjukan
I. pilar_batas_batangtubuh.shp , garis batas yang tergambar pada
merupakan fitur titik menunjukan peta lampiran. Data spasial ini
pilar batas hasil input batang tubuh. mengacu kepada datum WGS84.
Data spasial ini mengacu kepada V. Peta lampiran , peta lampiran
datum WGS84. permendagri yang discan dan telah
II. garis_batas_batangtubuh.shp , dilakukan georeferencing sehingga
merupakan fitur garis menunjukan peta tersebut memiliki koordinat
garis batas hasil input batang tubuh. tanah bukan koordinat pixel.
Data spasial ini mengacu kepada2. Data non-spasial :
datum WGS84.
I. report_kesesuaian , merupakan
III. pilar_batas_lampiran.shp , tabel non-spasial yang berisikan
merupakan fitur titik menunjukan informasi mengenai klasifikasi
pilar batas yang tergambar pada kesesuaian garis batas.
peta lampiran. Data spasial ini
mengacu kepada datum WGS84.
IV. garis_batas_lampiran.shp ,

Geodetic Engineering, Engineering Faculty Adhiana Mulawarman


5 Gadjah Mada University Ir. Rochmad Muryamto, M.Eng.Sc
Conference of Geospatial Information and Science
Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Geodatabase Analisis Kesesuaian Batas


Pada geodatabase ini dimuatdata non-spasial pendukung. Dimana jika suatu fitur spasial diklik
menggunakan fitur HTML-popup pada ArcGIS, akan muncul data non-spasial berupa dokumen
permendagri yang mengacu kepada pasal dari pilar batas serta foto dokumentasi dari pilar batas
yang dimaksud.

HTML-popup pada fitur klas pilar batas

Geodetic Engineering, Engineering Faculty Adhiana Mulawarman


7 Gadjah Mada University Ir. Rochmad Muryamto, M.Eng.Sc
Conference of Geospatial Information and Science
Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Geodatabase Analisis Kesesuaian Batas


HTML-popup pada fitur klas garis batas

Geodetic Engineering, Engineering Faculty Adhiana Mulawarman


8 Gadjah Mada University Ir. Rochmad Muryamto, M.Eng.Sc
Conference of Geospatial Information and Science
Yogyakarta, 27 Oktober 2016

Terima Kasih

Geodetic Engineering, Engineering Faculty Adhiana Mulawarman


Gadjah Mada University Ir. Rochmad Muryamto, M.Eng.Sc

Anda mungkin juga menyukai