Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


BOBOT
MATA KULIAH KODE SEMESTER TGL PENYUSUNAN
(SKS)
ILMU UKUR TANAH (IUT) 206105-20 3 1 6 MARET 2020
OTORISASI Dosen
Koordinator MK Kaprodi
Pengembang RPS

Rika Nuraini. ST. Rika Nuraini. ST.


M.Eng.Env M.Eng.Env Adwiyah Asyifa, S.T.,M.Eng
CAPAIAN
CP-PRODI
PEMBELAJARAN
(CP) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
S3
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila

KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

Menguasai metode perencanaan dalam pengambilan keputusan di


P2
bidang Ketekniksipilan

Memahami prinsip dasar bangunan teknik sipil sesuai dengan standar/


peraturan/ norma yang berlaku dalam dunia konstruksi berbasis
KK1
manajemen konstruksi, sustainable development, dan teknik forensik
bangunan yang terintegrasi BIM

CP-MK
Mampu memahami surveying dan penggunaan peta meliputi membaca,
M1
analisis dan interpretasi untuk perencanaan dan pekerjaan teknik sipil.

Mahasiswa dapat memahami cara kerja SIG serta penggunaannya dalam


M2
bidang ketekniksipilan.
Mampu membuat kontur tanah sebagai lokasi pembangunan bangunan
M3 teknik sipil.

Mampu memahami tentang metode pemetaan lokasi pembangunan


M4 bangunan teknik sipil
Deskripsi Singkat Mata Kuliah Ilmu Ukur Tanah (IUT) dalam Teknik Sipil ini mempelajari tentang
Mata Kuliah cara-cara melakukan pengukuran, baik dalam arah horizontal maupun arah
vertikal untuk menentukan posisi relatif, seperti titik-titik atau objek pada
permukaan bumi dan memindahkannya ke suatu pembacaan bidang datar
(Bidang Proyeksi) dengan aturan dan skala tertentu. Dalam IUT juga merupakan
suatu cabang dari suatu keilmuan Geodesi yang khusus mempelajari sebagian
kecil dari permukaan bumi, dengan pendekatan melalui pengukuran (surveying)
guna mendapatkan hasil akhir yakni sebuah peta. Pengukuran ini dilakukan
terhadap detil-detil alam maupun buatan manusia meliputi posisi horizontal
(x,y) dan juga posisi secara vertikal (z). Sedangkan pengertian dari penggunaan
Sistem Informasi Geografis (SIG) melalui pendekatan konsep spasial, konsep
sistem informasi, konsep sistem informasi spasial, input data (analog ke digital),
penyimpanan, proses dan manipulasi data (secara grafis dan atribut).

Pembelajaran yang dilakukan dalam mata kuliah IUT ini adalah melakukan
penialian terhadap Output data dalam bentuk grafis, tabel dan kombinasi antar
keduanya. Perhitungan dari hasil integrasi data penginderaan jauh ke sistem
informasi geografis. Aplikasi sistem informasi geografis ini untuk pemetaan,
pemantauan dan pemodelan (dalam evaluasi dan prediksi). Dibidang teknik sipil
sangat memerlukan data yang akurat untuk pembangunan jalan, jembatan,
saluran irigasi, lapangan udara, pehubungan cepat, sistem penyediaan air bersih
pengkaplingan tanah perkotaan, jalur pipa, penambangan, terowongan. Semua
itu diperlukan pengukuran yang hasilnya berupa peta untuk perencanaan.
Penggunaan perangkat lunak berupa pemakaian sofware GIS atw Avensa juga
memungkinkan dipakai pada mata kuliah ini dan pemakaian perangkat keras
guna mendukung pembelajaran mengguankan Theodolite, waterpass dan GPS.

Penilaian mata kuliah ini dilakukan dengan melihat keaktifan mahasiswa dalam
berpartisipasi saat pembelajaran, pemahaman akan hasil praktikum lapangan
yang dibentuk berupa laporan kelompok mahupun individu dan bentuk
pemahamannya terhadap hitungan kalkulasi dan pemahaman materi dikelas.
Selain itu penilaian mahasiswa juga dilihat dari bagaimana mereka melakukan
analiss subjektif dan serta penialaian objektif terhadap studi kasus yang
diberikan pada saat pembelajaran di kelas.

Materi 1) Pendahuluan: kontrak perkuliahan, pengenalan ilmu ukur tanah, jenis


Pembelajaran/ survei, dan peta.
Pokok 2) Alat ukur dan pengukuran koordinat, proyeksi peta, pengenalan alat
theodolit, alat pengukur jarak dan sistem satuan.
3) Pengetahuan jarak dan sudut, posisi titik, pengertian arah utara dan asimut,
perhitungan jarak/azimut/sudut dengan sistem koordinat.
4) Poligon: maksud, pengertian poligon tertutup, poligon terbuka, persyaratan,
cara pengukuran, perhitungan.
5) Metode levelling: pengertian, prinsip, macam, dan kegunakaan pengukuran
sipat datar termausk pengukuran profil dan luas area wilayah.
6) Metode takhimetri: prinsip, rumus, pendekatan, dan pengukuran beda
tinggi dengan takhimetri dan informasi survey menggunakan GPS.
7) Peta topografi: datum pemetaan, skala peta, garis kontur, pembuatan peta
topografi, dan pengukuran di atas peta.
8) Photogrammetry dan pencitraan remote sensing (Pesawat dan satelit).
9) Sistem informasi geografis (SIG).

Pustaka Utama:
1) Basuki, S. (2011). Ilmu Ukur Tanah. Yogyakarta, Gadjah Mada University
Press.
2) Brinker, R.C., Wolf, P.R., dan Walijatun, D. (2000).
3) Dasar-Dasar Pengukuran Tanah (Surveying). Jakarta, Erlangga
4) Freick H, 1979, Ilmu dan Alat Ukur Tanah, Penerbit Kanisius, Yogyakarta
5) Wongsotjipto S, 1980, Ilmu Ukur Tanah, Penerbit Kanisius, Yogyakarta

Pendukung:
1. Philip C, Muechereke, 1978, Map Use : Reading, analysis dan Interpretasi.
2. Raymond Davis, et al, 1990, Surveying Theory and Practice, 6th Ed., Mc. Graw
Hill Book Company.
3. Hassanudin, 1998, Survey GPS, Bandung.

Rika Nuraini. ST. M.Eng.Env


Team Teaching
Johan Budianto. ST., MT
Mata Kuliah
Persyaratan

Penilaian No Elemen Bobot (%)


1 Ujian tengah semester 25
2 Ujian akhir semester 25
3 Tugas kelas mingguan(presentasi, partisipasi, dan kuis) 20
4 Tugas rumah mingguan (ringkasan, makalah) 15
Tugas besar (laporan tentang pelaksanaan Pajak 15
5
Penghasilan Pengusaha di sekitar kampus)

Anda mungkin juga menyukai