Anda di halaman 1dari 1

PEMBUATAN GEODATABASE PENUNJANG KEGIATAN ANALISIS

KESESUAIAN BATAS ANTARA BATANG TUBUH PERMENDAGRI


TENTANG PENEGASAN BATAS DAERAH DENGAN PETA
LAMPIRANNYA

Adhiana Mulawarman1 dan Rochmad Muryamto2


1)
Mahasiswa, Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
2)
Dosen Pengajar, Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Abstrak

Regulation of Home Affairs (Permendagri) about inter-state border is consist of articles that contains
the position of border pillar and description of border line, also accompanied by an attached map wich
describe the position of border pillar and border line. From further identification of Permendagri about
inter-state border by Pusat Pemetaan Batas Wilayah (PPBW) Badan Informasi Geospasial (BIG),
PPBW BIG discovered position and description incompabilites of border lines that written in articles
of Permendagri with the border lines that depicted on the attached map. Therefor PPBW BIG conduct
further analysis and clasification of border line compabilities that written in articles of Permendagri
Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permengdari) tentang Batas Daerah terdiri atas batang tubuh
berisikan posisi dan definisi pilar serta deskripsi garis batas daerah dan peta lampiran yang
menggambarkan posisi pilar dan garis batas daerah. Dari identifikasi yang dilakukan Pusat Pemetaan
Batas Wilayah (PPBW) Badan Informasi Geospasial (BIG) terhadap Permendagri tersebut, ditemukan
adanya ketidaksesuaian posisi dan deskripsi garis batas yang tertuang dalam batang tubuh
Permendagri dengan peta lampirannya. Oleh sebab itu PPBW BIG melakukan analisis lebih lanjut dan
klasifikasi kesesuaian garis batas yang tertuang di dalam batang tubuh dan peta lampiran
Permendagri. Pada praktiknya kegiatan analisis dilakukan menggunakan software ArcGIS dari ESRI,
namun belum menggunakan geodatabase dalam pengolahan maupun pengelolaan datanya,
menyebabkan tidak terintegrasinya data spasial dengan data non spasial pendukungnya, maka
diperlukanlah sebuah geodatabase penunjang kegiatan analisis dan klasifikasi kesesuaian garis batas
daerah.
Pembuatan geodatabase dilakukan untuk setiap Permendagri yang terbit dari Tahun 2005 sampai
Tahun 2013 sebanyak 80 dokumen, dengan rincian 64 dokumen pada wilayah Jawa, 6 dokumen wilayah
Sumatra, 5 dokumen wilayah Bali, 1 dokumen wilayah Sulawesi dan 4 dokumen wilayah Kalimantan.
Proses pembuatan geodatabase terdiri atas pembuatan feature dataset untuk menentukan sistem
referensi spasial yang digunakan, pembuatan feature class, pemasukan data titik pilar batas dan garis
batas wilayah dalam format shapefile, yang dilengkapi foto pilar batas dan dokumen permendagri
acuannya menggunakan software ArcCatalog dari ESRI.
Hasil dari penelitian ini adalah tersusunnya 80 buah geodatabase untuk setiap Permendagri, yang
memuat data spasial berupa feature titik yang menggambarkan pilar batas dan feature garis yang
menggambarkan garis batas daerah. Dikarenakan adanya ketidak sesuaian garis batas daerah antara
batang tubuh dengan peta lampirannya, maka didalam geodatabase ini kedua garis batas wilayah
tersebut disimbolkan dengan warna yang berbeda. Setiap geodatabase juga memuat data non spasial
matriks kesesuaian garis batas untuk setiap sub segmen garis, berdasarkan klasifikasi yang telah
ditetapkan PPBW BIG.
Kata kunci : analisis kesesuaian, batas daerah, geodatabase, permendagri

Anda mungkin juga menyukai