Anda di halaman 1dari 37

ANALISIS

SPATIAL
DALAM
PERTANIAN
Bahan kajian pd MK Pertanian Berlanjut

Diabstraksikan oleh: smno jursntnh.fpub .. Sept2013


G.I.S. = S.I.G.

GIS = SIG merupakan seperangkat peralatan komputer dan


seperangkat program-komputer untuk:

1. Entry dan Editing,


2. Penyimpanan,
3. Query dan Retrieval,
4. Transformasi,
5. Analysis, dan
6. Display (soft copy) dan printing (hard copy)
........ Data spasial.

Semua data dalam GIS bersifat geo-referensi, yaitu


dilokasikan dengan koordinat geografis menggunakan sistem
referensi tertentu (Sistem Koordinat).
Diunduh dari: Lecture Notes: Land Evaluation. By David G. Rossiter. Cornell University, College of Agriculture & Life Sciences, Department
2 of
Soil, Crop, & Atmospheric Sciences. August 1994.. 2/10/2012
G.I.S. = S.I.G.

Koordinat Bola
Dua koordinat menentukan posisi pada permukaan bumi yang elipsoid:

1. Latitude = garis lintang (sebelah utara atau selatan equator) dan


longitude = garis bujur (sebelah timur atau barat dari standar meridian
di Greenwich, England)

2. Latitude dan longitude diukur dengan satuan derajat (busur) (360


dalam suatu lingkaran), minutes (60 dalam 1) dan detik (60 dalam
1).
3. The mean minute of latitude defines one nautical mile = 1,852m.
Therefore the equator-to-pole distance is (60 -1 x 90) x 1.852km -1 =
10,000 km exactly. An arc-second of latitude, and of longitude at the
equator, is thus 1,852/60 = 30.866m. A degree of latitude, and of
longitude at the equator, is 60 * 1.852km -1= 111.12km.

Diunduh dari: Lecture Notes: Land Evaluation. By David G. Rossiter. Cornell University, College of Agriculture & Life Sciences, Department
3 of
Soil, Crop, & Atmospheric Sciences. August 1994.. 2/10/2012
DATA
SPATIAL

Diunduh dari: .. 29/9/2012


Data Spasial dan
Data Deskriptif / Non-Spasial

Data Spasial berupa titik, garis, poligon (2-D),


permukaan (3-D), terdiri dari informasi posisi
geografis
Data Deskriptif merupakan uraian atau atribut
data spasial (notasi, tabel, hasil pengukuran,
kategori obyek, penjelasan hasil analisis /
prediksi dll.)

5
Diunduh dari: staff.ui.ac.id/internal/130522693/material/sig2z_5.ppt.. 29/9/2012
Data Spasial dan
Data Deskriptif / Non-Spasial

Contoh:
Data Obyek Kampus UB

Data Spasial: merupakan data


grafik berbentuk poligon yang
merupakan area tertutup
yang menghubungkan posisi-
posisi geografis di lokasi
Kampus UB

Data Non-Spasial: Luas Kampus,


Jumlah Fakultas, Jumlah
Bangunan, Jumlah Mahasiswa,
Rata-Rata Umur mahasiswa,
Beban studi mahaisswa, dll.

Diunduh dari: staff.ui.ac.id/internal/130522693/material/sig2z_5.ppt.. 29/9/2012


Data Spasial
(Sumber: Purwadhi, 1997)

FORMAT TITIK FORMAT GARIS FORMAT POLIGON FORMAT PERMUKAAN


-Koordinat Tunggal - Koordinat titik - Koordinat dengan titik - Area dengan koordinat
-- Tanpa panjang awal dan akhir awal dan akhir sama vertikal
- Tanpa luasan - Mempunyai panjang - Mempunyai panjang/ - Area dengan

tanpa luasan perimeter dan luasan ketinggian

CONTOH: CONTOH: CONTOH: CONTOH:


- Lokasi Gardu - Jalan, Parit - Tanah Lapangan - Peta slope
- Letak pohon - Utility - Bangunan - Bangunan bertingkat
7
Diunduh dari: staff.ui.ac.id/internal/130522693/material/sig2z_5.ppt.. 29/9/2012
Data Deskriptif
(Sumber: Purwadhi, 1997)

FORMAT TABEL FORMAT LAPORAN FORMAT PERHITUNGAN FORMAT GRAFIK ANOTASI


- Kata-kata - Teks - Angka-angka - Kata-kata
- Kode alfanumerik - Deskripsi - Hasil - Angka-angka
- Angka-angka - Simbol

CONTOH: CONTOH: CONTOH: CONTOH:


- Hasil proses - Perencanaan - Jarak - Nama obyek
- Indikasi - Laporan proyek - Inventarisasi - Legenda
- Atribut - Pembahasan - Luas - Grafik/Peta

8
Diunduh dari: staff.ui.ac.id/internal/130522693/material/sig2z_5.ppt.. 29/9/2012
4-Tingkat Model Data Spasial

Gambar kenyataan (reality): persis seperti apa


yang dapat dilihat / external representation;
Gambar abstrak (conceptual);
Gambar kejadian tertentu (logical): berbentuk
diagram atau tabel / relational;
Berkas struktur fisik (physical): bentuk
penyimpanan pada perangkat keras komputer.

9
Diunduh dari: staff.ui.ac.id/internal/130522693/material/sig2z_5.ppt.. 29/9/2012
7 fenomena geografis dan penggambarannya dengan Titik Garis Area (TGA / PLA)

Data kenampakan seperti garis pantai (feature data - garis)


Unit area seperti ukuran panjang / luas (aerial unit garis /
poligon)
Jaringan topologi seperti jaringan jalan (topology network - garis)
Catatan sampel seperti lokasi yang dipilih (sample record - titik)
Data permukaan bumi seperti obyek ruang terbuka hijau (surface
data poligon dan informasi ketinggian)
Label / teks pada data seperti nama jalan (table/text data - titik)
Data simbol seperti kota = bulat, gunung = segitiga (titik).

10
Diunduh dari: staff.ui.ac.id/internal/130522693/material/sig2z_5.ppt.. 29/9/2012
Representasi Data Dengan Simbol TGA
Simbol Titik
data kualitatif : Kota: simbolnya bulat; Gunung: simbolnya segitiga.
data kuantitatif: Populasi kota: angka besarnya populasi; Tinggi gunung: angka
tingginya gunung (m).

Simbol Garis
data kualitatif: jalan: garis merah; sungai: garis biru; batas negara: garis hitam;
sesuai dengan bentuk nyata atau khayal, pola atau karakteristik dari unsur yang
diwakilinya.
data kuantitatif:
(1) merupakan gambaran unsur garis yang dapat menunjukkan unsur besaran
secara sebanding, jalan tol: garis tebal, jalan kampung: garis tipis;
(2) menghubungkan titik (tempat) yang mempunyai kuantitas (nilai) sama,
Misalnya: garis kontur isobar menghubungkan tempat-tempat dengan
tekanan udara yang sama;
(3) garis dengan tanda arah (panah) menyatakan arah gerakan. Misalnya: arah
angin atau arah perpindahan penduduk.

11
Diunduh dari: staff.ui.ac.id/internal/130522693/material/sig2z_5.ppt.. 29/9/2012
Representasi Data Dengan Simbol TGA

Simbol poligon atau area atau wilayah:


Data kualitatif, misalnya: wilayah pertanian dan
wilayah hutan lindung yang dapat dibedakan dengan
memberi warna area tersebut dengan kuning dan
hijau atau dengan deskripsi textual. Simbol area .

Data kuantitatif, misalnya: peta kepadatan penduduk


yang tingkat kepadatannya dapat dibedakan dengan
warna yang semakin gelap menyatakan semakin
padat atau dengan mencantumkan nilai statistiknya.

Diunduh dari: staff.ui.ac.id/internal/130522693/material/sig2z_5.ppt.. 29/9/2012


Pendekatan / Model Ruster pada Representasi Data TGA

Semua obyek geografis dalam bentuk TGA dinyatakan dengan


sel atau piksel (luasan kecil) yang merupakan titik yang
mempunyai koordinat dan atribut.
Merupakan pendekatan yang sesuai dengan data inderaja
berupa citra dijital yang merupakan salah satu data masukan
SIG.

Keuntungan dan keterbatasannya:


Membutuhkan tempat penyimpanan data yang besar
Penyajian kurang baik / kurang halus tergantung resolusi
Representasi yang sangat kompatibel dengan proses
komposit lapis data SIG
Merupakan data baku pembentuk citra dijital pada sistem
penginderaan jauh.

13
Diunduh dari: staff.ui.ac.id/internal/130522693/material/sig2z_5.ppt.. 29/9/2012
Pendekatan / Model Vektor pada Representasi Data TGA

Merupakan representasi yang cocok untuk penyajian dalam


format peta (konvensional).
Obyek geografis disajikan dalam titik atau segmen garis.

Keuntungan dan keterbatasannya:


Membutuhkan tempat penyimpanan data yang kompak
Penyajian garis yang sangat halus
Proses overlay dan perhitungan luas area memerlukan
algoritma yang lebih kompleks
Merupakan data baku pembentuk data spasial untuk
keperluan SIG / peta.

14
Diunduh dari: staff.ui.ac.id/internal/130522693/material/sig2z_5.ppt.. 29/9/2012
Representasi Data TGA dengan Pendekatan Raster dan
Vektor
(Sumber: Purwadhi, 1997)

15
Diunduh dari: staff.ui.ac.id/internal/130522693/material/sig2z_5.ppt.. 29/9/2012
REPRESENTASI DATA SPASIAL

There are two conceptual representations used in GISs:


grid (sometimes called raster) and vector.

Secara eksplisit berbentuk struktur data raster:


Atribut obyek dinyatakan dengan simbol / warna / tingkat keabuan yang
merupakan nilai sel atau piksel

Secara implisit berbentuk struktur data vektor dengan bentuk


topologi titik/garis/area (poligon):
Atribut obyek dinyatakan dengan himpunan vektor yang menyatakan
keterhubungan (relational)

16
Diunduh dari: staff.ui.ac.id/internal/130522693/material/sig2z_5.ppt.. 29/9/2012
Representasi grid atau raster suatu Peta

Ide Dasar:
Area peta dibagi menjadi sel-sel (kadangkala secara salah kaprah
disebut dengan pixels), biasanya berbentuk bujur-sangkar, atau empat
persegi panjang, atau grid yang teratur..

Each cell is supposedly homogeneous, in that the map is incapable of providing


information at any resolution finer than the individual cell. The map shows
exactly one value (land use, elevation, political division...) for each cell.

(Formerly, this representation was referred to as a raster. The name raster


comes from the original display technology: a scanning CRT, like a television
screen, and refers to the left-to-right, top-to-bottom scanning.)

Grid-cell merupakan satu-satunya unit informasi spasial dan unit


analisis.
Diunduh dari: Lecture Notes: Land Evaluation. By David G. Rossiter. Cornell University, College of Agriculture & Life Sciences, Department
17 of
Soil, Crop, & Atmospheric Sciences. August 1994.. 2/10/2012
Representasi Vector suatu Peta
Ide Dasar:
Titik-titik pada suatu peta disimpan dalam komputer dengan koordinatnya secara
tepat (persis) (to the
precision of the original map and the storage capacity of the computer).
1. Points can be connected to form lines (straight or described by some other parametric
function) or chains;
2. Chains can be connected back to the starting point to enclose polygons or areas.
Each of these spatial entities may have an identifier which is a key to an attached
database containing the attributes (tabular data) about the entity. All the
information about a set of spatial entities can be kept together, i.e., multithematic maps.

Contoh:
3. A point which represents a population center may have a database entry for its name,
population, mean income etc.
4. A line which represents a road may have a database entry for its route number, number of
lanes, traffic capacity etc.
5. A polygon which represents a soil map unit may have a atabase entry for the various soil
characteristics (depth, parent material, field texture...).

Diunduh dari: Lecture Notes: Land Evaluation. By David G. Rossiter. Cornell University, College of Agriculture & Life Sciences, Department
18 of
Soil, Crop, & Atmospheric Sciences. August 1994.. 2/10/2012
The Vector representation of a map

Keunggulan representasi Vektor:


1. Precision is only limited by the quality of the original data
(very rarely by the computer representation);
2. Very space-efficient, since only points about which there is
information or which form parts of boundaries are stored,
information for the areas between such points are inferred
from the topology;
3. Adanya topology meudahkan analisis spasial;
4. Kualitas output sangat bagus.
Dalam representasi vektor, berbagai satuan geografis
(titik-titik, rantai, poligon) mempunyai hubungan spasial
yang definit, disebut topology.
Diunduh dari: Lecture Notes: Land Evaluation. By David G. Rossiter. Cornell University, College of Agriculture & Life Sciences, Department
19 of
Soil, Crop, & Atmospheric Sciences. August 1994.. 2/10/2012
ANALISIS
DATA SPASIAL

Diunduh dari: .. 29/9/2012


METODE SPATIAL
Hukum pertama tentang smno2012

geografi dikemukakan oleh


Tobler : segala sesuatu
saling berhubungan satu
dengan yang lainnya, tetapi
sesuatu yang dekat lebih
mempunyai pengaruh
daripada sesuatu yang
jauh (Anselin, 1988)

Metode spasial merupakan


metode untuk
mendapatkan informasi
pengamatan yang
dipengaruhi oleh RUANG
atau LOKASI.
Diunduh dari: statisticsanalyst.files.wordpress.com/2011/08/analisis-data-spasial.ppt.. 29/9/2012
Type data spasial
Data Titik (Point Pattern Analysis)
Menunjukkan lokasi yang berupa titik, misalnya berupa :
Longitude dan latitude
x and y.

Data line (Geostatistical Data)


Permukaan spasial kontinyu

Data area (Polygons atau Lattice Data)


Menunjukkan lokasi yang berupa luasan; seperti suatu negara,
kabupaten, kota, daerah perwahan, perkebunan, dan sebagainya.

Diunduh dari: statisticsanalyst.files.wordpress.com/2011/08/analisis-data-spasial.ppt.. 29/9/2012


Data Titik

https://wiki.smu.edu.sg/1112t2is415g1/Assignment_4:_Spatial_Data_Analysis_of_Point_Patterns

Diunduh dari: statisticsanalyst.files.wordpress.com/2011/08/analisis-data-spasial.ppt.. 29/9/2012


Data Garis
Basement depths estimated from the
geostatistical inversion of gravity data
with no well constraints on the
basement interface.

http://www.scielo.org.ve/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S0798-
40652008000200007&lng=en&nrm=iso&ignore=.html

Diunduh dari: statisticsanalyst.files.wordpress.com/2011/08/analisis-


data-spasial.ppt.. 29/9/2012
Data Area

http://sosbud.kompasiana.com/2010/08/26/sekilas-korelasi-kondisi-geologi-dan-kemiskinan-di-jawa-timur/
POLA SPATIAL
Spatial pattern atau pola spasial adalah sesuatu yang
menunjukkan penempatan atau susunan benda-benda di
permukaan bumi (Lee & Wong, 2001).

Spatial pattern dapat menjelaskan bagaimana fenomena


geografis terdistribusi dan bagaimana perbandingannya dengan
fenomena-fenomena lainnya.

Statistika Spasial merupakan alat yang banyak digunakan


untuk mendeskripsikan dan menganalisis pola-pola spatial
tersebut, yaitu bagaimana objek-objek geografis terjadi dan
berubah di suatu lokasi. Selain itu juga dapat membandingkan
pola objek-objek tersebut dengan pola objek-objek yang
ditemukan di lokasi lain.

Diunduh dari: statisticsanalyst.files.wordpress.com/2011/08/analisis-data-spasial.ppt.. 29/9/2012


POLA SPATIAL
Bentuk-bentuk pola spasial

clustered

random uniform clustered

random

random uniform clustered

Diunduh dari: statisticsanalyst.files.wordpress.com/2011/08/analisis-data-spasial.ppt.. 29/9/2012


POLA SPATIAL
Beberapa metode untuk mendeteksi pola spasial:
1. Analisis Quadran
2. Kernel Density Estimation (K means)
3. Nearest Neighbor Distance.

Metode-metode tersebut hanya menganalisai


penyebaran lokasi dari suatu titik namun tidak
membedakan titik-titik berdasarkan atributnya.

Autokorelasi Spasial merupakan metode analisis


yang menganalisis pola-spatial dari penyebaran titik-
titik dengan membedakan lokasinya dan atributnya.

Diunduh dari: statisticsanalyst.files.wordpress.com/2011/08/analisis-data-spasial.ppt.. 29/9/2012


Autokorelasi Spasial
smno2012
Autokorelasi spasial
didefinisikan sebagai penilaian
korelasi antar
pengamatan/lokasi pada suatu
variabel
Jika pengamatan x1, x2, , xn
menunjukkan saling
ketergantungan terhadap ruang,
maka data tersebut dikatakan
terautokorelasi secara spasial
Beberapa metode (Lee&Wong,
2001) :
Morans I
Gearys C
LISA

Diunduh dari: statisticsanalyst.files.wordpress.com/2011/08/analisis-data-spasial.ppt.. 29/9/2012


Matriks Bobot
Hubungan kedekatan (neighbouring) antar lokasi dinyatakan dalam
matrik pembobot spasial W
w11 w12 w13 w1n
w w w w2n
Matriks Bobot Tipe data spasial Point: W 21 13 23
Inverse jarak wij
Kernel Gaussian
Fungsi pembobotan bisquare wn1 wn2 wn3 wnn
Binary

Matriks Bobot Tipe data Spasial Area (LeSage, 1999):


1. Rook Contiguity (Persinggungan sisi)
2. Queen Contiguity (Persinggungan sisi-sudut)
3. Linear Contiguity (Persinggungan tepi)
4. Bhisop Contiguity (Persinggungan sudut)
5. Double Linear Contiguity (Persinggungan dua tepi)
6. Double Rook Contiguity (Persinggungan dua sisi)

Diunduh dari: statisticsanalyst.files.wordpress.com/2011/08/analisis-data-spasial.ppt.. 29/9/2012


Pemodelan Spasial
Metode regresi sederhana adalah metode yang memodelkan
hubungan antara variabel respon (y) dan variabel bebas (x1,
x2, ... , xp), dinyatakan:
p
yi 0
k 1
k x ik i

Pada metode penduga parameter OLS, asumsi residual yang


harus dipenuhi adalah identik, independen, dan berdistribusi
normal.

Namun sering terjadi pelanggaran asumsi identik dan


independen
Ada indikasi pengaruh spasial

Diunduh dari: statisticsanalyst.files.wordpress.com/2011/08/analisis-data-spasial.ppt.. 29/9/2012


Pemodelan Spasial
Berdasarkan Tipe Data spasial Titik:
a. Data cross-sectinal
Geographically Weighted Regression (GWR) Y ~ N( , 2)
Geographically Weighted Poisson Regression (GWPR) Y ~ Poisson ( )

b. Data Time-Series
STAR (Space-Time Autoregressive)
GSTAR (Generalized Space Time Autregressive )

Berdasarkan Tipe Data Spasial Area:


a. Data cross-sectinal
SAR : Spatial Autoregressive Models
SEM : Spatial Error Models
CAR : Conditional Autoregressive Models
SDM : Spatial Durbin Model
SARMA: Spatial Autoregressive Moving Average
b. Data Time-Series
Panel Data

Diunduh dari: statisticsanalyst.files.wordpress.com/2011/08/analisis-data-spasial.ppt.. 29/9/2012


Contoh Pemodelan Spasial Area
Autoregressive Model :

y : vektor berukuran p x 1,
: koefisien dari variabel dependen spasial lag.
u : vektor error,
W: matrik terbobot dengan ukuran nxn.
: vektor kx1 parameter regresi.
X : matrik berukuran nxk variabel prediktor
: koefisien dalam struktur spasial autoregressive

Diunduh dari: statisticsanalyst.files.wordpress.com/2011/08/analisis-data-spasial.ppt.. 29/9/2012


Pengujian Efek Spasial
Spatial Dependence
Uji Morans I
Uji Lagrange Multiplier (LM): LMerror untuk uji
dependensi spasial dalam error dan LMlag untuk
uji dependensi spasial dalam lag

Spatial Heterogeneity
Uji Breusch-Pagan.

Diunduh dari: statisticsanalyst.files.wordpress.com/2011/08/analisis-data-spasial.ppt.. 29/9/2012


Geographically Weighted Regression (GWR)

Sumber: Rokhana Dwi Bekti

Diunduh dari: statisticsanalyst.files.wordpress.com/2011/08/analisis-data-spasial.ppt.. 29/9/2012


Model Umum :

Model Regresi Linear


p
yi 0
k 1
k x ik i

Model GWR
p
yi 0 (ui , vi ) xik k (ui , vi ) i (u , v )
i i
k 1

Menyatakan titik koordinat (longitude/bujur,


latitude/lintang) lokasi ke-i

Diunduh dari: statisticsanalyst.files.wordpress.com/2011/08/analisis-data-spasial.ppt.. 29/9/2012


Geostatistika: Prediksi dan Interpolasi
Proses estimasi (pendugaan) data pada suatu lokasi yang tidak dapat
disampling (data missing) membutuhkan suatu model.
Namun pada beberapa penelitian memiliki permasalahan diantaranya
tidak ada model, hanya ada satu sampel data atau tidak ada teknik
inferensia yang dapat digunakan untuk mengestimasi data yang tidak
dapat disampling.
Geostatistik sangat berperan dalam hal tersebut, yaitu menggunakan
metode estimasi dengan tetap didasarkan pada model.

Pendugaan/prediksi data missing:


Tetangga terdekat (nearest neighbour)
Inverse distance
Triangulasi
Trend surface analysis
Kriging
Co Kriging
Variogram dan Semivariogram
untuk memodelkan data yang akan dianalisis

Diunduh dari: statisticsanalyst.files.wordpress.com/2011/08/analisis-data-spasial.ppt.. 29/9/2012

Anda mungkin juga menyukai