berdasarkan lokasi spasial. Ada dua jenis seperti : IBM DB2 Spatial
Desain dengan bantuan komputer (CAD) Objek dua dimensi yang kompleks dapat
sistem secara tradisional menyimpan data dibentuk dari objek sederhana melalui operasi
dalam memori selama pengeditan atau penyatuan, persimpangan, dan perbedaan.
pemrosesan lainnya, dan menulis data Demikian pula, objek tiga dimensi yang
kembali ke file di akhir sesi pengeditan. kompleks dapat dibentuk dari objek yang
Perancang database berorientasi objek lebih sederhana seperti bola, silinder, dan
sebagian besar termotivasi oleh persyaratan balok, dengan operasi penyatuan,
database sistem CAD. Database berorientasi persimpangan, dan perbedaan. Permukaan
objek mewakili komponen desain sebagai tiga dimensi juga dapat diwakili oleh model
objek, dan koneksi antara objek menunjukkan wireframe, yang pada dasarnya memodelkan
bagaimana desain disusun. Objek yang permukaan sebagai sekumpulan objek yang
disimpan dalam database desain umumnya lebih sederhana, seperti ruas garis, segitiga,
adalah objek geometris. Objek geometris dua dan persegi panjang. Database desain juga
dimensi sederhana meliputi titik, garis, menyimpan informasi nonspasial tentang
segitiga, persegi panjang, dan, secara umum, objek, seperti bahan dari mana objek dibuat.
poligon.
Data Spasial dan Geografis
3. DATA GEOGRAFIS
Data geografis bersifat spasial, tetapi berbeda dari data desain dalam beberapa hal. Peta dan citra satelit adalah contoh
khas dari data geografis. Peta tidak hanya menyediakan informasi lokasi, tetapi juga informasi yang jauh lebih detail
terkait dengan lokasi.
3.1 Aplikasi Data Geografis
Database geografis memiliki berbagai kegunaan, termasuk layanan peta online; sistem navigasi kendaraan; informasi
jaringan distribusi untuk utilitas layanan publik seperti telepon, tenaga listrik, dan sistem pasokan air; dan informasi
penggunaan lahan untuk ahli ekologi dan perencana.
3.2 Representasi Data Geografis
Data geografis dapat dikategorikan menjadi 2 jenis :
• Data Raster, Data tersebut terdiri dari peta bit atau peta piksel, dalam dua dimensi atau lebih. Contoh khas dari
citra raster dua dimensi adalah citra satelit suatu daerah. Selain citra sebenarnya, data mencakup lokasi citra, yang
ditentukan misalnya dengan lintang dan bujur sudutnya, dan resolusi, ditentukan baik oleh jumlah total piksel,
atau, lebih umum dalam konteks geografis. data, berdasarkan area yang dicakup oleh setiap piksel. Topografi
informasi, yaitu informasi tentang elevasi (ketinggian) setiap titik pada suatu permukaan, dapat direpresentasikan
dalam bentuk raster.
• Data Vektor, data ini dibangun dari objek geometris dasar, seperti titik, segmen garis, poligaris, segitiga, dan
poligon lainnya dalam dua dimensi, dan silinder, bola, balok, dan polihedron lainnya dalam tiga dimensi. Dalam
konteks data geografis, titik biasanya diwakili oleh garis lintang dan garis bujur, dan jika ketinggiannya relevan,
selain itu juga dengan elevasi.
Data Spasial dan Geografis
4. QUERI SPASIAL