Anda di halaman 1dari 26

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)

1. Menurut Aronaf : sig adalah informasi yang didasarkan pada kerja


komputer yang memasukkan , mengelola data, menganalisis data dan
memberikan uraian

2. Sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan,


memanggil kembali, mengolah, menganalisis, dan menghasilkan data
bereferensi geografis atau data geospasial, untuk mendukung pengambilan
keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber
daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum
lainnya (Murai dalam Prayitno, 2000)

3. menurut Prof. Shunji Nurai : Sig adalah suatu sistim informasi yang
digunakan untuk menyimpan data sertamendukung pengambilan
keputusan dalam perencanaan penggunaan lahan
KOMPONEN SIG :

Komponen sig

Perangkat keras Perangkat lunak Intelegensi manusia


Atau hardware Atau soft ware Atau Brainware
1. Perangkat keras (Hard ware ) berupa seperangkat alat
computer, Monitor,CPU ,Hardish,Keyboard dll.
2. Perangkat lunak (Soft ware ) serangkaian modul misalnya
Ilwis,ARC VIEW,ARCGIS,ARC INFO,MAP INFO,ERDAS,
AUTOCARD,ERMAPPER dll.
3. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM/PEOPLE)
Teknologi SIG menjadi sangat terbatas kemampuannya jika
tidak ada Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengelola sistem
dan mengembangkan sistem untuk aplikasi yang sesuai.
SDM Pengguna Sistem dan SDM Pembuat Sistem harus saling
bekerjasama untuk mengembangkan teknologi SIG
4. Data
KOMPONEN 3:
SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
(PEOPLE)
 Teknologi SIG menjadi sangat terbatas kemampuannya
jika tidak ada Sumber Daya Manusia (SDM) yang
mengelola sistem dan mengembangkan sistem untuk
aplikasi yang sesuai.
 SDM Pengguna Sistem dan SDM Pembuat Sistem
harus saling bekerjasama untuk mengembangkan
teknologi SIG
SUMBER DATA SIG
1. Data Lapangan (Teristis)
data yang diperoleh secara langsung (data
primer)dari hasil pengamatan /pengukuran di
lapangan Misalnya: jumlah penduduk,data curah
hujan,kemiringan lereng, Ph tanah dll.
2. Data Peta
data  berupa informasi yang dicetak pada
peta/film
3. Data Penginderaan Jauh
hasil pengindraan jauh dapat berupa citra
MACAM DATA
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
 Data SIG dikenal sebagai: Data Geospasial, terdiri
dari:
1. Data Spasial/Grafis / Data Geometris
2. Data Atribut /Diskripsi/ Data Tematik
 Data Grafis mempunyai 3 elemen, yaitu:
1. Titik atau Node

2. Garis atau Arc


3. Luasan atau Poligon (Dapat berupa Vector
ataupun Raster yang mewakili geometri
topologi, ukuran, bentuk, posisi, dan arah.
A. Data grafis, yaitu data dalam bentuk gambar atau
peta dalam komputer.
Data tersebut, apabila dilihat dari strukturnya
dapat berupa data vektor maupun data raster.
Data vektor adalah data dalam bentuk titik, garis,
dan poligon pada peta yang terikat oleh koordinat
(x,y). Pemasukan datanya dapat dilakukan dengan
menggunakan digitiser, keyboard, dan mouse.
Data raster adalah data dalam bentuk baris dan
kolom (grid atau sel/Pixel). Gambar atau peta
yang terbentuk terdiri atas sel-sel. Ukuran terkecil
dari sel-sel tersebut dikenal dengan istilah pixel
(picture element). Misalnya, citra satelit merupakan
data yang dimasukkan pada komputer dalam bentuk
2. Data Atribut (deskripsi)
data yang mempresentasikan aspek-aspek
deskripsi/penjelasan dari suatu fenomena
di permukaan bumi dalam bentuk kata-kata,
angka, atau tabel. contoh data atribut
misalnya kepadatan penduduk, jenis tanah,
dsb.
Bentuk-bentuk data atribut:
a. data kuantitatif (angka-angka/statistik), contoh:
jumlah penduduk
b. data kualitatif (kualitas/mutu), contoh: tingkat
kesuburan tanah
a) Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data hasil pengamatan
yang dinyatakan dalam bentuk deskriptif. Data
kualitatif dapat diperoleh dari pengisian angket;
wawancara,dan tanya jawab. Data kualitatif
berfungsi untuk memperlihatkan perbedaan
jenis atau rupa. Sebagai contoh, data kualitatif
dalam peta tata guna lahan, antara lain
permukiman, sawah,kawasan industri, tegalan,
dan hutan.
b)Data kuantitif adalah data hasil pengamatan atau
pengucuran yang dinyatakan dalam bilangan.
Data kuantitatif berfungsi untuk memperlihatkan
STRUKTUR DATA VECTOR
 Data TITIK (NODE):
◦ Merupakan sepasang koordinat (X,Y) tanpa dimensi
(tidak mempunyai panjang dan luas serta tinggi).
 Data GARIS (ARC):
◦ Merupakan pasangan-pasangan koordinat yang
mempunyai titik awal dan titik akhir (X1,Y1; X2,Y2),
disebut: Berdimensi 1.
 Data LUASAN / AREA (POLIGON):
◦ Merupakan kumpulan pasangan-pasangan koordinat
dimana titik awal sama dengan titik akhir (X1,Y1 = Xn,Yn)
atau loop, disebut Berdimensi 2: Mempunyai ukuran
dimensi panjang dan luas.
 Data PERMUKAAN (SURFACE):
◦ Merupakan suatu area dengan besaran (X,Y,Z), disebut
Berdimensi 3: Mempunyai ukuran panjang, luas dan
B. Data atribut atau disebut juga data tabular adalah
data yang dinyatakandalam bentuk teks atau angka.
Misalnya, nama jalan, nama sungai, nama gunung,
nomor rumah, panjang dan lebar sungai, dan lain-
lain.
TAHAPAN KERJA SIG
MANFAAT SIG

1. Inventarisasi sumber daya alam


Secara sederhana manfaat SIG dalam data kekayaan sumber daya
alam ialah sebagai berikut.
 Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, misalnya

minyak bumi, batubara, emas, besi dan barang tambang lainnya.


 2) Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan, misalnya:

 a) kawasan lahan potensial dan lahan kritis;

 b) kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak;


 c) kawasan lahan pertanian dan perkebunan;

 d) pemanfaatan perubahan penggunaan lahan;

 e) rehabilitasi dan konservasi lahan.


2. Untuk pengawasan daerah bencana alam
Kemampuan SIG untuk pengawasan daerah bencana alam,
misalnya:
 1) memantau luas wilayah bencana alam;

 2) pencegahan terjadinya bencana alam pada masa datang;

 3) menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah

bencana;
 4) penentuan tingkat bahaya erosi;

 5) prediksi ketinggian banjir;

 6) prediksi tingkat kekeringan.


3.Bidang sosial
Selain dalam inventarisasi sumber daya alam dan perencanaan pola pembangunan,
SIG juga dapat dimanfaatkan dalam bidang sosial. Dalam bidang sosial SIG dapat
dimanfaatkan pada hal-hal berikut.
 1) Mengetahui potensi dan persebaran penduduk.

 2) Mengetahui luas dan persebaran lahan pertanian serta

kemungkinan pola drainasenya.


 3) Untuk pendataan dan pengembangan jaringan transportasi.

 4) Untuk pendataan dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan

dan pembangunan.
 5) Untuk pendataan dan pengembangan permukiman penduduk,

kawasan industri, sekolah, rumah sakit, sarana hiburan dan


rekreasi serta perkantoran.
KEUNGGULAN SIG
1. Untuk menyimpan tidak memerlukan ruangan yang luas
2. Akses informasi cepat dan mudah
3. Analisis spasial dan tekstual dikerjakan lebih dari satu
layer
4. Sumber daya manusia untuk melakukan pengelolaan data
tidak terlalu banyak
5. Mudah untuk melakukan modifikasi dan pemeliharaan
(mantenance) terhadap sistem informasi karena proses
pengembangannya dilakukan oleh karyawan perusahaan
tersebut
6. SIG dapat memvisualisasikan informasi spasial dalam
berbagai bidang
KEUNGGULAN SIG
7. SIG dapat digunakan dalam berbagai keperluan terkait geografi
8. SIG dapat dapat menyediakan solusi terhadap masalah dan
dapat memodelkan bencana alam
9. SIG sangat efisien dalam managemen waktu mengumpulkan
data secara secara cepat
10. SIG dapat menyajikan informasi spasial di segala bidang
11. SIG dapat mengumpulkan data secara cepat
12. SIG dapat disajikan dengan akurasi tinggi dan dengan
prediksi dan analisis yang handal
13. SIG dapat membalut katalok data
KELEMAHAN SIG
1.Sumberdaya manusia harus menguasai tehnologi
komputer
2.SIG adalah software yang relatif mahal

3.Biaya yang dikeluarkan relatif mahal

4.Membuthkan sejumlah data yang banyak dan seringkali


eror
5.Resolusi gambar kadang eror

6.Dapat merusak prevasi seseorang

7.Biaya perawatan SIG sangat mahal


KELEMAHAN SIG
8. Memerlukan tenaga ahli yang benar-benar handal
9. Seringkali digunakan untuk memunculkan berita hoax
tentang suatu lokasi
10. Memerlukan komputer yang sangat cepat dan canggih
11. Tidak semua komputer soppport SIG karena ada minimal
requirenmentsnya
12. Selalu harus updete data waktu ke wakyu yang memakan
memori sebuah hardware
13. Perubahan dalam tehnologi informasi terjadi secara cepat
dan belum tentu perusahaan mampu melakukan adaptasi
dengan cepat sehingga ada peluang tehnologi yg digunakan
kurang canggih
KELEMAHAN SIG
14. Kurangnya tenaga ahli dibidang sistem informasi dapat
menyebabkan kesalahan persepsi dalam pengembangan sistem
dan resiko yang terjadi menjadi tanggung jawab perusahan
15. Membutuhkan waktu untuk pelatihan bagi operator dan
progamer sehingga ada konsekuensi biaya yang harus
dikeluarkan
16. Sulit untuk menyajikan data temporel
17. Penanganan tentang data yang bentuk 3D buruk
18. Tehnologi yng ada terus berkembang sesuai dengan jaman
19. Keterbatasan jumlah dan tingkat kemampuan SDM yang
menguasai tehnologi
20. Format data dan standart file data beragam

Anda mungkin juga menyukai