Home
Perpajakan
Akuntansi
Audit
Peraturan Perpajakan
Lain-Lain
Obligasi adalah salah satu bentuk instrumen pendanaan dengan menggunakan utang. Berbeda
dengan saham, return yang diperoleh dari investasi pada obligasi adalah bunga. Bunga yang
diperoleh bersifat konstan, sehingga tidak terpengaruh dari kondisi kinerja perusahaan.
Pada umumnya nilai obligasi yang diterbitkan, belum tentu sama dengan jumlah dana yang
diterima perusahaan sebagai penerbit. Jika nilai obligasi lebih rendah dibandingkan dengan dana
yang diterima, maka akan muncul akun agio obligasi. Jika nilai obligasi lebih besar
dibandingkan dengan dana yang diterima, maka akan muncul akun disagio obligasi. Jadi dalam
kata lain, agio obligasi adalah keuntungkan bagi penerbit karena mendapat dana lebih besar dan
disagio obligasi adalah kerugian karena menerima dana lebih kecil.
Pada pencatatan akuntansi, agio obligasi dan disagio obligasi harus iamortisasi. Metode yang
digunakan untuk amortisasi ada dua macam, yaitu Metode Garis Lurus dan Metode Bunga
Efektif. Langsung ke contoh saja:
b. Disagio Obligasi
Sekarang dengan data yang sama, hanya kali ini kurs yang digunakan pada saat pejualan obligasi
sebesar 90%. Sehingga jurnal penempatan penerimaan dananya sebagai berikut:
Nilai Tunai dari Bunga Jatuh Tempo = Nilai Bunga x ((1 - A) : Bunga Efektif)
Maka:
Nilai Tunai dari Nilai Jatuh Tempo
= 10.000.000 x (1 : (1 + 0,08) pangkat 5)
= 10.000.000 x 0,68058
= 6.805.832
Agio Obligasi
= 10.798.542 -10.000.000
= 798.542
Maka perhitungan amortisasi agio obligasi dapat dijelaskan pada tabel sebagai berikut:
Tangal Obligasi Bunga Bunga Efektif Amortisasi Agio Obligasi Nilai Buku
Agio
A B C D E F
(A x 10%) (F-1) x 8% B-C (E-1)-D A+E
01 Jan 14 10.000.000 798.542 10.798.542
31 Des 14 10.000.000 1.000.000 863.883 136.117 662.425 10.662.425
31 Des 15 10.000.000 1.000.000 852.994 147.006 515.419 10.515.419
31 Des 16 10.000.000 1.000.000 841.234 158.766 356.653 10.356.653
31 Des 17 10.000.000 1.000.000 828.532 171.468 185.185 10.185.185
31 Des 18 10.000.000 1.000.000 814.815 185.185 0 10.000.000
Keterangan =
1. F-1 adalah F sebelumnya
2. E-1 adalah E sebelumnya
3. Untuk nilai amortisasi tahun akhir nilainya diambil dari sisa agio obligasi, sehingga bunga
efektifnya sebesar B - D
b. Disagio Obligasi
Dengan data yang sama, namun bunga efektif yang diharapkan sebesar 12%, maka
penyelesaiannya sebagai berikut:
Disagio Obligasi
= 10.000.000 - 9.279.045
= 720.955
Maka perhitungan amortisasi disagio obligasi dapat dijelaskan pada tabel sebagai berikut:
Tangal Obligasi Bunga Bunga Efektif Amortisasi Agio Obligasi Nilai Buku
Agio
A B C D E F
(A x 10%) (F-1) x 12% C-B (E-1)-D A-E
01 Jan 14 10.000.000 720.955 9.279.045
31 Des 14 10.000.000 1.000.000 1.113.485 113.485 607.470 9.392.530
31 Des 15 10.000.000 1.000.000 1.127.104 127.104 480.366 9.519.634
31 Des 16 10.000.000 1.000.000 1.142.356 142.356 338.010 9.661.990
31 Des 17 10.000.000 1.000.000 1.159.439 159.439 178.571 9.821.429
31 Des 18 10.000.000 1.000.000 1.178.571 178.571 0 10.000.000
Keterangan =
1. F-1 adalah F sebelumnya
2. E-1 adalah E sebelumnya
3. Untuk nilai amortisasi tahun akhir nilainya diambil dari sisa disagio obligasi, sehingga bunga
efektifnya sebesar B + D