Anda di halaman 1dari 2

Deskripsi Mineral

Johannes Silaban / 1506723673

1. Garnet

Garnet adalah suatu mineral yang mempunyai banyak variasi warna yaitu coklat muda pada saat
nikol sejajar, jika cross nikol warnanya akan berubah menjadi hitam dan mempunyai komposisi
adalah mineral silikat. Garnet mempunyai kecendrungan yang kuat untuk mengkristal, oleh karena
itu garnet paling sering ditemui dalam bentuk kristal. Butiran-butiran garnet sering ditemui di pasir
sungai dan pantai walaupun tidak dalam bentuk kristal, tetapi dalam bentuk fragmen-fragmen
(Farrington,1903).
Mineral ini mempunyai bentuk kristal dodechahedral-trapezohedron, mempunyai relief
sangat tinggi, belahan 2 arah dan pecahannya tidak rata.

2. Olivin
Warna : abu-abu kehijauan
Pleokroisme : tidak ada
Ketembusan cahaya : translucent-transparant
Belahan : tidak teramati
Relief : tinggi
Warna interferensi : orde kedua
Keterdapatan : basalt, gabro, peridotit, dunit

3. Muskovit
Warna : tidak berwarna sampai hijau muda
Pleokroisme : lemah
BirefringenceKuat, teratas orde kedua
Ketembusan cahaya : translucent
Bentuk : tabular, euhedral
Belahan : satu arah
Relief : sedang
Keterdapatan : batuan beku dan metamorf, dijumpai dentrital pada batuan sedimen

4. Biotit
Warna : coklat, hijau kecoklatan, atau coklat kemerahan
Pleokroisme : kuat
Bentuk : tabular, euhedral
Birefringence : kuat, merah orde kedua
Belahan : satu arah
Relief : sedang-tinggi
Warna interferensi : orde ketiga-keempat
Keterdapatan : Batuan beku dan metamorf, dijumpai dentrital pada batuan sedimen
5. Kuarsa
Warna : tidak berwarna, seringkali terdiri dari inklusi
Pleokroisme : tidak ada
Ketembusan cahaya : translucent
Bentuk : anhedral
Belahan : tidak ada, rhombohedral yang tidak sempurna
Relief : sangat rendah
Birefringence : agak lemah, orde pertama
Sumbu optis : satu (uniaxial)
Warna interferensi : putih/ sedikit kuning pada orde pertama
Keterdapatan : batuan beku, sedimen, dan metamorf

Anda mungkin juga menyukai