Anda di halaman 1dari 6

Dieng Power Plant

1. Geology Regional
Geomorphology
Geomorphology Unit :
1. Volcanic cone unit. Terdapat 20 volcanic cone
yang terdapat di sekitar Dieng.
2. Gn Prau structural Denudational Unit
3. Gn.Gajahmungkur denudational Unit
4. Alluvial Plain unit
Stratigraphy
Berdasarkan Miller et al. (1984), peta geologi oleh Sukhyar et
al.(1986) dan dating dari beberapa litologi batuan didapat
bahwa lapangan dieng terbagi atas Older Dieng,Mature Dieng
dan Younger Dieng.
Older Dieng terdiri atas termasuk Gajahmungkur Tuff
Breccia, Prau Andesite Lava dan Tuff Breccia (3.60 Ma)
Mature Dieng terdiri atas Pagerkandang Lava dan Tuff
Breccia, Sipandu andesite pyroxene lava, Pangonan
Andesite Lava and Tuff Breccia (0.37 Ma)
Younger Dieng terdiri dari Igir Binem tuff Breccia,
Prambanan andesite basaltic lava & Tuff Breccia,
Watusumbul andesite basaltic lava dan Sikunir andesite
basaltic lava.
Structural Geology
1. Statistics Analysis Berdasarkan 396 data Shear
Joint dan Tension Joint.
Shear Joint menunjukkan 2
arah maksimum yaitu NE-SW
dan NW-SE yang
diinterpretasikan sebagai
oblique shear joint sebagai
akibat zona utara serayu.

Tension Jont menunjukkan


arah pergerakan utara-
selatan dan Timur-Barat
yang diinterpretasikan
sebagai zona ekstensional
pada anticline crest dan
anticline flange
Structural Geology
2. Kinematics Analysis
Dari hasil data patahan
menunjukkan pergerakan suatu
regime tektonik dengan 9 data
patahan. 6 patahan terdapat
pada litologi muda sedangkan 3
patahan berada pada litologi
yang lebih tua. Dari data
tersebut menunjukkan regime
tektonik ekstensional dengan
arah utara-selatan yang bekerja
pada patahan normal dengan
arah timur-barat pada litologi
yang lebih muda sedangkan
litologii yang lebih tua akan
menunjukkan patahan strike slip.

Anda mungkin juga menyukai