Semua alotrop karbon sangat stabil dan memerlukan suhu Periode periode 2
yang sangat tinggi untuk bereaksi, bahkan dengan oksigen. Kategori unsur nonlogam
Keadaan oksidasi karbon yang paling umumnya ditemukan Bobot atom 12.0107(8)
adalah +4, manakala +2 dijumpai pada karbon monoksida standar (Ar)
dan senyawa kompleks logam transisi lainnya. Sumber Konfigurasi 1s2 2s2 2p2 atau [He] 2s2 2p2
karbon anorganik terbesar terdapat pada batu kapur, elektron
dolomit, dan karbon dioksida, sedangkan sumber organik per kelopak 2,4
terdapat pada batu bara, tanah gambut, minyak bumi, dan
klatrat metana. Karbon dapat membentuk lebih banyak Sifat fisika
senyawa daripada unsur-unsur lainnya, dengan hampir 10 Fase Padat
juta senyawa organik murni yang telah dideskripsikan Titik sublimasi 3915 K (3642 C, 6588 F)
sampai sekarang.[15] Amorf:[1] 1.82.1 g/cm3
Kepadatan
mendekati s.k. Intan: 3.515 g/cm3
Karbon adalah unsur paling berlimpah ke-15 di kerak Bumi
Grafit: 2.267 g/cm3
dan ke-4 di alam semesta. Karbon terdapat pada semua
jenis makhluk hidup, dan pada manusia, karbon merupakan Titik tripel 4600 K, 10800[2][3] kPa
unsur paling berlimpah kedua (sekitar 18,5%) setelah Kalor peleburan 117 (grafit) kJ/mol
oksigen.[16] Keberlimpahan karbon ini, bersamaan dengan Kapasitas kalor 6.155 (intan)
keanekaragaman senyawa organik dan kemampuannya molar 8.517 (grafit) J/(molK)
membentuk polimer membuat karbon sebagai unsur dasar
Sifat atom
Bilangan oksidasi 4, 3[4], 2, 1[5], 0, -1, -2, -3, -4[6]
kimiawi kehidupan. Unsur ini adalah unsur yang paling Elektronegativitas Skala Pauling: 2.55
stabil di antara unsur-unsur yang lain, sehingga dijadikan
Energi ionisasi
patokan dalam mengukur satuan massa atom. (artikel)
Jari-jari kovalen 77(sp), 73(sp), 69(sp) pm
Jari-jari van der 170 pm
Daftar isi Waals
Lain-lain
1 Karakteristik
1.1 Isotop Struktur kristal kubus-rombus acuan muka
2 Manfaat Unsur Karbon pada Pertanian (intan, bening)
3 Referensi
Karbon merupakan unsur dasar segala kehidupan di Bumi. Walaupun terdapat berbagai jenis senyawa yang
terbentuk dari karbon, kebanyakan karbon jarang bereaksi di bawah kondisi yang normal. Di bawah temperatur
dan tekanan standar, karbon tahan terhadap segala oksidator terkecuali oksidator yang terkuat. Karbon tidak
bereaksi dengan asam sulfat, asam klorida, klorin, maupun basa lainnya. Pada temperatur yang tinggi, karbon
dapat bereaksi dengan oksigen, menghasilkan oksida karbon oksida dalam suatu reaksi yang mereduksi oksida
logam menjadi logam. Reaksi ini bersifat eksotermik dan digunakan dalam industri besi dan baja untuk
mengontrol kandungan karbon dalam baja:
Pada temperatur tinggi, karbon yang dicampur dengan logam tertentu akan menghasilkan karbida logam,
seperti besi karbida sementit dalam baja, dan tungsten karbida yang digunakan secara luas sebagai abrasif.
Pada tahun 2009, grafena diketahui sebagai material terkuat di dunia yang pernah diujicobakan.[19] Walaupun
demikian, proses pemisahan grafena dari grafit masih belum cukup ekonomis untuk digunakan dalam proses
industri.[20]
Berbagai alotrop karbon memiliki ciri-ciri yang sangat berlawanan satu sama lainnya:
Intan merupakan konduktor panas yang baik. Beberapa jenis grafit digunakan sebagai insulator panas.
Intan mengkristal dalamsistem kristal kubik. Grafit mengkristal dalamsistem kristal heksagonal.
Isotop
Isotop karbon adalah inti atom yang memiliki enam proton ditambah beberapa neutron (bervariasi mulai dari 2
sampai 16). Karbon memiliki dua isotop stabil, secara alami terjadi. Isotop karbon-12 (C-12) membentuk
98,93% karbon yang ada di bumi, sementara isotop Karbon-13 (C-13) membentuk sisanya yakni 1,07%.
Konsentrasi isotop C-12 lebih meningkat pada material biologi karena reaksi biokimia menyingkirkan isotop C-
13. Pada tahun 1961, IUPAC mengadopsi isotop C-12 sebagai dasar dari masa atom. Identifikasi karbon pada
percobaan resonansi magnetik nuklir diselesaikan dengan isotop C-13.
Karbon-14 (C-14) adalah radioisotop yang terjadi secara alami yang terjadi dalam jumlah jejak di bumi hingga
1 bagian per triliun (1010%), kebanyakan terbatas di atmosfer dan endapan dangkal, terutama pada gambut
dan material organik lainya.[21] Isotop ini, meluruhkan 0,158 MeV emisi sinar -. Karena waktu paruh
relatifnya 5730 tahun, 14C hampir tidak ada dalam batuan tua, tetapi tercipta di atmosfer (stratosfer bagian
bawah dan troposfer bagian atas) oleh interaksi interaksi nitrogen dengan sinar kosmis.[22] Kelimpahan 14C di
atmosfer dan organisme hidup hampir konstan, tetapi diduga berkurang pada saat organisme itu mati. Prinsip
inilah yang digunakan dalam penanggalan radiokarbon, ditemukan pada tahun 1949, yang telah digunakan
secara luas untuk menghitung usia material yang mengandung karbon sampai dengan 40.000 tahun
usianya.[23][24]
Ada 15 isotop karbon yang terkenal dan isotop dengan hidup terpendek adalah 8C yang meluruhkan proton dan
peluruhan alfa dan memiliki waktu paruh 1,98739x1021 sekon.[25] 19C yang luarbiasa menunjukan halo nuklir,
yang berarti radiusnya cukup besar daripada yang diharapkan jika inti dalam keadaan kepadatan konstan.[26]
Referensi
1. ^ Lide, D. R., ed. (2005).CRC Handbook of Chemistry and Physics(ke-86 ed.). Boca Raton (FL): CRC Press.ISBN 0-
8493-0486-5.
2. ^ a b Haaland, D (1976). "Graphite-liquid-vapor triple point pressure and the density of liquid carbon". Carbon 14 (6):
357. doi:10.1016/0008-6223(76)90010-5(https://dx.doi.org/10.1016%2F0008-6223%2876%2990010-5) .
3. ^ a b Savvatimskiy, A (2005). "Measurements of the melting point of graphite and the properties of liquid carbon (a
review for 19632003)".Carbon 43 (6): 1115. doi:10.1016/j.carbon.2004.12.027(https://dx.doi.org/10.1016%2Fj.carbo
n.2004.12.027).
4. ^ "Fourier Transform Spectroscopy of the System of CP"(http://bernath.uwaterloo.ca/media/36.pdf)(PDF). Diakses
tanggal 2007-12-06.
5. ^ "Fourier Transform Spectroscopy of the Electronic T ransition of the Jet-Cooled CCI Free Radical"(http://bernath.uwa
terloo.ca/media/42.pdf)(PDF). Diakses tanggal 2007-12-06.
6. ^ "Carbon: Binary compounds"(http://www.webelements.com/webelements/elements/text/C/comp.html) . Diakses
tanggal 2007-12-06.
7. ^ a b c d e Properties of diamond(http://www.ioffe.ru/SVA/NSM/Semicond/Diamond), Ioffe Institute Database
8. ^ Magnetic susceptibility of the elements and inorganic compounds (http://www-d0.fnal.gov/hardware/cal/lvps_info/eng
ineering/elementmagn.pdf), in Handbook of Chemistry and Physics 81st edition, CRC press.
9. ^ "History of Carbon and Carbon Materials - Center for Applied Ener gy Research - University of Kentucky" (http://ww
w.caer.uky.edu/carbon/history/carbonhistory.shtml). Caer.uky.edu. Diakses tanggal 2008-09-12.
10. ^ Senese, Fred (200-09-09)."Who discovered carbon?"(http://antoine.frostburg.edu/chem/senese/101/inorganic/faq/dis
covery-of-carbon.shtml). Frostburg State University. Diakses tanggal 2007-11-24.
11. ^ "Carbon - Naturally occurring isotopes"(http://www.webelements.com/webelements/elements/text/C/isot.html) .
WebElements Periodic Table. Diakses tanggal 2008-10-09.
12. ^ "Periodic Table: Date of Discovery"(http://www.chemicalelements.com/show/dateofdiscovery .html). Chemical
Elements.com. Diakses tanggal 2007-03-13.
13. ^ "Timeline of Element Discovery"(http://chemistry.about.com/library/das/aa030303a.htm). Diakses tanggal 2007-03-
13.
14. ^ "World of Carbon - Interactive Nano-visulisation in Science &Engineering Edukation (IN-VSEE)"(http://invsee.asu.e
du/nmodules/Carbonmod/point.html). Diakses tanggal 2008-10-09.
15. ^ a b Chemistry Operations (December 15, 2003)."Carbon" (http://periodic.lanl.gov/elements/6.html). Los Alamos
National Laboratory. Diakses tanggal 2008-10-09.
16. ^ "Biological Abundance of Elements"(http://www.daviddarling.info/encyclopedia/E/elbio.html) . The Internet
Encyclopedia of Science. Diakses tanggal 2008-10-09.
17. ^ Greenville Whittaker, A. (1978). "The controversial carbon solidliquidvapour triple point ". Nature 276: 695.
doi:10.1038/276695a0 (https://dx.doi.org/10.1038%2F276695a0).
18. ^ J.M. Zazula (1997)."On Graphite Transformations at High Temperature and Pressure Induced by Absorption of the
LHC Beam" (http://lbruno.home.cern.ch/lbruno/documents/Bibliography/LHC_Note_78.pdf) (PDF). CERN. Diakses
tanggal 2009-06-06.
19. ^ C. Lee; Wei, X; Kysar, JW; Hone, J (2008). "Measurement of the Elastic Properties and Intrinsic Strength of
Monolayer Graphene"(http://www.sciencemag.org/cgi/content/abstract/321/5887/385). Science 321 (5887): 385.
PMID 18635798 (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18635798). doi:10.1126/science.1157996 (https://dx.doi.org/1
0.1126%2Fscience.1157996). Ringkasan (http://www.aip.org/isns/reports/2008/027.html).
20. ^ Sanderson, Bill (2008-08-25)."Toughest Stuff Known to Man : Discovery Opens Door to Space Elevator"(http://ww
w.nypost.com/seven/08252008/news/regionalnews/toughest_stuf f__known_to_man_125993.htm). nypost.com. Diakses
tanggal 2008-10-09.
21. ^ Brown, Tom (March 1, 2006)."Carbon Goes Full Circle in The Amazon"(http://www.llnl.gov/str/March06/Brown.ht
ml) Lawrence Livermore National Laboratory . Diakses pada 25 November 2007.
22. ^ Bowman, S. (1990). Interpreting the past: Radiocarbon dating. British Museum Press. ISBN 0-7141-2047-2.
23. ^ Libby, W. F. (1952). Radiocarbon dating. Chicago University Press and references therein.
24. ^ Westgren, A. (1960). "The Nobel Prize in Chemistry 1960"(http://nobelprize.org/nobel_prizes/chemistry/laureates/19
60/press.html). Nobel Foundation. Retrieved 2007-11-25.
25. ^ "Use query for carbon-8"(http://barwinski.net/isotopes/query_select.php) . barwinski.net. diakses pada 21 Desember
2007.
26. ^ Watson, A. (1999). "Beaming Into the Dark Corners of the Nuclear Kitchen"(http://www.sciencemag.org/cgi/content/
full/286/5437/28?ck=nck). Science 286 (5437): 2831.doi:10.1126/science.286.5437.28(http://dx.doi.org/10.1126%2Fs
cience.286.5437.28).