Anda di halaman 1dari 3

NAMA : YOBELIA HABEL

NIM : A31114035

RINGKASAN MATA KULIAH

CHAPTER 3 INTERNAL CONTROL FRAMEWORK: THE COSO STANDARD

3.1 Importance of Effective Internal Controls

Pengendalian internal adalah salah satu konsep yang paling penting dan mendasar yang
profesional bisnis di semua tingkatan dan baik auditor eksternal dan internal harus
memahami. Definisi pengendalian internal adalah proses pengendalian internal
dilaksanakan oleh manajemen, yang dirancang untuk memberikan jaminan rasionable
untuk:
- Informasi keuangan dan operasional Realiable
- Kepatuhan dengan kebijakan dan rencana prosedur, hukum, aturan, dan peraturan
- Perlindungan aset
- Strategi Operasional
- Pencapaian misi didirikan, tujuan dan sasaran untuk operasi perusahaan dan
program
- Integritas dan etika nilai-nilai.

3.2 Internal Controls Standards: Background

3.3 COSO Internal Control Framework

Definisi Pengendalian Internal menurut COSO adalah sistem pengendalian internal


merupakan suatu proses yang melibatkan dewan komisaris, manajemen, dan personil lain,
yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga tujuan
berikut ini:

Efektivitas dan efisiensi operasi


Keandalan pelaporan keuangan
Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

Komponen-komponen pengendalian internal menurut COSO antara lain:


1. Lingkungan Pengendalian (Control Environment)
Lingkungan pengendalian merupakan fondasi bagi semua komponen pengendalian
internal lainnya; hal ini berpengaruh pada masing-masing dari tiga tujuan dan pada
keseluruhan aktivitas unit dan entitas. Lingkungan pengendalian mencerminkan
keseluruhan sikap, kesadaran, dan tindakan oleh dewan direksi, manajemen, dan lain-
lain mengenai pentingnya pengendalian internal di perusahaan. Meskipun ada banyak
konsep dasar yang berbeda, masing-masing perusahaan harus memiliki pondasi
pengendalian internal yang unik untuk mendukung struktur pengendalian internal
lainnya.
Adapun sub komponen dari lingkungan pengendalian mencakup integritas dan
nilai etika yang dianut organisasi, komitmen untuk kompetensi, parameter-parameter
yang menjadikan dewan pengawas mampu melaksanakan tanggung jawab tata kelola,
struktur organisasi serta pembagian wewenang dan tanggung jawab, filosofi
manajemen dan gaya operasi, struktur organisasi, tugas wewenang dan tanggung
jawab, kebijakan dan praktik sumber daya manusia, dan lingkungan pengendalian
COSO dalam perspektif.

2. Penilaian Risiko (Risk Assessment)


Penilaian risiko menjadi dasar bagaimana risiko organisasi akan dikelola. Penilaian
risiko mengharuskan manajemen untuk memperhatikan dampak perubahan
lingkungan eksternal serta perubahan model bisnis organisasi itu sendiri yang
berpotensi mengakibatkan ketidakefektifan pengendalian intern yang ada. Kerangka
pengendalian internal COSO menunjukkan bahwa risiko harus dipertimbangkan dari
tiga perspektif.yaitu risiko perusahaan akibat faktor eksternal, risiko perusahaan
akibat faktor internal, dan tentukan risiko aktivitas.

3. Pengendalian Aktivitas (Control Activities)


Aktivitas pengendalian mencakup tindakan-tindakan yang ditetapkan melalui
kebijakan dan prosedur untuk membantu memastikan dilaksanakannya arahan
manajemen dalam rangka meminimalkan risiko atas pencapaian. Kegiatan
pendendalian dilaksanakan pada semua tingkatan organisasi, pada berbagai tahap
proses bisnis, dan pada konteks lingkungan teknologi.
Aktivitas pengendalian harus terkait erat dengan risiko yang teridentifikasi
dari komponen penilaian risiko pengendalian internal COSO. Pengendalian internal
adalah suatu proses, dan kegiatan pengendalian yang sesuai harus diterapkanuntuk
mengatasi risiko diidentifikasi.

4. Informasi dan Komunikasi ( Information and Communication)


Organisasi memerlukan informasi demi terselenggaranya fungsi pengendalian intern
dalam mendukung pencapaian tujuan. Manajemen harus memperoleh, menghasilkan,
dan menggunakan informasi yang relevan dan berkualitas, baik dari sumber internal
maupun eksternal. Sementara itu, komunikasi merupakan proses berulang dan
berkelanjutan untuk memperoleh, membagikan dan menyediakan informasi.

5. Kegiatan Pemantauan ( Monitoring Activities)


Sistem pengendalian internal akan bekerja secara efektif dengan dukungan yang
memadai dari manajemen, prosedur kontrol, dan keterkaitan informasi dan
komunikasi,. Proses monitoring harus ada untuk memantau kegiatan. Internal
auditor melakukan review untuk menilai kesesuaian dengan prosedur yang
ditetapkan. Sebuah proses pemantauan harus ada untuk menilai keefektifan
komponen yang ditetapkan dalam pengendalian internal dan untuk mengambil
tindakan korektif jika diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai