Berdasarkan penjelasan Saiffudin Azwar (1999 :23), dalam penulisan tem, blue-print
akan memberikan gambaran mengenai isi skala dan menjadi acuan serta pedoman bagi
penulis untuk tetap berada dalam lingkup ukur yang benar. Pada akhirnya, bila diikuti
B. Blue Print
diri secara efektif, adaptif, percaya diri, lebih kompeten, dapat diandalkan, lebih mampu
bersikap positif, mampu percaya terhadap orang lain, lebih objektif dan terbuka. Dalam
skala ini terdapat 52 item yang terdiri dari 26 item favorable dan 26 item unfavorable.
Model ini pada awalnya bernama metode summated ratings, tetapi karena pertama
kali diusulkan oleh Rennis Likert (1932) maka model skala ini terkenal dengan nama
skala model Likert atau skala Likert. Skala ini tergolong skala untuk orang dan pada
rancangan dasarnya disusun untuk mengukur sikap. Berkenan dengan pengukuran sikap,
maka ada dua hal yang selalu harus diingat:
a) Sikap selalu mempunyai objek, yaitu sesuatu yang menjadi sasaran sikap
b) Secara teori, sikap digambarkan dalam satu kontinuum dari negative, lewat daerah
netral ke positif.
2. Penulisan Pernyataan-Pernyatan
Pada skala model Likert perangsangnya adalah pernyataan. Respon yang diharapkan
diberikan oleh subjek adalah taraf kesetujuan atau ketidaksetujuandalam variasi: sangat
setuju (SS), setuju (S), tidak tentu (TT), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS).
Pernyataan itu ada yang searah (mendukung) teori atau disebut favorable statement
dan ada pula yang tidak searah (tidak mendukung) teori atau disebut unfavorable
statement. Dalam satu perangkat alat ukur jumlah pernyataan mendukung dan pernyataan
tidak mendukung harus seimbang, kalau mungkin dibuat sama.
3. Penelaah Pernyataan-Pernyataan
Dilihat dari tiga arah yaitu:
a) Kesesuaian dengan kisi-kisi
b) Kesesuaian dengan dasar teori yang mendasari pengukuran
c) Kelayakan dan ketepatan pembahasan
5. Uji Coba
Perangkat alat ukur yang dikembangkan ini terikat dalam kelompok, oleh karna itu
pemilihan kelompok subjek untuk uji coba harus dilakukan secara cermat. Kondisi uji coba
harus menjamin diperolehnya data yang benar-benar mencerminkan keadaan sebenarnya.
8. Pencetakan Instrumen
Hal yang perlu dipertimbangkan apakah penulisan respon terhadap item ditulis secara
terpisah atau menjadi satu dengan lembar penyataan.
9. Administrasi Instrumen
Generalisasi penerapannya tergantung pada subyek yang terlibat dalam penyusunannya.
VALIDITAS ISI
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan
kecermatan suatu instrumen pengukur (tes) dalam melakukan fungsi ukurnya.
Pengujian validitas isi tidak melalui analisis statistika tapi menggunakan analisis
rasional. Salah satu cara praktis melihat validitas isi telah terpenuhi adalah dengan melihat
aitem-aitem dalam tes ditulis sesuai dengan blueprintnya yaitu telah sesuai dengan batasan
domain ukur yang telah ditetapkan semula dan memeriksa aitem yang telah sesuai dengan
indikator perilaku yang hendak diungkapnya.
Pengujian validitas isi ini sangat penting dalam proses penyusunan tes prestasi belajar
dan harus dilakukan dengan seksama pada waktu pelaksanaan reviu aitem oleh satu panel
ahli.
C Hasil Try Out
1. Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan
kecermatan suatu instrumen pengukur (tes) dalam melakukan fungsi ukurnya. Valid adalah
mengukur apa yang diukur.
Item-total Statistics
Reliability Coefficients
Alpha = ,6745
INTEPRETASI
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, item yang VALID ada pada nomor,
1,2,3,5,27,28,29,31,32. Item tersebut dapat dikatakan VALID karena memiliki nilai
Corrected Item Total Corelation > 0.3. 1 = 0,6462 ; 2 =0,3141 ;3=0,6299 ; 5=0,4977
;27=0,3261 ; 28=0,4105 ; 29=0,4509 ; 31=0,3745 ; 32=0,3236
RELIABILITAS
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
N of
Statistics for Mean Variance Std Dev Variables
SCALE 62,5000 151,7069 12,3169 26
Reliability Coefficients
Alpha = ,8634
INTEPRETASI
Suatu skala yang mengukur suatu variabel biasanya dibangun oleh faktor-faktor
pembentuknya. Setiap faktor mengukur dirinya sendiri, barulah total skor responden di hitung
dari akumulasi butir-butir pada setiap faktor.
Correlations
F1 F2 F3 TS
F1 Pearson
1 1,000(**) ,548(**) ,911(**)
Correlation
Sig. (2-tailed) . . ,002 ,000
N 30 30 30 30
F2 Pearson
1,000(**) 1 ,548(**) ,911(**)
Correlation
Sig. (2-tailed) . . ,002 ,000
N 30 30 30 30
F3 Pearson
,548(**) ,548(**) 1 ,843(**)
Correlation
Sig. (2-tailed) ,002 ,002 . ,000
N 30 30 30 30
TS Pearson
,911(**) ,911(**) ,843(**) 1
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 .
N 30 30 30 30
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
INTEPRETASI
1. Uji korelasi setiap faktor dengan total faktornya. Asumsi : total faktor merupakan
akumulasi dari tiap-tiap faktor pembentuknya, sehingga setiap faktor hendaknya
memiliki korelasi yang tinggi dengan total faktornya. Dari hasil diatas terlihat koefisien
korelasi masing-masing faktor tinggi terhadap total faktornya dengan p < 0,05 untuk
masing-masing faktor.
2. Uji korelasi setiap faktor dengan faktor lainnya. Asumsi: setiap faktor mengukur
fungsinya masing-masing (butir-butir faktor 1 hanya mengukur faktor 1, butir-butir
faktor 2 hanya mengukur faktor 2, butir-butir faktor 3 hanya mengukur faktor 3bila di
langgar secara konsep tidak valid), sehingga korelasi antar faktor diiharapkan rendah,
dengan demikian setiap faktor memiliki fungsi diskriminan terhadap faktor-faktor
lainnya. Dari hasil diatas F1 mengukur hal yang sama dengan F2 dan F3. Salah satu
faktor sebaiknya di drop.
Untuk menguji kenormalan data dengan Shapiro Wilk di gunakan apabila responden
pengujian kurang dari 100, karena responden pada penelitian ini berjumlah 30.
KATEGORISASI
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
STRES KERJA ,186 30 ,010 ,873 30 ,002
a Lilliefors Significance Correction
STRES KERJA
STRES KERJA Stem-and-Leaf Plot
1,00 4 . 4
8,00 4 . 56778899
7,00 5 . 0001234
4,00 5 . 6677
1,00 6 . 1
3,00 6 . 678
3,00 7 . 224
3,00 7 . 999
Stem width: 10
Each leaf: 1 case(s)
INTEPRETASI
Responden penelitian pada data tersebut berjumlah 30 orang, karenannya uji normalitas yang
di gunakan adalah uji Shapiro Wilk. Dari hasil tersebut di atas untuk rumus Kolmogrov-
Smirnov di peroleh p=0,002 yang berarti p < dari 0,05, maka sample tidak berasal dari
populasi yang berdistribusi normal.
Teori-teori pendukungblue print.
Cary Cooper dan Alison Straw (1995:8-15) mcngcmukakan gejala stres dapat berupa
tanda-tanda berikut ini:
DISUSUN OLEH :
FAKULTAS PSIKOLOGI
2012
Kesimpulan
Dari hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan Berdasarkan Dari tabel diatas dapat dilihat
bahwa, item yang VALID ada pada nomor, 1,2,3,5,27,28,29,31,32. Item tersebut dapat
dikatakan VALID karena memiliki nilai Corrected Item Total Corelation > 0.3. 1 = 0,6462 ;
2 =0,3141 ;3=0,6299 ; 5=0,4977 ;27=0,3261 ; 28=0,4105 ; 29=0,4509 ; 31=0,3745 ;
32=0,3236
Dari hasil diatas terlihat koefisien korelasi masing-masing faktor tinggi terhadap total
faktornya dengan p < 0,05 untuk masing-masing faktor. Maka f1, f2, f3 dapat dikatakan
valid.
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
N of
Statistics for Mean Variance Std Dev Variables
SCALE 31,2000 25,8897 5,0882 12
Item-total Statistics
Reliability Coefficients
Alpha = ,6745
Reliability
Notes
Output Created 15-JUN-2012 13:23:33
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Input Split File <none>
N of Rows in Working Data
30
File
RELIABILITY
/VARIABLES=no_7 no_8 no_33 no_34 no_12 no_38 no_13 no_39 no_40 no_16
no_35
no_42 no_9 no_10 n0_11 no_37 no_14 no_36 no_15 no_41
Syntax
/FORMAT=NOLABELS
/SCALE(ALPHA)=ALL/MODEL=ALPHA
/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE
/SUMMARY=TOTAL .
Resources Elapsed Time 0:00:00,01
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
N of
Statistics for Mean Variance Std Dev Variables
SCALE 53,4000 46,5931 6,8259 20
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
Item-total Statistics
Reliability Coefficients
Alpha = ,5558
Reliability
Notes
Output Created 15-JUN-2012 13:26:46
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Input Split File <none>
N of Rows in Working Data
30
File
RELIABILITY
/VARIABLES=no_17 no_43 no_20 no_46 no_47 no_44 no_49 no_48 no_25
no_26
no_18 no_50 no_19 no_45 no_21 no_22 no_23 no_24 no_51 no_52
Syntax
/FORMAT=NOLABELS
/SCALE(ALPHA)=ALL/MODEL=ALPHA
/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE
/SUMMARY=TOTAL .
Resources Elapsed Time 0:00:00,01
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
N of
Statistics for Mean Variance Std Dev Variables
SCALE 45,7667 63,3575 7,9597 20
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
Item-total Statistics
Reliability Coefficients
Alpha = ,7346
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
_
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
N of
Statistics for Mean Variance Std Dev Variables
SCALE 31,2000 25,8897 5,0882 12
Item-total Statistics
Reliability Coefficients
Alpha = ,6745
Correlations
Notes
Output Created 18-JUN-2012 12:56:02
Comments
Data E:\SPSS.sav
Filter <none>
Weight <none>
Input
Split File <none>
N of Rows in Working
30
Data File
Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.
Missing Value
Handling Statistics for each pair of variables are based on all the cases with valid data
Cases Used
for that pair.
CORRELATIONS
/VARIABLES=f1 f2 f3 ts
Syntax
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Resources Elapsed Time 0:00:00,05
Correlations
F1 F2 F3 TS
0:00:00,01
Cases
Descriptives
REKAPITULASI DATA
No Penilai
CVR Keputusan
Aitem A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 diterima
2 1 1 1 1 1 1 diterima
3 1 1 1 1 1 1 diterima
4 1 1 1 1 1 1 diterima
5 1 3 1 1 1 0,6 diterima
6 1 1 1 1 1 1 diterima
7 1 1 1 1 1 1 diterima
8 1 1 1 1 1 1 diterima
9 1 1 1 1 1 1 diterima
10 1 1 1 1 1 1 diterima
11 1 1 1 1 1 1 diterima
12 1 1 1 1 1 1 diterima
13 1 1 1 2 1 0,6 diterima
14 1 3 1 1 1 0,6 diterima
15 1 1 1 1 1 1 diterima
16 2 1 1 1 1 0,6 diterima
17 2 1 1 1 1 0,6 diterima
18 1 1 1 1 1 1 diterima
19 1 1 1 1 1 1 diterima
20 1 1 1 1 1 1 diterima
21 1 1 1 1 1 1 diterima
22 1 1 1 1 1 1 diterima
23 1 3 1 1 1 0,6 diterima
24 1 1 1 1 1 1 diterima
25 1 1 1 1 1 1 diterima
26 1 1 1 1 1 1 diterima
27 1 2 1 1 3 0,2 diterima
28 1 1 1 1 1 1 diterima
29 1 1 1 1 1 1 diterima
30 3 1 1 1 1 0,6 diterima
31 3 2 1 1 1 0,2 diterima
32 1 1 1 1 1 1 diterima
33 1 1 1 1 1 1 diterima
34 1 1 1 1 1 1 diterima
35 3 1 1 1 3 0,2 diterima
36 1 1 3 3 1 0,2 diterima
37 1 2 1 1 1 0,6 diterima
38 1 1 1 1 1 1 diterima
39 3 1 1 1 1 0,6 diterima
40 1 1 2 1 3 0,2 diterima
41 1 1 1 3 1 0,6 diterima
42 1 2 1 1 3 0,6 diterima
43 3 1 1 1 1 0,6 diterima
44 1 1 1 1 1 1 diterima
45 1 3 3 1 1 0,2 diterima
46 1 1 1 1 1 1 diterima
47 1 2 1 1 1 0,6 diterima
48 1 1 1 3 3 0,2 diterima
49 1 1 3 1 1 0,6 diterima
50 1 1 1 1 1 1 diterima
51 1 1 1 1 1 1 diterima
52 1 1 3 1 1 0,6 diterima