Anda di halaman 1dari 24

A.

Manfaat Pembuatan Blue Print

Berdasarkan penjelasan Saiffudin Azwar (1999 :23), dalam penulisan tem, blue-print

akan memberikan gambaran mengenai isi skala dan menjadi acuan serta pedoman bagi

penulis untuk tetap berada dalam lingkup ukur yang benar. Pada akhirnya, bila diikuti

dengan baik, blue-print akan mendukung validitas isi skala.

B. Blue Print

Metode pengambilan data ini menggunakan metode skala self-disclosure dengan

berdasarkan ciri-ciri self-disclosure yang disimpulkan oleh Gainam (2006). Penyusunan

item skala self-disclosure didasarkan pada ciri-ciri self-disclosure yakni, pengungkapan

diri secara efektif, adaptif, percaya diri, lebih kompeten, dapat diandalkan, lebih mampu

bersikap positif, mampu percaya terhadap orang lain, lebih objektif dan terbuka. Dalam

skala ini terdapat 52 item yang terdiri dari 26 item favorable dan 26 item unfavorable.

Berikut adalah blue print skala self-disclosure tercantum pada tabel.


BLUE PRINT

STRES KERJA PADA SATPOL PP KECAMATAN MAMPANG PRAPATAN

NO GEJALA INDIKATOR FAVORABLE UNFAVORABLE TOTAL


1 Fisiologis 1. Meningkatkan detak 1,2 4,28 4
jantung
2. Gangguan pernapasan 3,27 29,30 4
3. Menimbulkan sakit 5,6 31,32 4
kepala
2 Psikologis 1. Ketegangan 7,8 35,42 4
2. Kecemasan 34,33 9,10 4
3. Mudah marah 12,38 11,37 4
4. Kebosanan 13,39 14,36 4
5. Menunda pekerjaan 16,40 15,41 4
3 Perilaku 1. Bolos kerja 17,43 18,50 4
2. Pola makan berubah 20,46 19,45 4
3. Peningkatan merokok 44,47 21,22 4
4. Konsumsi alkohol 48,49 23,24 4
5. Gangguan tidur 25,26 51,52 4
C. SKALA MODEL LIKERT

Model ini pada awalnya bernama metode summated ratings, tetapi karena pertama
kali diusulkan oleh Rennis Likert (1932) maka model skala ini terkenal dengan nama
skala model Likert atau skala Likert. Skala ini tergolong skala untuk orang dan pada
rancangan dasarnya disusun untuk mengukur sikap. Berkenan dengan pengukuran sikap,
maka ada dua hal yang selalu harus diingat:
a) Sikap selalu mempunyai objek, yaitu sesuatu yang menjadi sasaran sikap
b) Secara teori, sikap digambarkan dalam satu kontinuum dari negative, lewat daerah
netral ke positif.

Secara garis besar pengembangan skala Likert melalui langkah-langkah sebagai


berikut:
1. Pengembangan Spesifikasi
a) Tujuan Pengukuran, walaupun tujuan kegiatan pengukuran sudah jelas namun
perlu dirumuskan secara spesifik.
b) Subjek Pengukuran, pengukuran harus di deskripsikan secara jelas karena akan
menuntun para penulis pernyataan dalam hal mengembangkan gagasan
pernyataan dan pembahasan pernyataan.
c) Jumlah Pernyataan, berapa jumlah pernyataan untuk keseluruhan perangkat
instrument dan untuk masing-masing bagiannya harus dinyatakan secara
spesifik.
d) Waktu yang disediakan, waktu yang disediakan harus dinyatakan secara jelas.
e) Kisi-Kisi, kisi-kisi memegang peranan sangat penting karena disini dasar teori
yang digunakan sebagai kerangka berpikir penyusunan skala itu tercermin.

2. Penulisan Pernyataan-Pernyatan
Pada skala model Likert perangsangnya adalah pernyataan. Respon yang diharapkan
diberikan oleh subjek adalah taraf kesetujuan atau ketidaksetujuandalam variasi: sangat
setuju (SS), setuju (S), tidak tentu (TT), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS).
Pernyataan itu ada yang searah (mendukung) teori atau disebut favorable statement
dan ada pula yang tidak searah (tidak mendukung) teori atau disebut unfavorable
statement. Dalam satu perangkat alat ukur jumlah pernyataan mendukung dan pernyataan
tidak mendukung harus seimbang, kalau mungkin dibuat sama.
3. Penelaah Pernyataan-Pernyataan
Dilihat dari tiga arah yaitu:
a) Kesesuaian dengan kisi-kisi
b) Kesesuaian dengan dasar teori yang mendasari pengukuran
c) Kelayakan dan ketepatan pembahasan

4. Perakitan Pernyataan-Pernyataan ke dalam Perangkat Instrumen


Kisi kisi pada umumnya sudah cukup spesifik maka perakitan pernyataan-pernyataan
ke dalam perangkat instrumen model skala likert ini bukan pekerjaan sukar. Pernyataan-
Pernyataan itu penyajiannya harus diacak berdasar atas arahnya (mendukung atau tidak
mendukung) dan isinya.

5. Uji Coba
Perangkat alat ukur yang dikembangkan ini terikat dalam kelompok, oleh karna itu
pemilihan kelompok subjek untuk uji coba harus dilakukan secara cermat. Kondisi uji coba
harus menjamin diperolehnya data yang benar-benar mencerminkan keadaan sebenarnya.

6. Analisis Hasil Uji Coba


Hasil uji coba dianalisis satu pernyataan demi satu pernyataan. Tiap pernyataan dianalisis
dari arah distribusi jawaban dan harga daya pembeda.

7. Seleksi dan Perakitan Pernyataan


a) Seleksi Pernyataan, seperti telah disebutkan bahwa pernyataan-pernyataan yang telah
diuji-coba dan dianalisis hasilnya dianalisis berdasar dua kriteria, yaitu (a) distribusi
jawaban dan (b) daya pembeda.
b) Perakitan Instrumen, penyataan-pernyataan yang telah diseleksi lalu dirakit ke dalam
perangkat instrumen. Tujuan utamanya adalah menjamin bahwa respon terhadap
pernyataan tidak dipengaruhi oleh pernyataan lainnya.

8. Pencetakan Instrumen
Hal yang perlu dipertimbangkan apakah penulisan respon terhadap item ditulis secara
terpisah atau menjadi satu dengan lembar penyataan.
9. Administrasi Instrumen
Generalisasi penerapannya tergantung pada subyek yang terlibat dalam penyusunannya.

10. Penyusun Skala dan Norma


a) Penyusunan Skala, seperti pada pengukuran-pengukuran atribut kognitif ada beberapa
alternatif skala yang disusun sesuai kebutuhan. Skala-skala tersebut adalah (a) skala
skor mentah (skor perolehan), (b) skala persen dan (c)skala jenjang persentil.
b) Penyusunan Norma, norma apa yang disusun akan ditentukan oleh kebutuhan dan
kondisi.

VALIDITAS ISI

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan
kecermatan suatu instrumen pengukur (tes) dalam melakukan fungsi ukurnya.

Validitas isi menujukkan sejauhmana aitem-aitem dalam tes mencakup keseluruhan


kawasan isi yang hendak diukur oleh tes itu. Pengertian mencakup keseluruhan kawasan isi
tidak saja berarti tes itu harus kompherensif tetapi isinya harus relevan dan tidak keluar dari
batasan tujuan pengukuran.

Pengujian validitas isi tidak melalui analisis statistika tapi menggunakan analisis
rasional. Salah satu cara praktis melihat validitas isi telah terpenuhi adalah dengan melihat
aitem-aitem dalam tes ditulis sesuai dengan blueprintnya yaitu telah sesuai dengan batasan
domain ukur yang telah ditetapkan semula dan memeriksa aitem yang telah sesuai dengan
indikator perilaku yang hendak diungkapnya.

Pengujian validitas isi ini sangat penting dalam proses penyusunan tes prestasi belajar
dan harus dilakukan dengan seksama pada waktu pelaksanaan reviu aitem oleh satu panel
ahli.
C Hasil Try Out

1. Validitas

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan
kecermatan suatu instrumen pengukur (tes) dalam melakukan fungsi ukurnya. Valid adalah
mengukur apa yang diukur.

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected


Mean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if Item
Deleted Deleted Correlation Deleted

NO_1 28,3333 19,4023 ,6462 ,5934


NO_2 28,2667 22,2023 ,3141 ,6546
NO_3 28,8333 20,0747 ,6299 ,6019
NO_27 28,4000 20,8000 ,3261 ,6554
NO_5 28,7000 20,9759 ,4977 ,6242
NO_6 28,2667 24,6851 ,0632 ,6901
NO_4 27,5667 29,2195 -,4557 ,7526
NO_28 28,8333 20,7644 ,4105 ,6367
NO_29 29,1333 21,2920 ,4509 ,6319
NO_30 29,2333 24,0471 ,2428 ,6652
NO_31 29,0333 23,1368 ,3745 ,6501
NO_32 28,6000 22,1793 ,3236 ,6530

Reliability Coefficients

N of Cases = 30,0 N of Items = 12

Alpha = ,6745

INTEPRETASI

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, item yang VALID ada pada nomor,
1,2,3,5,27,28,29,31,32. Item tersebut dapat dikatakan VALID karena memiliki nilai
Corrected Item Total Corelation > 0.3. 1 = 0,6462 ; 2 =0,3141 ;3=0,6299 ; 5=0,4977
;27=0,3261 ; 28=0,4105 ; 29=0,4509 ; 31=0,3745 ; 32=0,3236
RELIABILITAS

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

N of
Statistics for Mean Variance Std Dev Variables
SCALE 62,5000 151,7069 12,3169 26

Reliability Coefficients

N of Cases = 30,0 N of Items = 26

Alpha = ,8634

INTEPRETASI

Dari hasil perhitungan diperoleh koefisien reliabilitas Alpha Cronbach sebesar


0,8634, mengacu pada kaidah Guilford maka hasil tersebut RELIABEL.
KORELASI ANTAR FAKTOR

Suatu skala yang mengukur suatu variabel biasanya dibangun oleh faktor-faktor
pembentuknya. Setiap faktor mengukur dirinya sendiri, barulah total skor responden di hitung
dari akumulasi butir-butir pada setiap faktor.

Correlations

F1 F2 F3 TS
F1 Pearson
1 1,000(**) ,548(**) ,911(**)
Correlation
Sig. (2-tailed) . . ,002 ,000
N 30 30 30 30
F2 Pearson
1,000(**) 1 ,548(**) ,911(**)
Correlation
Sig. (2-tailed) . . ,002 ,000
N 30 30 30 30
F3 Pearson
,548(**) ,548(**) 1 ,843(**)
Correlation
Sig. (2-tailed) ,002 ,002 . ,000
N 30 30 30 30
TS Pearson
,911(**) ,911(**) ,843(**) 1
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 .
N 30 30 30 30
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

INTEPRETASI

1. Uji korelasi setiap faktor dengan total faktornya. Asumsi : total faktor merupakan
akumulasi dari tiap-tiap faktor pembentuknya, sehingga setiap faktor hendaknya
memiliki korelasi yang tinggi dengan total faktornya. Dari hasil diatas terlihat koefisien
korelasi masing-masing faktor tinggi terhadap total faktornya dengan p < 0,05 untuk
masing-masing faktor.
2. Uji korelasi setiap faktor dengan faktor lainnya. Asumsi: setiap faktor mengukur
fungsinya masing-masing (butir-butir faktor 1 hanya mengukur faktor 1, butir-butir
faktor 2 hanya mengukur faktor 2, butir-butir faktor 3 hanya mengukur faktor 3bila di
langgar secara konsep tidak valid), sehingga korelasi antar faktor diiharapkan rendah,
dengan demikian setiap faktor memiliki fungsi diskriminan terhadap faktor-faktor
lainnya. Dari hasil diatas F1 mengukur hal yang sama dengan F2 dan F3. Salah satu
faktor sebaiknya di drop.

Untuk menguji kenormalan data dengan Shapiro Wilk di gunakan apabila responden
pengujian kurang dari 100, karena responden pada penelitian ini berjumlah 30.
KATEGORISASI

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
STRES KERJA ,186 30 ,010 ,873 30 ,002
a Lilliefors Significance Correction

STRES KERJA
STRES KERJA Stem-and-Leaf Plot

Frequency Stem & Leaf

1,00 4 . 4
8,00 4 . 56778899
7,00 5 . 0001234
4,00 5 . 6677
1,00 6 . 1
3,00 6 . 678
3,00 7 . 224
3,00 7 . 999

Stem width: 10
Each leaf: 1 case(s)

INTEPRETASI

Responden penelitian pada data tersebut berjumlah 30 orang, karenannya uji normalitas yang
di gunakan adalah uji Shapiro Wilk. Dari hasil tersebut di atas untuk rumus Kolmogrov-
Smirnov di peroleh p=0,002 yang berarti p < dari 0,05, maka sample tidak berasal dari
populasi yang berdistribusi normal.
Teori-teori pendukungblue print.

Charles D, Spielberger (dalam Ilandoyo, 2001:63) menyebutkan


bahwa stres adalah tuntutan-tuntutan eksternal yang mengenai seseorang, misalnya
obyek-obyek dalam lingkungan atau suatu stimulus yang secara obyektif adalah
berbahaya. Stres juga biasa diartikan sebagai tekanan, ketegangan atau gangguan
yang tidak menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang.

Cary Cooper dan Alison Straw (1995:8-15) mcngcmukakan gejala stres dapat berupa
tanda-tanda berikut ini:

1. Fisik, yaitu nafas memburu, mulut dan kerongkongan kering, tangan


lembab, rnerasa panas, otot-otot tegang, pencemaan terganggu, sembelit, letih yang
tidak beralasan, sakit kepala, salah urat dan gelisah.
2. Perilaku, yaitu perasaan bingung, cemas dan sedih, jengkel, saiah paham,
tidak berdaya, tidak mampu berbuat apa-apa, gelisah, gagal, tidak menarik,
kehilangan semangat, sulit konsentrasi, sulit berfikir jemih, sulit membuat
kcputusan, hilangnya kreatifitas, hilangnya gairah dalam penampilan dan
hilangnya minat terhadap orang lain.
3. Watak dan kepribadian, yaitu sikap hati-hati menjadi cermat yang
berlebihan, cemas menjadi lekas panik, kurang percaya diri menjadi rawan,
penjengkel menjadi meledak-ledak.
DAFTAR PUSTAKA

Kuncono (2005). Aplikasi Komputer Psikologi. Diktat. Jakarta: Fakultas Psikologi


Universitas Persada indonesia.
www.google.com
LAPORAN
KONTRUKSI ALAT UKUR II

DISUSUN OLEH :

RULI SETIAWAN KAYAH ROKAYAH

(0924 090 053) (0924 090 146)

UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I

FAKULTAS PSIKOLOGI

2012
Kesimpulan

Dari hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan Berdasarkan Dari tabel diatas dapat dilihat
bahwa, item yang VALID ada pada nomor, 1,2,3,5,27,28,29,31,32. Item tersebut dapat
dikatakan VALID karena memiliki nilai Corrected Item Total Corelation > 0.3. 1 = 0,6462 ;
2 =0,3141 ;3=0,6299 ; 5=0,4977 ;27=0,3261 ; 28=0,4105 ; 29=0,4509 ; 31=0,3745 ;
32=0,3236

Dari hasil diatas terlihat koefisien korelasi masing-masing faktor tinggi terhadap total
faktornya dengan p < 0,05 untuk masing-masing faktor. Maka f1, f2, f3 dapat dikatakan
valid.

Dari hasil perhitungan diatas diperoleh koefisien reliabilitas Alpha Cronbach


sebesar0,8634 , mengacu pada kaidah Guilford maka hasil tersebut Reliabel.
Respoden penelitian pada data tersebut berjumlah 30, karenanya uji normalitas yang
digunakan adalah uji Shapiro Wilk. Dari hasil tersebut diatas untuk rumus Kolmogrov-
Smirnov di peroleh p = 0,002 yang berarti p < dari 0,05, maka sample tidak berasal dari
populasi yang berdistribusi normal.
Reliability
Notes
Output Created 15-JUN-2012 13:19:55
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Input Split File <none>
N of Rows in Working Data
30
File
RELIABILITY
/VARIABLES=no_1 no_2 no_3 no_27 no_5 no_6 no_4 no_28 no_29 no_30 no_31
no_32
Syntax /FORMAT=NOLABELS
/SCALE(ALPHA)=ALL/MODEL=ALPHA
/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE
/SUMMARY=TOTAL .
Resources Elapsed Time 0:00:00,00

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Mean Std Dev Cases

1. NO_1 2,8667 ,9732 30,0


2. NO_2 2,9333 ,9444 30,0
3. NO_3 2,3667 ,8899 30,0
4. NO_27 2,8000 1,2149 30,0
5. NO_5 2,5000 ,9002 30,0
6. NO_6 2,9333 ,8277 30,0
7. NO_4 3,6333 ,8087 30,0
8. NO_28 2,3667 1,0662 30,0
9. NO_29 2,0667 ,9072 30,0
10. NO_30 1,9667 ,6149 30,0
11. NO_31 2,1667 ,6477 30,0
12. NO_32 2,6000 ,9322 30,0

N of
Statistics for Mean Variance Std Dev Variables
SCALE 31,2000 25,8897 5,0882 12

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected


Mean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if Item
Deleted Deleted Correlation Deleted

NO_1 28,3333 19,4023 ,6462 ,5934


NO_2 28,2667 22,2023 ,3141 ,6546
NO_3 28,8333 20,0747 ,6299 ,6019
NO_27 28,4000 20,8000 ,3261 ,6554
NO_5 28,7000 20,9759 ,4977 ,6242
NO_6 28,2667 24,6851 ,0632 ,6901
NO_4 27,5667 29,2195 -,4557 ,7526
NO_28 28,8333 20,7644 ,4105 ,6367
NO_29 29,1333 21,2920 ,4509 ,6319
NO_30 29,2333 24,0471 ,2428 ,6652
NO_31 29,0333 23,1368 ,3745 ,6501
NO_32 28,6000 22,1793 ,3236 ,6530

Reliability Coefficients

N of Cases = 30,0 N of Items = 12

Alpha = ,6745
Reliability
Notes
Output Created 15-JUN-2012 13:23:33
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Input Split File <none>
N of Rows in Working Data
30
File
RELIABILITY
/VARIABLES=no_7 no_8 no_33 no_34 no_12 no_38 no_13 no_39 no_40 no_16
no_35
no_42 no_9 no_10 n0_11 no_37 no_14 no_36 no_15 no_41
Syntax
/FORMAT=NOLABELS
/SCALE(ALPHA)=ALL/MODEL=ALPHA
/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE
/SUMMARY=TOTAL .
Resources Elapsed Time 0:00:00,01

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Mean Std Dev Cases

1. NO_7 2,7333 ,9072 30,0


2. NO_8 2,5667 ,8172 30,0
3. NO_33 2,7000 1,0222 30,0
4. NO_34 2,7333 1,2015 30,0
5. NO_12 2,4000 1,1017 30,0
6. NO_38 3,0000 1,1744 30,0
7. NO_13 2,7333 ,9444 30,0
8. NO_39 2,4333 1,3817 30,0
9. NO_40 3,2333 1,3817 30,0
10. NO_16 2,4667 1,0743 30,0
11. NO_35 2,5333 1,0080 30,0
12. NO_42 2,4667 1,1366 30,0
13. NO_9 2,8000 ,9613 30,0
14. NO_10 2,3667 ,7649 30,0
15. N0_11 3,4667 1,0080 30,0
16. NO_37 2,6333 1,0334 30,0
17. NO_14 2,3333 1,0283 30,0
18. NO_36 3,2667 1,1725 30,0
19. NO_15 2,3333 ,8023 30,0
20. NO_41 2,2000 ,7611 30,0

N of
Statistics for Mean Variance Std Dev Variables
SCALE 53,4000 46,5931 6,8259 20

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected


Mean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if Item
Deleted Deleted Correlation Deleted

NO_7 50,6667 42,9195 ,2398 ,5349


NO_8 50,8333 46,7644 -,0751 ,5742
NO_33 50,7000 39,7345 ,4512 ,4991
NO_34 50,6667 41,1264 ,2610 ,5281
NO_12 51,0000 44,8276 ,0374 ,5663
NO_38 50,4000 41,0069 ,2797 ,5249
NO_13 50,6667 42,6437 ,2479 ,5332
NO_39 50,9667 45,9644 -,0683 ,5943
NO_40 50,1667 47,0402 -,1243 ,6049
NO_16 50,9333 41,8575 ,2577 ,5300
NO_35 50,8667 40,6713 ,3816 ,5111
NO_42 50,9333 36,2023 ,6652 ,4520
NO_9 50,6000 42,9379 ,2168 ,5376
NO_10 51,0333 44,8609 ,1120 ,5518
N0_11 49,9333 49,4437 -,2728 ,6077
NO_37 50,7667 40,8747 ,3520 ,5152
NO_14 51,0667 39,8575 ,4373 ,5011
NO_36 50,1333 43,9126 ,0840 ,5599
NO_15 51,0667 45,1678 ,0725 ,5566
NO_41 51,2000 42,8552 ,3170 ,5281

Reliability Coefficients

N of Cases = 30,0 N of Items = 20

Alpha = ,5558
Reliability
Notes
Output Created 15-JUN-2012 13:26:46
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Input Split File <none>
N of Rows in Working Data
30
File
RELIABILITY
/VARIABLES=no_17 no_43 no_20 no_46 no_47 no_44 no_49 no_48 no_25
no_26
no_18 no_50 no_19 no_45 no_21 no_22 no_23 no_24 no_51 no_52
Syntax
/FORMAT=NOLABELS
/SCALE(ALPHA)=ALL/MODEL=ALPHA
/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE
/SUMMARY=TOTAL .
Resources Elapsed Time 0:00:00,01

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Mean Std Dev Cases

1. NO_17 2,2667 ,9803 30,0


2. NO_43 2,0333 1,1885 30,0
3. NO_20 2,6333 1,0334 30,0
4. NO_46 2,0000 1,1744 30,0
5. NO_47 2,5000 1,0086 30,0
6. NO_44 2,2667 1,3880 30,0
7. NO_49 2,6333 ,9643 30,0
8. NO_48 2,2667 1,0483 30,0
9. NO_25 2,2667 ,8683 30,0
10. NO_26 2,7000 1,0875 30,0
11. NO_18 2,1667 ,8743 30,0
12. NO_50 2,0667 1,3113 30,0
13. NO_19 2,1333 ,5713 30,0
14. NO_45 2,2333 1,1351 30,0
15. NO_21 2,2333 ,8584 30,0
16. NO_22 2,0000 ,5252 30,0
17. NO_23 2,2000 ,7144 30,0
18. NO_24 2,3333 ,8023 30,0
19. NO_51 2,2667 ,7397 30,0
20. NO_52 2,5667 ,7739 30,0

N of
Statistics for Mean Variance Std Dev Variables
SCALE 45,7667 63,3575 7,9597 20
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected


Mean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if Item
Deleted Deleted Correlation Deleted

NO_17 43,5000 54,8793 ,5176 ,7059


NO_43 43,7333 53,7885 ,4678 ,7076
NO_20 43,1333 62,5333 -,0149 ,7505
NO_46 43,7667 57,2885 ,2638 ,7283
NO_47 43,2667 56,1333 ,4107 ,7147
NO_44 43,5000 52,0517 ,4683 ,7065
NO_49 43,1333 61,8437 ,0385 ,7447
NO_48 43,5000 59,4310 ,1749 ,7351
NO_25 43,5000 55,9828 ,5095 ,7089
NO_26 43,0667 54,8230 ,4565 ,7098
NO_18 43,6000 57,9034 ,3525 ,7206
NO_50 43,7000 53,0448 ,4499 ,7089
NO_19 43,6333 61,6195 ,1574 ,7333
NO_45 43,5333 58,2575 ,2200 ,7321
NO_21 43,5333 57,9816 ,3549 ,7205
NO_22 43,7667 61,6333 ,1756 ,7325
NO_23 43,5667 57,6333 ,4807 ,7143
NO_24 43,4333 61,2885 ,1135 ,7370
NO_51 43,5000 58,7414 ,3589 ,7214
NO_52 43,2000 62,7172 ,0034 ,7435

Reliability Coefficients

N of Cases = 30,0 N of Items = 20

Alpha = ,7346

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
_

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Mean Std Dev Cases

1. NO_1 2,8667 ,9732 30,0


2. NO_2 2,9333 ,9444 30,0
3. NO_3 2,3667 ,8899 30,0
4. NO_5 2,5000 ,9002 30,0
5. NO_6 2,9333 ,8277 30,0
6. NO_27 2,8000 1,2149 30,0
7. NO_4 3,6333 ,8087 30,0
8. NO_28 2,3667 1,0662 30,0
9. NO_29 2,0667 ,9072 30,0
10. NO_30 1,9667 ,6149 30,0
11. NO_31 2,1667 ,6477 30,0
12. NO_32 2,6000 ,9322 30,0

N of
Statistics for Mean Variance Std Dev Variables
SCALE 31,2000 25,8897 5,0882 12

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected


Mean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if Item
Deleted Deleted Correlation Deleted

NO_1 28,3333 19,4023 ,6462 ,5934


NO_2 28,2667 22,2023 ,3141 ,6546
NO_3 28,8333 20,0747 ,6299 ,6019
NO_5 28,7000 20,9759 ,4977 ,6242
NO_6 28,2667 24,6851 ,0632 ,6901
NO_27 28,4000 20,8000 ,3261 ,6554
NO_4 27,5667 29,2195 -,4557 ,7526
NO_28 28,8333 20,7644 ,4105 ,6367
NO_29 29,1333 21,2920 ,4509 ,6319
NO_30 29,2333 24,0471 ,2428 ,6652
NO_31 29,0333 23,1368 ,3745 ,6501
NO_32 28,6000 22,1793 ,3236 ,6530

Reliability Coefficients

N of Cases = 30,0 N of Items = 12

Alpha = ,6745
Correlations
Notes
Output Created 18-JUN-2012 12:56:02
Comments
Data E:\SPSS.sav
Filter <none>
Weight <none>
Input
Split File <none>
N of Rows in Working
30
Data File
Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.
Missing Value
Handling Statistics for each pair of variables are based on all the cases with valid data
Cases Used
for that pair.
CORRELATIONS
/VARIABLES=f1 f2 f3 ts
Syntax
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Resources Elapsed Time 0:00:00,05

Correlations

F1 F2 F3 TS

Pearson Correlation 1 1,000(**) ,548(**) ,911(**)


F1 Sig. (2-tailed) . . ,002 ,000
N 30 30 30 30
Pearson Correlation 1,000(**) 1 ,548(**) ,911(**)
F2 Sig. (2-tailed) . . ,002 ,000
N 30 30 30 30
Pearson Correlation ,548(**) ,548(**) 1 ,843(**)
F3 Sig. (2-tailed) ,002 ,002 . ,000
N 30 30 30 30
Pearson Correlation ,911(**) ,911(**) ,843(**) 1
TS Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 .
N 30 30 30 30
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Explore
Notes

Output Created 18-JUN-2012 13:14:55


Comments
Input Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working
30
Data File
Missing Value Handling Definition of Missing
User-defined missing values for dependent
variables are treated as missing.
Cases Used
Statistics are based on cases with no missing
values for any dependent variable or factor used.

Syntax EXAMINE VARIABLES=sk /PLOT BOXPLOT


STEMLEAF NPPLOT /COMPARE GROUP
/STATISTICS DESCRIPTIVES /CINTERVAL 95
/MISSING LISTWISE /NOTOTAL.
Resources Elapsed Time

0:00:00,01

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent


STRES KERJA 30 100,0% 0 ,0% 30 100,0%

Descriptives

Statistic Std. Error


STRES KERJA Mean 57,53 2,051
95% Confidence Interval Lower Bound 53,34
for Mean
Upper Bound
61,73

5% Trimmed Mean 57,07


Median 53,50
Variance 126,189
Std. Deviation 11,233
Minimum 44
Maximum 79
Range 35
Interquartile Range 18,50
Skewness ,773 ,427
Kurtosis -,769 ,833
TABEL

REKAPITULASI DATA

No Penilai
CVR Keputusan
Aitem A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 diterima
2 1 1 1 1 1 1 diterima
3 1 1 1 1 1 1 diterima
4 1 1 1 1 1 1 diterima
5 1 3 1 1 1 0,6 diterima
6 1 1 1 1 1 1 diterima
7 1 1 1 1 1 1 diterima
8 1 1 1 1 1 1 diterima
9 1 1 1 1 1 1 diterima
10 1 1 1 1 1 1 diterima
11 1 1 1 1 1 1 diterima
12 1 1 1 1 1 1 diterima
13 1 1 1 2 1 0,6 diterima
14 1 3 1 1 1 0,6 diterima
15 1 1 1 1 1 1 diterima
16 2 1 1 1 1 0,6 diterima
17 2 1 1 1 1 0,6 diterima
18 1 1 1 1 1 1 diterima
19 1 1 1 1 1 1 diterima
20 1 1 1 1 1 1 diterima
21 1 1 1 1 1 1 diterima
22 1 1 1 1 1 1 diterima
23 1 3 1 1 1 0,6 diterima
24 1 1 1 1 1 1 diterima
25 1 1 1 1 1 1 diterima
26 1 1 1 1 1 1 diterima
27 1 2 1 1 3 0,2 diterima
28 1 1 1 1 1 1 diterima
29 1 1 1 1 1 1 diterima
30 3 1 1 1 1 0,6 diterima
31 3 2 1 1 1 0,2 diterima
32 1 1 1 1 1 1 diterima
33 1 1 1 1 1 1 diterima
34 1 1 1 1 1 1 diterima
35 3 1 1 1 3 0,2 diterima
36 1 1 3 3 1 0,2 diterima
37 1 2 1 1 1 0,6 diterima
38 1 1 1 1 1 1 diterima
39 3 1 1 1 1 0,6 diterima
40 1 1 2 1 3 0,2 diterima
41 1 1 1 3 1 0,6 diterima
42 1 2 1 1 3 0,6 diterima
43 3 1 1 1 1 0,6 diterima
44 1 1 1 1 1 1 diterima
45 1 3 3 1 1 0,2 diterima
46 1 1 1 1 1 1 diterima
47 1 2 1 1 1 0,6 diterima
48 1 1 1 3 3 0,2 diterima
49 1 1 3 1 1 0,6 diterima
50 1 1 1 1 1 1 diterima
51 1 1 1 1 1 1 diterima
52 1 1 3 1 1 0,6 diterima

Anda mungkin juga menyukai