PENUTUP
A. Kesimpulan
Air susu ibu (ASI) sebagai makanan alamiah adalah makanan terbaik yang
dapat diberikan oleh seorang ibu kepada anak yang dilahirkannya. Selain komposisinya
yang sesuai untuk pertumbuhan bayi yang bisa berubah sesuai dengan kebutuhan pada
setiap saat, ASI juga mengandung zat pelindung yang dapat menghindari bayi dari
berbagai penyakit infeksi. Pemberian ASI juga mempunyai pengaruh emosional yang
luar biasa yang mempengaruhi hubungan batin ibu dan anak dan perkembangan jiwa si
anak. Pula terdapat hubungan yang bermakna antara menyusui dan penjarangan
B. Saran
2004. Telah menetapkan rekomendasi pemberian ASI Ekslusif selama 6 bulan. Para ibu
yang mempunyai bayi baru lahir agar segera memberikan ASI Eksklusif kepada bay
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia. (hlm: 27-29)
futabashou534.multiply.com/journal/item/34/Memperlancar_ASI. 2007
bagi Bayi
08:09 PM
http://ayurai.wordpress.com/2009/06/17/asi-menurut-stadium-laktasi/ Ayurai,
2009. ASI Menurut Stadium Laktasi. Diunduh 23 September 2009, pukul 12:55
WIB.
http://babies.sutterhealth.org/breastfeeding/bf_production.html Breast
http://www.everything.com/article.aspx?requested_url=breastmilk-compositio
http://www.medela.com/ISBD/breastfeeding/knowhow/composition.php Breastmilk
Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika.
(hlm: 18-21).
Roesli, U. 2008. Inisiasi Menyusu Dini. Jakarta: Pustaka Bunda. (hlm: 43).
KOMPAS.com - Ibu yang bekerja, atau yang memiliki ASI berlebih biasanya akan
menyimpan ASI untuk persediaan. Namun, sebenarnya, ASI bisa disimpan berapa
lama? Bagaimana penyimpanan ASI yang benar? Bagaimana menyiapkan ASI setelah
penyimpanan? Berikut adalah informasi mengenai ASI yang disimpan dari Buku
Paling lama ASI dapat disimpan tak lebih dari 6 bulan dalam keadaan beku, jika
disimpan lebih lama dari 6 bulan, komposisi yang terkandung dalam ASI bila terurai.
Menurut dr Suririnah, cara penyimpanan ASI dan batas waktu penyimpanan yang
* Bila akan diberikan dalam waktu 6 jam setelah pengambilan dapat disimpan dalam
* Disimpan dalam termos yang diberi es batu bisa bertahan hingga 24 jam.
* Bila akan diberikan dalam waktu 72 jam, ASI disimpan di dalam lemari pendingin
* Bila akan diberikan dalam waktu 3 bulan, ASI disimpan di bagian atas lemari
pendingin (freezer), dibekukan pada suhu di bawah -18 derajat Celsius. Dengan
penyimpanan khusus ini dapat dibekukan untuk 6 bulan. Ini biasanya dilakukan pada
kasus ketika ibu akan pergi dalam jangka waktu tertentu, sehingga perlu
Membekukan ASI akan merusak beberapa antibodi dalam susu, dan sebaiknya
Setelah disimpan, saat akan diberikan kepada anak pun perlu penanganan khusus,
yakni:
* Ambil ASI yang disimpan berdasarkan waktu pemerahan ASI (yang pertama
diperah harus diberikan lebih dulu). Catatlah waktu dan tanggal pemerahan di wadah
penyimpanan ASI tersebut.
* Untuk ASI yang disimpan di lemari pendingin cukup dihangatkan dengan cara
meletakkan botol di wadah berisi air hangat selama 15 menit, sambil dikocok secara
perlahan.
* Untuk ASI beku, keluarkan botol susu yang berisi ASI beku. Setengah jam sebelum
waktu menyusui, rendamlah di dalam wadah berisi air hangat. Atau pindahkan ASI
beku ke lemari pendingin bagian bawah semalam sebelumnya. Saat akan digunakan
esok hari, susu akan mencair, kemudian hangatkan. ASI beku yang dicairkan dapat
tahan 24 jam dalam lemari pendingin. Ingat, jangan membekukan kembali ASI yang
* Buanglah ASI yang tersisa setelah diberikan pada bayi, jangan menyimpan kembali
Editor : NF
Air susu ibu (ASI) adalah makanan bayi yang paling baik dan tepat untuk
pertumbuhan dan perkembangan yang sehat bagi bayi (Soetjiningsih, 1997). Menurut
waktu pengeluarannya, ASI pada masa laktasi dibedakan menjadi tiga jenis yaitu
ASI Kolostrum
Kolostrum merupakan cairan yang pertama disekresi oleh kelenjar payudara dari hari
pertama sampai hari keempat (Purwanti, 2004). Cairan sifatnya kental dan berwarna
kekuningan karena mengandung beta karoten dan dibutuhkan oleh bayi baru lahir
komposisi lemak dan sel-sel hidup. Kolostrum merupakan pencahar (pembersih usus
bayi) yang membersihkan mekonium sehingga mukosa usus bayi yang baru lahir
segera bersih dan siap menerima ASI (Bobak, 2000). Hal ini menyebabkan bayi yang
mendapat ASI pada minggu pertama sering defekasi dan feces berwarna hitam.
Kandungan tertinggi dalam Kolostrum adalah antibodi yang siap melindungi bayi
ketika kondisi bayi masih sangat lemah. Kandungan protein dalam Kolostrum lebih
tinggi dibandingkan dengan kandungan protein dalam susu matur. Jenis protein
globulin membuat konsistensi Kolostrum menjadi pekat ataupun padat sehingga bayi
Kandungan hidrat arang dalam kolostrum lebih rendah dibanding ASI matur. Ini
disebabkan oleh aktivitas bayi pada tiga hari pertama masih sedikit dan tidak terlalu
kolostrum. Mineral terutama natrium, kalium, dan klorida dalam kolostrum lebih
tinggi dibanding susu matur. Vitamin yang larut di air lebih sedikit. Lemak kolostrum
lebih banyak mengandung kolestrol dan lisotin sehingga bayi sejak dini sudah terlatih
mengolah kolestrol. Kolestrol ini di dalam tubuh bayi membangun enzim yang
mencerna kolestrol. Karena adanya tripsin inhibitor, hidrolisis protein di dalam usus
bayi menjadi kurang sempurna. Hal ini sangat menguntungkan karena dapt
melindungi bayi. Bila ada protein asing yang masuk akan terhambat sehingga tidak
menimbulkan alergi. Kekebalan bayi bertambah dengan volume kolostrum yang
meningkat, akibat isapan bayi baru lahir secara terus menerus. Hal ini yang
mengharuskan bayi segera setelah lahir diberikan kepada ibunya untuk ditempelkan
ASI Peralihan
ASI peralihan diproduksi pada hari keempat sampai hari kesepuluh. Komposisi ASI
Peralihan memiliki protein makin rendah, sedangkan lemak dan hidrat arang makin
tinggi, dan jumlah volume ASI semakin meningkat. Hal ini merupakan pemenuhan
terhadap aktvitas bayi yang mulai aktif karena bayi sudah beradaptasi terhadap
lingkungan. Pada masa ini, pengeluaran ASI mulai stabil begitu juga kondisi fisik ibu.
Keluhan nyeri pada payudara sudah berkurang. Oleh karena itu, yang perlu
ASI Matur
Air susu matur disekresi dari hari kesepuluh sampai seterusnya. Air Susu Matur
merupakan nutrisi yang terus berubah disesuaikan dengan perkembangan bayi sampai
dan karoten. Air Susu Matur ini mengandung antibodi, enzim, hormon dan
memiliki sifat biokimia yang khas yaitu kapasitas buffer yang rendah dan adanya
faktor bifidus
Daftar Pustaka
Bobak, Irene M. 2000. Perawatan Maternitas dan Ginekologi. Edisi 1 Jilid 2,
VISKOSITAS
Viskositas dapat dinyatakan sebagai tahanan aliaran fluida yang merupakan gesekan
antara molekul molekul cairan satu dengan yang lain. Suatu jenis cairan yang
mudah mengalir, dapat dikatakan memiliki viskositas yang rendah, dan sebaliknya
Viskositas pada zat cair disebabkan oleh adanya gaya kohesi yaitu gaya tarik menarik
Fluida yang lebih cair biasanya lebih mudah mengalir, contohnya air. Sebaliknya,
fluida yang lebih kental lebih sulit mengalir, contohnya minyak goreng, oli, madu.
Hal ini bisa dibuktikan dengan menuangkan air dan minyak goreng di atas lantai yang
permukaannya miring. Pasti air ngalir lebih cepat daripada minyak goreng atau oli.
Tingkat kekentalan suatu fluida juga bergantung pada suhu. Semakin tinggi suhu zat
cair, semakin kurang kental zat cair tersebut. Misalnya ketika ibu menggoreng paha
ikan di dapur, minyak goreng yang awalnya kental menjadi lebih cair ketika
dipanaskan. Sebaliknya, semakin tinggi suhu suatu zat gas, semakin kental zat gas
Apabila zat cair tidak kental maka koefesiennya sama dengan nol sedangkan pada
zat cair kental bagian yang menempel dinding mempunyai kecepatan yang sama
dengan dinding. Bagian yang menempel pada dinding luar dalam keadaan diam dan
yang menempel pada dinding dalam akan bergerak bersama dinding tersebut. Lapisan
zat cair antara kedua dinding bergerak dengan kecepatan yang berubah secara linier
sampai V. Aliran ini disebut aliran laminer. Aliran zat cair akan bersifat laminer
apabila zat cairnya kental dan alirannya tidak terlalu cepat (Sudarjo, 2008).
Viskositas cairan naik dengan naiknya tekanan, sedangkan viskositas gas tidak
dipengaruhi oleh tekanan. Viskositas akan turun dengan naiknya suhu, sedangkan
viskositas gas naik dengan naiknya suhu. Pemanasan zat cair menyebabkan
gaya interaksi antar molekul melemah. Dengan demikian viskositas cairan akan turun
Adanya bahan tambahan seperti bahan suspensi menaikkan viskositas air. Pada
minyak ataupun gliserin adanya penambahan air akan menyebabkan viskositas akan
turun karena gliserin maupun minyak akan semakin encer, waktu alirnya semakin
cepat. Viskositas naik dengan naiknya berat molekul. Misalnya laju aliran alkohol
cepat, larutan minyak laju alirannya lambat dan kekentalannya tinggi serta laju aliran
lambat sehingga viskositas juga tinggi. Viskositas akan naik jika ikatan rangkap
E. Pembahasan
Air Susu Ibu (ASI) adalah minuman alamiah utama untuk semua bayi cukup
bulan yang diperuntukan selama usia bulan-bulan pertama kehidupan bayi (Nelson,
2000). ASI dianggap sebagai nutrisi terbaik bagi neonatus dan infant. ASI selalu
mudah tersedia pada suhu yang sesuai diinginkan bayi dan tidak memerlukan
banyak waktu untuk persiapannya. Substansi ASI segar dan bebas dari kontaminasi
kehidupan bayi dari in utero menjadi ex utero. Cairan dinamis ini menyediakan
periode kritis pertumbuhan otak, sistem imunitas dan saluran pencernaan. Selama
masa laktasi kelenjar air susu berkembang hingga mencapai kapasitasnya untuk
Komposisi ASI yang keluar pada hari pertama sampai hari ke-4 (kolostrum)
berbeda dengan ASI yang diproduksi hari ke-4 sampai hari ke-7/10 (ASI transisi)
dan ASI selanjutnya ( ASI matur). Komposisi tersebut sesuai dengan kebutuhan
ASI mengandung zat gizi yang sangat lengkap, antara lain zat putih telur,
zat kekebalan. Semua zat ini terdapat secara proporsional dan seimbang satu
dengan lainnya. ASI merupakan nutrisi yang paling lengkap untuk pertumbuhan
keuntungan yang sangat besar. Bayi yang diberikan ASI (setidaknya selama 6
bulan) memiliki penurunan resiko terhadap berbagai penyakit akut maupun kronis,
termasuk infeksi saluran pencernaan (diare), infeksi saluran nafas bawah (flu),
infeksi saluran kencing, infeksi telinga (otitis media), dan reaksi alergi (seperti
dermatitis atopi dan asma). ASI berisi antibodi bakteri dan virus termasuk kadar
antibodi IgA sekretori dan makrofag dalam kolostrum yang relatif tinggi hingga
Selain itu, anak yang diberikan ASI secara penuh selama 6 bulan atau
lebih tinggi dibandingkan bayi yang tidak diberikan ASI. Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa efek dari ASI kemungkinan melindungi anak atau remaja dari
kelebihan berat badan. ASI dari ibu yang dietnya cukup imbang dan bergizi akan
Menyusui dengan ASI sangat bermanfaat bagi psikologis ibu maupun bayi
dan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi keduanya. Ibu yang secara
dan prestasi sebagai ibu yang baik. Bayi diberikan kedekatan hubungan fisik
kesempatan untuk berkontak rasa yang erat antara ibu dan bayinya.
1. Aspek Gizi.
a. Manfaat Kolostrum
namun cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Oleh karena itu
a. Komposisi ASI
1) ASI mudah dicerna, karena selain mengandung zat gizi yang sesuai,
perbandingan antara Whei dan Casein yang sesuai untuk bayi. Rasio
2. Aspek Imunologik
kontaminasi.
pencernaan.
bakteri (E. coli dan salmonella) dan virus. Jumlah lysosim dalam ASI 300
lebih dari 4000 sel per mil. Terdiri dari 3 macam yaitu:
payudara ibu.
ini menjaga keasaman flora usus bayi dan berguna untuk menghambat
3. Aspek Psikologik
Menyusui dipengaruhi oleh emosi ibu dan kasih saying terhadap bayi
akan meningkatkan produksi hormon terutama oksitosin yang pada
tersebut.
(skin to skin contact). Bayi akan merasa aman dan puas karena bayi
merasakan kehangatan tubuh ibu dan mendengar denyut jantung ibu yang
4. Aspek Kecerdasan
diberi ASI memiliki IQ point 4.3 point lebih tinggi pada usia 18 bulan, 4-6
point lebih tinggi pada usia 3 tahun, dan 8.3 point lebih tinggi pada usia
5. Aspek Neurologis
bernafas yang terjadi pada bayi baru lahir dapat lebih sempurna.
6. Aspek Ekonomis
Dengan menyusui secara eksklusif, ibu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk
peralatannya.
sehingga dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi alamiah yang secara umum
Selain beberapa aspek di atas, masih ada beberapa manfaat ASI yang lain,
di antaranya yaitu :
Insiden karies dentis pada bayi yang mendapat susu formula jauh lebih tinggi
disbanding yang mendapat ASI, karena kebiasaaan menyusui dengan botol dan dot
terutama pada waktu akan tidur menyebabkan gigi lebih lama kontak dengan sisa susu
Telah dibuktikan bahwa salah satu penyebab maloklusi rahang adalah kebiasaan lidah
Pemberian ASI dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian anak, mengurangi
subsidi untuk rumah sakit, mengurangi devisa untuk membeli susu formula dan