Anda di halaman 1dari 8

Search

Konsep Keperawatan Dorothea E. Orem


Konsep | Keperawatan | Dorothea E. Orem | Biografi | Tokoh Perawat | Teori self care | Teori self
care deficit | Teori nursing system | Klien | Sehat | Lingkungan | Keperawatan
BerandaKonsep Keperawatan Dorothea E. OremBerandaKEBUTUHAN DASAR MANUSIA
(KDM)MAKALAH KEPERAWATANTOKOH PERAWATKonsep Keperawatan Dorothea E.
Orem

Konsep Keperawatan Dorothea E. Orem


Konsep Keperawatan Dorothea E. Orem - TOKOH KEPERAWATAN, KEBUTUHAN
DASAR MANUSIA (KDM) | askep kapukonline.com. Setelah sebelumnya posting tentang (
Baca : Teori Keperawatan Konseptual Jean Watson dan Konsep Keperawatan Virginia
Henderson )

BAB I. PENDAHULUAN
Keperawatan sebagai pelayanan profesional, dalam aplikasinya harus dilandasi oleh dasar
keilmuan keperawatan yang kokoh. Dengan demikian perawat harus mampu berfikir logis, dan
kritis dalam menelaah dan mengidentifikasi fenomena respon manusia.

Banyak bentuk-bentuk pengetahuan dan ketrampilan berfikir kritis harus dilakukan pada setiap
situasi klien, antara lain degan menggunakan model-model keperawatan dalam proses
keperawatan. Dan tiap model dapat digunakan dalam praktek keperawatan sesuai dengan
kebutuhan.

Pemilihan model keperawatan yang tepat dengan situasi klien yang spesifik, memerlukan
pengetahuan yang mendalam tentang variable-variable utama yang mempengaruhi situasi klien.
Langkah-langkah yang harus dilakukan perawat dalam memilih model keperawatan yang tepat
untuk kasus spesifik adalah sebagai berikut :

1. Mengumpulkan informasi awal tentang fokus kesehatan klien, umur, pola hidup dan aktivitas
sehari-hari untuk mengidentifikasi dan memahami keunikan pasien.
2. Mempertimbangkan model keperawatan yang tepat dengan menganalisa asumsi yang
melandasi, definisi konsep dan hubungan antar konsep.

Dari beberapa model konsep, salah satu diantaranya adalah model self care yang diperkenalkan
oleh Dorothea E. Orem. Orem mengembangkan model konsep keperawatan ini pada awal tahun
1971 dimana dia mempublikasikannya dengan judul "Nursing Conceps of Practice Self Care".

Model ini pada awalnya berfokus pada individu, kemudian edisi kedua tahun 1980
dikembangkan pada multi person's unit (keluarga, kelompok dan komunitas) dan pada edisi
ketiga sebagai lanjutan dari 3 hubungan konstruksi teori yang meliputi :
a. Teori self care
b. Teori self care deficit, dan
c. Teori nursing system

BAB II. PEMBAHASAN


Biografi Dorothea E. Orem
Dorothea E. Orem pendidikan sekolah perawatan di rumah sakit Providence di Washington DC.
Lulus Sarjana Muda tahun 1930. Lulus Master tahun 1939 pendidikan keperawatan. Tahun 1945
bekerja di Universitas Katolik di Amerika selama perjalanan kariernya ia telah bekerja sebagai
staf perawat, perawat tugas pribadi, pendidik, administrasi keperawatan dan sebagai konsultan
(1970).

1. Tahun 1958- 1959 sebagai konsultan di Departemen kesehatan pada bagian pendidikan
kesejahteraan dan berpartisipasi pada proyek pelatihan keperawatan
2. Tahun 1959 konsep perawatan Orem dipublikasikan pertama kali
3. Tahun 1965 bergabung dengan Universitas Katolik di Amerika membentuk model teori
keperawatan komunitas
4. Tahun 1968 membentuk kelompok konferensi perkembangan keperawatan, yang
menghasilkan kerja sama tentang perawatan dan disiplin keperawatan
5. Tahun 1976 mendapat gelar Doktor Honoris Causa
6. Tahun 1980 mendapat gelar penghargaan dari alumni Universitas Katolik Amerika tentang
teori keperawatan
7. Selanjutnya Orem mengembangkan konsep keperawatan tentang perawatan diri sendiri dan
dipulikasikan dalam keperawatan (Concept of Pratice tahun 1971).
8. Tahun 1980 mempublikasikan buku kedua yang berisi tentang edisi pertama diperluas pada
keluarga, kelompok dan masyarakat.
9. Tahun 1985 mempublikasikan buku kedua yang berisi tentang tiga teori, yaitu ; Theory self
care, theory self care deficit, theory system keperawatan.

Pengertian
Keperawatan mandiri (self care) menurut Orem's adalah :

"Suatu pelaksanaan kegiatan yang diprakarsai dan dilakukan oleh individu sendiri untuk
memenuhi kebutuhan guna mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraannya
sesuai dengan keadaan, baik sehat maupun sakit " (Orem's, 1980).

Pada dasarnya diyakini bahwa semua manusia itu mempunyai kebutuhan-kebutuhan self care
dan mereka mempunyai hak untuk mendapatkan kebtuhan itu sendiri, kecuali bila tidak mampu.

Teori Sistem Keperawatan Orem


Teori ini mengacu kepada bagaimana individu memenuhi kebutuhan dan menolong
keperawatannya sendiri, maka timbullah teori dari Orem tentang Self Care Deficit of Nursing.
Dari teori ini oleh Orem dijabarkan ke dalam tiga teori yaitu :

1. Self Care
Teori self care ini berisi upaya tuntutan pelayanan diri yang The nepeutic sesuai dengan
kebutuhan

Perawatan diri sendiri adalah suatu langkah awal yang dilakukan oleh seorang perawat yang
berlangsung secara continue sesuai dengan keadaan dan keberadaannya , keadaan kesehatan dan
kesempurnaan.

Perawatan diri sendiri merupakan aktifitas yang praktis dari seseorang dalam memelihara
kesehatannya serta mempertahankan kehidupannya. Terjadi hubungan antar pembeli self care
dengan penerima self care dalam hubungan terapi. Orem mengemukakan tiga kategori /
persyaratan self care yaitu : persyaratan universal, persyaratan pengembangan dan persyaratan
kesehatan.

Penekanan teori self care secara umum :

a. Pemeliharaan intake udara


b. Pemeliharaan intake air
c. Pemeliharaan intake makanan
d. Mempertahankankan hubungan perawatan proses eliminasi dan eksresi
e. Pemeliharaan keseimbangan antara aktivitas dan istirahat
f. Pemeliharaan keseimbangan antara solitude dan interaksi sosial
g. Pencegahan resiko-resiko untuk hidup, fungsi usia dan kesehatan manusia
h. Peningkatan fungsi tubuh dan pengimbangan manusia dalam kelompok sosial sesuai dengan
potensinya.

2. Self Care Deficit


Teori ini merupakan inti dari teori perawatan general Orem, yang menggambarkan kapan
keperawatan di perlukan, oleh karena perencanaan keperawatan pada saat perawatan yang
dibutuhkan.

Bila dewasa (pada kasus ketergantungan, orang tua, pengasuh) tidak mampu atau keterbatasan
dalam melakukan self care yang efektif

Teori self care deficit diterapkan bila :

a. Anak belum dewasa


b. Kebutuhan melebihi kemampuan perawatan
c. Kemampuan sebanding dengan kebutuhan tetapi diprediksi untuk masa yang akan datang,
kemungkinan terjadi penurunan kemampuan dan peningkatan kebutuhan.
3. Nursing system
Teori yang membahas bagaimana kebutuhan "Self Care" pasien dapat dipenuhi oleh perawat,
pasien atau keduanya.

Nursing system ditentukan / direncanakan berdasarkan kebutuhan "Self Care" dan kemampuan
pasien untuk menjalani aktifitas "Self Care".

Orem mengidentifikasikan klasifikasi Nursing System :

a. The Wholly compensatory system


Bantuan secara keseluruhan, dibutuhkan untuk klien yang tidak mampu mengontrol dan
memantau lingkungannya dan berespon terhadap rangsangan.
b. The Partly compensantory system
Bantuan sebagian, dibutuhkan bagi klien yang mengalami keterbatasan gerak karena sakit atau
kecelakaan.
c. The supportive - Educative system
Dukungan pendidikan dibutuhkan oleh klien yang memerlukannya untuk dipelajari, agar
mampu melakukan perawatan mandiri.
d. Metode bantuan :
Perawat membantu klien dengan menggunakan system dan melalui lima metode bantuan yang
meliputi :

o Acting atau melakukan sesuatu untuk klien


o Mengajarkan klien
o Mengarahkan klien
o Mensupport klien

Menyediakan lingkungan untuk klien agar dapat tumbuh dan berkembang.

Keyakinan dan nilai - nilai


Kenyakianan Orem's tentang empat konsep utama keperawatan adalah :

1. Klien : individu atau kelompok yang tidak mampu secara terus menerus memperthankan self
care untuk hidup dan sehat, pemulihan dari sakit atau trauma atu koping dan efeknya.
2. Sehat : kemampuan individu atau kelompoki memenuhi tuntutatn self care yang berperan
untuk mempertahankan dan meningkatkan integritas structural fungsi dan perkembangan.
3. Lingkungan : tatanan dimana klien tidak dapat memenuhi kebutuhan keperluan self care dan
perawat termasuk didalamnya tetapi tidak spesifik.
4. Keperawatan : pelayanan yang dengan sengaja dipilih atau kegiatan yang dilakukan untuk
membantu individu, keluarga dan kelompok masyarakat dalam mempertahankan self care
yang mencakup integritas struktural, fungsi dan perkembangan.

Tiga kategori self care


Model Orem's menyebutkan ada beberapa kebutuhan self care yang disebutkan sebagai
keperluan self care (self care requisite), yaitu :

1. Universal self care requisite ; keperluan self care universal dan ada pada setiap manusia dan
berkaitan dengan fungsi kemanusiaan dan proses kehidupan, biasanya mengacu pada
kebutuhan dasar manusia. Universal requisite yang dimaksudkan adalah :

a. Pemeliaharaan kecukupan intake udara


b. Pemeliharaan kecukupan intake cairan
c. Pemeliaharaan kecukupan makanan
d. Pemeliaharaan keseimabnagn antara aktifitas dan istirahat
e. Mencegah ancaman kehidupan manusia, fungsi kemanusiaan dan kesejahteraan manusia
f. Persediaan asuhan yang berkaitan dengan proses- proses eliminasi.
g. Meningkatkan fungsi human fungtioning dan perkembangan ke dalam kelompok sosial
sesuai dengan potensi seseorang, keterbatasan seseorang dan keinginan seseorang untuk
menjadi normal.
2. Developmental self care requisite : terjadi berhubungn dengan tingkat perkembangn individu
dan lingkungan dimana tempat mereka tinggal yang berkaitan dengan perubahan hidup
seseorang atau tingkat siklus kehidupan.
3. Health deviation self care requisite : timbul karena kesehatan yang tidak sehat dan merupakan
kebutuhan- kebutuhan yang menjadi nyata karena sakit atau ketidakmampuan yang
menginginkan perubahan dalam perilaku self care.

Tujuan
Tujuan keperawatan pada model Orem"s secara umum adalah :

1. Menurunkan tuntutan self care pada tingkat dimana klien dapat memenuhinya, ini berarti
menghilangkan self care deficit.
2. Memungkinkan klien meningkatkan kemampuannya untuk memenuhi tuntutan self care.
3. Memungkinkan orang yang berarti (bermakna) bagi klien untuk memberikan asuhan
dependen jika self care tidak memungkinkan, oleh karenanya self care deficit apapun
dihilangkan.

Jika ketiganya ditas tidak tercapai perawat secara langsung dapat memenuhi kebutuhan-
kebutuhan self care klien.

Tujuan keperawatan pada model Orem's yang diterapkan kedalam praktek keperawatan keluarga
/ komunitas adalah :

1. Menolong klien dalam hal ini keluarga untuk keperawatan mandiri secara terapeutik
2. Menolong klien bergerak kearah tidakan-tidakan asuhan mandiri
3. Membantu anggota keluarga untuk merawat anggota keluarganya yang mengalami gangguan
secara kompeten.
Dengan demikian maka fokus asuhan keperawatan pada model orem's yang diterapkan pada
praktek keperawtan keluaga/komunitas adalah :

1. Aspek interpersonal : hubungan didalam kelurga


2. Aspek sosial : hubungan keluarga dengan masyarakat disekitarnya.
3. Aspek prosedural : melatih ketrampilan dasar keluarga sehingga mampu mengantisipasi
perubahan yang terjadi
4. Aspek tehnis : mengajarkan kepada keluarga tentang tehnik dasar yang dilakukan di rumah,
misalnya melakukan tindakan kompres secara benar.

BAB III. PENUTUP


Dengan mempelajari model konsep atau teori keperawatan sebagaimana disampaikan dimuka
maka dapat disimpulkan bahwa perawat harus memahami apa yang harus dilakukan secara tepat
dan akurat sehingga klien dapat memperoleh haknya secara tepat dan benar. Asuhan
keperawatan dengan pemilihan model konsep atau teori keperawatan yang sesuai dengan
karakteristik klien dapat memberikan asuhan keperawatan yang relevan .

Model konsep atau teori keperawatan self care mempunyai makna bahwa semua manusia
mempunyai kebutuhan-kebutuhan self care dan mereka mempunyai hak untuk memperolehya
sendiri kecuali jika tidak mampu. Dengan demikian perawat mengakui potensi pasien untuk
berpartisipasi merawat dirinya sendiri pada tingkat kemampuannya dan perawatan dapat
menentukan tingkat bantuan yang akan diberikan.

Untuk dapat menerapkan model konsep atau teori keperawatan ini diperlukan suatu pengetahuan
dan ketrampilan yang mendalam terhadap teori keperawatan sehingga diperoleh kemampuan
tehnikal dan sikap yang therapeutik.

Demikian posting tentang Konsep Keperawatan Dorothea E. Orem, semoga membantu...

FacebookTweetGoogle+

Related Post : Konsep Keperawatan Dorothea E. Orem


Konsep Keperawatan Dorothea E. Orem
Konsep Keperawatan Dorothea E. Orem - TOKOH KEPERAWATAN, KEBUTUHAN
DASAR MANUSIA (KDM) | askep kapukonline.com. Setelah sebelumnya posting tentang (
B

Teori Keperawatan Konseptual Jean Watson


Teori Keperawatan Konseptual Jean Watson - TOKOH PERAWAT, MAKALAH
KEPERAWATAN dan KEBUTUHAN DASAR MANUSIA (KDM) | askep
kapukonline.com. Setelah sebel

Kebutuhan Dasar Manusia Abraham Maslow


Kebutuhan Dasar Manusia Abraham Maslow - KEBUTUHAN DASAR MANUSIA (KDM) -
TOKOH PERAWAT. Askep kapukonline.com | setelah sebelumnya posting ( Baca : Ko

Konseptual Keperawatan Virginia Henderson


Konsep Keperawatan Virginia Henderson - TOKOH KEPERAWATAN, KEBUTUHAN
DASAR MANUSIA (KDM) | askep kapukonline.com. Setelah sebelumnya posting tentang
(

Newer PostHomeOlder Post


Askep
ASKEP ANAK
ASKEP BEDAH
ASKEP DALAM
ASKEP GADAR (Gawat Darurat)
ASKEP GERONTIK
ASKEP JIWA
ASKEP KOMUNITAS
ASKEP MATA
ASKEP MATERNITAS
Askep Paru
ASKEP SARAF
ASKEP THT
ASKEP TULANG
BIOKIMIA PERAWAT
CPNS
CPNS 2014
DOENGES
GAME
INFO
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA (KDM)
Kebutuhan Dasar Manusia KDM
LEAFLET
MAKALAH KEPERAWATAN
MAKALAH KESEHATAN
PENYULUHAN
PROSEDUR TINDAKAN KEPERAWATAN
RUU Keperawatan
Site Map
STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Tips Blogspot
TIPS KESEHATAN
TOKOH PERAWAT
Tutorial Blogspot
Undang Undang
Undang Undang Keperawatan
Undang Undang Kesehatan
Hak Cipta KapukOnline.com. Didukung Oleh Kang Kapuk. Template Oleh Askep ID
Privacy Police - Desclaimer - Konsep Keperawatan Dorothea E. Orem

Anda mungkin juga menyukai