PP No 39/2006
tentang
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Workshop Nasional
Sistem Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Hotel Jayakarta-Jakarta, 19 April 2007
www.dadangsolihin.com 2
www.dadangsolihin.com 3 www.dadangsolihin.com 4
Tahapan
p Perencanaan Pengendalian
3. Pengendalian Pelaksanaan Rencana
Dilakukan oleh masing
masing-masing
masing pimpinan Pengendalian:
SKPD. untuk menjamin bahwa pelaksanaan rencana pembangunan
Kepala Bappeda menghimpun dan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
menganalisis hasil pemantauan pelaksanaan Pemantauan:
rencana pembangunan dari masing-masing untuk mengamati perkembangan pelaksanaan rencana
pimpinan SKPD sesuai dengan tugas dan pembangunan;
kewenangannya.
mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang
4. Evaluasi Pelaksanaan Rencana timbul dan atau akan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini
Kepala SKPD melakukan evaluasi pelaksanaan mungkin.
e ca a pe
rencana pembangunan
ba gu a S SKPD pe
periode
ode Tindak lanjut:
sebelumnya. kegiatan atau langkah-langkah operasional yang ditempuh
Kepala Bappeda menyusun evaluasi rencana berdasarkan pada hasil pelaksanaan kegiatan dan pengawasan untuk
pembangunan berdasarkan hasil evaluasi menjamin agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan acuan dan
pimpinan
i i SKPD
SKPD. rencana yang telah ditetapkan
ditetapkan, seperti antara lain; melakukan koreksi
atas penyimpangan kegiatan, akselerasi atas keterlambatan
Hasil evaluasi menjadi bahan bagi penyusunan pelaksanaan, atau pun klarifikasi atas ketidakjelasan pelaksanaan
rencana pembangunan daerah untuk periode rencana.
berikutnya
berikutnya.
www.dadangsolihin.com 5 www.dadangsolihin.com 6
Evaluasi Evaluasi
Tahap
T h P Perencanaan Tahap
T h P Pelaksanaan
l k T h P
Tahap Pasca-Pelaksanaan
P l k
untuk dapat mengetahui dengan pasti apakah pencapaian hasil, (ex-ante) (on-going) (ex-post)
kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan rencana dilakukan sebelum dilakukan pada saat dilaksanakan setelah
pembangunan dapat dinilai dan dipelajari untuk perbaikan ditetapkannya pelaksanaan pelaksanaan rencana
pelaksanaan rencana pembangunan di masa yang akan datang. rencana rencana berakhir
Fokus utama evaluasi diarahkan kepada keluaran (outputs), hasil pembangunan pembangunan untuk melihat apakah
( t
(outcomes),
) dan
d ddampak k (i
(impacts)
t ) dari
d i pelaksanaan
l k rencana pencapaian (keluaran/ hasil/
untuk memilih dan untuk menentukan dampak) program mampu
pembangunan. menentukan skala tingkat kemajuan mengatasi masalah
Oleh karena itu, dalam perencanaan yang transparan dan prioritas dari pelaksanaan pembangunan yang ingin
akuntabel, harus disertai dengan penyusunan indikator kinerja berbagai alternatif rencana dipecahkan
pelaksanaan rencana, yang sekurang-kurangnya meliputi; dan kemungkinan dibandingkan untuk menilai efisiensi
indikator masukan, cara mencapai dengan rencana (keluaran dan hasil
indikator
i dik keluaran,
k l d
dan tujuan
j yang telah
l h yang telah
l h di
ditentukan
k dib di k masukan),
dibandingkan k )
dirumuskan sebelumnya efektivitas (hasil dan dampak
indikator hasil/manfaat.
terhadap sasaran), ataupun
sebelumnya
manfaat ((dampak
p terhadap p
kebutuhan) dari suatu
www.dadangsolihin.com 7 www.dadangsolihin.com program. 8
Pelaporan Landasan Hukum PP 39 Tahun 2006 (1)
Untuk memberikan informasi yang cepat, tepat, dan Pasal 28 UU No. 25/2004 Tentang SPPN:
akurat kepada pemangku kepentingan sebagai bahan ((1)) Pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan
pengambilan keputusan sesuai dengan kondisi yang
terjadi serta penentuan kebijakan yang relevan. dilakukan oleh masing-masing Kementerian/
Lembaga/ Satuan Kerja Perangkat Daerah;
Dilakukan secara berkala dan berjenjang.
Berkala setiap 3 bulan (triwulan) dan 6 bulan (semester) atau (2) Menteri/ Kepala Bappeda menghimpun dan
tahunan. menganalisis hasil pemantauan pelaksanaan rencana
Berjenjang dari satu unit kerja paling bawah dalam suatu pembangunan dari masing
masing-masing
masing pimpinan
organisasi sampai kepada pucuk pimpinan organisasi, serta
dari satu tingkat pemerintahan kepada tingkat pemerintahan Kementerian/ Lembaga/ Satuan Kerja Perangkat
yang lebih tinggi. Daerah sesuai dengan tugas dan kewenangannya.
Dilakukan pula kepada masyarakat baik secara aktif
maupun pasif.
www.dadangsolihin.com 9 www.dadangsolihin.com 10
www.dadangsolihin.com 11 www.dadangsolihin.com 12
Diperlukan koordinasi lintas departemen
Landasan Hukum (3) mengingat:
Adanya UU lainnya yang juga memerlukan pengaturan
Pasal 30 UU Nomor 25/2004 Tentang SPPN: pengendalian dan evaluasi seperti:
UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara (sudah disusun
PP No.
N 8/2006 ttentang
t P
Pelaporan
l K
Keuangan d dan KiKinerja
j IInstansi
t i
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengendalian Pemerintah),
dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan diatur UU No. 15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
d
dengan P
Peraturan
t Pemerintah.
P i t h T
Tanggung Jawab
J b Keuangan
K Negara
N ((sudah
d h di
disusun RPP Si Sistem
t
Pengendalian Intern),
UU No. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah (sedang disusun
RPP T
Tatacara
t Pengendalian
P d li ddan E
Evaluasi
l i P
Pelaksanaan
l k
Rencana Pembangunan Daerah).
www.dadangsolihin.com 13 www.dadangsolihin.com 14
www.dadangsolihin.com 21 www.dadangsolihin.com 22
Masukan Evaluasi : indikator dan sasaran kinerja kegiatan dan/atau program