Anda di halaman 1dari 1

Mathematical resilience describes a positive stance to learning that enables learners to engage

successfully in what can be a difficult endeavour, that of learning mathematics. It is a pragmatic,


mathematised understanding of the well-established concept resilience. In order to be resilient
mathematically a learner must:understand the need to STRUGGLE mathematically; resilience is
the opposite of path smoothing, learning mathematics can be difficult, but struggling and
overcoming those obstacles brings satisfaction with successhold a GROWTH theory of learning;
the prevailing fixed theory of learning (Dweck 2000) where students are led to believe that they
have a ceiling to what they can do mitigates against the idea that with effort and the right sort of
help, learning can grow; and have RESOURCES available to them to support their learning; this
means resources such as friends and teachers, textbooks and the wider community of
mathematicians such as those available through the internet.Mathematical resilience describes that
quality by which some learners approach mathematics with agency, persistence and a willingness
to discuss, reflect and research.

Ketahanan matematis menggambarkan sikap positif terhadap pembelajaran yang memungkinkan


peserta didik untuk terlibat dengan sukses dalam usaha yang sulit, yaitu belajar matematika. Ini adalah
pemahaman pragmatis dan matematis tentang ketahanan konsep yang mapan. Agar menjadi tangguh
matematis seorang pelajar harus: memahami kebutuhan untuk STRUGGLE secara matematis;
Ketahanan adalah kebalikan dari perataan jalur, belajar matematika bisa sulit, namun berjuang dan
mengatasi hambatan tersebut membawa kepuasan dengan kesuksesan mengadakan teori
pembelajaran PERTUMBUHAN; teori pembelajaran tetap yang berlaku (Dweck 2000) di mana siswa
dituntun untuk percaya bahwa mereka memiliki batas atas apa yang dapat mereka lakukan
mengurangi gagasan bahwa dengan usaha dan bantuan yang tepat, pembelajaran dapat tumbuh; dan
memiliki SUMBER DAYA tersedia bagi mereka untuk mendukung pembelajaran mereka; Ini berarti
sumber daya seperti teman dan guru, buku teks dan komunitas matematikawan yang lebih luas seperti
yang tersedia melalui internet. Ketahanan matematika menggambarkan kualitas dimana beberapa
peserta didik mendekati matematika dengan agensi, ketekunan dan kemauan untuk berdiskusi,
bercermin dan melakukan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai