Makalahprotozoairma 130408064638 Phpapp02
Makalahprotozoairma 130408064638 Phpapp02
PROTOZOA
Di Susun Oleh:
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Protozoa berasal dari kata protos, yang artinya pertama danzoon yang
berarti hewan, jadi protozoa adalah hewan yang pertama kali dikenali. Protozoa
adalah organisme yang tersusun atas satu sel sehingga bersifat mikroskopik.
sampai ada yang mencapai 6 mm, meskipun jarang. Diperairan, protozoa adalah
atau detritus (materi organic dari organisme mati). Protozoa hidup soliter atau
lingkungan yang sesuai hewan ini akan aktif lagi. Cara hidupnya ada yang parasit,
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Protozoa
organisme mempunyai sifat antara algae dan protozoa. Sebagai contoh algae hijau
berklorofil, dapat dimasukkan ke dalam kelas Protozoa genus Polytoma. Hal ini
dan protozoa.
Protozoa dibedakan dari prokariot karena ukurannya yang lebih besar, dan
dibedakan dari jamur lendir karena tidak dapat membentuk badan buah.[2]
Biasanya berkisar 10-50 m, tetapi dapat tumbuh sampai 1 mm, dan mudah
ekor disebut flagela. Mereka sebelumnya jatuh di bawah keluarga Protista. Lebih
dari 30.000 jenis telah ditemukan. Protozoa terdapat di seluruh lingkungan berair
5
dan tanah, menduduki berbagai tingkat trophic. Tubuh protozoa amat sederhana,
yaitu terdiri dari satu sel tunggal (unisel). Namun demikian, Protozoa merupakan
system yang serba bisa. Semua tugas tubuh dapat dilakukan oleh satu sel saja
atau seperti sandal bahkan ada yang bentuknya tidak menentu. Juga ada memiliki
C. Habitat
umumnya hidup bebas dan terdapat di lautan, lingkungan air tawar, atau daratan.
Beberapa spesies bersifat parasitik, hidup pada organisme inang. Inang protozoa
yang bersifat parasit dapat berupa organisme sederhana seperti algae, sampai
protozoa laut merupakan bagian dari zooplankton. Protozoa laut yang lain hidup
di dasar laut. Spesies yang hidup di air tawar dapat berada di danau, sungai,
Ada pula protozoa yang tidak bersifat parasit yang hidup di dalam usus
termit atau di dalam rumen hewan ruminansia. Beberapa protozoa berbahaya bagi
manusia karena mereka dapat menyebabkan penyakit serius. Protozoa yang lain
6
untuk ikan dan hewan lainnya. Protozoa hidup secara soliter atau bentuk koloni.
Beberapa jenis protozoa memiliki rangka luar ( cangkok) dari zat kersik
dan kapur. Apabila kondisi lingkungan tempat tinggal tiba-tiba menjadi jelek,
Protozoa membentuk kista. Dan menjadi aktif lagi. Organel yang terdapat di
dalam sel antara lain nucleus, badan golgi, mikrokondria, plastida, dan vakluola.
makanannya berupa organisme lainnya,. Ada pula yang holofilik (autotrof), yaitu
dapat mensintesis makanannya sendiri dari zat organic dengan bantuan klorofit
dan cahaya. Selain itu ada yang bersifat saprofitik, yaitu menggunakan sisa bahan
organic dari organisme yang telah mati adapula yang bersifat parasitik. Apabila
ada persamaannya. Hal ini mungkin protozoa meriupakan bentuk peralihan dari
D. Ciri-ciri Protozoa
satu filum dari Kingdom Protista. Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel
7
Ciri-ciri umum :
Ciri-ciri prozoa sebagai hewan adalah gerakannya yang aktif dengan silia
atau flagen, memili membrane sel dari zat lipoprotein, dan bentuk tubuhnya ada
yang bisa berubah-ubah. Adapun yang bercirikan sebagai tumbuhan adalah ada
jenis protozoa yang hidup autotrof. Ada yang bisa berubah-ubah. Adapun yang
8
mencirikan sebagai sebagai tumbuhan adalah ada jenis protozoa yang hidup
autotrof.
membela diri. Dalam kondisi yang sesuai mereka mengadakan pembelahan secara
setiap 15 menit. Peristiwa ini dimulai dengan pembelahan inti sel atau bahan inti
sitoplasma telah benar-benar terpisah, maka terbentuknya dua sel baru yang
masing-masing mempunyai inti baru dan sitoplasma yang baru pula. Pada amuba
bila keadan kurang baik, misalnya udara terlalu dingin atau panas atau kurang
makan, maka amuba akan membentu kista. Didalam kista amuba dapt membelah
menjadi amuba-amuba baru yang lebih kecil. Bila keadaan lingkungan telah baik
kembali, maka dinding kista akan pecah dan amuba-amuba baru tadi dapat keluar.
Selanjudnya amuba ini akan tumbuh setelah sampaipada ukuran tertentu dia akan
E. Morfologi Protozoa
sebagai pompa untuk mengeluarkan kelebihan air dari sel, atau untuk mengatur
tekanan osmosis. Jumlah dan letak vakuola kontraktil berbeda pada setiap spesies.
Protozoa dapat berada dalam bentuk vegetatif (trophozoite), atau bentuk istirahat
yang disebut kista. Protozoa pada keadaan yang tidak menguntungkan dapat
9
membentuk kista untuk mempertahankan hidupnya. Saat kista berada pada
Protozoa tidak mempunyai dinding sel, dan tidak mengandung selulosa atau khitin
seperti pada jamur dan algae. Kebanyakan protozoa mempunyai bentuk spesifik,
yang ditandai dengan fleksibilitas ektoplasma yang ada dalam membran sel.
menghasilkan skeleton. Kerangka luar yang keras ini sering ditemukan dalam
bentuk fosil. Kerangka luar Foraminifera tersusun dari CaO2 sehingga koloninya
dalam waktu jutaan tahun dapat membentuk batuan kapur. Protozoa merupakan
10
sel tunggal, yang dapat bergerak secara khas menggunakan pseudopodia (kaki
palsu), flagela atau silia, namun ada yang tidak dapat bergerak aktif.
ke dalam Ciliophora, dan yang tidak dapat bergerak serat merupakan parasit
anggotanya sangat beragam, maka dipecah menjadi lima kelas. Contoh protozoa
11
F. Fisiologi Protozoa
lain (bakteri) atau partikel organik, baik secara fagositosis maupun pinositosis.
Protozoa yang hidup di lingkungan air, maka oksideng dan air maupun
makromolekul yang tidak dapat berdifusi melalui membran, dapat masuk sel
secara pinositosis. Tetesan cairan masuk melalui saluran pada membran sel, saat
yang lebih besar dimakan secara fagositosis oleh sel yang bersifat amoeboid dan
anggota lain dari kelompok Sarcodina. Partikel dikelilingi oleh bagian membran
sel yang fleksibel untuk ditangkap kemudian dimasukkan ke dalam sel oleh
12
dan sisa yang tidak tercerna dikeluarkan dari sel. Cara inilah yang digunakan
protozoa untuk memangsa bakteri. Pada kelompok Ciliata, ada organ mirip mulut
makanan kemudian dicernakan, sisanya dikeluarkan dari sel melalui sitopig yang
G. Adaptasi Protozoa
bakteri, dan microfungi. Protozoa memainkan peran baik sebagai herbivora dan
amoebas, mengelilingi dan menelan makanan itu, dan yang lain lagi memiliki
vakuola.
berurutan adalah penting. Protozoa seperti parasit malaria (Plasmodium spp.), Dan
Leishmania trypanosomes juga penting sebagai parasit dan symbionts dari hewan
multisel.
13
Beberapa protozoa memiliki tahap kehidupan bolak-balik antara tahap
proliferatif (misalnya trophozoites) dan kista aktif. Seperti kista, protozoa dapat
bertahan hidup kondisi yang sulit, seperti terpapar ke suhu yang ekstrem dan
bahan kimia berbahaya, atau waktu lama tanpa akses terhadap nutrisi, air, atau
oksigen untuk jangka waktu tertentu. Menjadi spesies parasit kista memungkinkan
untuk bertahan hidup di luar tuan rumah, dan memungkinkan mereka transmisi
dari satu host ke yang lain. Ketika protozoa adalah dalam bentuk trophozoites
(Yunani, tropho = untuk memberi makan), mereka secara aktif memberi makan
dan tumbuh. Proses mana protozoa yang mengambil bentuk kista disebut
disebut excystation.
adalah hermaphroditic. Nama lain untuk protozoa adalah Acrita (R. Owen, 1861).
1. Rhizopoda
14
protoplasma sel. Hidup di air tawar, air laut, tempat-tempat basah, dan
sebagian ada yang hidup dalam tubuh hewan atau manusia.Jenis yang paling
a. Amoeba proteus memiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan
vakuola kontraktil.
globigerina.
2. Flagellata
alat indera dan alat bantu untuk menangkap makanan. Dibedakan menjadi 2
(dua), yaitu :
15
a. Fitoflagellata Flagellata autotrofik (berkloroplas), dapat berfotosintesis.
globator.Zooflagellata.
1) Golongan phytonagellata
protozoadengan ganggang)
dengan ganggang)
tsetse semak
ternak(sapi).
16
d) Leishmaniadonovani penyakit kalanzar
3. Ciliata
ditandai dengan adanya silia (bulu getar) pada suatu fase hidupnya, yang
digunakan sebagai alat gerak dan mencari makanan. Ukuran silia lebih pendek
dari flagel.Memiliki 2 inti sel (nukleus), yaitu makronukleus (inti besar) yang
air dalam tubuhnya. Banyak ditemukan hidup di laut maupun di air tawar.
17
Contoh : Paramaecium caudatum, Stentor, Didinium, Vorticella, Balantidium
coli .
4. Sporozoa
18
Jenis-jenisnya antara lain:
(72 jam)
larvasida
fansidar, dll
I. Peranan Protozoa
1. Peran menguntungkan :
Bakteri di alam.
19
c. Indikator minyak bumi, Fosil Foraminifera menjadi petunjuk sumber
2. Peran Merugikan :
20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
empat, yaitu kelas Rhizopoda, kelas Ciliata, kelas Flagellata dan kelas
Sporozoa.
B. Saran
Sebaiknya para pembaca jangan puas terhadap makalah ini saja, pembaca
juga harus menambah ilmu pengetahuannya lagi tentang materi Rhizopoda ini
21
Daftar Pustaka
1. http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/1618351-amoeba/
2. http://blog.unila.ac.id/wasetiawan/files/2010/01/PROTOZOA.pdf
3. http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/18/mengenal-protozoa/
4. http://www.duasociety.co.cc/2009/11/klasifikasi-protozoa.html
7. Http//www. Google.com
8. Http//wikipedia.com
22