1. Overview
Information
Meaning of Implication of A capital Asset asymmetry,insider
Full disclosure
efficiency financial reporting pricing model trading, adverse
selection
Teori pasar efisien juga mengingatkan kita terhadap alasan teoritis utama untuk
keberadaan akuntansi, yaitu asimetri informasi. Ketika beberapa partisipan pasar tahu lebih
banyak dibandingkan yang lain, tekanan timbul untuk mencari mekanisme bagaimana cara
informasi tersebut lebih baik diinformasikan secara kredibel kepada yang lain, dan pihak
dengan posisi informasi yang tidak menguntungkan dapat melindungi diri dari kemungkinan
eksploitasi dari pihak yang memiliki informasi lebih baik. Insider trading adalah contoh dari
eksploitasi tersebut.
Kita kemudian dapat berpikir bahwa akuntansi sebagai sebuah mekanisme untuk
memungkinkan komunikasi dari informasi relevan dari dalam perusahaan ke pihak luar
perusahaan. Sebagai tambahan untuk memungkinkan keputusan investor yang lebih baik, hal
ini memiliki manfaat sosial melalui peningkatan operasi pasar sekuritas. Akhirnya, harus
ditekankan bahwa efisiensi merupakan sebuah model bagaimana sebuah pasar sekuritas
beroperasi. Seperti model-model yang lain, ia tidak menangkap kompleksitas penuh dari
pasar.
1
2. Efficient Securities Markets
2.1 The Meaning of Efficiency
Ketika informasi itu bebas (free), jelas investor ingin memanfaatknannya dan nilai
pasar perusahaan akan menyesuaikan untuk mencerminkan ekspektasi aliran kas. Namun,
infomasi menjadi tidak bebas ketika berada di bawah kondisi yang tidak ideal, investor harus
membentuk estimasi subyektif mereka sendiri pada profitabilitas perusahaan di masa depan,
arus kas atau dividen. Investor secara terus menerus akan merevisi probabilitas keadaan
subjektif mereka pada saat informasi baru diterima. Dari sudut pandang kita, sumber utama
dari informasi biaya efektif adalah analisis laporan tahunan perusahaan.
Ketika sejumlah investor berperilaku semacam ini, pasar menjadi efisien. Terdapat
beberapa definisi pasar sekuritas efisien. Definisi yang akan digunakan disini adalah bentuk
setengah kuat (semi strong form).
Pasar sekuritas efisien adalah tempat dimana harga-harga dari sekuritas yang
diperdagangkan pada pasar tersebut setiap waktu menggambarkan secara tepat
seluruh informasi yang diketahui secara publik mengenai sekuritas tersebut.
Ada tiga poin khusus yang penting. Pertama, harga pasar adalah efisien dalam
kaitannya dengan informasi yang diketahui secara publik. Orang-orang yang memiliki
informasi dari dalam akan tahu lebih banyak daripada pasar. Jika mereka berharap untuk
mengambil keuntungan dari informasi tersebut, orang dalam mungkin dapat memperoleh
kelebihan keuntungan atas investasi mereka. Hal ini karena harga pasar dari investasi ini,
merefleksikan hanya informasi luar atau yang tersedia secara publik, tidak memasukkan
pengetahuan yang dimiliki orang dalam.
Kedua, efisiensi pasar adalah sebuah konsep relatif. Pasar menjadi relatif efisien
terhadap saham dari informasi yang tersedia secara publik. Tidak ada sesuatu dalam definisi
2
yang menyarankan bahwa pasar adalah maha tahu dan bahwa harga pasar selalu
menggambarkan yang benar-benar mendasari nilai perusahaan. Harga pasar dapat benar-
benar menjadi salah dengan hadirnya informasi dari dalam.
Ketiga, investasi merupakan permainan adil (fair game) jika pasar adalah efisien. Hal
ini berarti investor tidak dapat mengharapkan untuk memperoleh kelebihan tingkat
pengembalian atas sebuah sekuritas, atau portofolio sekuritas, di atas tingkat pengembalian
normal yang diharapkan atas sekuritas atau portofolio yang bersangkutan, dimana tingkat
pengembalian normal mengijinkan adanya risiko.
Keempat, implikasi dari pasar sekuritas efisien adalah bahwa harga pasar sekuritas
seharusnya berfluktuasi secara acak setiap waktu. Ekspektasi pasar dari akibat kejadian atas
nilai perusahaan secara rata-rata tidak bias. Alasan satu-satunya bahwa harga akan berubah
adalah jika beberapa informasi yang relevan tetapi tidak diharapkan datang secara acak.
Sehingga jika memeriksa urutan waktu yang dibentuk oleh tahapan perubahan harga untuk
sekuritas tertentu, urutan ini seharusnya berfluktuasi secara acak setiap saat sesuai dengan
teori efisiensi pasar. Sebuah urutan waktu yang memperagakan perilaku serial yang tidak
berkorelasi kadang-kadang disebut pergerakan acak (random walk).
Pada dasarnya, apa yang diperlukan adalah bahwa nilai estimasi sekuritas investor
rata-rata tidak bias. Yaitu, pasar tidak secara sistematis salah menginterpretasikan implikasi
nilai dari sebuah informasi saham, tetapi memilih untuk menaruh sebuah penilaian terhadap
sekuritas yang secara rata-rata benar atau tidak bias. Untuk melihat bagaimana pasar dapat
berperilaku dengan cara ini, terdapat argumen yang berasal dari Fama (1970), bahwa ketika
investor dalam jumlah yang cukup dapat secara penuh mengeksploitasi informasi yang
tersedia, hal ini cukup untuk menciptakan efisiensi. Sebagai contoh, analis keuangan dan
lembaga investasi mungkin cukup cakap dalam mengevaluasi nilai sekuritas, sehingga ketika
investor yang lain mengikuti rekomendasinya, harga yang dihasilkan akan benar-benar
3
merefleksikan secara tepat informasi yang tersedia mengenai sekuritas ini. Argumen ini
menekankan bahwa asumsi yang digunakan adalah keputusan individu bersifat independen.
Pemeriksaan awal terhadap implikasi pelaporan dari pasar sekuritas efisien tampak
dalam sebuah artikel oleh W.H. Beaver, yang berjudul Apa yang seharusnya menjadi tujuan
FASB?(1973). Menurut Beaver, implikasi besar yang pertama adalah bahwa kebijakan
akuntansi yang diadopsi oleh perusahaan tidak mempengaruhi harga-harga sekuritas mereka,
sepanjang kebijakan ini tidak memiliki dampak arus kas diferensial, penggunaan kebijakan
akuntansi yang khusus diungkapkan, dan informasi yang cukup diberikan sehingga pembaca
dapat mengkonversikannya terhadap kebijakan yang berbeda.
Implikasi kedua yang disebut pasar sekuritas efisien berjalan bersamaan dengan
pengungkapan penuh. Jika manajemen perusahaan memiliki informasi relevan mengenai
perusahaan dan jika hal ini dapat diungkapkan dengan biaya yang sedikit atau tidak sama
sekali, maka manajemen seharusnya mengungkapkan informasi ini secara tepat waktu,
kecuali terdapat kepastian bahwa informasi ini telah diketahui investor dari sumber yang lain.
4
atau dapat meniru keputusan membeli/menjual dari investor-investor yang lebih
berpengetahuan. Hasilnya, segala keuntungan informasi yang dapat dimiliki investor yang
berpengetahuan secara cepat menyebar. Dengan kata lain, investor yang naif dapat
mempercayai pasar efisiensi terhadap harga sekuritas, sehingga selalu merefleksikan seluruh
hal yang diketahui secara mengenai perusahaan yang menerbitkannya, walaupun investor ini
mungkin tidak rnempunyai pengetahuan yang lengkap dan memahaminya sendiri. Hal ini
disebut sebagai investor dilindungi dengan harga (price-protected) oleh pasar efisien.
Implikasi terakhir adalah bahwa akuntan sedang dalam kompetisi dengan penyedia
informasi yang lain dari seperti analisis keuangan, media, pengungkapan oleh pegawai
perusahaan, dan lain-lain. Revisi kepercayaan adalah proses yang berkelanjutan, sehingga
jika akuntan tidak menyediakan informasi yang berguna dan efektif biaya, kita dapat
mengharapkan bahwa kegunaan fungsi akuntansi akan menurun setiap waktu selama sumber
informasi lain mengambil alih akuntan tidak mempunyai hak melekat untuk bertahan dalam
persaingan penempatan pasar untuk informasi.
Efisiensi mengimplikasikan bahwa harga pasar dari sekuritas setiap waktu secara
tepat merefleksikan seluruh hal yang diketahui secara publik tentang sekuritas. Apakah yang
mendorong harga pasar untuk karakteristik yang merefleksikan secara tepat ini? Adalah
tindakan dari investor yang telah diberikan informasi yang selalu berusaha untuk memperoleh
dan memproses informasi terbaik untuk membuat keputusan menjual/membeli.
Dengan definisi dari efisiensi pasar, seluruh informasi yang tersedia telah
terefleksikan dalam harga pasar. Yaitu harga sepenuhnya informatif (fully informative).
Sejak perolehan informasi memerlukan biaya, dan investor tidak dapat mengharapkan untuk
melawan pasar ketika harga pasar telah menggambarkan informasi yang telah diketahui
secara publik, investor dapat dengan mudah menghentikan pengumpulan informasi dan
mempercayakan pada harga pasar sebagai indikator terbaik dari tingkat pengambilan
sekuritas masa depan.
5
adalah apakah informasi laporan keuangan berguna bagi investor? Hal ini juga bertentangan
dengan SFAC 1 (bagian 3.8) yang mengimplikasikan bahwa investor menemukan bahwa
pelaporan keuangan berguna.
Bagaimanapun, terdapat cara mudah untuk keluar dari inkonsistensi ini yaitu untuk
mengakui bahwa terdapat sumber-sumber lain dari permintaan dan penawaran sekuritas
daripada keputusan membeli/menjual dari investor rasional yang telah diberikan informasi.
Contoh, orang-orang mungkin membeli/menjual sekuritas untuk berbagai alasan yang tidak
dapat diprediksi mereka mungkin memutuskan untuk pensiun awal, mereka mungkin
memerlukan uang untuk membayar hutang-hutang judi, mereka mungkin menerima uang
panas, dan lain-lain. Orang-orang ini disebut pedagang likuiditas (liquidity traders) atau
pedagang bising (noise traders). Keputusan membeli/menjual mereka akan mempengaruhi
harga pasar sekuritas, tetapi keputusannya datang secara acak mereka tidak mendasarkan
pada evaluasi rasional dari informasi yang relevan.
Sebuah poin yang penting untuk diperhatikan adalah investor sekarang memiliki
insentif untuk meningkatkan ketepatan keyakinan mereka dengan mengumpulkan lebih
banyak informasi. Jika mereka dapat menemukan informasi mana yang benar, hal ini akan
berbalik menjadi sebuah kesempatan investasi yang menguntungkan.
Ketika investor berperilaku seperti yang telah dijelaskan, mereka dapat dikatakan
memiliki harapan yang rasional (rational expectations). Harga sekuritas dikatakan
informatif secara parsial (partially informative) dengan hadirnya noise trading dan harapan
yang rasional. Harga pasar masih efisien dengan kehadiran noise trading, tetapi jika harapan
noise trading adalah nol, investor mengharapkan bahwa harga pasar sekuritas sepenuhnya
merefleksikan seluruh informasi yang diketahui secara publik.
6
secara lengkap, tetapi karena manajemen tidak akan mau memberikan informasi yang akan
menjauhkan keuntungan kompetitif.
Istilah merefleksikan secara tepat dalam definisi pasar sekuritas efisien harus
diinterprestasikan dengan hati-hati. Hal itu tidak berarti bahwa harga sekuritas sepenuhnya
informatif dalam hubungannya dengan informasi yang tersedia setiap waktu. Jika tidak hal ini
akan memiliki implikasi yang sebaliknya terhadap kegunaan laporan keuangan.
Untuk merumuskan hubungan antara harga pasar efisien dari sekuritas, resikonya, dan
tingkat pengembalian yang diharapkan pada sekuritas. Seharusnya bias dilakukan dengan
model penetapan harga aset modal Sharpe-Lintner (CAPM) (Sharpe, 1964; Lintner, 1965).
Asumsi bahwa terdapat sebuah aset bebas resiko dalam ekonomi dengan tingkat
pengembalian Rf. Asumsikan juga bahwa pasar sekuritas efisien dan biaya transaksi adalah
nol. Kemudian, Sharpe-Lintner CAPM menunjukkan:
E (R jt) = Rf (1 - j) + j E (RMt)
Dimana j adalah beta dari saham j dan RMt adalah tingkat pengembalian portofolio pasar
untuk periode t.
Terdapat tiga kegunaan dari rumus CAPM. Yang pertama, ia menjelaskan bagaimana
harga pasar tergantung pada ekspektasi pasar atas harga saham masa depan dan dividen. Jika
ekspektasi ini berubah, maka harga saat ini akan secepatnya berubah untuk merefleksikan
ekspektasi yang baru. Yang kedua, dengan kembali pada sudut pandang ex-post dari return,
CAPM menyediakan cara untuk memisahkan tingkat pengembalian yang direalisasi atas
saham ke dalam komponen yang diharapkan dan tidak diharapkan:
R jt = j + j R Mt + jt
Versi dari CAPM ini disebut sebagai model pasar (market model). Ia menyatakan
bahwa tingkat pengembalian Rjt yang direalisasi selama periode adalah penjumlahan dari
tingkat pengembalian yang diharapkan pada awal periode dan tingkat pengembalian
abnormal (abnormal return) yang tidak diharapkan. Ketiga, model pasar menyediakan cara
yang nyaman untuk mengestimasi beta saham, yang merupakan pengukuran resiko penting
untuk investor.
7
6. Information Asymmetry
Situasi ini akan memicu munculnya suatu kondisi yang disebut sebagai asimetri
informasi (information asymmetry). Yaitu suatu kondisi di mana ada ketidakseimbangan
perolehan informasi antara pihak manajemen sebagai penyedia informasi (prepaper) dengan
pihak pemegang saham dan stakeholder pada umumnya sebagai pengguna informasi (user).
9
Peran pelaporan keuangan adalah untuk mengkonversi informasi insider menjadi
informasi outsider, sehingga memperbesar lingkaran dalam. Jelas, lingkaran dalam tidak
dapat sepenuhnya mencapai luar, karena biaya menghilangkan semua informasi insider akan
mahal dan rumit. Karena pelaporan semua informasi insider ini terlalu mahal, bagaimanapun,
masalah adverse selection masih akan terjadi. Namun demikian, kita sering merujuk ke pasar
yang lingkaran dalamnya relatif "besar" terhadap lingkaran luar sebagai pasar yang berjalan
baik.
Di ekonomi kapitalis, pasar sekuritas adalah penggerak utama, dimana modal dinaikkan dan
dialokasikan untuk kebutuhan persaingan investasi. Pasar efisisen dapat menyediakan
incentive untuk melepaskan insider informasi dan dibutuhkan oleh regulasi. Regulasi dan
insentive pasar bukan eksklusif. Kesimpulannya adalah bahwa manfaat sosial dari pasar
sekuritas kerja akan diperoleh jika informasi dibawah ini bertemu, yaitu
1. Semua informasi relevan adalah domain publik, setidaknya kemampuan pinalti dan
insentiv terhadap motivasi biaya secara efekitiv berhubungan dengan bagian ekonomi.
2. Harga sekuritas pasar adalah relativ efesien terhadap informasi.
10
CHAPTER 5
THE INFORMATION APPROACH TO DECISION USEFULNESS
5.1. Overview
1. Teori pasar yang efisien mengindikasikan bahwa pasar akan bereaksi cepat terhadap
informasi baru. Oleh karena itu, perlu diketahui kapan pendapatan bersih yang
dilaporkan pertama kali dipublikasikan. Jika peneliti mencari volume dan dampak harga
maka tidak ada dampak yang diamati meskipun sebenarnya ada. Jika pasar efisien
bereaksi, seharusnya terjadi dalam narrow window atau di sekitar tanggal pengumuman.
11
2. Berita baik dan berita buruk dalam pendapatan bersih yang dilaporkan biasanya
dievaluasi dibandingkan dengan apa yang telah diekspektasikan oleh investor. Peneliti
harus mendapatkan kepastian apa yang diharapkan para investor atas pendapatan bersih
yang terjadi. Hal ini akan bisa ditemukan dengan menggunakan peramalan para analis
tentang pendapatan selama tiga bulan atau satu tahun atau mungkin dengan
memproyeksikan time series laporan pendapatan bersih sebelumnya.
3. Selalu banyak terdapat peristiwa yang terjadi yang mempengaruhi volume dan harga
saham perusahaan. Hal ini berarti bahwa pasar merespon laporan pendapatan bersih akan
sulit ditemukan.
Rjt= j + jRMt + jt
Keterangan :
j = Intercept
j = Slope
Hasil abnormal positif menunjukkan bukti bahwa investor rata-rata bereaksi secara
baik terhadap berita bagus yang tidak diharapkan pada pendapatan. Untuk hasil abnormal
negatif investor bereaksi kurang baik terhadap berita buruk yang tidak diharapkan.
12
2. Estimasi beta perusahaan, yang diperlukan untuk memisahkan hasil perusahaan-luas dan
perusahaan khusus. Jika estimasi beta berbeda dengan beta yang sesungguhnya, hal ini
akan mempengaruhi kalkulasi hasil abnormal, yang kemungkinan akan membiasakan
hasil penelitian.
Terdapat berbagai ancaman cara untuk menangani masalah komplikasi ini. Sebagai
contoh, tidak mustahil untuk mendapatkan opini kedua dalam beta dengan cara:
1. Mengestimasinya dari informasi laporan keuangan daripada dari data pasar. Sebagai
alternatif, beta dapat diestimasikan dari satu periode setelah pengumuman pendapatan dan
dibandingkan dengan estimasi dari suatu periode sebelum pengumuman.
2. Mengestimasi hasil perusahaan-tertentu dengan perbedaan antara penerimaan saham
perusahaan J selama periode 0 dan hasil rata-rata dalam sahamnya selama beberapa
periode sebelumnya. Atau, kita dapat mengambil perbedaan antara return perusahaan J
selama periode 0 dan hasil dalam portofolio pasar untuk periode yang sama.
13
dan BB menggunakana pengembelian bulanan (karena data harian tidak tersedia pada
database tahun 1968).
Hasil dari penelitian ini yaitu jika diambil seluruh pendapatan yang diklasifikasikan
sebagai GN dalam sampel tersebut (semuanya ada 1231), maka pengembalian abnormal rata-
rata untuk pasar sekuritas dalam bulan diumumkannya pengumuman pendapatan menjadi
sangat positif. Sebaliknya, pengembalian abnormal rata-rata untuk laporan pendapatan yang
merupakan BN yang dalam sampel tersebut sangat negative. Hal ini memberi bukti kuat
bahwa pasar memang memberi respon terhadap kabar baik dan buruk dalam pendapatan
selama kurun waktu yang singkat mencakup bulan diumumkannya pendapatan tadi.
14
reaksi pasar terhadap informasi akuntansi diamati selama kurun waktu sempit yang
mencakup beberapa hari atau bulan seputar pengumuman pendapatan, dapat dinyatakan
bahwa informasi akuntansilah yang menjadi penyebab reaksi pasar tersebut. Alasannya
adalah karena selama kurun waktu sempit terdapat relative sedikit kejaidan spesifik
perisahaan selain pendapatan bersih yang dapat mempengaruhi pengembalian saham. Karena
itu keterkaitan kurun waktu sempit antara pengembalian sekuritas dan informasi akuntansi
menunjukkan bahwa pengungkapan-pengungkapan akuntansi merupakan sumber informasi
baru bagi investor.
Namun demikian, evelauasi terhadap pengembalian-pengembalian sekuritas selama
suatu kerangka yang luas membuka kemungkinan adanya peristiwa-peristiwa lain yang
berkaitan dengan nilai. Misalnya, sebuah perusahaan telah menemukan cadangan minyak dan
gas baru, terlibat dalam proyek-proyek litbang yang menjanjikan, atau mengalami kenaikan
penjualan dan harga saham. Begitu pasar mengetahui sumber informasi ini, maka harga
saham pun akan mulai naik. Hal ini mencerminkan sifat harga sekuritas yang sebagian
informative, karena dalam pasar yang efisien harga sekuritas mencerminkan seluruh
informasi yang tersedia, bukan sekedar informasi akuntansi biasa. Dalam kurun waktu yang
luas, Price lead earnings (harga mengarahkan pendapatan).
Dampak dari price lead earnings, dengan beranggapan terus memperluas kurun waktu
mungkin sampai beberapa tahun. Kita akan mendapati bahwa keterkaitan antara
pengembalian saham dan pendapatan akan meningkat seiiring dengan semakin luasnya kurun
waktu tadi. Easton, Harris, dan Ohlson (1992) yang mendapati bahwa keterkaitan antara
pengembalian sekuritas dan pendapatan-pendapatan berbasis harga historis meningkat seiring
dengan meluasnya kurun waktu tersebut, sampai 10 tahun.
15
terhadap kinerja perusahaan di masa mendatang dan pengambilan investasi mereka yang
dihasilkannya, dengan segala hal lain dianggap sama.
16
hutang-hutang lainnya yang masih beredar, sehingga GN dalam pendapatan lebih banyak
mengarah kepada pemegang obligasi dan bukannya pemegang saham. Dengan demikian ERC
untuk perusahaan dengan leverage tinggi akan lebih rendah daripada perusahaan dengan
sedikit hutang atau tidak memiliki hutang.
Kualitas pendapatan, Secara intuitif, kita berharap bahwa semakin tinggi ERC dalam
pendapatan dengan kualitas yang semakin tinggi. Semakin tinggi probalitasnya, semakin
tinggi nilai ERC yang dapat diharapkan, karena investor lebih mampu untuk menaksir kinerja
perusahaan dimasa ajan mendatang berdasarkan kinerja saat ini. Sebagai satu masalah
praktis, pengukuran kualitas pendapatan kurang begitu jelas, ketika kemungkinan sistem
informasi tidak secara langsung bisa diamati. Salah satu pendekatan yang dibahas pada bab 3
adalah dengan menaksir kualitas pendaptan dengan besarnya perubahan estimasi pendapatan
yang dikemukan oleh para analis setelah diumukannya pendapatan.
Persistensii, kita akan memperkirakan bahwa ERC akan lebih tinggi jika kabar baik atau
buruk pendapatan tahun berjalan diharapkan semakin lama bertahan (persistensi) dimasa akan
dating. Karena itu jika GN yang sedang berjalan disebabkan kesuksesan peluncuran produk
atau karena pemangkasan biaya-biaya besar-besaran oleh manajemen, maka respon pasar
seharusnya lebih tinggi daripada jika GN tersebut disebabkan oleh misalanya keuntungan tak
terduga dari pelepasan pabrik dan peralatan.
Kesempatan untuk pertumbuhan, GN atau BN dalam pendapatan tahun berjalan dapat
menunjukkan prospek pertumbuhan perusahaan tersebut dimasa yang akan dating, karenanya
juga ERC lebih tinggi. Kita dapat menganggap bahwa pendapatan bersih berbasis harga
historis tidak berarti apa-apa dalam hubungannya dengan pertumbuhan perusahaan di masa
yang akan dating. Diasumsikan bahwa pendapatan bersih sekarang menampakkan
profitabilitas tinggi yang tidak terduga bagi beberapa proyek investasi baru perusahaan. Hal
ini bisa mengidikasikan kepada pasar bahwa perusahaan akan menikmati pertumbuhan yang
kuat di waktu mendatang. Salah satu alasannya adalah bahwa agar profitabilitas yang tinggi
tetap berlangsung, profit di masa mendatang akan meningkatkan aset perusahaan. Selain itu,
keberhasilan didalam proyek saat ini dapat mendorong kepada pasar dimana perusahaan ini
juga mampu mengidentifikasi dan mengimplementasikan proyek tambahan yang berhasil di
waktu kedepan, sehingga dapatr dinamakan sebagai perusahaan yang tengah tumbuh.
Perusahaan tersebut dapat dengan mudah menarik modal dan hal ini merupakan sumber
tambahan bagi pertumbuhan, dengan demikian, jika kabar baik dalam pendapatan
menunjukkan kesempatan untuk pertumbuhan, maka ERC-nya akan tinggi.
17
Kemiripan harapan investor, investor yang berbeda-beda akan memiliki harapan yang
berbeda-beda pula terhadap pendapatan perusahaan untuk periode selanjutnya, tergantung
pada informasi awal yang mereka terima dan sampai dimana kemampuan mereka
mengevaluasi informasi dalam laporan keuangan. Meskipun demikian, perbedaan akan
berkurang jika mereka mendapatkan informasu dari sumber yang sama, seperti estimasi
consensus dari para analis, ketika menyusun harapan mereka. Misalnya pengumuman
pendapatan tahun berhalan perusahaan, Tergantung pada harapan mereka, beberapa investor
akan menganggap ini sebagai GN, sementara investor-investor lainnya mungkin menganggap
sebagai BN, maka beberapa di antara mereka akan terdorong untuk melakukan pembelian,
sementara yang lainnya untuk melakukan penjualan. Namun jika harapan-harapan
pendapatan investor cukup dekat maka mereka akan menafsirkan kabar pengumuman
tersebut dengan cara yang sama. Contohnya, jika sebagian investor mendasarkan harapan
mereka terhadap pendaptan pada estimasi consensus para analis, dan pendapatan yang
diumumkan ternyata lebih rendah daripada estimasinya, maka mereka semua akan
menganggapnya sebagai BN dan karenanya akan terdorong untuk melakukan penjualan.
Kemampuan harga memberi informasi, Harga pasar itu sendiri secara parsial merupakan
informasi tentang nilai perusahaan di waktu mendatang. Alasannya adalah bahwa agregat
harga pasar semuanya secara publik mengetahui informasi tentang perusahaan, bukan sekedar
informasi akuntansinya saja Sebagai akibatnya, harga yang semakin informative akan
mengakibatkan semakin kecilnya kandungan informasi atas pendapatan akuntansi berjalan.
Indikator untuk daya informasi dari suatu harga adalah ukuran perusahaan, karena semakin
besar perusahaan maka akan semakin banyak berita. Namun demikian, Easton dan Zmijewski
(1989) menemukan bahwa ukuran perusahaan bukanlah variabel penjelas yang signifikan
bagi ERC, alasannya adalah ukuran perusahaan juga dapat mewakili untuk karakteristik
perusahaan lain, seperti resiko dan pertumbuhan, selain mewakili kemampuan harga saham
dalam memberikan informasi. Ketika faktor-faktor ini dikontrol, maka beberapa pengaruh
ukuran signifikan terhadap ERC nampaknya akan menghilang. Collins dan Kothari (1989)
menyoroti ukuran dengan mengubah wide window dimana hasil sekuritas diukur lebih awal
untuk perusahaan besar. Hal ini secara substansial memperbaiki hubungan antara perubahan
didalam pendapatan dengan return sekuritas, argumen menunjukkan bahwa pasar
mengantisipasi perubahan dalam earning power lebih cepat untuk perusahaan besar. Ketika
hal ini dilakukan, ukuran kemudian tidak memiliki kekuatan penjelas bagi ERC.
18
5.4.2 Implication of ERC Research
Pada intinya, alasan mengapa para akuntan harus merasa tertarik pada respon pasar
terhadap informasi keuangan yaitu karena pemahaman lebih baik terhadap respon pasar akan
menunjukkan bagaimana mereka dapat lebih meningkatkan manfaat laporan keuangan bagi
pengambilan keputusan. Sebagai contoh, semakin rendah kemampuan harga memberikan
informasi bagi perusahaan-perusahaan kecil menyiratkan bahwa perluasan pengungkapan
bagi perusahaan-perusahaan ini akan bermanfaat bagi investor. Demikina pula, temuan
bahwa ERC lebih rendah untuk perusahaan-perusahaan dengan leverage tinggi mendukung
argument untuk memperluas pengungkapan sifat dan besarnya instrument-instrumen
keuangan, termasuk yang tidak ada dalam neraca. Jika ukuran relative dari kewajiban
perusahaan mempengaruhi respon pasar terhadap pendapatan bersih, maka diinginkan agar
seluruh kewajiban diungkapkan.
19
pendapatan bersih dengan biaya historis (studi Beaver dan Landsman, 1983). Artinya adalah
sangat sulit untuk tidak menyetujui keputusan menghentikan SFAS 33 dimana tidak ada
satupun diketahui manfaatnya.
20
DAFTAR PUSTAKA
Scott, William R. (2012). Financial Accounting Theory. 6th edition. Prentice Hall.
21