Anda di halaman 1dari 6

TEORI ORGANOSILIKA YANG TERKAIT

A. Logam Silikon
Silikon (Latin: silicium) merupakan unsur kimia yang mempunyai simbol Si dan
nomor atom 14. Ia merupakan unsur kedua paling berlimpah setelah oksigen di dalam
kerak Bumi, mencapai hampir 25.7% . Unsur kimia ini ditemukan oleh Jons Jakob
Berzelius. Terdapat dialam dalam bentuk tanah liat, granit, kuartza dan
pasir, kebanyakan dalam bentuk silikon dioksida (dikenal sebagai silika) dan dalam
bentuk silikat.
Silikon adalah polimer nonorganik yang bervariasi, dari cairan, gel, karet, hingga
sejenis plastik keras. Beberapa karakteristik khusus silikon: tak berbau, tak berwarna,
kedap air, serta tak rusak akibat bahan kimia dan proses oksidasi, tahan dalam suhu
tinggi, serta tidak dapat menghantarkan listrik.
1. Sifat Fisika

Tabel 1: daftar sifat fisika logam silikon


2. Sifat Kimia

Gambar 1: gambar fisik logam silikon

Gambar 2: ikatan kristal dari padatan silikon

Silikon murni berwujud padat seperti logam dengan titik lebur 1410. Silikon
dikulit bumi terdapat dalam berbagai bentuk silikat, yaitu senyawa silikon dengan
oksigen. Unsur ini dapat dibuat dari silikon dioksida (SiO2) yang terdapat dalam
pasir, melalui reaksi:

SiO2(s) +2C(s) Si(s) + 2CO9g)

Silikon murni berstruktur seperti intan (tetrahedral) sehingga sangat keras dan
tidak menghantarkan listrik, jika dicampur dengan sedikit unsur lain, seperti
alumunium (Al) atau boron (B). Silikon bersifat semikonduktor (sedikit
menghantarkan listrik), yang diperlukan dalam berbagai peralatan, elektronik,
seperti kalkulator dan Komputer. Itulah sebabnya silikon merupakan zat yang
sangat penting dalam dunia modern. Untuk itu dibutuhkan silikon yang
kemurniannya sangat tinggi dan dapat dihasilkan dengan reaksi:
SiCl4(g) + 2H2(g) Si(s) + 4HCl(g)

Jari-jari silikon lebih besar dari karbon, sehingga tidak dapat membentuk ikatan
(rangkap dua atau tiga) sesamanya, hanya ikatan tunggal (). Karena itu silikon
tidak reaktif pada suhu kamar dan tidak bereaksi dengan asam, tetapi dapat
bereaksi dengan dengan basa kuat seperti NaOH.

Si(s) +4OH-(aq) SiO4(aq) + 2H2(g)

Pada suhu tinggi, silikon dapat bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrida, dan
dengan membentuk halide, seperti:

Si(s) + 2H2(g) SiH4

Si(s) + 2Cl2 SiCl4

Batuan dan mineral yang mengandung silikon, umumnya merupakan zat padat
yang mempunyai titik tinggi, keras, yang setiap keping darinya merupakan zat
padat yang mempunyai titik tinggi, keras, yang setiap keping darinya merupakan
suatu kisi yang kontinu terdiri dari atom-atom yang terikat serta. Sebuah contoh
dari zat padat demikian, adalah silikon dioksida, yang terdapat didalam dalam
bentuk kuarsa, aqata (akik), pasir, dan seterusnya.

Gambar 3: ikatan silikon dioksida


Gambar 4: semikonduktor murni

a. Reaksi dengan Halogen


Silikon bereaksi dengan halogen secara umum, bahkan sampai terbakar
dalam gas flour (menggunakan suatu atom halogen).

Si + 2X2 SiX4

b. Asam-oksi yang umum

Bila dipanaskan dalam udara, unsur ini bereaksi dengan oksigen dalam
reaksi pembakaran yang sangat eksotermik untuk membentuk oksida SiO2, pada
hakikatnya tidak reaktif dangan air pada suhu-suhu biasa. Namun, dua asam
silikat sederhana adalah asam ortosilikat, H4SiO4, dan asam metasilikat, H2SiO3.
Kedua senyawa ini praktis dan larut dalam air, tetapi mereka memang bereaksi
dengan basa.

Contohnya:

H4SiO4(s) + 4NaOH(aq) Na4Si4(aq) + H2O(aq)

(natrium ortosilikat)

Bila kering sebagian (parsial) adam silikat disebut gel silika (suatu asam
yang agak mirip dengan garam buatan, NaCl). Dalam bentuk ini ia mempunyai
kapasitas menyerap yang besar terhadap uap air, belerang dioksida, asam sitrat,
benzena dan zat-zat lain, ia digunakan secara luas sebagai bahan untuk
menghilangkan kelembaban dalam wadah-wadah kecil yang tertutup.

Garam-garam asam oksi dari kedua asam silikat tadi meliputi;


Na2SiO3 natrium metasilikat

Na2SiO4 natrium ortosilikat

Mg2SiO4 magnesium ortosilikat

LiAl(SiO3)2 litium aluminium metasilikat

Semua silikat ini kecuali silikat dari Na+, K+, Rb+, Cs+, dan NH4+, praktis
tidak larut dalam air.

Semua silikat yang larut, membentuk larutan yang bersifat basa bila
dilarutkan dalam air. Ion SiO32-, bertindak sebagai basa dengan menghilangkan
proton dari air.

SiO32- (aq) + H2O(l) HsiO3-(aq) + OH-

Suatu sifat kimia yang penting dari silikon adalah kecenderungan yang
membentuk molekul yang signifikan besar. Silikon cenderung membentuk ikatan
tunggal. Silikon membentuk molekul-molekul dan ion-ion raksasa, atom oksigen
membentuk kedudukan yang berselang-seling.

B. Aturan 18 Elwktron pada Senyawa Organologam


1. Donor Pair Method (Method A)

ada metode ini melibatkan ligan sebagai pendonor pasangan electron ke logam.
Untuk menentukan jumlah total electron, menghitung juga muatan setiap ligand
dan menentukan tingkat atau bilangan oksidasi formal dari atom pusat.
Contoh: dikarbonil kloro pentahapto siklopentadienil besi (II) (5-C5H5)Fe(CO)2Cl
5-C5H5-mendonorkan 3 pasang e-, CO mendonorkan 2 elektron (karena terdapat 2
CO maka dikali 2), Fe(II) = [Ar]4s03d6 jadi mendonorkan 6 elektron, sehingga jika
dijumlahkan:
Fe (II) : 6 e-
5-C5H5 : 6 e-
2(CO) : 4 e-
Cl- : 2 e-
Total eletron : 18 elektron
2. Neutral Ligand Method (Method B)
Pada metode ini menggunakan jumlah electron yang akan didonasikan oleh ligand
tetapi dalam keadaan netral. Pada ligan anorganik sederhana, jumlah electron yang
didonasikan sama dengan muatan negatifnya sebagai ion bebeas. Misalnya Cl
donor 1 e- (muatan ion bebas -1), O donor 2 e- (muatan ion bebeas -2), N donor 3
e- (muatan ion bebas -3). Pada metode ini kita tidak memerlukan penentuan
bilangan oksidasi dari atom pusat.
Contoh: dikarbonil kloro pentahapto siklopentadienil besi (II) (5-C5H5)Fe(CO)2Cl
Fe mendonorkan 8 e- sesuai konfigurasi elektronnya, 5-C5H5 mendonorkan 5 e-
(kita mempertimbangan ligan ini sebagai ligan netral), CO mendonorkan 2 e-, dan
Cl mendonorkan 1 e- (sebagai spesies netral)
Fe : 8 e-
5-C5H5 : 5 e-
2(CO) : 4 e-
Cl : 1 e-
Total = 18 e-

Daftar Pustaka

Miessler, G. L., dan Tarr, D.A., 1991, Inorganic Chemistry. Prentice Inc, London.

Anderson, L.W. 2009. Silikon dan Sifat-sifatnya. http://organosilika.wordpree.com

Anda mungkin juga menyukai