PENANGANAN FILARIASI

No. Dokumen :
SOP
No. Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman :

PUSKESMAS TANDA TANGAN KEPALA dr. Romenta Nency Siagian

SIMPANG PUSKESMAS NIP.19860829 201301 2001
TERITIP
Filariasi adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh
1. Pengertian cacing flaria yang menyerang saluran & kelenjar getah bening yang
dapat merusak limfe, menimbulkan pembengkakan pada tangan,kaki,
glandula, alat kelamin dan menimbulkan cacat seumur hidup serta
stigma sosial bagi penderita dan keluarganya.

. Prosedur ini dibuat dimaksudkan untuk petugas pemegang program

2. Tujuan dan dokter berkolaborasi melakukan konseling dan edukasi kepada
pasien & keluarga dan memberikan terapi dengan baik.

SK Kepala Puskesmas
3. Kebijakan

4. Prosedur
Langkah-Langkah :
a.Persiapan alat : tempat tidur,tensimeter,termometer,kassa,cairan
pembersih,pulpen,buku register.
b.Persiapan pasien : Pasien dibaringkan ke tempat tidur/duduk
c.Penatalaksanaan : 1.Istirahat di tempat tidur.
2.Antibiotik untuk infeksi sekunder & abses
3.Memelihara kebersihan kulit
Pengobatan spesifik : Obat anti filaria adalah Diethyl Carbamazine
Citrate (DEC) 6mg/BB 3X sehari, selama 12 hari, Ivermektin, dan
albendazole 400mg.
#DEC dapat membunuh mikrofilaria dan cacing dewasa, ivermektin
merupakan anti mikrofilaria yang kuat, tetapi tidak memiliki efek
makrofilarisida.
d.Konseling dan edukasi : Memerikan informasi kepada pasien dan
keluarganya mengenai penyakit filariasis terutama dampak akibat &
cara penularannya.
Pasien dan keluarga juga harus memahami pencegahan &
pengendalian penyakit ini.
Setelah pengobatan dilakukan kontrol ulang terhadap gejala
dan microfilaria , bila masih terhadap gejala microfilaria pada
pemeriksaan darahnya, pengobatan dapat diulang 6 bulan kemudian.
Pemegang program filariasis, laboratorium, apotik, dokter
1. Unit Terkait
2. Rujukan /
Referensi