BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
a. Visi
ULIL ALBAB
UL Unggul
IL Ilmiah
AL Amaliyah
BA Ibadah
Bertanggung
B
jawab
4. Struktur Organisasi
MAN Yogyakarta I adalah sebuah lembaga
pendidikan yang memiliki dua program studi yang
terdiri dari MAU dan MAK, struktur Madrasah ini
berbeda dengan MAN lainnya. Perbedaannya pada
Madrasah ini terdapat wakil kepala madrasah yang
membidangi MAK dan keagamaan. Sebagai
pengembangan untuk mewujudkan madrasah yang
orientasi pada lembaga pendidikan yang berbasis
sekolah maka MAN Yogyakarta I menempatkan wakil
kepala Madrasah usaha dan pengembangan untuk
merencanakan, memikirkan dan mengembangkan
usaha madrasah ini.
Struktur Organisasi dalam Madrasah Aliyah
Negeri Yogyakarta I yang menyelenggarakan MAPK
pada dasarnya tidak berbeda dengan struktur
organisasi lainnya, sebagaimana yang telah diatur
dalam keputusan Menteri Agama RI nomor 17 tahun
125
1
Dokumen MAN Yogyakarta I tentang Struktur Organisasi dan
diperkuat dengan data melalui Internet http: // www.man1-
yog.sch.id//, diambil pada tanggal 10 Mei 2007.
126
b. Kepala Madrasah
1) Memimpin dan bertanggung jawab atas
pelaksanaan seluruh kegiatan pendidikan di
madrasah termasuk MAPK sesuai dengan
kebijakan yang telah ditetapkan meliputi :
a) Mengatur penyelenggaraan pendidikan atau
pengajaran di madrasah tersebut termasuk
penyelenggaraan tutorial.
b) Mengatur penyelenggaraan urusan tata usaha
madrasah.
c) Mengatur penyelenggaraan urusan
kepegawaian.
d) Mengatur penyelenggaraan urusan keuangan
madrasah.
e) Menyusun rencana anggaran untuk
pembiayaan madrasah termasuk
penyelenggaraan MAPK.
f) Mengatur penyelenggaraan sarana dan
prasarana/peralatan madrasah.
g) Mengatur penyelenggaraan rumah tangga
madrasah.
h) Mengatur penyelenggaraan urusan Asrama.
i) Mengatur penyelenggaraan urusan
perpustakaan dan laboratorium
128
kepala madrasah
6) Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada
kepala madrasah
e. Guru
131
f. Tutor
Melaksanakan tutorial dalam kegiatan pengajaran
bahasa arab dan pengajian kitab, antara lain :
1) Melaksanakan tugas mengajar bahasa arab
2) Melakukan evaluasi terhadap hasil pengajaran
bahasa arab
3) Membimbing kegiatan pengajian kitab
4) Mengadakan evaluasi terhadap hasil pengajaran
bahasa arab
132
h. Perpustakaan
Melaksanakan pengelolaan perpustakaan, antara
lain :
133
5. Keadaan Guru
Dengan diberlakukannya KTSP, maka guru
dituntut untuk lebih profesional danlebih kompeten
dalam profesinya. Dari segi kualitas keadaan guru di
MAN Yogyakarta I sudah memadai dan dari segi
kuantitas tenaga pengajarnya 98,5 % bergelar sarjana
(S1), hanya seorang yang bergelar sarjana muda dan
beberapa diantaranya bergelar master. Sedangkan
untuk mendukung pembelajaran agama staf
pengajarnya ada tiga orang lulusan mesir. Untuk lebih
jalasnya bisa dilihat pada table berikut ini2 :
6. Keadaan Siswa
MAN Yogyakarta I sebagai salah satu lembaga
pendidikan berusaha mensejajarkan dan memiliki
daya saing siswanya dengan SMA serta tidak lagi
Tabel 4.1.
Kriteria Penilaian
N Presentase Kriteria
o Penilaian
1. 20,00 - Sangat Kurang
35,99 Baik
2. 36,00 Kurang Baik
51,99
3. 52,00 Cukup Baik
67,99
4. 68,00 Baik
83,99
5. 84,00 Sangat Baik
100,00
harapan.
Saya suka bertanya
kepada guru atau teman
13 apabila ada materi 274 78.29 Baik
pelajaran yang kurang
saya pahami.
Saya mendiskusikan
14 materi pelajaran yang 286 81.71 Baik
saya anggap sulit.
Saya mengikuti semua
15 kegiatan belajar di 283 80.86 Baik
sekolah.
C Dimensi Ulet Menghadapi Kesulitan
Saya menyelesaikan
pekerjaan rumah
16 290 82.86 Baik
meskipun sudah merasa
lelah
Saya menggunakan uang
jajan untuk membeli buku-
17 buku yang ada 289 82.57 Baik
hubungannya dengan
pelajaran.
Saya berusaha
menghindar dari berbagai
18 286 81.71 Baik
kegiatan (seperti bermain)
yang mengganggu belajar.
Saya aktif belajar untuk
19 269 76.86 Baik
meraih cita-cita.
Saya berusaha
menyelesaikan tugas-
20 273 78 Baik
tugas tepat pada
waktunya
Terbaik 290 82.86 Baik
Terburuk 272 77.71 Baik
Rata-rata 275.9 78.81 Baik
pelajaran yang
diajarkannya
Guru menerapkan metode Cukup
5 237 67.71
mengajar yang bervariasi Baik
Guru menggunakan alat
Cukup
6 peraga dalam 233 66.57
Baik
mengajarnya
B Dimensi Komunikasi
Guru melibatkan semua
Cukup
7 siswa untuk aktif 236 67.43
Baik
berdiskusi di kelas
Guru memperhatikan
8 siswa yang mempunyai 249 71.14 Baik
masalah
Guru memberikan
9 kesempatan kepada siswa 253 72.29 Baik
untuk bertanya
Guru menghargai
10 pendapat atau hasil karya 245 70 Baik
siswa
Guru mau membantu
Cukup
11 memecahkan masalah 232 66.29
Baik
yang dihadapi siswa
Guru memberikan
12 dorongan kepada siswa 238 68 Baik
untuk rajin belajar
Guru memberikan nilai
13 240 68.57 Baik
secara adil
Guru memiliki sikap Cukup
14 236 67.43
humoris Baik
Guru mau menjawab
15 pertanyaan siswa dengan 250 71.43 Baik
baik
C Dimensi Kepribadian
Guru memperhatikan
16 kebersihan dan ketertiban 262 74.86 Baik
kelas
Guru bertutur kata yang
17 266 76 Baik
sopan kepada setiap siswa
Guru datang ke kelas
18 280 80 Baik
tepat waktu
Guru berpakaian bersih
19 275 78.57 Baik
dan rapih
Guru menegakkan tata
20 281 80.29 Baik
tertib di kelas
146
Total 70 522
100 8
Y2
FY 2 Y1 5228 74,69
n 70
Tabel 4.5.
Nilai Korelasi antar Variabel
Presta Motiv
si asi Kinerj
Belaja Belaja a
r r Guru
Pearson Correlation Prestasi 1.000 .669 .734
Belajar (Y) .669 1.000 .391
Motivasi .734 .391 1.000
Belajar (X1)
Kinerja
Guru (X2)
Sig. (1-tailed) Prestasi . .000 .000
Belajar (Y) .000 . .000
Motivasi .000 .000 .
Belajar (X1)
Kinerja
Guru (X2)
N Prestasi 70 70 70
Belajar (Y) 70 70 70
Motivasi 70 70 70
Belajar (X1)
Kinerja
Guru (X2)
Interpretasi:
a. Besar hubungan antar variabel prestasi belajar
dengan Motivasi belajar yang dihitung dengan
koefisien korelasi adalah 0,669, sedangkan
variabel prestasi belajar dengan kinerja guru
adalah 0,734, secara teoritis, karena korelasi
antara prestasi belajar dan kinerja guru lebih
besar daripada korelasi antara prestasi belajar
dan motivasi belajar, maka variabel kinerja guru
150
R
of the Squar
Squar Estima e F Sig. F
e e te Chang Chang Chan
e e df1 df2 ge
1 .
82.18
843( .710 .702 2.634 .710 2 67 .000
7
a)
Interpretasi:
a. Angka R square adalah 0,710. Hal ini berarti
F
n k 1 R 2 yx
F
70 2 1. 0,710 82,187
k
Kaidah keputusan:
1) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil
atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05
Sig], maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya
tidak signifikan.
2) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar
atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05
Sig], maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya
signifikan.
Kaidah keputusan:
1) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama
dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig],
maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak
signifikan.
2) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama
dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig],
maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya
signifikan.
Pyx1
X1
yx1 = 0,451 y = 0,53
rx1x2 = 0,391 Y
yx1x2 = 0,710
X2 yx2 = 0,557
Gambar 4.1.
Struktur Hubungan Kausal X1 dan X2 terhadap Y
Tabel 4.8.
Koefisien Jalur, Pengaruh Langsung, Tidak Langsung,
Pengaruh Total
dan Pengaruh Motivasi Belajar (X1); Kinerja Guru (X2)
secara Simultan
dan Signifikan Terhadap Prestasi Belajar (Y)
Kontribusi Kontrib
Koefisi
Tidak usi
Variabel en Langsu
Langsu Total Bersam
Jalur ng
ng a
0,45
X1 0,451 0,451 - -
1
0,55
X2 0,557 0,557 - -
7
1 0,53 - - - -
X1 dan
- - - - 0,710
X2
Berdasarkan tabel 4.8 di atas, maka hasil temuan
penelitian secara objektif bahwa:
1) Motivasi belajar (X1) yang diukur oleh prestasi
belajar (Y) memiliki pengaruh yang positif dan
161
D. Analisis
1. Motivasi Belajar (X1) berpengaruh secara
signifikan terhadap Prestasi Belajar (Y)
Temuan penelitian menunjukkan bahwa motivasi
belajar yang diukur oleh prestasi belajar memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap tinggi
rendahnya prestasi belajar. Artinya tinggi rendahnya
162
8
Ikhwn al-afa, Rasil al-afa (Kairo : t.pn. 1928), hlm. 89.
168
Luar Kurikulum
Program
Instrumental Sarana & fasilitas
Guru
Unsur
Kondisi fisiologis
Fisiologis
Kondisi panca
indera
Dalam
Minat
Kecerdasan
Psikologis Bakat
Motivasi
Kemampuan
kognitif
11
Sayyid Agil Husain al-Munawar, Aktualisasi Nilai-nilai Qurani
dalam Sistem Pendidikan Islam (Jakarta : Ciputat Press. 2003), hlm.
9-10.
178