Anda di halaman 1dari 1

HASIL

Di dalam penelitian ini, peneliti membandingkan 3492 persalinan cephalic


vaginal dengan 3496 persalinan sebelum dan sesudah training tim. Insiden distosia
meningkat dari 51 menjadi 90 kasus. Cidera janin masing-masing terjadi pada 16 dan
8 kasus. Sebelum latihan tim dimulai, maneuver all-fours tidak pernah digunakan.
Sementara itu setelah latihan tim, maneuver all-fours digunakan pada 41 dari 90
kasus. Dokumentasu yang tepat dari semua maneuver yang digunakan untuk
mengurangi distosia meningkat secara signifikan setelah latihan tim.

Temuan dalam penelitian ini yaitu penerapan latihan tim pada obstetric akut
menyebabkan peningkatan diagnosis distosia, kemungkinan karena personil yang
lebih luas di lingkungan menjadi lebih waspada dalam mendokumnetasikan diagnosis
dan kejadian selanjutnya. Implementasi metode all-fours berhasil dilakukan dan
dokumentasi kasus distosia membaik.

Anda mungkin juga menyukai