Betung, 08 februari 2016
Latihan hari ini pun selesai dengan sangat berbeda dari yang kemarin, dimana kami
Nama ku Suci Handayani sering di panggil suci waktu itu tepat pukul 08.20 aku sedang
latihan taekwondo pagi itu bersama yang lainnya, dan hari itu lah aku melihatnya. Dia adalah
sosok yang sangat tampan dengan postur badannya yang tinggi, kulitnya putih bersih, dan
matanya yang sipit mengingatkan aku seperti artis yang ada di drama korea yang sedang
buming sekarang ini yaitu drama descendants of the sun. Waktu itu aku belum mengenal siapa
dia, begitu pulak dia. Kala itu pelatih menyuruh dia untuk memperkenalkan dirinya
Perkenalakan nama saya Algibran Carnivol kalian bisa panggil kak Al saja, kk
bersekolah di Sma plus negeri 2 banyuasin 3 terima kasih (katanya dengan tegas)
Apakah ada yang ingin kalian tanyakan lgi pada Al? (kata pelatih pada semuanya)
Murid yang bernama Bayu mengacungkan tangan kakak kelas berapa?
Kakak baru saja naik kelas 12
Teman ku yang bernama Ratu sekaligus sahabat ku waktu kecil sampe sekarang, bisa di bilang
kalau kami ini bagaikan seperti amplop dan perangko yang tak terpisahkan hehe.
Kakak sudah ada yang punya belum? Haha (sambil tertawa) Ratu orangnya emang usil
dan ceplas ceplos kalau berbicara namun dia orang yang sangat asik sekali.
Namun disini Al tidak menjawab hanya tersenyum dan di balas dengan ketawa itu betanda
bahwa ia tidak ingin menjawabnya
Dalam hatiku kenapa dia tidak mau menjawab apakah ada masalah jika Ratu bertanya
seperti itu?
mendapatkan kenalan yang baru orangnya sangat terbuka sekali, hingga aku latihan saja tidak bisa
menjauhkan mata dengan memandangnya terus dari keajuahan.
Setelah ingin pulang ternyata pelatih kami mengajak untuk makan siang bersama sebelum
kami pulang, dan itu adalah kesempatan terbesar bagi saya untuk lebih mengenalnya.
Ternyata dia orangnya tidak terlalu suka berbiacara, jika berbicara hanya seperlunya saja.
Apakah karena kami belum terlalu kenal dan akrab yah? Tak sengaja aku dan dia duduk
berhadapan dengan di sampingku ada Ratu dengan pacarnya Akbar yang duduk berhadapan juga
seperti kami. Jadi dalam satu meja itu berisikan kami berempat seperti orang yang sedang
doubledate saja hehe
Meskipun di sana tak banyak biacara hanya saja Akbar dan ratu yang sangat ribut karena apa
mereka adalah sepasang kekasih yang gak pernah diam banyak sekali lelucon yang mereka buat
gak ada mereka gak asik wkwk.
Tak kuduga ternyata saat selesai makan kak Al berbiacara kepada ku dengan alasan meminta
Pin Bbm ku. Aku sangat senang sekali tanpa bertanya lagi langsung saja aku menyodorkan Hp ku
kepadanya, dan dia langsung mengeluarkan kode batang. Yapss langsung aku Acc pinnya.
Malam pun telah tiba, yang ku tunggu akhirnya datang dia mulai mengechat ku dengan
menanyakan apa kabar? Dan sedang apa. Malam itu aku sedang mendengarkan lagu di kamar
dengan sebuah novel yang aku baca dengan judul sebuah usaha melupakan karya Boy candra
seorang penulis yang aku kegummi.
Tak berlangsung lama dia mengechat ku karena dia mungkin sedang sibuk atau sedang
ada pekerjaan rumah dari sekolahnya. Yah karena apa yang kita ketahui bahwa anak Sma pasti
lebih banyak tugas kebanding Smp. Yah aku masih smp saat ini namun sebentar lagi aku
bakalan masuk Sma tak lama lagi, dan aku akan mengikuti tes di sma plus negeri 2 banyuasin
3 dimana kakak itu bersekolah apalagi Sma itu adalah sma unggulan sebanyuasin tes
perguruan tinggi pun mudah bagi siswa yang memiliki kelebihan di sana.
Meskipun dia sangat lah cuek dan pendiam, aku melihatnya beda dari itu semua banyak
hal yang aku temui saat kenal dengan dia. Perjuangan yang terbaikan penantian yang
terlupakan mungkin hanya aku yang sangat sabar dari semuanya butuh waktu lama untuk
mengungkapkannya dan butuh waktu lama untuk dapat berbicara berdua denganya.
Saat latihan ada hal yang aku tunggu setiap minggu meskipun terkadang hal itu tak sesuai
dengan harapan yang telah di buat sebelumnya, namun ada saja tuhan memberikan jalan
seperti halnya dapat joging berdua denganya melewati keindahan pagi kota pangkalan balai
ini.
Jujur saja dari sekian banyak laki-laki di dekatku hanya dia yang mampu membuat aku
sabar meunggu itu semua. Memendam perasaan ini menunggu dia menyatakan meskipun
harapan itu kosong. Dia pergi menghilang tanpa satu kata pun!
Setelah 1 bulan lamanya menunggu kabar yang hanya 10 menit datang lalu hilang,
akhirnya penungguan ku tak terbuang sia-sia banyak sekali pernyataan yang tak terduga, yang
ia buat selama itu yah ia menembak ku. Senang sekali rasanya bisa memiliki dia seutuhnya.
Namun ternyata itu semua tak sesuai dengan harapan ku, aku tak sebahagia yang aku kira 3 bulan
lamanya ia kembali tak ada kabar. Ia pergi meninggalkan sejuta pertanyaan yang harus di jawab.
Karena aku sangat mencintai dia, aku selalu sabar menunggu itu semua meskipun lama dan
sangat lama sekali aku sangat sabar menghadapi itu semua. Jujur saja jika aku tak memiliki rasa
sayang atau pun cinta mungkin aku tak kan bisa sesabar dan bertahan selama ini dengannya.
Mengahadapi sikapnya yang dingin. Tapi aku tau di balik itu semua ada hal yang tersembunyi
darinya yang belum aku ketahui itu.
Tepat beberapa bulan lamanya akhirnya aku tak sengaja bertemu dengannya yang sedang
berkumpul dengan temannya di suatu cafe di kota palembang ia datang sebagai orang asing
bagikan orang yang berbeda dengan potongan rambut yang berbeda bagaikan potongan rambut
orang yang akan ikut tes polisi saja
Ku kira kakak sudah lupa? (kata ku sedikit terbata-bata)
Apa maksud mu dek? (berkata seperti oarang tak punya dosa)
Apa maksud ku? Kakak pura-pura tidak tau atau emang tidak tau sih!
Kakak emang tidak tau apa maksud adek sebenarnya
Sudah emang kakak gak pernah serius, dan emang gak akan serius
Gak usah marah, apa karena kakak gak pernah menghubungimu? Jadinya adek marah
Udah lupakan! (kata ku sedikit emosi yang tertahan)
Kakak sibuk ( dengan tegas)
Sibuk, sesibuk itu kah dirimu? Mungkin emang aku gak penting di kehidupan mu dan aku
gak pernah ada di mata mu, jangan kan di mata mu di kehidupan mu pun aku gak pernah
sedikit pun ada, mungkin kemarin-kemarin kakak cuman mau mempermainkan aku saja. Aku
emang belum dewasa kak, tapi aku punya hati yang gak bisa senak itu aja di permainkan!
(kata ku dengan emosi dan sedih tertahan)
Udah gak usah marah, kakak gak bohong tugas di sekolah emang lagi banyak-banyaknya
maklum kan saja kakak sudah kelas 12, lagian kamu juga jangan terlalu di pikirkan bukannya
kamu akan ada tes masuk Sma ( membatah dan mengalihkan pembicaraan)
Dia ini manusia atau apa sih kok gak peka jadi cowok untung sayang ( dalam hatiku)
terserah kakak saja lah aku pusing ( bergegas pergi)
Katanya kangen kenapa malah pergi, udah kakak mintak maaf. Tapi tolong berikan kakak
waktu untuk memikirkan sekolah kakak, jangan karena kakak jarang ngasih kabar ke adek,
adek malah berpikir yang enggak-enggak. Dalam hubungan itu harus ada kata kepercayaan.
Adek harus percaya sama kakak dan kakak juga percaya sama adek. Selagi tuhan selalu
memberikan kita satu kepercayaan maka kehidupan akan aman-aman saja. (katanya bagaikan
seorang yang bijak)
Emang selama ini aku kurang ngerti apa sama kamu kak, udah lebih dari 5 bulan kakak
gak pernah ngasih kabar ke aku, kalau ada pun balesnya lama dan ngilang-ngilang gitu aja.
Udah terserah aja deh sekarang aku cuman mau ngikutin alur dari allah aja gimana ( dan
pergi meninggalkan al sendiri)
Algibran pun kembali ke tempat teman-temanya dengan muka kesal yang memerah ada
penyesalan di raut mukanya ada juga kekecewaan yang merenggut jiwanya
Wahyu luh kenapa bro, Itu tadi suci kan pacar lu?
Algibran yah benar (jawabannya dengan sanagt lesu)
Aji berantem deh itu pasti, gak salah lagi dari muka luh al
Algibran sok tau luh ji
Aji yaelah jangan bilang nama gue aji kalau gak tau tanda-tanda orang yang lagi berantem sama
pacar mana yang lagi bahagia, kenapa lu di putusin. Kasian amattt..... Haha mangkanya jangan
terlalu cuek jadi cowok nanti kalau udah ada yang bisa buat dia nyaman lu ditinggal nangis deh
Algibran apaan sih lu sok tau bener siapa juga yang putus dan siapa juga yang lagi berantem.
Dan aku gak cuek itu cuman kata lu aja dasar tikus curuttt
Aji apa kata luh tikus curut, gak pernah makan enak yah?
Algibran kok lu tau, mau beliin gak usah repot-repot nasi ayam baldo 2 gue sama wahyu. Lu
yang bayarin (sambil tertawa bagikan beban tadi hilang seketika)
Aji ehhh gak-gak enak aja gue yang bayarin bangkrut gue bisa, pacar aja boro-boro di beliin, gue
mau beliin kalian
Wahyu yaelah tampang luh aja playboy masalah bayar membayar malah lari
Aji jangan mau di matrei cewek haha bisa-bisa habis uang kalian
 Biarkan semesta menjadi saksi
Butiran kecil menjadi janji
Perkataan dalam hati, yang tak dapat di ucapakan terus terang

Karena aku akan selalu menunggu!

Ayu indah p.s

Semesta tolong beri tau aku, bagaimana perasaanya sekarang

masih sama seperti dulu atau tidak
Andai ia tau jatuh ini sangat membeban kan pikiranku
Hati ini sakit terlalu sakit

Tak ada tempat yang dapat menjadi curahan ku

Selain butiran kecil yang jatuh ke pipi
Ia sosok yang ku harapan namun tak sesuai
Ia sosok yang aku kejar namun tak kembali mengejar
Ia sosok yang aku tunggu namun tak menunggu
Jatuh hati ini terlalu sulit untuk ku
JANJI

Di kota ini suci sedang memandang kapal yang berlalu lalang di laut, terdapat banyak pikiran yang terlintas dalam benakanya.