Anda di halaman 1dari 31

TUGAS BIOLOGI

MEMFOTO 10 JENIS DAUN & HEWAN DI SEKITAR RUMAH

DISUSUN OLEH:

NAMA: AYU INDAH


PERMATA SUCI

KELAS: XI IPS 1

GURU PEMBIMBING:
KOMARIAH

SMA PLUS NEGERI 2 BANYUASIN III


TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018
MEMFOTO 10 JENIS DAUN DI SEKITAR RUMAH DAN DESKRIPSIKAN

1. Daun Kari (Murraya koenigii)


Daun kari merupakan salah satu jenis bumbu rempah yag sring kai dipergunakan
dalam masakan india dan srilangka, jenis pohonnya berukuran kecil dengan tinggi
maksimal mencapai 4-6 meter dan diameter batang maksimal 40 cm. Daunnya
berbentuk menyirip seperti daun belimbing, hanya saja berukuran lebih kecil dan
berwarna hijau tua mengkilap. Bunganya putih kecil, berkelompok dan memiliki
aroma yang harum. Buahnya sendiri berbentuk bulat sebesar kacang tanah berwarna
hijau kala muda dan berubah ungu tua ketika telah matang. Di wikipedia disebutkan
jika buahnya bisa dimakan sedangkan bijinya sendiri beracun.

2. Daun Pucuk Merah (oleina syzgium)


Daun pucuk merah atua nama latin pucuk merah adalh Syzgium oleana adalah
daun tunggal yang berbentuk lancip, tangkai daunnya sangat pendek sehingga seolah-
olah daunnya hampir langsung duduk di ranting. Pola letak daun ini saling
berhadapan dan permukaan daun bagian atas mengkilat.
Warna daun pucuk merah ketika baru tumbuh berwarna merah menyala, lalu
mengalami perubahan menjadi warna cokelat dan berubah lagi menjadi hijau. Ukuran
panjang daun kurang lebih 6 cm dengan lebar 2 cm pertulangan daun pucuk merah
menyirip. Batang pucuk merah berbentuk membulat dan keras berkayu, seperti pohon.
Tinggi batangnya bisa mencapai 5 meter jika tidak piangkas. Akar pucuk merah
adalah akar tunggang, sehingga bis menompang pohonnya yang tinggi..
s
3. Daun Cabe Merah (Capsicum Annuum L.)
Daun tanaman cabe atau capisicum annum L. sangat lah bervariasi menurut
spesies dan varitesnya, ada daun yang memiliki bentuk oval loncong, bahkan ada
yang lanset. Warna permukaaan daun bagian atas hijau muda, hijau tua, bahkan
kebiruan. Sedangkan permukaan daun bagian umumnya berwarna hijau muda, hijau
pucat dan hijau tua. Ukuran panjang duan sekita 3-11 dengan lebar 1-5 cm. Batang
tanaman cabe akan tumbuh pada ketinggian tertentu saja, kemudian membentuk
banyak cabang. Batang untuk cabe merah bisa berukuran anatar 1-2 meter bahkan
bisa lebih, batang ini berwarna hijau tua, hijau muda dan batang yang telah berwarna
kecoklatan maka batang sudah mengalami kerusakan pada ajringan parenkim.

4. Daun Pisang ( musa paradisiaca )


Daun pisang atau musa paradisiaca berbentuk bulat memanjang dan melebar,
dengan pertulangan daun yang besar terbentuk dari pelepah, bagian ujung daun
tumpul dan bagian tepi merata. Pada uumumnya, daun ini memiliki warna kehijaun,
dan juga tampak garis berwarna keputihan pada permukaan daun. Batang tanaman
pisang berbentuk bulat silindris berlapis, batang tanaman ini memiliki dua bagian
yaitu batang asli atau utama dan batang semu atau batang palsu. Batang bagian bawah
ini akan tumbuh tunas baru, dan batang palsu akan membantu menutupi atau
membentuk lapisan baru pada batang tanaman ini berwarna hijau muda dengan
lapisan berwarna coklat.

5. Daun Pepaya (carica papaya)


Daun pepaya atau carica papaya merupakan tumbuhan yang paling penting dan
umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Daun pepaya merupakan
daun tunggal berukuranbesar, dan bercangap, jga mempunyai bagian-bagian daun
lengkap. (falicum completum) berupa pelepah atau upih daun, tangai daun dan helaian
daun. Daun pepaya diakatan mempunyai bangun bulat, ujung daun yang meruncing,
tangkai daun panjang dan berongga. Dilihat dari susunan tulang daunnya, daun
pepaya termasuk daun-daun yang bertulang menjari. Daun yang muda terbentuk di
bagaian tanaman.

6. Daun Pohon Cemara (casuarinaceae)

Daun cemara sendiri merupakan tumbuhan hijau abadi yang sepintas lalu dapat
disangka sebagai tusam karena rantingnya yang beruas pada bahan besar kelihatan
seperti jarum, dan buahnya mirip runjung kecil. Namun kenyataaanya pohon ini
bukan termasuk gymnospermae, sehingga mempunyai bunga, baik jantan maupun
betina. Bunga betinya nampak seperti berkas rambut, kecil dan kemerah-merahan.
Akar yang dimiliki berakar tunggang dengan batang yang berukuran kurang lebih 3-5
meter memiliki bentuk keseluruhan mengerucut

7. Daun Sawo (Manilkaran Zapota L.)


Daun sawo, tinggi pohon sawo dapat mencapai hingga 30 meter, namun pada
umumnya tingginya hanya sekitar 9-15 meter. Batangnya kasar mengandung latek.
Terkadang batang sawo terdapat bercak-bercak. Daun sawo tumbuh berselang seling
denga tepi daun yang rata dan sedikit berbulu. Bentuk daunnya bulat telur atau elips.
Ukuran daunnya sekitar 7-15 cm. Buanya berbbentuk elips dengan diameter 4-8 cm.
Buah yang belum matang mengandung saponin tinggi dengan aroma seperti tanin.
Daging buahnya berwarna kuning pucat sehingga kecokelatan.

8. Daun tanaman hias (Aglaonema nitdum)

Daun tanaman hias mempunyai daun yang besar, mempunyai kelebihan dapat
tumbuh dalam kondisi cahaya yang minim. Aglaonema adalah jenis tanaman hias
yang perwataanya cukup mudah. Batang aglaonema bisanaya mempunyai diameter
yang kecil sekitar 1-3 cm atau bergantung dari lingkungan dan kemampuan tumnuh
tanaman tersebut.

9. Daun Palem kuning (chrysalidocarpus lutescens)


Daun palem kuning adalah tanaman hias populer yang biasa dijumpai di
perkaragan. Tumbuhan anggota suku pinang ini berasal dari madagaskar namun di
tempat asalnya sekarang terancam.
Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga setinggi 6 meter, meskipun biasanya di
pakarangan hanay setinggi 3 meter karena alasan keindahan. Warna helai daun hijau
terang cenderung kekuningan(sehingga di sebut palem kuning) daun ini memeiliki
pelepah daun yang cukup panjang dan menutupi batang yang beruas-ruas. Jumlah
anak daun sekitar 80 hingga 100 lembar. Mayangnya dapat mencapai 1 meter dengan
bunga berwarna kuning. Buah berdiameter hingga 2,5 meter berwarna kuning hingga
ungu.

10. Daun Sirsak (anonna muricata)


Daun sirsak adalah tumbuhan berguna yang berasala dari amerika selatan. Di
berbagai daerah indonesia diekenal sebagai nangka sebrang. Pohonsirsak bisa
mencapai tinggi 9 meter. Daunnya tumbuh menyirip, berwarna hijau, dengan ukuran
diameter kurang lebih 3 cm dan panajang 7 cm, daun sirsak memiliki bau yang khas.
Bunga sirsak berwarna kuning berbau harum. Tanaman sirsak dapat tumbuh di
sembarang tempat paling baik ditanamn di daerah yang cukup berair.
MEMFOTO 10 JENIS HEWAN DI SEKITAR RUMAH ANDA DAN
DESKRIPSIKAN!

1. Hewan Lalat (sarcophaga sp)

Lalat atau sarcophaga sp merupakan jenis serangga dari ordo diptera. Perbedaan
yang paling jelas anatara lalat dan ordo serangga lainnya adalah lalat memiliki sayap
terbang dan sepasang halter, yang berasal dari sayap belakang, pada metatoras. Satu-
satunya ordo serangga lain yang memiliki dua sayap yang benar-benar berfungsi dan
memiliki halter adalah strepsiptera. Tetapi, berbeda dengan lalat, halter strepsitera
berada di mesotoraks dan sayap di metatoraks. Tubuh lalat biasanya pendek dan
ramping, telah beradaptasi dengan gerakan udara. Tagma pertama dari lalat, kepala,
terdiri atas ocell, antena, mata majemuk, dan bagian-bagian mulut. Lalat memiliki
kepala yang dapat bergerak dengan mata dan sebagian besar memiliki mata majemuk
yang besar di sisi kiri dan kanan kepalanya \, dengan tiga ocell kecil di atasnya.
Alat kelamin lalat perempuan diputar sampai tingkat tertentu dari posisi yang
ditemukan pada serangga lainnya.

2.Semut Merah formica rufa)


Semut Merah atau formica rufa merupakan suku Formicidae yang memiliki lebih
dari 12.000 jenis spesies sebagian besar hidup di kawasan tropika. Meskipun ukuran
tubuhnya relatif kecil, semut termasuk hewan terkuat di dunia. Semut jantan mampu
menompang beban dengan berat lima puluh kali dari ebban badannya sendiri, dapat
dibandingkan dengan gajah yang hanya mampu menompang ebban dengan berat dua
kali dari badannya sendiri. Semut hanya tersaingi oleh kumbang badak yang mampu
menompang beban dengan berat 850 kali berat badannya sendiri. Tubuh semut sendiri
terdiri atas tiga bagian, yaitu kepala, mesosoma(dada), dan metasoma (perut).

3. Kucing (felis silvestris catus)


Kucing atau felis silvestris catus merupakan sejejnis mamalia karnivora dari
keluarga felidae. Kucing biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 kg dan
jarang melebihi 10 kg. Bila diberi makanan berlebihan, kucing dapat emcapai berat
badan 23 kg. Tapi kondisi ini amat tidak sehat bagi kucing dan harus dihindari.
Kucing dapat hidup selama 15 hinga 20 tahun, kucing tertua diketahu berusia 38
tahun 3 hari yang bernama creme puff. Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat
terang. mereka memiliki selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang
akan menyempit.

4. Burung Perkutut Jawa (geopelia striata)

Burung perkutut jawa atau geopelia striata memiliki tubuh berukuran kecil 21
cm. Tubuh ramping, ekor panjang, kepala abu-abu, dan leher dan bagian sisi bergaris
halus, punggung coklat dengan tepi hitam. Bulu sisi terlaur ekor kehitaman dengan
ujung putih. Iris dan paruh abu-abu biru, kaki merah jambu tua. Hidup berpasangan
atau kelompok kecil. Makan di permukaan tanah. Kadang berkumpul untuk minum di
sumber air. Sarang berbentuk datar tipis dari ranting-ranting. Telur berwarna putih,
jumlah 2 butir. Berbiak bulan Januari-September.
Suara perkutut jawa relatifkecil dan tipis jika dibandingkan dengan jenis perkutut
thailand atau acap kali di sebut dengan perkutut bangkok.

5. Ayam (Gallus gallus domesticus)


Ayam atau Gallus gallus domesticus adalah unggas yang biasa dipelihara orang
untuk dimanfaatkan untuk keperluan hidup pemeliharaannya. Ayam peliharaan
merupakan keturunan langsung dari salah satu ayam hutan merah. Namun, demikian,
pengujian molekuler menunjukkan kemungkinan sumbangan plasma nutfah dari G.
Sonneratii, karena ayam hutan merah tidak memiliki sifat kulit warna kuning yang
menjadi salah satu ciri ayam peliharaan.
Ayam menunjukkan perbedaan morfologi di antara kedua tipe kalamin. Ayam
jantan lebih atraktif, berukuran lebih besar, memiliki jalu panjang, berjengger lebih
besar, dan bulu ekornya panjang menjuntai. Ayam betina relatif kecil, berukuran kecil,
jalu pendek nyaris tidak kelihatan, berjengger kecil, dan bulu ekor pendek.

6. Laba-laba sawang (mesothelae)


Laba-laba hanya memiliki dua bagian tubuh. Segmen bagian depan disebut
cephalothorax atau prosoma, yang sbetulnya merupakan gabungan dari kepala dan
dada. Sedangkan segmen bagian belakang disebut abdomen(perut) atau opisthosoma.
Antara cephalothorax dan abdomen terdapat penghubung tipis yang dinamai pedicle
atau pedicellus. Laba-laba tidak memiliki mulut dan gigi untuk mengunyah. Sebagai
gantinya, mulut laba-laba berupa alat penghisap untuk menyedot cairan tubuh
mangsanya.

7. Jangkrik (gryllus assimillis)

Jangkrik adalah serangga yang berkerabat dengan belalang, memiliki tubuh rata
dan antena panjang. Jangkrik adalah amnivora, dikenal dengan suaranya yang hanya
dihasilkan oleh jangkrik jantan. Suara ini digunakan untuk menarik betina dan
menolak jantan lainnya. Suara jangkrik ini semakin keras dengan naiknya suhu
sekitar. Di dunia dikenal sekitar 900 spesies jangkrik, termasuk di dalamnya adalah
gangsir. Jangkrik adalah pemakan rumput dan daun-daunan namun jangkrik juga
memiliki sifat yang kanibal, habitat asli dari jangkrik ini yaitu di persawahan, semak-
semak, perkebunan, tempat-tempat sampah, dan tumpukan batu. Masa hidup jangkrik
jantan berbeda dengan jangkrik betina yaitu 78 hari untuk jantan dan betina 105 hari
untuk jangkrik betina.

8. Kecoak (periplaneta americana)

Kecoak merupakan serangga dari ordo Blattodea yang kurang lebih terdiri dari
3.500 spesies dalam 6 familia. Kecoak terdapat gampir di seluruh belahan bumi,
kecuali di wilayah kutub. Di antara spesies yang paling terkenal adalah kecoak
amerika panjang 3 cm, ekcoakjerman, Blattella germanica, dengan panjang 1-2 cm,
dan kecoak asia juga dengan panjang sekita 1-2 cm. Kecoak sering dianggap sebagai
hama daam bangunan, walaupunhanya sedikit dari ribuan spesies kecoak yang
termasuk dalam kategori ini.

9. Angsa putih (Cygnus olor)

Angsa putih adlah bagian dari keluarga bebek dan itik. Salah satu spesies yang
dilindungi. Angsa memiliki warna yang putih bersih, namun angsa di belahan bumi
selatan campuran berwarna hitam dan outih. Kaki angsa berwarna abu-abu gelap,
kecuali dua spesies yang ebrasala dari amerika selatan yang memiliki kaki berwarna
merah muda. Angsa umumnya terdapat di daerah beriklim sedang, jarang etrdapat di
daerah tropis. Angsa jantan membantu pembangunan sarang. Ukuran rata-rata telur
angsa adalah 113* 74 mm dan berat 340 g. Inkubasi berlangsung selama 34-45 hari.

10. Belalang (dissosteira caeolina)


Belalang merupakan seranggga herbivora dari subordo Caelifera dalam ordo
Orthoptera. Serangga ini memiliki antena yang hampir selalu pendek dari tubuhnya
dan juga memiliki ovipositor pendek. Suara yang ditimbulkan beberapa spesies
elalang biasanya dihasilkan dengan menggosokkan femur belakangnya terhadap sayap
depan atau obdeman. Serangga ini umumnya bersayap, walaupn syaypnya kadang
tidak dapat dipergunakan untuk terbang. Belalang betina umumnya beurkuran lebih
besar dari belalang jantan.

Anda mungkin juga menyukai