Anda di halaman 1dari 4

COVER

Elemen desain dalam desain cover buku yang perlu diperhatikan adalah ilustrasi, warna,
tipografi dan layout

Pertama: Ilustrasi

Ilustrasi yang dimaksud disini adalah objek desain utama dalam desain cover. Bisa berupa
format apapun, foto, digital imaging, vektor ataupun gambar ilustrasi. Misalnya, dalam buku
berjudul Pintar Berkomunikasi, ilustrasi yang digunakan dalam covernya adalah foto
seorang pria sedang berbicara/presentasi. Atau dalam buku-buku novel fantasi, biasanya
ilustrasinya adalah gambar peenyihir atau ksatria dalam nuansa pertempuran.

Kedua: Warna

Warna adalah salah satu elemen penting dalam desain apapun sebetulnya. Semakin anda bisa
mengkomposisikan warna dengan baik, semakin nyaman dan catchy di mata calon
konsumen, semakin tinggi chance buku anda diambil dan dibeli oleh calon konsumen.

Ketiga: Tipografi

Tipografi berasal dari kata bahasa inggris type, tulisan. Tipografi disini berarti ilmu tentang
bentuk, ukuran dan tata letak huruf dan text. Dalam kaitannya dengan desain cover, tipografi
memegang peranan penting. Aturan pertama dalam mendesain cover buku adalah jenis,
ukuran dan tata letak font pada cover harus bisa langsung terlihat oleh calon konsumen dari
jarak jauh. Katakanlah calon konsumen masuk ke took buku, melihat susunan rak berjarak 2
meteran didepannya, text judul buku sudah harus langsung bisa terbaca dengan jelas. Karena
ada beratus-ratus buku di toko buku, keterbacaan text judul harus mampu bersaing dengan
cover-cover buku yang lain untuk bisa jadi yang pertama langsung tertangkap oleh mata.

Nah, bagaimana aturan dalam pemilihan bentuk, ukuran dan tata letak text dalam cover ini?
Font yang teman-teman pilih, harus memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi, jangan sampai
terlalu grungy atau meliuk-liuk sehingga sulit dibaca, namun di sisi lain harus cukup unik
untuk bisa mewakili karakter buku dan cover sehingga menarik di mata calon konsumen.

Penting untuk diingat, pemilihan dan peletakkan font yang tepat bisa membuat desain yang
biasa-biasa menjadi menarik, sebaliknya, kesalahan pemilihan font bisa membuat desain yang
sebetulnya keren jd rusak dan tampak tidak enak dilihat. Untuk itu koleksi font an ketajaman
insting akan font perlu sekali untuk dilatihkembangkan.

Keempat: Layout

Layout adalah bagaimana teman-teman mengkomposisikan kesemua elemen diatas tadi.


Dimana teman-teman meletakkan ilustrasinya, menyesuaikan letak text judulnya dan
menentukan apa warna yang akan digunakan pada ilustrasi dan textnya sangat menentukan
hasil desain cover teman-teman. Layout ilustrasi-text yang berbeda, misalnya kanan-kiri,
atas-bawah atau tengah-tepi bisa memberikan impresi, daya tarik dan kekuatan yang berbeda-
beda pada cover yang teman-teman desain.
Suwarno (2011: 77) menyebutkan mengenai bagian-bagian penyusun buku secara umum.
Struktur atau bagian-bagian buku secara umum tersebut adalah sebagai berikut:

Cover

Cover atau sampul buku merupakan bagian pelindung paling luar buku yang berguna untuk
penyajian judul halaman publikasi, nama penulis, penerbit yang disertai gambar grafis untuk
mendukung daya tarik pembaca. Berdasarkan peletakan atau posisinya maka cover atau
sampul buku terdiri dari:

Cover depan, merupakan tampilan depan atau muka buku yang terletak di bagian awal
buku

Cover belakang, merupakan cover yang terletak pada bagian akhir atau belakang buku
yang menjadi penutup buku

Punggung buku, biasanya ada pada buku-buku yang tebal dimana terletak pada
samping atau antara cover depan dan belakang sebagai pelindung ketebalan buku

Endorsement, merupakan kalimat dukungan yang diberikan oleh pembaca awal yang
ditulis pada cover buku bagian belakang sebagai bentuk penguatan dan daya pikat
sebuah karya cetak

Lidah cover, dibuat untuk kepentingan estetika terbitan atau juga menunjukkan
keeksklusifan dan sesuatu yang berbeda dari buku. Lidah cover biasa berisi foto
beserta riwayat hidup penulis atau ringkasan buku yang biasa juga disebut dengan
telinga buku atau jaket buku.

Halaman Preliminaries

Halaman preliminaries ini merupakan halaman pendahuluan yang sangat perlu disertakan
sebelum informasi atau isi utama buku disampaikan, peletakannya tepat diantara cover dan isi
buku. Halaman preliminaries dapat terdiri atas:

Halaman judul, berisi judul, sub-judul, nama penulis, nama penerjemah, hingga
penerbit. Banyak juga buku yang menambahkan halaman prancis atau halaman kulit
ari yang hanya berisi judul buku saja

Halaman kosong, biasanya terletak dibalik halaman prancis yang tidak memuat
informasi apapun. Beberapa penerbit memanfaatkan halaman ini untuk menampilkan
undang-undang hak cipta

Catatan hak cipta (Copyright), pada halaman ini memuat judul buku, nama
penulis/pengarang/penerjemah, pemilik hak cipta hingga tim publikasi seperti desaner
sampul dan ilustrasi

Halaman tambahan, halaman tambahan berisi prakata atau kata pengantar dari penulis
Daftar isi

Bagian Utama (Isi)

Bagian isi ini tentu saja bagian yang memuat dan membahas informasi atau materi inti dari
buku tersebut. Beberapa bagian yang menyusun Bagian Inti atau isi ini antara lain:

Pendahuluan, merupakan sebagai awalan sebelum pembaca membaca pokok


permasalahan sehingga pembaca mengetahui mengapa pokok permasalahan tersebut
perlu dibahas

Judul Bab, sebuah buku biasanya terdiri dari beberapa bab dimana masing-masing bab
membahas mengenai topik umum tertentu
Penomoran Bab

Alinea, atau paragraf ini merupakan bagian dimana penulis menuangkan isi atau apa
yang hendak disajikan

Perincian, deskripsi mengenai objek agar pembaca tidak bingung terhadap objek yang
sedang dibahas, biasanya untuk objek atau istilah asing

Kutipan

Ilustrasi

Judul lelar, biasanya ditempatkan diatas atau dibawah teks biasanya berisi judul buku
atau judul bab atau nama pengarang sebuah buku

Inisial, penegasan awalan huruf atau kalimat pada masing-masing bab dilakukan
dengan mencetak tebal dan membuat ukuran sebuah huruf lebih besar dari huruf
lainnya

Bagian Postliminary

Bagian Postliminary ini merupakan bagian akhir untuk menutup isi buku. Diletakan antara
bagian utama dengan cover belakang buku. Bagian postliminary ini terdiri atas:

Catatan penutup, biasanya berisi kesimpulan atau ringkasan atau penambahan materi
atau informasi yang relevan

Daftar istilah atau glossary

Lampiran

Indeks, berupa daftar istilah yang terdapat dalam buku yang disertai dengan halaman
kemunculan istilah tersebut tanpa disertai arti dan disusun secara alfabetis agar
mempermudah pencarian

Daftar pustaka
Biografi penulis

Struktur dan bagian-bagian buku diatas merupakan penyusun buku secara umum. Pada
kenyataannya struktur atau bagian-bagian penyusun buku diatas tetap menyesuaikan dengan
kebutuhan dan masing-masing jenis buku. Untuk jenis buku tertentu mungkin memerlukan
tambahan bagian tertentu untuk melengkapi bagian bukunya, namun ada juga beberapa jenis
buku yang tidak semua bagian diatas menjadi penyusun buku contoh saja pada buku jenis
novel yang tentu saja tidak perlu adanya daftar pustaka.

Sebagai penulis juga pembaca tentu perlu mengetahui struktur dan bagian-bagian buku. Bagi
penulis dan penerbit melengkapi bagian-bagian buku tentu menjadi kewajiban agar aspek-
aspek pada buku dapat disajikan kepada pembaca dengan kondisi yang terbaik dan layak
baca, pembaca juga tentunya tidak kebingungan dengan buku yang dibacanya jika buku
tersebut memiliki susunan struktur yang baik dan bagian-bagian penyusun buku yang
lengkap. Jadi dengan kelengkapan penyusun buku maka buku menjadi layak baca serta
menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dan penggunaan buku.

Anda mungkin juga menyukai