Anda di halaman 1dari 2

1.

Syukuri dan nikmati keanekaragaman makanan


Keanekaragaman makanan yang dimaksud adalah bilamana saat kita makan pagi,
siang, malam, makanan yang kita komsumsi mengandung 5 unsur, yaitu karbohidrat(
nasi,roti, mie, gandum, jagung, umbi2an), protein hewani ( ayam, ikan, seafood,
daging sapi,dll ), protein nabati( tahu, tempe, kacang2.an), sayur,dan buah.
2. Biasakan mengkomsumsi lauk pauk yang berprotein tinggi
Protein berperan penting bagi pertumbuhan sel-sel tubuh dan memperbaiki sel tubuh
yang rusak,serta berperan juga dalam pembentukan tulang dan pertumbuhan anak.
3. Makan aneka ragam sayuran dan cukup buah
Komsumsi sayur dan buah orang Indonesia belum bisa mencapai target 100%
,.Menurut hasil Riskesdas tahun 2013, tingkat kecukupan sayur adalah 93,5. Hasil ini
menurun karena pada tahun 2007 komsumsinya mencapai 93,6. Oleh karena itu, mari
komsumsi buah dan sayur agar target bisa tercapai 100%. Mengkomsumsi sayur dan
buah secara rutin sangat baik bagi tubuh karena sayur dan buah banyak mengandung
antioksidan, mineral, vitamin yang dapat mencegah penuaan dini.
4. Biasakan mengkomsumsi aneka ragam makanan sumber karbohidrat
Selain kita dianjurkan makan dengan seimbang,kita juga dianjurkan mengkomsumsi
berbagai jenis sumber karbohidrat, bisa digilir sesuai waktu makan, atau tiap minggu.
Karena setiap jenis karbohidrat berbeda kandungan serat dan gulanya.Beras merah
dan hitam sebenarnya lebih baik jika dibanding dengan beras putih biasa,karena beras
tersebut mengandung lebih banyak serat rendah gula, cocok untuk penderita diabetes
dan orang yang sedang berdiet, selain itu beras hitam mengandung kandungan
protein, kalium, antioksidan dan vitamin e yang lebih tinggi dari jenis beras lainnya.
5. Batasi mengkomsumsi makanan manis, asin dan berlemak tinggi
Produk bakery and cake yang dilapisi krim dan coklat, camilan keripik-keripik, fast
food dll, memang harus dibatasi jumlah komsumsinya karena makanan tersebut
miskin zat gizi atau zat gizi yang terkandung di dlamnya tidak beragam,hanya
mengandung banyak kalori,lemak dan rendah protein. Hal tersebut bisa memicu
penyakit degeneratif ( jantung, stroke, hipertensi dll) di kemudian hari.
6. Biasakan sarapan
Sarapan sangat penting dilakukan karena sarapan merupakan makanan bagi otak agar
otak kita siap menjalani aktifitas kita sepanjang hari yang padat. Sarapan juga bisa
mencegah kelebihan berat badan karena bila kita tidak sarapan, kita akan lapar dan
cenderung melampiaskan lapar kita pada waktu makan siang, akibatnya makan siang
kita jadi tidak terkontrol dan memicu kelebihan berat badan.
7. Minum air putih yang cukup dan aman.
Kita memang dianjurkan untuk minum air putih yang bersih dan aman min 8 gelas
sehari untuk mencegah tubuh agar tidak dehidrasi atau kekurangan air, karena air
diperlukan untuk mengedarkan berbagai zat gizi yang sudah diserap ke seluruh tubuh
kita.
8. Biasakan membaca label pada kemasan makanan
Hal tersebut penting dilakukan, hal yang perlu kita cek jika membaca label kemasan
adalah, informasi gizi, dan tanggal kadaluarsa, karena tidak sedikit supermaket atau
pasar yang menjual makanan yang sudah keadaluarsa.
9. Biasakan cuci tangan sebelum makan dengan air mengalir
Kebiasaan cuci tangan di Indonesia sudah mengalami peningkatan yang signifikan,
sebagian besar masyarakat sudah menyadari pentingnya mencuci tangan sebelum
makan. Hal itu dibuktikan dengan hasil Riskesdas tahun 2013 yang mencapai 47%
yang dibandingkan dengan tahun 2007 yang masih 23,2%. Berikut ini adalah cara
mencuci tangan yang baik dan benar
1. Nyalakan keran air, basahi kedua telapak tangan secara merata lalu ambil
sabun. Usahakan sabun cair karena bila sabun batang bila digunakan oleh
banyak orang akan menjadi sarang bakteri juga.
2. Gosok kedua telapak tangan depan dan belakang dan di sela-sela jari juga
3. Lalu bersihkan kedua ibu jari tangan secara memutar dan bergantian
4. Lalu bersihkan kuku dengan cara menggosokkan kuku jari ke permukaan
telapak tangan lainnya secara bergantian.
5. Lalu gosok telapak tangan dengan melakukan gerakan mengunci( telapak
tangan saling dikaitkan secara horisontal)
6. Kemudian bilas dengan air mengalir hingga bersih
7. Ambil tisu dan tutup keran dengan menggunakan tisu tadi
8. Ambil tisu lagi untuk mengeringkan tangan.
10. Melakukan aktifitas fisik/ olahraga secara teratur dan mempertahankan berat
badan ideal.
Untuk menghilangkan tumpukan lemak di perut, pinggang, pinggul,paha dan lengan
atas serta mempertahankan berat badan sangatlah mudah, cukup lakukan olahraga
selama 30 menit saja 3-5 kali seminggu dengan pembagian, jogging selama 10 menit,
pengencangan bawah dan atas @10 menit.

Anda mungkin juga menyukai