DISUSUN OLEH:
1.ELEN DAHNIA
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahma-Nya yang telah
dilimpahkan kepada kami dapat menyelesaikan makalah Asuhan Kebidanan I.Makalah mata
kuliah Asuhan Kebidanan di kelompok masyarakat dapat kami selesaikan guna memenuhi tugas
yang telah diberikan oleh dosen mata kuliah sebagai salah satu mata kuliah yang sangat kami
perlukan guna untuk menambah pengetahuan kami.Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
kepada dosen mata kuliah konsep kebidanan yang telah memberikan kesempatan kepada kami
untuk mengumpulkan tugas makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam membuat makalah ini masih jauh dari kesempurnaan .
Oleh karena itu ,kami membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar kedepanya
kami bisa lebih baik .
a. Definisi
Konseling adalah kebutuhan proses pembicaraan dan pembahasan masalah-masalah
antara kita dengan konselor (orang yang dilatih untuk mengatasi masalah PMS).
b. Penyakit Menular seksual (PMS) dan AIDS
Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan penyakit infeksi yang sering ditemukan dan
ditularkan melalui hubungan kelamin. Termasuk dalam kelompok PMS adalah gonorhoe, sifilis,
ulkus, molle, kondiloma akuminata, herpes genital dan HIV/AIDS.
Walaupun PMS dapat disebabkan oleh kuman yang berbeda, namun sering memberikan
keluhan dan gejala yang sama. Sebagai contoh duh (cairan nanah) yang keluar dari saluran
kencing laki- laki atau dari liang senggama perempuan, dan borok pada kelamin, merupakan
keluhan sekaligus gejala PMS yang umum dijumpai.
Dari semua PMS, HIV/AIDS merupakan jenis PMS yang paling berbahaya, karena
belum ditemukan pengobatannya danterakhir dengan kematian bagi penderitanya.
AIDS adalah PMS yang paling sering didengar belakangan ini. Ketakutan orang tentang
AIDS sangat besar, karena sejauh ini belum dapat disembuahkan. Obat-obatan yang dapat
membantu perawatan mereka yang sudah kena AIDS (bukan menyembuhkan) juga sangat mahal.
Semua orang bisa saja terkena AIDS. Di Indonesia sudah ada bayi maupun rang dewasa
yang terkena AIDS. Karena itu, kita mesti waspada terhadap bahaya penularan AIDS.
g. Perilaku yang Beresiko Tinggi Terhadap Penularan PMS, Termasuk HIV/ AIDS
Perilaku yang berisiko tinggi terhadap penularan PMS, termasuk HIV/ AIDS :
1. Sering berganti pasangan seksual atau mempunyai salah satu lebih pasangan seksual baik yang
dikenal atau yang tidak dikenal (misalnya dengan penjaja seksual).
2. Pasangan seksual mempunyai pasangan ganda. Penularan dari ibu ke janin/ bayinya sering
bersumber dari pasangan/ suami seperti ini.
3. Terus melakukan hubungan seksual, walaupun mempunyai keluhan PMS dan tidak
memberitahukan kepada pasangannya tentang hal itu.
4. Tidak kondom saat melakulkan hubungan seksual dengan pasangan yang berisiko memakai.
5. Pemakaian jarum suntik secara bersama- sama secara bergantian, misalnya pada penderita
ketergantungan narkotika atau kelainan petugas kesehatan dalam menjaga sterilitas alat suntik.
j. Pencegahan Penularan HIV/ AIDS Pada Dasarnya Sama Dengan Pencegahan PMS
1. Melakukan hubungan seksual hanya dengan satu pasangan yang setia atau menghindari
hubungan- hubungan seksual dengan pasangan yang berganti- ganti.
2. Mempunyai perilaku seksual yang bertanggung jawab dan setia pada pasangan
3. Setiap darah transfusi dicek terhadap HIV dan donor darah kepada sanak saudara lebih sehat
dan aman dibanding donor darah proffesional.
4. Menghindari injeksi, periksa dalam, prosedur pembedahan yang tidak steril dari petugas
kesehatan yang tidak bertanggung jawab.
5. kondom dengan hati- hati, benar dan konsisten.