Sosialisasi Hak Dan Kewajiban Sasaran

SOP
No.Dokumen :

No.Revisi :

Tgl Terbit :

Halaman : 1/2

1. Pengertian
Sosialisasi hak dan kewajiban sasaran adalah Suatu proses dalam menentukan hak dan kewajiban
terhadap sasaran yang akan dicapai oleh suatu pelaksanaan pelayanan Puskesmas
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menentukan sebuah sasaran target yang valid
sesuai dengan pelaksanaan pelayanan yang telah dilakukan
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Nomor: ..Tentang ..

4. Referensi
Peraturan Pemerintah RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas

5. Prosedur
1. Setiap awal bulan masing-masing pelaksana program melaporkan hasil kegiatan, analisa
masalah dan pemecahan masalah kepada Koordinator masing-masing.
2. Tiap Koordinator mengkoordinasi hasil pelaksanaan kegiatan tiap program yang ada dibawah
naungannya.
3. Koordinator memberikan masukkan, membantu menganalisa masalah serta menetapkan
tindakan yang diperlukan untuk pemecahan masalah kepada pelaksana tiap program.
4. Koordinator melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan tiap program pada form
Koordinasi Puskesmas.
5. Melaporkan hasil koordinasi ke Kepala Puskesmas :
a. Bila hasilnya tidak disetujui maka koordinator akan mengkoordinasikan kembali kepada tiap
pelaksana program.
b. Hasil koordinasi yang telah disetujui dan dftandatanganl oleh Kepala Puskesmas akan
dilaksanakan oleh semua pelaklana program dan Koordinator akan melakukan pemantauan
tindakan pemecahan masalah yang dilakukan tersebut.
6. Unit Terkait
1. Pokja UKM
2. Pokja Admen
3. Pelaksana Program

7. Rekaman Historsi perubahan

NO Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
diberlakukan
 SOSIALISASI HAK DAN KEWAJIBAN SASARAN

No.Dokumen :
No.Revisi :
DAFTARTI Tgl Terbit :
LIK Halaman : 1/1

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
NO LANGKAH KEGIATAAN YA TIDAK KET
1. Apakah setiap awal bulan masing-masing pelaksana program
melaporkan hasil kegiatan, analisa masalah dan pemecahan
masalah kepada Koordinator masing-masing.
2. 2 Apakah setiap Koordinator mengkoordinasi hasil pelaksanaan
kegiatan tiap program yang ada dibawah naungannya.
3. Apakah koordinator memberikan masukkan, membantu
menganalisa masalah serta menetapkan tindakan yang diperlukan
untuk pemecahan masalah kepada pelaksana tiap program.
4. Apakah koordinator melakukan pencatatan dan pelaporan hasil
kegiatan tiap program pada form Koordinasi Puskesmas.
5. Apakah bila hasilnya tidak disetujui maka koordinator akan
mengkoordinasikan kembali kepada tiap pelaksana program.
6. Apakah hasil koordinasi yang telah disetujui dan dftandatanganl
oleh Kepala Puskesmas akan dilaksanakan oleh semua pelaklana
program dan Koordinator akan melakukan pemantauan tindakan
pemecahan masalah yang dilakukan tersebut.

Jumlah
Compliance rate (CR) : %
Pelaksana / Auditor

.............
NIP: ....................