METODOLOGI PENELITIAN
Dari Gambar 3.1. adalah diagram block sistem, pada saat pengisian aki
(charging) dimana waktu pengisian aki jam 06.00 17.00 untuk menjalankan
driver relay untuk melewatkan tegangan panel surya dan mennutup driver relay
lampu. Panel surya 100WP akan mengeluarkan tegangan 12 24 volt dan akan
diturunkan tegangannya oleh rangkaian Bidirectional Konverter pada saat Sepic
sebelum masuk aki 12 volt, sensor tegangan 2 untuk mengetahui apakah konverter
sudah mengeluarkan tegangan untuk pengisian. System kontrol pada saat
menyalakan lampu 24 volt (discharge) dimana waktu penyalaan lampu jam 17.01
05.59 untuk menjalankan driver relay untuk melewatkan tegangan aki 12 volt
dan menutup driver relay panel surya. Aki 12 volt akan dinaikkan tegangannya
oleh rangkaian Bidirectional Konverter pada saat Zeta sebelum masuk lampu 24
volt, sensor tegangan 1 untuk mengetahui apakah konverter sudah mengeluarkan
tegangan untuk menyalakan lampu. Flowchart system kontrol adalah sebagai
berikut :
30
31
Dari Gambar 3.3. adalah diagram block sistem, pada saat pengisian aki
(charging) dimana waktu pengisian aki jam 06.00 17.00 untuk menjalankan
driver relay untuk melewatkan tegangan panel surya. Panel surya 100WP akan
mengeluarkan tegangan 12 24 volt dan akan diturunkan tegangannya oleh
rangkaian Bidirectional Konverter pada saat Sepic sebelum masuk aki 12 volt,
System pengisian aki pada bidirectional konverter bekerja dengan mengatur duty
cycle PWM untuk mengontrol keluaran konverter agar konverter mengeluarkan
tegangan yang sesuai diinginkan, sensor tegangan berfungsi untuk mengetahui
apakah konverter sudah mengeluarkan tegangan sesuai yang diinginkan, tegangan
untuk pengisian aki adalah 120% dari tegangan aki, sehingga 12 volt x 120 % =
14.4 volt.
Dari Gambar 3.4. adalah system kontrol pada saat menyalakan lampu 24
volt (discharge) dimana RTC mengatur waktu penyalaan lampu jam 17.01
05.59 untuk menjalankan driver relay untuk melewatkan tegangan aki 12 volt.
Aki 12 volt akan dinaikkan tegangannya oleh rangkaian Bidirectional Konverter
pada saat Zeta sebelum masuk lampu 24 volt, System menyalakan lampu pada
bidirectional konverter bekerja dengan mengatur duty cycle PWM untuk
mengotrol keluaran konverter agar konverter mengeluarkan tegangan yang sesuai
diinginkan, sensor tegangan berfungsi untuk mengetahui apakah konverter sudah
mengeluarkan tegangan sesuai yang diinginkan sebesar 24 volt.
Sepic
Zeta
C1 = Kapasitor 1
C3 = Kapasitor 2
C4 = Kapasitor 3
D1 = Fast Recovery Dioda 1
L1 = Induktor 1
L4 = Induktor 2
Mos3 = Mosfet 1
Aki = Bateray Aki
Lampu
Keterangan :
C5 = Kapasitor 1
C6 = Kapasitor 2
C7 = Kapasitor 3
D3 = Fast Recovery Dioda 1
L5 = Induktor 1
L6 = Induktor 2
Mos6 = Mosfet 1
Aki = Bateray Aki
36
terlihat pada gambar 3.8. Dengan menggunakan teknik PWM ini, maka tegangan
keluaran penyearah terkendali dapat diatur sesuai dengan kebutuhan pada beban,
dan dengan menggunakan sistem umpan balik, maka tegangan keluaran penyearah
terkendali akan diatur secara otomatis oleh rangkaian kontrol.