Anda di halaman 1dari 3

MEMBENTUK POS UKK KELOMPOK

PEKERJA INFORMAL
By godiscover -
March 7, 2016
7593

SHARE
Facebook

Twitter

PEMBENTUKAN Pos UKK (upaya kesehatan kerja) tak bisa dipandang


sebelah mata. Bentuk pemberdayaan masyarakat di kelompok pekerja
informal, utamanya adalah sebagai tindakan preventif melindungi pekerja agar
hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk
yang diakibatkan oleh pekerjaan. Prinsip Pos UKK adalah: dari, oleh, dan
untuk kelompok pekerja informal di masyarakat.
PEMBENTUKAN & TUJUAN POS UKK

Pos UKK dibentuk harus berasal dari keinginan masyarakat pekerja sendiri, dari
jenis pekerjaan yang sama dan memiliki anggota 1 Pos UKK sebanyak 10 sampai 50
orang pekerja. Tujuannya, mengupgrade pengetahuan pekerja tentang kesehatan
kerja dan kemampuan pekerja dalam menolong diri sendiri. Selain itu, pelayanan
kesehatan kerja oleh kader, ekerja dan tenaga kesehatan. Serta, munculnya
kewaspadaan dan kesiapsiagaan pekerja terhadap risiko dan bahaya akibat
pekerjaannya

MANFAAT POS UKK


BAGI MASYARAKAT PEKERJA Permasalah kesehatan kerja dapat dideteksi secara
dini. Memperoleh pelayanan kesehatan kerja yang terjangkau
BAGI KADER KESEHATAN Mendapatkan informasi lebih awal tentang kesehatan
kerja. Mendapatkan kebanggaan karena menolong sesame.

BAGI PUSKESMAS Memperluas jangkauan pelayanan. Mengoptimalkan fungsi


Puskesmas.

BAGI SEKTOR LAIN Memadukan kegiatan sektornya. Pemberdayaan masyarakat


lebih efektif dan efisien.

PERAN KADER POS UKK


Identifikasi masalah kesehatan di lingkungan kerja
Menyusun rencana pemecahan masalah
Melaksanakan kegiatan kesehatan di lingkungan kerja melalui promosi
Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak
Melakukan pelayanan kesehatan kerja dasar
Melaksanakan kewaspadaan dini terhadap risiko dan masalah kesehatan pekerja
Melaksanakan rujukan ke Puskesmas Pencatatan dan pelaporan

KEGIATAN DI POS UKK

Kegiatan dilaksanakan oleh kader Pos UKK dibantu petugas Puskesmas secara
berkala meliputi kegiatan:
PROMOTIF : PHBS, Penyuluhan, Konsultasi Kesehatan Kerja Sederhana,
Sarasehan dan Pencatatan/Pelaporan.

PREVENTIF : Mendata jenis pekerjaan, pengenalan risiko bahaya, mendorong


upaya perbaikan lingkungan, membantu pelaksanaan pemeriksaan dan contoh APD)

KURATIF : P3K, P3P, Pencatatan dan Pelaporan


KESIMPULAN
Keberhasilan mewujudkan pekerja sehat mandiri ditentukan antara lain oleh
keberhasilan melakukan pemberdayaan masyarakat, pekerja, dan dunia
usaha ditentukan pula oleh keberhasilan melaksanakan kemitraan. Untuk
terwujudnya pekerja sehat mandiri, setiap petugas kesehatan harus mampu
memberdayakan pekerja serta menggalang kemitraan.
Source : Majalah DISCOVER BALIKPAPAN Edisi 46 September 2016

Anda mungkin juga menyukai