Anda di halaman 1dari 3

PETUNJUK LATIHAN KETERAMPILAN

DINAMIKA KELOMPOK METODE PBL


FK UNSRI

PENGERTIAN

Salah satu metode pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa FK Unsri selama menempuh
pendidikan adalah metode Problem Based Learning (PBL). PBL adalah metode pembelajaran yang
memacu peserta didik menggunakan pemicu dari masalah di kasus atau skenario untuk menentukan
sendiri apa sasaran belajar mereka, kemudian mereka belajar mandiri untuk kembali berdiskusi dan
meluruskan pengetahuan yang didapat (Wood, 2003).

PROSES PBL
Proses pembelajaran PBL disebut dengan tutorial. Dalam tutorial, mahasiswa melaksanakan proses
diskusi didalam kelompok kecil (10-12 mahasiswa) yang difasilitasi oleh seorang tutor. Dalam 1 sesi
PBL/Tutorial, mahasiswa akan diberikan 1 skenario dan melaksanakan 2 kali diskusi kelompok diselingi
dengan belajar mandiri dan ditutup dengan diskusi pleno.Satu sesi tutorial berlangsung selama 5 hari yang
terdiri :
1. Hari ke-1 : Diskusi kelompok I
2. Hari ke-2 : Belajar mandiri
3. Hari ke-3 : Diskusi kelompok II
4. Hari ke-4 : Belajar mandiri
5. Hari ke-5 : Diskusi pleno di kelas besar.

Dalam diskusi, mahasiswa dipandu oleh seorang moderator yang dipilih dari kalangan mahasiswa. Tutor
hanya memfasilitasi proses diskusi agar terarah sesuai dengan sasaran pembelajaran. Tutor tidak
memberikan ilmu/materi selama diskusi. Mahasiswa harus menemukan dan mencari sendiri materi ilmu
yang harus dipelajari dari sesi tutorial.
Selama menjalani proses tutorial mahasiswa diminta melaksanakan langkah berpikir yang sistematis
dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan berpikir secara nalar (critical
thinking dan reasoning skill).

LANGKAH BERPIKIR DALAM TUTORIAL


KEGIATAN LANGKAH BERPIKIR
Diskusi Tahap I 1. Persiapan 5-10 menit
- Perkenalan
- Memilih moderator
- Memilih sekretaris (1-2 sekretaris)
- Menyepakati peraturan diskusi
- Berdoa
2. Membaca skenario
3. Klarifikasi Istilah (Terms Clarification) 10 menit
4. Identifikasi Masalah (Problem Identification)
5. Analisis Masalah (Problem Analysis):
a. membuat pertanyaan menggunakan 5W+1H
b. mencoba menjawab masalah yang terdapat dalam
skenario/brainstorming (WAJIB dilakukan)
6. Meninjau ulang masalah & menyusun keterkaitan antar
masalah, sebaiknya mulai dari akibat/dampak (bagan ditulis
dari bawah ke atas)
7. Identifikasi topik pembelajaran (Learning Issues)
Belajar Mandiri Mencari dan mempelajari topik pembelajaran yang disepakati
pada diskusi tahap 1 serta membuat laporan hasil belajar dalam
bentuk softcopy dan hardcopy.
Sumber pembelajaran didapat dari:
a. Buku
b. Jurnal
c. Makalah ilmiah yang sahih
d. Berdiskusi dengan pakar (bila ada perbedaan
pendapat dalam sumber pembelajaran)
Diskusi Tahap ke-2 1. Menyerahkan hasil belajar mandiri dalam bentuk softcopy
dan hardcopy, disertai dengan referensi yang valid
2. Berbagi pengetahuan dari hasil belajar mandiri (interaksi
antar mahasiswa)
3. Menyusun kerangka konsep sistematis (mulai dari
akibat/dampak (bagan ditulis dari bawah ke atas)
4. Merumuskan resume/rangkuman untuk menjawab masalah
yang ada pada skenario (penjelasan dari kerangka konsep)
5. Meninjau ulang learning issues yang telah didiskusikan
6. Merumuskan learning issues yang baru/ perlu pendalaman
Belajar Mandiri 1. Mempelajari topik-topik tambahan maupun topik yang perlu
pendalaman
2. Menyusun laporan tutorial, dengan sistematika sebagai
berikut:
a. halaman judul (mencantumkan nama-nama anggota
kelompok)
b. daftar isi
c. skenario
d. Klarifikasi Istilah (istilah harus telah didefinisikan)
e. Identifikasi Masalah
f. Analisis Masalah disertai dengan jawaban yang telah
didiskusikan di dalam kelompok
g. Sintesis: diawali dengan tinjauan Pustaka sesuai dengan
learning issues, kemudian diikuti dengan penjelasan
tentang kaitan antara tinjauan pustaka dengan masalah
pada skenario.
h. Kerangka konsep
i. Resume (penjelasan dari kerangka konsep)
j. Daftar pustaka
Diskusi Pleno 1. Seluruh grup berkumpul di kelas besar
2. Menyerahkan laporan hasil tutorial
3. Masing-masing grup siap mempresentasikan hasil tutorial
(file sudah dimasukkan ke dalam CPU)
4. Pemaparan oleh dua atau tiga kelompok yang terpilih (15-20
menit per kelompok)
5. Diskusi antar mahasiswa, dipandu oleh moderator dari
kalangan mahasiswa (1 jam)
6. Umpan balik dosen tentang sasaran pembelajaran
LATIHAN TUTORIAL

Sebelum Tutorial dilaksanakan, staf dosen menyusun panduan tutorial. Panduan tutorial diperuntukan
kepada tutor agar mampu memfasilitasi mahasiswa mencapai sasaran pembelajaran yang diinginkan.

Selama proses tutorial, mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan sistematika berpikir dan mencapai
pembelajaran yang ditetapkan dalam tutorial.

Berikut contoh langkah berpikir yang seharusnya dilaksanakan/dibahas mahasiswa selama proses tutorial.

1. PERSIAPAN
Dalam persiapan, mahasiswa memilih moderator dan sekretaris.
Moderator bertugas : ....... (lihat slide pak sada)

Sekretaris bertugas : ........ (lihat slide pak sada)

Membahas peraturan diskusi : ..........

2. Mahasiswa diberikan skenario :

Contoh Skenario
Aliando, 15 tahun, adalah seorang siswa SMU swasta di Kertapati. Aliando bangun kesiangan sehingga
tidak sempat sarapan sebelum berangkat ke sekolah. Pada jam istirahat Aliando jajan di warung pinggir
jalan. Keesokan harinya di sekolah Aliando Aliando mengeluh perutnya sakit dan mencret 4 kali, lalu
temannya mengantar Aliando ke Puskesmas terdekat. Dalam perjalanan, Aliando tersandung dan lututnya
luka lecet. Hasil pemeriksaan dokter, Aliando menderita diare akut dan dianjurkan minum oralit serta luka
lecetnya dibersihkan dengan antiseptik.

Anda mungkin juga menyukai