Introduction
Pornografi memiliki dampak negatif terhadap suatu individu sebagaimana
hal-hal adiktif lainnya menyebabkan perubahan anatomi, kimia dan patologik otak.
Pornografi menyebabkan penurunan produksi dopamin, kerusakan jalur distribusi
dopamin, penurunan jumlah reseptor dopamin D2 dan penurunan massa dan
volume otak terutama area penghasil dopamin berupa ventral tegmental area
(VTA), lobus prefrontal, nucleus accumbens (NAc) dan substansia nigra sehingga
mengganggu fungsi dopamin otak. (Volkow, et al., 2009; Volkow, et al., 2003;
Hilton & Clark, 2011; Franklin, et al., 2002; Koob, 2006; Robinson & Kolb, 2004;
Ciliax, et al., 1999)
Pornografi merupakan masalah global dan masalah nasional. Empat koma
lima juta atau 12% jumlah website di dunia maya merupakan situs yang memuat
pornografi. Dalam satu detik, 28.258 penduduk dunia mengakses situs yang
menyediakan pornografi sehingga pada satu bulan terdapat 72.000.000 penduduk
dunia mengakses situs porno. (BIN, 2014) Indonesia termasuk kedalam sepuluh
besar negara pengunjung situs porno setelah Pakistan, India, Mesir, Turki, Aljazair,
dan Maroko. (BIN, 2014)
Research question
Berdasarkan uraian di latar belakang masalah yang dibahas di atas maka
rumusan permasalahan pada penelitian ini adalah:
1. Adakah hubungan paparan pornografi dengan penururnan fungsi dopamin otak
siswa kelas IX SMP X Kabupaten Bandung tahun 2015.?
2. Seberapa besarkah kekuatan hubungan paparan pornografi dengan penurunan
fungsi dopamin otak siswa kelas IX SMP X Kabupaten Bandung.
Significance of Discipline
Literature Review
Penurunan fungsi dopamin otak akibat pornografi meliputi fungsi dari VTA
dan area tujuan dopamin yang dihasilkannya, substansia nigra dan striatum
sehingga akan menurunkan fungsi dopamin otak secara perlahan meliputin memori,
kognitif, motivasi dan pembelajaran motorik, pengambilan keputusan, kesadaran
moral, mood, bangkitan seksual, kebiasaan, fungsi motorik dan persepsi rangsangan
(Ruhe, et al., 2007; Kruger, et al., 2005; Centonze, et al., 2003; Rogers, 2011;
Koenings, et al., 2007; Wise, 2004; Ikemoto & Panksepp, 1999; Koob, 2006).
Kerusakan seluruh fungsi tersebut diakibatkan beberapa aspek yaitu penurunan
fungsi pusat rangsang dopamin, fungsi saraf dopaminergik otak dan struktur otak
dan fungsinya.
Gangguan yang terjadi akibat pornografi memiliki kesamaan dengan
gangguan yang dialami oleh obat-obatan adiktif. Pornografi menyebabkan
terjadinya perubahan anatomi, kimia dan patologik otak. (Hilton & Clark, 2011)
Pornografi menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah dopamin secara singkat.
namun seiring dengan waktu, distribusi dopamin di striatum dan nucleus
accumbens mengalami penurunan. Selain penurunan distribusi dopamin, otak
mengalami penurunan reseptor dopamin D2. (Volkow, et al., 2009; Volkow, et al.,
2007) Selain itu, gangguan berulang sistem dopamin menyebabkan terjadinya
perubahan struktur dari dendrit dan dendritik dan penurunan jumlah dopamine
transporter pada presinaptik di berbagai jalur distribusi dopamin. (Volkow, et al.,
2003) Pornografi menyebabkan penurunan volume otak di beberapa tempat.
Pornografi menyebabkan penurunan volume (atrofi) lobus prefrontal, VTA, NAc
dan substansia nigra yang merupakan penghasil utama neuratransmitter dopamin.
(Volkow, et al., 2009; Volkow, et al., 2003; Hilton & Clark, 2011; Franklin, et al.,
2002)
Novelty
Penelitian ini membahas tentang bagaimana hubungan paparan pornografi
terhadap penurunan fungsi dopamin otak secara langsung dan merupakan literatur
pertama sejauh penulis ketahui yang membahas masalah tersebut secara langsung
pada saat penulis menulisnya.
Method
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP X Kecamatan
Andir Kabupaten Bandung yang berjumlah 102 siswa. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan adalah stratified-random sampling. Jumlah sampel dihitung
dengan menggunakan rumus Slovin sehingga didapatkan distribusi sampel yang
dipergunakan adalah 81 siswa yang terdiri dari kelas IXa 15 siswa, IXb 15 siswa,
IXc 17 siswa, IXd 18 siswa dan IXe 16 siswa.
Data collection
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober tahun 2014 sampai dengan
Agustus tahun 2015 di SMP X Kecamatan Andir Kabupaten Bandung dengan cara
mengumpulkan sampel yang ditempatkan di beberapa ruangan kelas dan dilakukan
pengisian kuesioner secara serempak.
Analysis
Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan
bivariat. Analisis ini dilakukan dengan uji Spearman pada area Convident Interval
(CI) 95% dengan analisa data menggunakan aplikasi SPSS 17.
Daftar Pustaka