Anda di halaman 1dari 4

1. Perempuan 15 tahun, bengkak lutut. Hb 10, B.

Pemberian preparat besi


leuko: normal, trombosit normal, aPTT C. Tranfusi whole blood
memanjang. Orangtua sering melihat kebiruan D. Pemberian hormone eritropoetin
pada anak walaupun tidak ada riwayat E. Pemberian tranfusi PRC
terbentur.
Penatalaksanaan untuk anak ini adalah: 5. Seorang laki-laki usia 12 tahun datang ke
A. Trombosit concentrate dokter dengan keluhan pucat, lemas, cepat
B. Packed red cell lelah. Pemeriksaan fisik didapatkan ikterik
C. Whole blood dan splenomegali. Riwayat penyakit seperti
D. Fresh frozen plasma ini dialami sejak 5 tahun yang lalu dan sudah
E. Cryoprecipitate pernah transfusi darah berkala. Pemeriksaan
Laboratorium: Hb 6,5 g/dl, Leukosit
2. Seorang anak laki-laki 12 bulan datang 7,8x103/uL, MCV 78 fl,MCH 26 pg. Pada
dibawa ibunya dengan keluhan pucat selama 3 pemeriksaan darah tepi dijumpai sel tear drop.
bulan ini. Dari pemeriksaan fisik dijumpai Pemeriksaan yang tepat adalah ?
anak lemah, lesu, anemia (+), ikterus (+), liver a) Serum iron
teraba 3 jari bac, Spleen SII. Pemeriksaan b) Feritin
Laboratorium Hb: 5,2 gr/dl, Ht: 15,5%, leu: c) Hb elektroforesis
6500/m3, trombosit: 368.000/m3, MCV: 54, d) Bone marrow
MCHC: 20. Pemeriksaan Darah tepi: e) Saturasi transferin
anisopoikilositosis, polikromatosis,
mikrositer, tear drop cell. Penatalaksanaan 6. Seorang laki-laki 50 tahun datang kontrol ke
untuk anak ini adalah: poliklinik dengan keluhan lemah badan,
A. Fresh frozen plasma sering pusing, jika naik tangga terasa sesak.
B. Cryoprecipitate Sudah mengkonsumsi glibenklamid selama 2
C. KAEN-3B tahun. Pemeriksaan fisik didapat indek masa
D. Packed red cell tubuh 14, tanda vital dan lain-lain normal.
E. Whole blood Pemeriksaan lab Ht 18%. LED 30/90. Gula
Darah Puasa 210 mg/dl, A1c 8%.
3. Anak 4 th datang ke RS dengan keluhan Pemeriksaan gambaran darah tepi pasien akan
tampak pucak. Anak terlihat pucat, lesu, dan menunjukkan hasil?
malas bermain. Timbul memar-memar pada a. Mikrositer hipokrom
tangan dan kaki. Dari hasil pemeriksaan fisik b. Makrositer normokrom
anak tampak pucat, tampak purpura pada c. Normositer normokrom
kedua lengan dan kaki. Pemeriksaan hepar d. Mikrositer normokrom
dan lien tidak teraba,extremitas atas dan e. Normositer hipokrom
bawah tampak pucat. Hb 5,2 gr/dl, lekosit
1600, trombosit 8000. Anemia yang terjadi 7. Bayi laki2 berusia 5 bln dibawa ibunya
pada kasus ini? kerumah sakit dengan keluhan pucat sejak 2
A. Anemia Mikrositer hipokrom bln yg lalu , pada pemeriksaan fisik
B. Anemia Normositer normokrom didapatkan sedikit ikterik,sistolik murmur
C. Anemia Makrositer hipokrom ejeksi grade 2/6 pd seluruh area pericardium,
D. Anemia Makrositer normokrom hepatosplenomegali(+) ,limfa denopati
E. Anemia Def asam folat negatif. pd lab didptkan hb 5,1 leokosit dan
trombosit normal, mcv dan mch rendah ,
4. Seorang laki-laki datang dengan keluhan retikulosis dan bilirubin meningkat ,
keadaan umum menurun, sering lelah saat Diagnosis?
beraktivitas. OS adalah penderita gagal ginjal A.anemia defisiensi besi
kronik. Hasil lab Hb 6,9 mg/dl, leukosit 8500, B anemia megaloblastik
trombosit 325.000. Prinsip penanganan C.anemia sideroblastik
anemia pada pasien ini adalah : D.anemia aplastic
A. Pemberian B12 E.anemia hemolitik
sistolik II/IV, liver teraba 3 jari bac, 4 jari
8. Pria 40 tahun ke puskesmas dengan keluhan bpx. Spleen teraba SII. Lab Hb: 5,2 gr/dl, Ht:
demam lebih kurang 1 bulan ini, BB menurun 15,5%, leu: 6100/m3, tromb: 389.000/m3,
15 kg, lemah dan lekas capek. Pada MCV: 54. Darah tepi: mikrositer,
pemeriksaan fisik didapatkan anemis, anisopoikilositosis, polikromatosis. Diagnosa:
candidiasis oral, Hb= 8g/dl, lekosit a. Anemia ringan
7.600/cmm, trombosit 350.000/cmm, cd4 b. Anemia sedang
<200. Gambaran hapusan darah tepi eritrosit c. Anemia berat
normokrom normositer. Pada X-ray terdapat d. Anemia makrositer
perselubungan pada lapangan atas kedua e. Anemia kronis
paru. Hasil lab yang terlihat yang mungkin
adalah? 12. Seorang pasien 17 tahun datang kepraktek
a. Kadar Fe meningkat , TIBC meningkat dokter umum dengan keluhan badan lemah.
b. Kadar Ferritin menurun Selama 3 minggu terakhir. Keluhan ini sudah
c. Kadar Fe turun, TIBC meningkat dirasakan sejak kecil. Pasien memperoleh
d. Kadar Ferritin normal transfusi darah rutin. Pada konjungtivitis
e. Kadar TIBC meningkat anemis, sklera tidak ikterik, splenomegali.
Pemeriksaan laboratorium Hb 7,6 g/dl. Pada
9. Pria 40 tahun ke puskesmas dengan keluhan pemeriksaan darah ditemukan sel target. Jenis
demam lebih kurang 1 bulan ini, BB menurun anemia :
15 kg, lemah dan lekas capek. Pada a. Hiperplasi sumsum tulang
pemeriksaan fisik didapatkan anemis, b. Defisiensi asam folat
candidiasis oral, Hb= 8g/dl, lekosit c. Hemolitik kronis
7.600/cmm, trombosit 350.000/cmm, cd4 d. Hemolitik akut
<200. Gambaran hapusan darah tepi eritrosit e. Defisiensi akut
normokrom normositer. Hepatospleenomegali
(-). Pada X-ray terdapat perselubungan pada 13. Seorang anak perempuan usia 18 thn
lapangan atas kedua paru. Hasil lab yang datang,,orang tua mengeluhkan anaknya srg
terlihat yang mungkin adalah? mengalami perdarahan gusi,pucat 1 minggu
Penyebab anemia pada kasus diatas? ini, demam tidak dijumpai. Pada pemeriksaan
a. Anemia Hemolitik acquired fisik dijumpai ptechie, purpura, trombosit
b. Anemia Hemolitik herediter 20.000. apa diagnosis?
c. Anemia Def Fe a.Leukemia
d. Anemia Def asam folat b.von willebrand
e. Anemia penyakit kronis C.hemophilia A
d.ITP
10. Seorang laki-laki usia 10 tahun datang dengan e.TTP
keluhan bengkak pada sendi di pergelangan
kaki, nyeri, merah, mendadak. Ada riwayat 14. Seorang laki laki berusia 35 tahun,
sering memar tanpa benturan. Dilakukan didiagnosa menderita haemorrhoid externa
pemeriksaan Hb 10, AT 220.000, AL 9000, stadium III. Seminggu ini mengeluh
APTT memanjang. Apa diagnose pada anak mengalami pendarahan dari duburnya, merasa
ini? lemah badan dan sering pusing. Hasil
a.Hemophilia A pemeriksaan laboratoriumnya sebagai berikut
b.ITP : hemoglobin 6 g/dl, MCV 71 fl, MCH 23 pg,
c.Von Willebrand disease LED 50 mm/jam, PCV 18 %, jumlah lekosit
d.Gallzman trombosthania 12.000 sel/mm3, jumlah trombosit 350.000
e.Hemophilia B sel/mm3.
Dari hasil pemeriksaan laboratorium tersebut
11. Laki-laki 12 bulan, datang denagn keluhan terdapat kemukinan menderita :
pucat. Dari pemeriksaan fisik dijumpai a. Anemia aplastik
anemia (+), ikterus (+). Ejection fraction b. Anemia megaloblastik
c. Anemia defisiensi besi 18. Seorang perempuan berusia 32 tahun yang
d. Anemia displastik menderita diabetes mellitus tipe 1 mengalami
e. Anemia hemolitik gagal ginjal progresif dalam kurun waktu dua
tahun terakhir. Dialisis belum dilakukan pada
15. Seorang laki laki usia 54 tahun datang ke pasien ini. Pemeriksaan fisik tidak
ugdrs dengan keluhan sakit kepala kronis, menunjukkan tanda-tanda abnormalitas. Hasil
mata kabur dan ada kelemahan di pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar
tubuhsebelah kiri, gatal seluruh badan. hemoglobin = 9 g/dl, hematokrit = 28 %, m3.
Pemeriksaan fisis didapat: anemia (-), ikterus Apus darah tepi dan MCV 94 normositer dan
(-), muka kemerahan, lien S3, tanda normokromik.menunjukkan sel-sel eritrosit
perdarahan (-), pembesaran kelenjar (-), lab: Manakah jawaban di bawah ini yang paling
Hb 22 gr/%, leucosit 12.000/mm3, trombosit mungkin sebagai penyebab kondisi pasien
600000/mm3, ureum 50, creatinin 1,2. tersebut ?
Diagnosis kerja yang paling mungkin adalah: a. Perdarahan akut
a. CML b. Leukemia limfositik kronik
b. ALL c. Anemia Sideroblast
c. Trombositosis essensial d. Defisiensi erythropoietin
d. Polisitemia vera e. Defisiensi enzim eritrosit
e. Myelofibrosis
19. Seorang anak laki-laki usia 3 bulan dibawa
16. Wanita 25 tahun datang dengan keluhan orang tuanya ke RS dengan keluhan pucat
bercak merah kebiruan pada kedua tangan, sejak 2 minggu yang lalu. Pemeriksaan fisik
lengan serta tubuhnya. Keluhan ini dirasakan dijumpai pucat, ubun-ubun membesar, hepar
sejak 3 hari yang lalu. 2 minggu yang lalu os dan lien teraba, ikterik. Laboratorium darah
demam, batuk, dan pilek. Pemeriksaan fisik : menunjukkan eritrosit kecil dan pucat,
vital sign dalam batas normal, kulit ptechiae basofilik stipling, tear drop dan target cell.
di lengan (+). Pemeriksaan laboratorium : Hb Apakah tatalaksana yang paling tepat?
12,6 g/dl, Leukosit 7500/mm, Trombosit a. Pemberian Fe sampai Hb normal dan
85.000/mm. Dokter memeriksakan bone hilangkan penyebab
marrow aspiration pasien. Kemungkinan sel b. Pemberian fe 3-4 bulan setelah Hb
yang akan dijumpai pasien tersebut? normal dan hilangkan penyebab
a. Myeloblas c. Cryoprecipitate
b. Limfoblas d. Packed red cell
c. Promonosit e. Pemberian Fe dan As.folat sampai Hb
d. Megatrombosit normal
e. Megakaryosit
20. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke
17. Seorang anak laki-laki usia 6 tahun datang praktik dengan keluhan lemah badan dan
dengan keluhan pucat: nafsu makan cepat lelah sejak 1 bulan yang lalu, pasien
cukup,namun ada gangguan pertumbuhan. juga mengeluhkan setahun ini menstruasinya
Terdapat riwayat transfusi, dijumpai tidak teratur. Pemeriksaan fisik dijumpai TD:
spleenomegali, hasil laboratorium 100/60 mmHg, konjuntiva anemis, ikterik(-),
menunjukkan anemia mikrositik hipokrom, sianosis (-). Hasil lab darah didapatkan hasil
dan terdapat target cell. Diagnosis kelainan di Hb: 9,2 g/dL, Ht: 30%, T: 220.000, MCV: 71,
atas adalah MCHC: 30.
a. Anemia defisiensi besi Diagnosis yang paling mungkin adalah:
b. Thalassemia a. Anemia penyakit kronis
c. Malaria b. Anemia megaloblast
d. Anemia penyakit kronik c. Anemia defisiensi besi
e. Anemia sideroblastik d. Anemia berat
e. Anemia normositer normokrom
21. Laki-laki 20 tahun datang ke praktek dokter mg/dl, leukosit 8500, trombosit 325.000.
umum dengan keluhan lemah badan sejak 2 Gambaran darah tepi pasien kemungkinan
bulan terakhir. Keluhan disertai pusing, menunjukkan hasil :
jantung berdebar, nafsu makan menurun.
A. MCV meningkat, MCH/MCHC normal
Pasien sedang menjalani terapi neurologis
untuk epilepsi dalam setahun terakhir ini. B. MCV Normal, MCH/MCHC menurun
Pemeriksaan lab Hb 9g%, trombosit C. MCV Menurun, MCH/MCHC menurun
230.000/mm, Leukosit 7500/mm. MCV 120fl, D. MCV normal, MCH/MCHC normal
MCH 32 pg/dl. E. MCV normal, MCH/MCHC meningkat
Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Anemia def. B12 25. Laki-laki umur 26 tahun, HIV (+), CD4 : 250,
b. Anemia hemolitik acquired 5 mgg yang lalu mendapat terapi inhibitor
c. Anemia normositer normokrom reverse, transcriptase dan reverse protease
d. Anemia def. folat mengeluh lemas dan mudah lelah. Hb dari 12
e. Anemia def. Fe
turun menjadi 8. Yang paling mungkin
menyebabkan anemia...
22. Anak laki-laki 9 tahun dibawa ke UGD
A. Menurunnya produksi eritrosit
dengan perdarahan yang sulit berhenti
B. Defisiensi folat
sewaktu sirkumsisi. Pemeriksaan fisik: KU
C. Meningkatnya antibodi eritrosit
stabil, perdarahan merembes di bekas jahitan,
D. Meningkatnya fragilitas eritrosit
perdarahan tempat lain tidak ada, anemi (-),
E. Meningkatnya antibodi eritrosit
ikterik(-) dan hepatosplenomegali tidak
dijumpai. Kakak pasien juga sering
mengalami hal yang sama bila mengalami
luka. Pemeriksaan Lab darah : Hb 11, Leu
6.300, trombosit 155.000. Skrining yang
paling tepat untuk pasien ini adalah
a. Hb elektroforesis
b. Activated partial tromboplastin time
c. Clotting time dan bleeding time (CT/BT)
d. Feritin, Fe, dan TIBC
e. Laju endap Darah (LED)

23. Seorang anak laki-laki usia 2 bulan dibawa


orang tuanya ke RS dengan keluhan pucat
sejak 1 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik
dijumpai anemis, ikterik, gangguan
pertumbuhan, limpa schuffner 2, hepar 2cm
bac. Laboratorium darah menunjukkan
poikilositosis, basofilik stipling, tear drop dan
target cell.
Pemeriksaan lanjutan yang paling tepat
adalah?
a. Hb elektroforesis
b. Activated partial tromboplastin time
c. Clotting time dan bleeding time (CT/BT)
d. Feritin, Fe serum, dan TIBC
e. Apusan darah tepi (ADT)

24. Seorang laki-laki datang dengan keluhan


keadaan umum menurun, sering lelah dan
lekas capek pada saat beraktivitas. OS adalah
penderita gagal ginjal kronik. Hasil lab Hb 7,9

Anda mungkin juga menyukai