FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
Initial Assesment and
Management
KASUS
Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke
rumah sakit anda dengan penurunan
kesadaran dan multiple injury setelah
kecelakaan lalu lintas sekitar 1 jam yang
lalu.
Apa yang harus kita lakukan???
APA INTI PENILAIAN
AWAL ?
PRIMARY SURVEY (ABCDE) &
RESUSITASI
SECONDARY SURVEY
PENANGANAN DEFINITIF (MENETAP)
TAHAPAN PENGELOLAAN
Coma 1 minggu
D = Disability
SEBELUM MEMEGANG PENDERITA
HARUS :
3A Aman Lingkungan
Aman Pasien
Alat proteksi diri :
Sarung tangan
Kaca mata
Apron
Masker
Cek Kesadaran
Pemeriksaan selanjutnya
Tujuannya:
mempertahankan jalan
nafas agar tetap terbuka
dengan menahan pangkal
lidah tidak jatuh ke
belakang yang dapat
menutup jalan nafas
terutama untuk pasien-
pasien tidak sadar
Mempertahankan jalan nafas agar tetap terbuka
b. Dengan alat memasang pipa (Oro/Naso
Pharingeal airway)
Airway definitif
Indikasi Intubasi :
Apnea / Hypoxia
Inability to protect airway
(GCS < 8)
Facial or cervical trauma /
burns
Persistent shock
Airway definitif
Teknik intubasi
Surgical airway
krikotiroidotomi
trakeostomi
Membersihkan Jalan Nafas
a. Tanpa Alat
Terapi Oksigen:
a. Nasal kanula 24-32% 2-4 lit/mt
b. Simlpe face mask 35-60% 6-8 lit/mt
c. Partial Rebreather 35-80% 6-10 lit/mt
d. Non rebreather 50-95% 8-12 lit/mt
e. Venturi 24-50% 4-10 lit/mt
Bila napas tidak adekuat beri ventilasi tambahan
dgn Baging/ Bag valve mask/Ventilator
O2 < 50%
Bag valve mask:
a. Tanpa oksigen 21%
(udara)
b. Dengan oksigen tanpa
reservoir 40% 8-10
lit/mt O2 > 90%
c. Dengan oksigen dan
reservoir 100% 8-10
lit/mt
( AMBU BAG )
BREATHING
1. Tension Pneumothoraks
Px sangat sesak/syok
Trachea bergeser kearah yg
sehat(deviasi trachea)
Distensi vena jugularis
2. Open Pneumotoraks
Luka tembus rongga dada
Sucking Chest Wound pada
luka
3. Massive Hematothoraks
Perdarahan dalam rongga
thoraks > 1500 CC /200 cc/jam
Syok,anemis
Ispeksi tdk simetris
Auskultasi bising napas
Perkusi redup (dull)
o Perdarahan Ekternal :
Balut tekan (jangan Tourniquet)
Jangan di klem
C = CIRCULATION DGN CONTROL
PERDARAHAN & PERBAIKAN VOLUME
o Perdarahan Internal :
Rongga thoraks
Rongga abdomen
Fr. Pelvis
Fr. Tulang panjang
Pedarahan retroperitoneal (robekan vena
cava/aorta/ruptur ginjal
o Perbaikan Volume
Resusitasi Cairan
Pasang Infus 2 Jalur dgn jarum besar (G 16)
cairan Ringer Lactat (cairan kristaloid) hangat
diguyur
Alur pikir penderita trauma yg mengalami
syok:
Yang dinilai :
Tingkat Kesadaran
Ukuran pupil dan reaksi pupil
Kekuatan otot motorik bandingkan kedua
sisinya
Resusitasi
D = DISABILITY (DEFISIT
NEUROLOGIS)
Teknik penilaian :
Sapa atau penggil korban dengan suara yang
keras pak!, Pak!...Apa anda baik baik saja ?
Tepuk atau goyang tubuh korban
Interpretasi :
Berespon (sadar)
Tidak bersepon (kemungkinan kesasadaran
menurun)
Disability/Kesadaran
TEKNIK PENILAIAN : AVPU
- ALERT = SADAR NORMAL
- VERBAL RESPON = BERESPON DENGAN
PANGGILAN / SUARA
- PAIN RESPON = BERESPON DENGAN
RANGSANGAN NYEI
- UNRESPON = TIDAK SADAR / KOMA
GLASGOW COMA SCALE
JENIS PEMERIKSAAN
NILAI
RESPON BUKA MATA (EYE) E
Spontan
4
Terhadap suara
3
Terhadap nyeri
2
Tidak ada
1
Respon motorik Terbaik (Motoric) M
Ikuti perintah 6
Melokalisir nyeri 5
Fleksi normal (menarik anggota yang dirangsang) 4
Fleksi abnormal (dekotrikasi) 3
Ekstensi abnormal (desereberasi) 2
Tidak ada (flacid) 1
Respon Verbal (Verbal) V
Berorientasi baik 5
4
Berbicara mengacay (bingung)
3
Kata kata tidak teratur
2
Suara tidak jelas/mengerang/merintih
1
Tidak ada
E = EXPOSURE (control lingkungan)