Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NENG SRI LESTARI RAHATU

NPM :163112540120715

Pria lansia itu diperkirakan pergi dari rumah sekitar pukul 02.00 WIB sampai 06.00 WIB,
Selasa (4/4) di daerah Jalan Delman Utara, Kebayoran Lama.

Kakek Nenges meninggalkan rumah dengan mengenakan kaos putih merah kampanye khas
salah satu paslon gubernur DKI dan memakai celana panjang biru.

"Di media sosial ada kabar lansia hilang. Di sana disebutkan ciri-ciri lansia itu dan sesuai
dengan lansia yang kami selamatkan," kata Mursidin.

Foto: Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom

Mengetahui informasi tersebut, petugas dari Dinas Sosial turut menyebarkan informasi kakek
hilang di media sosial. Pada saat ditemukan, kakek Nenges tampak menggunakan jam
berwarna silver di tangan kiri dengan ciri-ciri kulit agak gelap, berkacamata, postur badan
kurus dan tinggi badan sekitar 165 cm.

"Dinas Sosial juga ikut menyebarluaskan informasi kakek hilang di media sosial baik itu
twitter @dinsosDKI1, Facebook, Instagram dan menshare ke semua grup WA dinas sosial,"
terang Mursidin.

Pada saat diselamatkan, Nenges mengaku lupa akan namanya sendiri. Dia hanya ingat alamat
rumahnya berada di kawasan Tanah Kusir.

Sementara itu, Nenges akhirnya dijemput oleh pihak keluarga yang mengetahui informasi
ditemukannya dari Sudin Sosial Jaksel. Keluarga mengaku bahagia setelah kakek berusia 74
tahun itu ditemukan kembali.Demensia.

Kasus diatas menunjukan bahwa kakek tersebut mengalami demensia.


Demensia adalah suatu gangguan daya ingat yang umumnya progresif dan ireversibel.
Biasanya ini sering terjadi pada orang yang berusia > 65 tahun. Di Indonesia sering
menganggap bahwa demensia ini merupakan gejala yang normal pada setiap orang tua.
Menurut saya kenyataannya bahwa suatu persepsi yang salah bahwa setiap orang tua
mengalami gangguan atau penurunan daya ingat adalah suatu proses yang normal saja.
Anggapan ini harus dihilangkan dari pandangan masyarakat.

yang dapat mempengaruhi dimensia terbut adalah dari faktor usia, keluarga dsb..

Kriteria derajat demensia :


Ringan : walaupun terdapat gangguan berat daya kerja dan aktivitas sosial, kapasitas untuk
hidup mandiri tetap dengan higiene personal cukup dan penilaian umum yang baik.
Sedang : hidup mandiri berbahaya diperlukan berbagai tingkat suportivitas.
Berat : aktivitas kehidupan sehari-hari terganggu sehingga tidak berkesinambungan,
inkoherensi.
Jadi saran saya pada kasus ini, kita harus melakukan perhatian khusus, kita jangan biarkan
orang usia lanjut hidup sendiri, harus kita perhatikan secara khusus agar, diusia lanjutnya
mendapatkan hak hidup, sehat, dan berinteraktif secara normal,

Anda mungkin juga menyukai