Nama Wahana : IGD RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah
Tanggal Presentasi :
No.RM : 190105
Tempat Presentasi :
Obyektif Presentasi :
Keilmuan Penyegaran
Diagnostik Manajemen
Masalah Istimewa
Neonatus Dewasa
Bayi Lansia
Anak Bumil
Remaja
Deskripsi
Tujuan :
Riset Audit
Terdaftar Sejak :
melahirkan sejak 6 jam SMRS. Frekuensi kejang 2x, pasien setelah melahirkan anak ke-3 secara
spontan pervaginam. Pasien merupakan rujukan dari RSUD Hanau. Riwayat HT saat hamil (+),
Riwayat HT sebelum hamil (+), Riwayat demam saat hamil (-), Riwayat kejang-kejang
sebelumnya (-), Riwayat sakit gula sebelum dan saat hamil (-), Mual(-),muntah(-). BAB dan
2. Riwayat Pengobatan : Pasien tidak teratur minum obat antihipertensi dan jarang
Riwayat HT saat hamil (+), Riwayat HT sebelum hamil (+), Riwayat kejang-kejang sebelumnya
(-)
4. Riwayat Keluarga : Dari alloanamnesis, didapati bahwa ayah pasien menderita penyakit
hipertensi
Ventilasi rumah pasien dikatakan cukup baik, memiliki jamban yang sehat, dan diketahui
bahwa pasien jarang berolahraga dan suka makan-makanan yang banyak mengandung
garam.
8. Lain-lain : Dianjurkan untuk dilakukan pemeriksaan darah lengkap, urine rutin, serta
protein urin.
9. Daftar Pustaka :
Buku Saku pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan,
Kemenkes RI,2013.
PPK FASYANKES,2014.
Hasil Pembelajaran :
S: Pasien datang dengan keluhan kejang-kejang setelah melahirkan sejak 6 jam SMRS. Frekuensi kejang
2x, pasien setelah melahirkan anak ke-3 secara spontan pervaginam. Pasien merupakan rujukan dari
RSUD Hanau. Riwayat HT saat hamil (+), Riwayat HT sebelum hamil (+), Riwayat demam saat hamil (-
),riwayat kejang-kejang sebelumnya (-), Riwayat sakit gula sebelum dan saat hamil (-), Mual(-),muntah(-
T=37 c
Status Lokalisata
Kepala/Leher : Conjunctiva Anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-), Pembesaran Kelenjar Getah
Thorax : Bunyi jantung I-II (+) Reguler, murmur(-) Simetris Vesikuler, Stemp fremitus
Kanan=kiri, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-), tidak terdapat adanya bekas operasi.
Abdomen : Simetris Soepel, distensi (-),Peristaltik usus (+) Normal.
Ektremitas : Akral hangat kedua tungkai, Capillary Refill Time <3s, dijumpai edema
Gejala Klinis :
Gangguan penglihatan
Muntah-muntah
Faktor Resiko :
dengan kehamilan itu sendiri, dan faktor spesifik dari ibu atau ayah janin.
Diagnosis klinis
Diagnosa banding:
Epilepsi
(O15.9)
Eklampsia merupakan kasus akut pada penderita pre-eklampsia, yang disertai dengan kejang
menyeluruh dan atau koma. Sama halnya dengan pre-eklampsia, eklampsia dapat timbul pada
ante, intra, dan post partum. Eklampsia post partum umumnya hanya terjadi dalam waktu 24 jam
Penatalaksanaan :
Ca.Glukonas 10%