Anda di halaman 1dari 7

BORANG PORTOFOLIO

Nama Peserta : dr. Muhammad Iqbal Akbar

Nama Wahana : IGD RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah

Topik : Eklampsia postpartum

Tanggal (Kasus) : 29 Agustus 2016

Nama Pasien : Ny.P

Tanggal Presentasi :

No.RM : 190105

Nama Pendamping : dr.Agus Asari/ dr.Ledisda

Tempat Presentasi :

Obyektif Presentasi :

Keilmuan Penyegaran

Keterampilan Tinjauan Pustaka

Diagnostik Manajemen

Masalah Istimewa

Neonatus Dewasa

Bayi Lansia

Anak Bumil

Remaja

Deskripsi
Tujuan :

Bahan Bahasan: Tinjauan Pustaka Kasus

Riset Audit

Cara Membahas: Diskusi Email

Presentasi dan diskusi Pos

Data Pasien: Nama : Ny.P

Nomor Registrasi : 190105

Nama Klinik: Telepon :

Terdaftar Sejak :

Data Utama Untuk Bahan Diskusi

1. Diagnosis / Gambaran Klinis : Pasien datang dengan keluhan kejang-kejang setelah

melahirkan sejak 6 jam SMRS. Frekuensi kejang 2x, pasien setelah melahirkan anak ke-3 secara

spontan pervaginam. Pasien merupakan rujukan dari RSUD Hanau. Riwayat HT saat hamil (+),

Riwayat HT sebelum hamil (+), Riwayat demam saat hamil (-), Riwayat kejang-kejang

sebelumnya (-), Riwayat sakit gula sebelum dan saat hamil (-), Mual(-),muntah(-). BAB dan

BAK (+) Normal.

2. Riwayat Pengobatan : Pasien tidak teratur minum obat antihipertensi dan jarang

memeriksakan diri ke klinik/puskesmas terdekat.


3. Riwayat Kesehatan / Penyakit :

Riwayat HT saat hamil (+), Riwayat HT sebelum hamil (+), Riwayat kejang-kejang sebelumnya

(-)

4. Riwayat Keluarga : Dari alloanamnesis, didapati bahwa ayah pasien menderita penyakit

hipertensi

5. Riwayat Pekerjaan : Pasien hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga.

6. Kondisi Lingkungan sosial dan fisik (Rumah, Lingkungan, Pekerjaan)

Ventilasi rumah pasien dikatakan cukup baik, memiliki jamban yang sehat, dan diketahui

bahwa pasien jarang berolahraga dan suka makan-makanan yang banyak mengandung

garam.

7. Riwayat Imunisasi : Tidak Jelas

8. Lain-lain : Dianjurkan untuk dilakukan pemeriksaan darah lengkap, urine rutin, serta

protein urin.
9. Daftar Pustaka :

Buku Saku pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan,

Kemenkes RI,2013.

PPK FASYANKES,2014.

Hasil Pembelajaran :

S: Pasien datang dengan keluhan kejang-kejang setelah melahirkan sejak 6 jam SMRS. Frekuensi kejang

2x, pasien setelah melahirkan anak ke-3 secara spontan pervaginam. Pasien merupakan rujukan dari

RSUD Hanau. Riwayat HT saat hamil (+), Riwayat HT sebelum hamil (+), Riwayat demam saat hamil (-

),riwayat kejang-kejang sebelumnya (-), Riwayat sakit gula sebelum dan saat hamil (-), Mual(-),muntah(-

). BAB dan BAK (+) Normal.

O: Vital Sign : TD= 170/100 mmHg, N=80x/I, RR=20x/I,

T=37 c

Keadaan Umum : kejang, sopor.

Skala Koma Glasgow : E4V5M6

Status Lokalisata

Kepala/Leher : Conjunctiva Anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-), Pembesaran Kelenjar Getah

Bening (-/-), tidak ada deviasi trakea.

Thorax : Bunyi jantung I-II (+) Reguler, murmur(-) Simetris Vesikuler, Stemp fremitus

Kanan=kiri, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-), tidak terdapat adanya bekas operasi.
Abdomen : Simetris Soepel, distensi (-),Peristaltik usus (+) Normal.

Ektremitas : Akral hangat kedua tungkai, Capillary Refill Time <3s, dijumpai edema

pada kedua tungkai.

Genital : Perempuan, tidak ditemukan adanya kelainan di daerah genital.

Gejala Klinis :

Nyeri kepala hebat

Gangguan penglihatan

Muntah-muntah

Nyeri ulu hati atau abdomen bagian atas

Kenaikan progresif tekanan darah

Faktor Resiko :

Kondisi-kondisi yang berpotensi menyebabkan penyakit mikrovaskular (antara lain: DM,

HT kronik, Ggn pembuluh darah dan jaringan ikat)

Sindroma antibodi antiphospholipid, dan nefropati. Faktor resiko lainnya dihubungkan

dengan kehamilan itu sendiri, dan faktor spesifik dari ibu atau ayah janin.

Riwayat preeklampsia ringan dan berat dalam kehamilan sebelumnya.

Diagnosis klinis

Ditegakkan berdasar anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.

Diagnosa banding:

Eklampsia post partum


Hipertensi kronik

Epilepsi

A: P3A0 spontan pervaginam + eklampsia post partum

(O15.9)

Eklampsia merupakan kasus akut pada penderita pre-eklampsia, yang disertai dengan kejang

menyeluruh dan atau koma. Sama halnya dengan pre-eklampsia, eklampsia dapat timbul pada

ante, intra, dan post partum. Eklampsia post partum umumnya hanya terjadi dalam waktu 24 jam

pertama setelah persalinan.

P: Oksigen nasal kanul 3-5 Lpm

IVFD RL drip MgSO4 20% 6gram 20 gtt/I

Inj. Cefotaxime 1gram /12 jam IV (Skin test)

Inj. Ranitidine 50 mg/12jam IV

Po. Nifedipine 10 mg 3x1

Cek lab: Darah lengkap, Golongan darah, PT/aPTT, SGOT/SGPT, Ureum/Creatinin,

HbsAg, Protein urin.

Penatalaksanaan :

MgSO4 (20% atau 40%)

Ca.Glukonas 10%

Diazepam bila diperlukan


Prognosis

Umumnya dubia ad malam baik untuk ibu maupun janin.

Anda mungkin juga menyukai