Anda di halaman 1dari 3

mediskus.

com Penyakit Tips Konsultasi Nutrisi Herbal Wanita Syok Kardiogenik : Gejala,
Penyebab, dan Pengobatan Ditulis oleh Staf Editorial Review medis oleh dr. Ahmad Muhlisin
Syok kardiogenik adalah kegagalan sirkulasi yang terjadi akibat kondisi jantung yang mengalami
gangguan parah dan mendadak sehingga tidak mampu memompakan darah yang mencukupi
kebutuhan tubuh. Hal ini akan menyebabkan penurunan drastis tekanan darah dan kegagalan
berbagai fungsi organ apabila tidak segera mendapat pertolongan. Syok kardiogenik jarang
terjadi, tetapi ketika hal itu terjadi, maka harus diperlakukan sebagai keadaan darurat medis yang
serius. Zaman dulu ketika belum ada penanganan yang baik, hampir tidak ada yang selamat dari
syok kardiogenik. Hari ini, lebih dari 50 persen orang yang mengalami syok kardiogenik bisa
bertahan hidup berkat kemajuan dalam identifikasi dan penanganan. syok-kardiogenik-mediskus
Penyebab Terjadinya Syok Kardiogenik Penyebab tersering syok kardiogenik adalah serangan
jantung. Selama serangan jantung, aliran darah melalui arteri yang mensuplai otot-otot jantung
menjadi tersumbat sebagian atau sepenuhnya. Kurangnya jumlah darah yang mengandung
oksigen ini akan merusak ventrikel kiri, yang menjadi pompa utama jantung. Otot jantung akan
melemah dan akhirnya memicu syok kardiogenik. Kondisi lain yang dapat menyebabkan syok
kardiogenik meliputi: emboli paru (penyumbatan mendadak arteri di paru-paru) tamponade
perikardial (penumpukan cairan di sekitar jantung sehingga membatasi kapasitas pengisian
jantung) regurgitasi katup (kerusakan pada katup yang memungkinkan terjadinya aliran balik
darah) pecahnya dinding jantung (akibat peningkatan tekanan) ketidakmampuan otot jantung
untuk bekerja dengan baik fibrilasi ventrikel (gerakan ventrikel bergetar, tidak efektif dalam
memompa darah) takikardia ventrikel (vertrikel bergerak terlalu cepat) Kondisi ini lebih
mungkin dialami oleh mereka yang memiliki riwayat medis sebagai berikut: riwayat infark
miokard (serangan jantung) penumpukan plak di arteri koroner (arteri yang memasok darah ke
jantung) penyakit katup jantung jangka panjang (penyakit yang menyerang katup jantung)
Overdosis obat juga dapat mempengaruhi kemampuan jantung Anda memompa darah dan dapat
menyebabkan syok kardiogenik. Tanda dan Gejala Syok Kardiogenik Tanda dan gejala dapat
muncul sangat cepat. Gejala yang bisa ditimbulkan termasuk: berkeringat dingin pada jari tangan
dan kaki jantung berdetak cepat (tachycardia) denyut nadi cepat dan lemah output urin yang
rendah atau tidak ada (oliguria) kelelahan karena hiperventilasi (napas pendek dan cepat)
kebingungan dan kecemasan (linglung) tiba-tiba sesak napas pucat koma atau pingsan Sangat
penting untuk menghubungi ambulans atau unit gawat darurat segera jika ada yang mengalami
gejala-gejala tersebut. Semakin cepat kondisi ini diobati, semakin baik prospeknya. Penegakan
Diagnosis Jika Anda melihat seseorang menderita serangan jantung atau Anda mencurigai diri
Anda mengalaminya, maka segeralah mencari bantuan medis. Penanganan awal di unit gawat
darurat mungkin dapat menangani syok kardiogenik dan mengurangi kerusakan lebih lanjut pada
jantung. Karena kondisi ini bisa berakibat fatal jika tidak diobati. Untuk mendiagnosis syok
kardiogenik, dokter akan menyelesaikan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan denyut nadi dan
tekanan darah mutlak diperlukan. Dokter juga akan meminta tes berikut ini untuk memastikan
diagnosis atau menentukan penyebabnya: Pengukuran Tekanan Darah. Pada syok kardiogenik
tekanan darah turun drastis sehingga akan didapatkan tekanan darah rendah di bawah 90 mmHg.
Tes darah. Tes darah dapat mengetahui apakah telah terjadi kerusakan serius pada jaringan
jantung. Untuk mengetahui kadar oksigen darah serta kerusakan otot jantung. Jika syok
kardiogenik adalah karena serangan jantung, maka akan ada lebih banyak enzim yang
menandakan kerusakan jantung dan kadar oksigen darah kurang dari normal. Elektrokardiogram
(EKG). Prosedur rekam jantung ini akan menunjukkan aktivitas listrik jantung. EKG dapat
menunjukkan aritmia (detak jantung tidak teratur) seperti takikardia ventrikel atau fibrilasi
ventrikel yang bisa jadi menjadi penyebab dari syok kardiogenik. Ekokardiogram. Pemeriksaan
ini menggunakan gelombang suara untuk melihat struktur, ketebalan, dan gerak tiap denyut
jantung. Rontgen dada. Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat struktur fisik serta ukuran
jantung dan kondisi paru-paru, seperti ada tidaknya cairan dalam paru-paru atau di sekitar
jantung. Kateterisasi. Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat ada tidaknya penyempitan
pembuluh darah koroner yang menuju jantung, sekaligus mengecek tingkat keparahannya.
Kateterisasi juga dapat mengukur tekanan dalam bilik jantung. Pilihan pengobatan Syok
Kardiogenik Untuk mengobati syok kardiogenik, dokter harus mencari dan mengobati penyebab
syok. Jika serangan jantung adalah penyebabnya, dokter mungkin memberikan oksigen dan
kemudian memasukkan kateter ke dalam arteri yang memasok darah ke otot jantung guna
menghilangkan sumbatan yang ada. Jika aritmia adalah penyebab syok kardiogenik, maka dokter
mungkin mencoba untuk memperbaiki aritmia dengan kejutan listrik. Kejut listrik ini juga
dikenal sebagai defibrilasi atau kardioversi. Dokter juga dapat memberikan obat dan cairan untuk
meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan jumlah darah yang dipompa jantung. Pengobatan
syok kardiogenik berfokus pada memperbaiki kerusakan otot jantung dan organ lain yang
disebabkan oleh kekurangan oksigen. Selama pengobatan ini, pasien akan diberi tambahan
oksigen untuk bernapas, tujuannya untuk meminimalkan kerusakan otot jantung dan organ vital
lainnya. Jika perlu akan diguanakan mesin pernapasan (ventilator). Infus akan dipasang, obat-
obatan dan cairan akan diberikan melalui jalur infus tersebut. # Obat syok kardiogenik Obat
untuk mengobati syok kardiogenik bertujuan untuk meningkatkan aliran darah melalui jantung
dan meningkatkan kemampuan jantung memompa darah. Aspirin. Pada kondisi darurat obat ini
dapat diberikan. Aspirin mengurangi pembekuan darah dan membantu menjaga lancarnya aliran
darah melalui arteri yang menyempit. Tapi ingat hanya gunakan aspirin sambil menunggu
bantuan datang jika dokter telah memberi tahu sebelumnya. Trombolitik. Obat ini, juga disebut
anti pembekuan darah, membantu melarutkan bekuan darah yang menghalangi aliran darah ke
jantung. Semakin awal Anda menerima obat trombolitik setelah serangan jantung, semakin besar
kemungkinan Anda akan bertahan dan mengurangi kerusakan jantung yang lebih lanjut. Obat
trombolitik hanya digunakan jika kateterisasi jantung darurat tidak tersedia. Superaspirins.
Dokter di ruang gawat darurat dapat memberikan obat yang mirip dengan aspirin untuk
membantu mencegah pembentukan bekuan darah baru. Ini termasuk obat-obatan, seperti
clopidogrel oral dan obat yang disebut platelet glikoprotein IIb / IIIa receptor blockers, yang
diberikan melalui infus (intravena). Obat Pengencer darah lainnya. Obat pengencer darah
lainnya, seperti heparin mungkin diperlukan tujuannya untuk mencegah pembekuan. Heparin
diberikan secara IV atau injeksi, biasanya diberikan selama beberapa hari pertama setelah
serangan jantung. Agen inotropik. Anda mungkin akan diberi obat yang tujuannya adalah untuk
meningkatkan dan mendukung fungsi jantung sampai perawatan lain mulai bekerja. # Prosedur
medis Prosedur medis untuk mengobati syok kardiogenik biasanya fokus pada memulihkan
aliran darah yang menuju jantung, termasuk: Angioplasty dan stenting. Jika penyumbatan
ditemukan selama kateterisasi jantung, dokter dapat memasukkan tabung panjang tipis (kateter)
yang dilengkapi dengan balon khusus melalui arteri (biasanya di kaki). Setelah kateter mencapai
posisi yang dituju, maka balon akan dikembangkan untuk membuka sumbatan. Operasi bypass
arteri koroner. Pada operasi ini, pembuluh darah yang diambil dari organ tubuh lain akan
disambungkan untuk membuat jalur aliran darah yang baru untuk menuju jantung. Jadi prosedur
ini akan memberikan jalur alternatif aliran darah ke jantung. Operasi untuk memperbaiki cedera
jantung. Kadang-kadang cedera, seperti robekan di salah satu bilik jantung atau katup jantung
yang rusak, dapat menyebabkan syok kardiogenik. Dokter mungkin merekomendasikan operasi
untuk memperbaiki masalah tersebut. Pemasangan Pompa jantung. Perangkat mekanik, yang
disebut ventricular assist devices, yang benamkan ke dalam perut dan melekat ke jantung untuk
membantu memompa. Pompa jantung ini dapat menolong beberapa orang dengan gagal jantung
stadium akhir yang tidak dapat menjalani transplantasi jantung atau sedang menunggu jantung
pendonor. Transplantasi jantung. Jika jantung sudah begitu rusak sehingga tidak ada perawatan
lain yang dapat menolong, maka transplantasi jantung mungkin menjadi pilihan terakhir. Tips
Mencegah kardiogenik Syok Menghindari faktor-faktor penyebab adalah kunci utama untuk
mencegah syok kardiogenik. Ini termasuk hipertensi, merokok, obesitas, dan kadar kolesterol
tinggi. Jika Anda memiliki riwayat serangan jantung, dokter mungkin meresepkan obat yang
diminum rutin untuk membantu mencegah syok kardiogenik. Orang dengan hipertensi atau
riwayat serangan jantung harus menjaga tekanan darah agar selalau berada dalam taraf normal
(terkontrol) dengan menggunakan obat seperti yang diarahkan oleh dokter serta menjalani gaya
hidup sehat. orang gemuk harus berolahraga secara teratur dan mencoba untuk menurunkan berat
badan. Orang dengan kolesterol tinggi harus menurunkan asupan lemak. Perokok harus mencoba
untuk berhenti merokok. Yang paling penting, segera kunjungi layanan gawat darurat jika Anda
mengalami serangan jantung atau salah satu gejala yang berhubungan dengan syok kardiogenik.
Terkait Syok Kardiogenik : Gejala, Penyebab, dan Pengobatan, baca juga: kateterisasi jantung
Kateterisasi Jantung : Kegunaan, Prosedur, Efek Samping penyebab angin duduk Berbagai
Penyebab Angin Duduk yang Sering Diabaikan ring jantung Ring Jantung : Kegunaan, Prosedur,
Efek Samping obat pengencer darah Obat Pengencer Darah dan Efek Samping gejala serangan
jantung pada wanita Ciri-ciri dan Gejala Serangan Jantung pada Wanita Syok Anafilaktik :
Gejala, Penyebab, dan Pengobatan ARTIKEL TERBARU Cara Benar Merawat Telinga Sesuai
Standar Kesehatan Cara Benar Merawat Telinga Sesuai Standar Kesehatan Cara Tuntas
Mengatasi Telinga Tersumbat Cara Tuntas Mengatasi Telinga Tersumbat Obat Sakit Punggung
Ampuh yang Perlu Anda Tahu Obat Sakit Punggung Ampuh yang Perlu Anda Tahu Cara
Mengobati Varises Kaki di Rumah, 100% Alami Cara Mengobati Varises Kaki di Rumah, 100%
Alami Diskusi Terkait Apakah Penyebab Dada Bagian Atas seperti di Tekan? Selamat sore dok,
saya ingin bertanya. Kenapa dada saya bagian atas terasa seperti ditekan tetapi langsung hilang?
Hal tersebut muncul setiap beberapa menit. Apakah penyebabnya dok? Terima kasih. Copyright
2017 Mediskus. Beriklan Privacy Contact About mari kita berteman di Situs ini hanya sebagai
sumber informasi, tidak boleh dianggap sebagai nasihat medis, diagnosis ataupun anjuran
pengobatan. Baca disclaimer
Bersumber dari: Syok Kardiogenik : Gejala, Penyebab, dan Pengobatan - Mediskus

Anda mungkin juga menyukai