PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan suatu bisnis dan berbagai macam perusahaan saat ini
sangatlah pesat. Namun demikian, dibalik berkembangnya bisnis dan
perusahaan saat ini banyak ditemukan kekurangan dalam berlangsungnya
sistem bisnis yang dijalankan. Kekurangan ini dapat dianalisis dari kurangnya
pengetahuan para pelaku bisnis mengenai hakikat bisnis yang sebenarnya
serta kurang mengertinya pelaku bisnis mengenai ruang lingkup bisnis,
perusahaan dan lingkungan perusahaan.
Banyak orang sekarang mulai tertarik terhadap bisnis dibandingkan
dengan tahun-tahun sebelumnya. Contohnya masyarakat saat ini sudah
banyak beralih profesi ke profesi bisnis seperti ahli hukum, kedokteran,
maupun guru. Bagi mereka saat ini profesi bisnislah yang sangat menjanjikan
untuk membawa karir kearah yang lebih cerah kedepannya nanti dan dapat
memberikan kepuasan lahir dan batin kepada pelaksananya. Maka dari pada
itu, profesi bisnis ini harus dapat ditekuni, dirintis, dikembangkan,maupun
dijalankan oleh masyarakat Indonesia untuk dapat dijadikan sebagai
pekerjaan tetap maupun pekerjaan sampingan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Bisnis dan Kelayakan Bisnis?
2. Bagaimana Urgensi Pembelajaran Kelayakan Bisnis?
3. Bagaimana Tujuan Kebijakan Strategi Bisnis?
4. Bagaimana Unsur-unsur Penting dalam Aktivitas Bisnis?
5. Bagaimana Ruang Lingkup Bahasan Kelayakan Bisnis?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Pengertian Bisnis dan Kelayakan Bisnis
2. Untuk Mengetahui Urgensi Pembelajaran Kelayakan Bisnis
3. Untuk Mengetahui Tujuan Kebijakan Strategi Bisnis
4. Untuk Mengetahui Unsur-unsur Penting dalam Aktivitas Bisnis
5. Untuk Mengetahui Ruang Lingkup Bahasan Kelayakan Bisnis
1
Rivai, Veithzal dkk. Islamic Business and Economic Ethics. (Jakarta : Bumi Aksara, 2015) Hlm.
11
2
Machmud, Senen. Modul Studi Kelayakan Bisnis. (Bandung : STEI Pasundan, 2015) Hlm. 3.
3
Diakses melalui http://www.grapadikonsultan.com/id/tujuan-studi-kelayakan-bisnis/ pada 26
September 2017.
4
Widyatmini, Diktat Pengantar Bisnis,(Jakarta : Gunadarma, 1996) Hlm. 20
5
Ismail Solihin, Pengantar Bisnis, (Jakarta : Prenada Media, 2006) Hlm. 13
b) Sumber-sumber daya
Pengertian sumber daya adalah suatu nilai yang memiliki potensi atau
unsur dalam kehidupan. Sumber daya dapat berupa fisik dan non fisik.
Sumber daya dapat berubah ataupun hilang , dapat juga kekal. Selain itu
sumber daya juga dapat pulih atau terbarukan dan tidak terbarukan.
Sumber daya yang dapat pulih contohnya tanaman dan hewan (sumber
daya hayati).
Dalam ekonomi, sumber daya dibutuhkan untuk memenuhi keinginan-
keinginan manusia. Sumber daya dapat dikatakan sebagai faktor-faktor
produksi. Sumber sumber daya ada yang disediakan oleh alam ada juga
yang dibuat oleh manusia untuk memproduksi barang dan jasa. Sumber
daya (faktor produksi) dapat dibedakan menjadi :
Tanah dan alam
Modal
Keahlian
c) Cara-cara berproduksi
Pada umumnya pembuatan suatu barang merupakan diluar bidang
ekonomi, tetapi persoalan barang-barang atau jasa-jasa yang harus
diproduksi, berapa banyak yang harus diproduksi , dan cara apa yang
dilakukan untuk memproduksi barang maupun jasa dengan
meminimalkan pembiyaan merupakan bidang ekonomi dan harus
diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.
6
DR DH Basu Swastha, Pengantar Bisnis Modern, (Yogyakarta : Liberty, 1998) Hlm. 18
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Studi Kelayakan Bisnis adalah suatu penelitian tentang layak tidaknya
suatu rencana bisnis dibangun dan dioperasionalkan secara rutin dalam
rangka pencapaian keuntungan yang maksimal untuk waktu yang
ditentukan.
2. Studi Kelayakan Bisnis akan memberikan arah yang sangat jelas dan
fokus yang tajam terhadap rencana investasi yang akan di lakukan,
dapat memperkirakan mengenai resiko awal yang mungkin saja terjadi,
dapat dijadikan sebagai media informasi yang sangat akurat mengenai
kondisi yang kongkrit agar dapat mengambil sebuah keputusan yang
nyata, penting sekali digunakan untuk dijadikan sebagai bahan penarik
investor.
3. Tujuan dari bisnis adalah menyediakan produk berupa barang atau jasa
untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta memperoleh keuntungan
dari aktivitas yang dilakukan.
4. Suatu aktivitas bisnis dapat berlangsung, dibutuhkan 3 unsur yaitu:
Keinginan manusia, Sumber daya, dan Cara Berproduksi
5. Ruang lingkup atau aspek-aspek yang harus diteliti dalam suatu Studi
Kelayakan Bisnis, yaitu : Aspek hukum, Aspek sosial dan budaya,
Aspek Manajemen, Aspek Keuangan, dan Aspek teknis dan teknologi.
B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami buat, apabila ada kesalahan penulis
mohon maaf. Kritik dan saran sangat dibutuhkan penulis untuk pembangun
penulis menjadikan lebih baik. Sifat sempurna hanyalah milik Allah. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
A. Buku
Veithzal, Rivai, dkk. Islamic Business and Economic Ethics. (Jakarta : Bumi
Aksara, 2015)
Machmud, Senen. Modul Studi Kelayakan Bisnis. (Bandung : STEI Pasundan,
2015)
Widyatmini, Diktat Pengantar Bisnis,(Jakarta : Gunadarma, 1996)
Solihin Ismail, Pengantar Bisnis, (Jakarta : Prenada Media, 2006)
DH Basu Swastha DR, Pengantar Bisnis Modern, (Yogyakarta : Liberty, 1998)
B. Website
http://www.grapadikonsultan.com/id/tujuan-studi-kelayakan-bisnis/