Anda di halaman 1dari 2

MASALAH GIZI PADA IBU HAMIL

OSTEOPOROSIS

Osteoporosis merupakan suatu kondisi dimana tulang menjadi rapuh dan bahkan kadang-kadang
patah. Secara literal,osteoporosis berarti tulang keropos. Osteoporosis atau dikenal dengan
keropos tulang sangat berbahaya dan erat kaitannya dengan wanita. Penderita osteoporosis
memang lebih banyak wanita dibanding kaum pria. Salah satu penyebab seseorang menderita
osteoporosis adalah kurangnya kalsium dalam tubuh.

Hubungan osteoporosis dan kehamilan dapat dipicu adanya kebutuhan kalsium yang lebih pada
wanita hamil. Osteoporosis biasanya terjadi pada trimester kedua dan ketiga. Karena pada saat itu,
kalsium dalam tubuh diserap dalam jumlah yang banyak untuk pembentukan kerangka tubuh bayi.
Selain itu, kalsium juga banyak dikeluarkan tubuh melalui pembuangan urin yang frekuensinya sering
pada wanita hamil. Untuk ibu hamil disarankan mengonsumsi 1000 mg kalsium per hari.

Osteoporosis juga berhubungan erat dengan kehamilan wanita pada usia dini. Seorang remaja pada
umumnya memiliki kebutuhan akan kalsium yang tinggi. Saat seorang remaja perempuan yang
masih membutuhkan kalsium dalam pertumbuhannya ini hamil, kalsium yang dibutuhkan lebih
banyak dari lagi dari wanita yang hamil pada umumnya. Bila ia tidak diberi kalsium yang cukup,
osteoporosis akan terjadi dalam masa kehamilannya. Untuk perempuan remaja yang hamil
disarankan mengonsumsi minimal 1300 mg per hari.

Osteoporosis pada ibu hamil terjadi pada kehamilan pertama dan bersifat sementara. Pada
kehamilan kedua biasanya osteoporosis tidak terjadi lagi. Selain itu, setelah wanita melahirkan dan
menyapih kepadatan tulang akan kembali. Keluhan osteoporosis pada ibu hamil biasanya sakit
punggung, tinggi badan berkurang, dan retak tulang belakang.

CARA MENGATASI OSTEOPOROSIS PADA IBU HAMIL

Osteoporosis merupakan penyakit yang menyerang tulang sehingga menyebabkan hilangnya


kepadatan dan meningkatnya kerapuhan tulang. Kondisi ini antara lain disebabkan karena
kekurangan vitamin dan mineral. Kehamilan juga merupakan salah satu kondisi yang bisa
menyebabkan osteoporosis. Mengatasi osteoporosis pada saat kehamilan merupakan perkara sulit
karena dapat membahayakan kondisi janin. berikut beberapa panduan mengatasi osteoporosis
selama kehamilan:

1. Lakukan USG
Ultrasonoundgraphy aman untuk selama kehamilan. USG akan memudahkan dokter
untuk mengetahui dan memastikan seberapa parah kondisi osteoporosis. Setelah
mengetahui bagaimana kondisi ibu, dokter akan menentukan pengobatan seperti apa yang
harus dijalani.
2. Tenang (Rileks)
Osteoporosis yang disebabkan oleh kehamilan biasanya ringan dan hanya
sementara. Perawatan diri dengan estrogen dan menenangkan diri biasanya menjadi
perawatan standar untuk perempuan yang sedang hamil.
3. Menambah Asupan Kalsium
Wanita yang sedang hamil dianjurkan untuk menambah asupan kalsium dengan
minum susu atau suplemen kalsium tambahan. Selain itu , mengonsumsi tomat dan sayuran
hijau juga sangat dianjurkan karena banyak mengandung kalsium untuk melawan
osteoporosis.
4. Meningkatkan Asupan Vitamin D
Meningkatkan asupan vitamin D akan membantu tubuh menyerap kalsium lebih
efektif. Susu, sereal sarapan pagi, dan sinar matahari pagi akan mendorong tubuh
memproduksi vitamin D.

5. Olahraga
Jalan cepat atau naik sepeda stasioner bisa dilakukan untuk menguatkan tubuh.
Dengan kondisi kehamilan, juga disarankan melakukan latihan panggul juga.

Anda mungkin juga menyukai