Anda di halaman 1dari 3

JURNAL BELAJAR 1

A. IDENTITAS
Mata Kuliah : Struktur Perkembangan Tumbuhan 2
Topik Rangkuman : Bryophyta
Tanggal Pertemuan : 28 Agustus 2017
Nama Mahasiswa : Saidatul Ahadah
B. RANGKUMAN
Dalam plant kingdom, Bryophyta termasuk dalam Cryptogamia atau tumbuhan tanpa bunga,
ciri dan karakteristik dari Bryophyta antara lain : 1) Fotosintesis dan mutiselular. 2) Hidup di
daerah basah (hidrofit) dan lembab (higrofit). 3) Tidak mempunyai akar tetapi mempunyai
rhizoid (akar semu) yang berfungsi untuk melekat pada tempat tumbuh (epifit) serta menyerap
unsur dan hara dengan cara imbibisi dilanjutkan dengan difusi. 4) Tidak mempunyai akar,
batang dan daun sejati (talus/thallophyta). 5)Tidak berpembuluh (tidak memiliki xilem dan
floem / a-tracheophytha). 6) Pada lumut hati (Hepaticopsida) dan lumut tanduk
(Anthoceratopsida) tanpa batang dan tanpa pembuluh angkut, tubuh berupa talus. 7)
Merupakan bentuk peralihan antara tumbuhan ber-Talus (Thallophyta) dengan tumbuhan ber-
Kormus / telah memiliki akar, batang dan daun sejati (Cormophyta). 8) Pada permukaan luar
tubuh terdapat lapisan lilin untuk menahan masuknya air. 9) Dinding sel tidak diperkuat oleh
lignin. 10) Lumut daun memiliki batang sederhana dg pembuluh angkut tunggal. Daun
sederhana hanya dimiliki lumut daun dan berbentuk pipih 11) Mengalami metagenesis, yaitu
suatu pergiliran keturunan antara fase sporofit dan gametofit. 12) Fase gametofit lebih dominan
daripada sporofit.
Struktur Bryophyta terdiri dari bagian saprofit dan gametofit, pada bagian saprofit terdiri dari
sporagium dan seta sedangkan pada bagian gametofit terdiri dari stolon dan rizoid. Daur hidup
lumut berawal dari spora (n) masuk kedalam arkegonium da beretu dengan ovum terjadi
fertilisasi, kemudian terbentuk zigot (2n) selanjutnya mengalami metosis dan pertumbuhan
membentuk bagian gametofit, kepala dan seta, tahap selnjutnya terjadinya meiosis dan
mengalami pertumbuhan pada bagian sporagium.
klasifikasi Bryophita dibagi menjadi tiga yaitu Hepaticopsida (Lumut hati), Anthocirotopsida
(Lumut Tanduk), dan Lumut daun. Hepaticopsida atau yang lebih dikenal dengan lumut hati
memiliki ciri : 1) Talus berbentuk lembaran, dan tidak dapat dibedakan akar, batang dan
daunnya. Terdapat rizoid berfungsi untuk menempel dan menyerap zat-zat makanan. 2) Lumut
hati banyak ditemukan menempel di bebatuan, tanah, atau dinding tua yang lembab, oleh sebab
itu tubuhnya mempunyai struktur higromorf, xeromorf dan epifit. 3) Diantara lumut hati ada
yang tidak mempunyai klorofil yaitu yang tergolong dalam marga Cryptothallus dan hidup
sebagai saprofit. 4) Protonema lumut hati kebanyakan berkembang menjadi suatu bulhb yang
pendek.

Anthocirotopsida atau yang lebih dikenal dengan lumut tanduk memiliki ciri : 1) Lumut tanduk
berbentuk seperti lumut hati (Hepaticopsida) namun bentuk sporofitnya tampak seperti tanduk
(kapsul memanjang) dan mengandung kutikula. 2) Setelah sporofit masak, maka bagian ujung
akan terbuka atau pecah dengan arah membujur seperti buah polongan. 3) Sporagonium
memiliki benang-benang elater yang mengatur pengeluaran spora. 4) Terdapat stomata pada
kapsulnya (sporangium). 5)Spogoronium terdiri atas kaki dan kapsul (tidak ada seta), dinding
sporogonium termasuk epidermis terdiri atas sel-sel yang mengandung kloroplas dan sel-sel
epidermis yang mempunyai stomata.

Lumut sejati atau disebut juga Lumut daun atau Bryophyta juga nama lainnya yaitu Musci
adalah anggota tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berspora yang termasuk dalam
superdivisi tumbuhan lumut atau Bryophyta. Lumut ini disebut sebagai lumut sejati, karena
bentuk tubuhnya seperti tumbuhan kecil yang memiliki bagian akar (rizoid), batang, dan daun.
Lumut daun memiliki ciri sebagai berikut : 1) Gametofit tumbuh tegak atau merayap. 2)
Berkembang dari protonema. 3) Mempunyai daun, batang dan rhizoid multiseluler. 4) Daun
hanya terdiri dari satu lapis sel dengan rusuk tengah, tersusun spiral atau melingkari batang. 5)
Arkegonium membentuk kalipra yang menempel diatas kapsul. 6) Kapsul bagian bawah
fotosintetik dan mempunyai stomata. 7) Kapsul mempunyai kolumela, pecah dengan gigi-gigi
peristom, tidak dijumpai adanya elater. 8)Tangkai (seta) bertambah panjang secara perlahan
selama perkembangan kapsul. Kuat dan biasanya berwarna.

C. REKAMAN PERTANYAAN DAN TANGGAPAN SAAT DISKUSI


1. Pada talus apakah dapat dipisahkan antara bentuk talus dan batang? (Wardatun
N/kelompok 3)
Jawab:
a. Anggi Klarita (Kelompok 1): Lumut adalah tumbuhan peralihan, ada yang tumbuh
berupa talus dan ada yang tumbuh batang. Lumut juga merupakan tumbuhan yang
tidak berpembuluh
b. Rias Aldila: Tumbuhan sejati tumbuhan yang sudah berdeferensiasi sedangkan
tumbuhan belum sejati merupakan tumbuhan yang belummemiliki fungsi tertentu.
c. Miftakhul: Tumbuhan sejati merupakan tumbuhan yangmemiliki sistem vaskuler.
2. Tolong jelaskan tentang perkembangan anteridium dan arkegonium? (Miftakhul
/kelompok 6)
Jawab:
a. Ade Ayu (Kelompok 1): Pembentukan anteridium berasal dari sel inisial yang
membesar dan memjulur, sel atas membesar membentuk anteridium primer atas dan
bagian atas menjadi dasar bagian sel anteridium primr, sedangkan bagian bawah
membentuk sel tangkaidan terbentuk sel dinding anteridium dan sel androgonial
primer
b. Benediktio (Kelompok 1): .Pembentukan arkegonium, sel inisial membesar dan
membujur membentuk sel atas dan sel bawah. Sel bawah akan membelah dan sel
atas akan membelah menjadi axial primer yang terbentuk tangkai arkegonium. Sel
induk arkegonium membelah menjadi empat : Sel atas menjadi sel penutup primer,
sel samping menjadi sel pelindung, sel sentral akan menjadi sel saluran leher primer
dan sel perut primer.
3. Sistem reproduksi riccia dan marchantia (perbedaan dan persamaan)? (Imroatun
N/kelompok 4)
Jawab:
a. Dwi Anggraini (Kelompok 1): Persamaan dari riccia dan marchantia adalah
fragmentasi dan adanya meristem cabang. Sedangakan perbedaan dari riccia dan
marchantia adalah pada riccia terdapat gammae dan pada marchantia terdapat tuber
D. PERTANYAAN YANG MUNCUL PADA DIRI SENDIRI
1. Mengapa tumbuhan lumut hanya tumbuh pada daerah yang lembab?
2. Mengapa pada tumbuhan lumut fase gametofit lebih dominan dari pada fase saprofit?

E. KOMENTAR-KOMENTAR LAIN/RENCANA TINDAK LANJUT


INDIVIDU/REFLEKSI DIRI
Pada pertemuan minggu kedua diisi dengan presentasi materi satu yang dipresentasikan
oleh kelompok 1 yang terdiri dari : Ade Ayu. Anggi Klarita, Bebedektio, Dwi Anggraeni,
Rizqi zidni dan Rosita yang membahas tentang Bryophyta. Pada peresetasi materi satu kali
ini disampaikan dengan baik ole kelompok 1 dan cara penyampaiannya cukup mudah untuk
dipahami. Rencana saya selanjutnya yaitu mengerjakan tugas dengan baik dan lebih
memahami materi yang dipresentasiakan agar ilmu yang didaptkan akan lebih bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai