Anda di halaman 1dari 28

Kita sebagai pendidik bagaimana cara kita mengurangi kelemahan kelemahan ingatan pada peserta

didik?

1. Bicara dengan Tangan Anda.

Menurut Jeff Brown, PsyD, ABPP, salah satu penulis The Winners Brain, ini mungkin kedengarannya
aneh, tapi melambaikan tangan dan menunjuk ketika mencoba untuk mempelajari konsep dapat
membantu otak Anda ingat sesuatu yang penting.

Gerakan tangan adalah cara yang tepat saat Anda belajar dapat membantu ketika mengingat konsep.
Idenya adalah Anda menyimpan setidaknya dua jenis informasi yang berbeda tentang sesuatu yang
Anda harus ingat,
Cara untuk mencoba. Bila Anda baru saja mengingat nama seseorang, menulis itu di atas telapak
tangan Anda dengan jari. Atau menulis di udara nama toko grosir atau mall membantu anda mengingat
toko yang perlu singgahi saat berbelanja.

Tindakan menulis huruf di telapak Anda (diam-diam, tentu saja) dapat membantu otak Anda
mengingatnya, kata Dr Brown.

2. Jauhi Stress

Belajar untuk tenang dan tidak tergesa dapat membantu otak Anda cukup signifikan, kata Elizabeth
Lombardo, PhD, PT, seorang psikolog dan ahli terapi fisik di Wexford, Pennsylvania, penulis A Happy
You: Your Ultimate Prescription for Happiness.

Menurutnya, cara terbaik untuk meningkatkan ingatan Anda adalah mengurangi stres. Penelitian
menunjukkan bahwa ketika orang mengalami stres kronis, hipokampus mereka (bagian dari otak Anda
yang bertanggung jawab atas ingatan) menyusut ukurannya.

Pada kenyataannya, sebuah studi 2007 di jurnal Neurology oleh para peneliti di Rush University
Medical School menemukan bahwa orang yang mudah tertekan dan emosi negatif lebih mungkin untuk
menderita masalah ingatan daripada orang yang lebih santai.

Bagaimana cara mengurangi stres Anda? Pertimbangkan mendelegasikan lebih banyak tugas di tempat
kerja, bersihkan kegiatan sosial Anda akhir pekan (tidak ada yang salah dengan tidak memiliki jadwal
apa-apa di kalender!) dan membersihkan hubungan negatif dari kehidupan Anda.

3. Banyak Tidur

Anda pernah mendengar orang barat berkata, Sleeping on it! Ketika Anda menghadapi masalah atau
keputusan yang sulit, bukan? Nah, tidur yang nyenyak dapat juga membantu Anda meningkatkan
memori.

Tidur sangat penting untuk konsolidasi memori, mendapatkan setidaknya enam jam tidur nyenyak
dapat memunculkan hal baru dalam mengingat kembali informasi, kata Dr Brown.

Tapi ada catatan penting. Caranya langsung tidur tanpa memasukkan informasi baru atau kegiatan apa
yang ingin Anda ingat dan pergi tidur saja. Sebelumnya tidak membaca, tidak nonton TV, tidak ada
seks, tidak ada musik.
4. Makan Lebih Banyak Buah-buahan dan Sayuran.

Makan bayam, wortel dan kacang polong tidak hanya baik untuk tubuh Anda, baik juga untuk memori
Anda. Sebuah studi Harvard baru-baru ini menemukan bahwa orang yang makan lebih banyak sayuran
memiliki penurunan fungsi otak lebih lambat ketika mereka berumur.

Studi-studi lain, seperti salah satu diterbitkan dalam Farmakologi, menunjukkan bahwa nutrisi penting
meningkatkan otak dalam produksi tertentu, seperti quercetin dan antosianin, dapat mengembalikan
kehilangan memori, ujar Tosca Reno, seorang ahli kesehatan dan kebugaran serta penulis buku terlaris
The Eat-Clean Diet.

Anda dapat menemukan senyawa-senyawa dalam sayuran, seperti kubis Brussel, brokoli dan kubis,
serta sayuran hijau, termasuk kubis, bayam dan lobak Swiss. Juga buah-buahan warna-warni seperti
berry, apel merah, terung dan anggur-warna cerah indikasi meningkatkan otak, mengandung
antioksidan.

5. Bergabung dengan Klub Buku

Menurut Sandra Bond Chapman, PhD, membaca tidak hanya membesarkan otak Anda, mendiskusikan
apa yang telah Anda baca dapat meningkatkan memori dengan cepat sekali. Bahkan dapat membantu
memperkuat fungsi lobus frontal otak Anda.

Lobus frontal adalah daerah terakhir dari otak yang meningkat, tapi yang pertama menurun seiring
usia, jelas Dr Chapman.

Untuk memperkuat fungsi lobus frontalis, lebih aktif dalam kegiatan berpikir untuk menafsirkan apa
yang Anda baca dalam buku, membahas pesan besar dalam buku ini dan melihat berapa banyak
makna yang Anda dapat darinya.

6. Meditasi

Sebuah penelitian baru dari University of North Carolina menunjukkan bahwa latihan meditasi singkat
membantu kognisi dan keterampilan untuk berpikir kritis.

Penelitian menunjukkan bahwa latihan meningkatkan aliran darah ke seluruh bagian-bagian tubuh,
termasuk otak dan khususnya daerah memori, sebut penelitian itu.

Satu studi menemukan bahwa objek yang diujicoba tumbuh sel-sel otak baru di dentate gyrus (bagian
dari hippocampus yang dapat mempengaruhi penurunan memori seiring bertambahnya usia). Selain itu
anda bisa mencoba latihan meditasi yang juga berfungsi sebagai pemurnian tubuh

7. Menghirup Rosemary

Parsley, sage, thyme baik untuk aromatherapy. Namun untuk meningkatkan memori, rosemary adalah
rajanya. Dalam penelitian terbaru, peneliti Inggris melihat aroma dan bagaimana mereka terdorong atau
terpengaruh dari situasi mental. Mereka menemukan bahwa pekerja kantor yang biliknya diresapi
dengan aroma rosemary memiliki memori jangka panjang lebih baik dibandingkan dengan diberi
wewangian lainnya.
Ada minyak esensial lain yang dapat membantu memori, namun rosemary adalah yang terbaik dan
paling ekonomis, kata Cher Core, sebuah aromatherapist di Boston.

Minyak esensial rosemary membaur di udara, atau bisa juga memakainya sebagai parfum, gunakan
penyegar udara rosemary dan banyak lagi. Ini adalah pilihan yang baik untuk mereka yang belajar dan
orang yang membutuhkan bantuan meningkatkan memori, fokus dan konsentrasi. -- ( red: sini ada jual
bunga rosemary? )

8. Perhatikan

Menurut Linda Edelstein, PhD, asisten dari fakultas di Northwestern University dan penulis The Art of
Midlife, ketika orang berpikir bahwa mereka sedang mengalami masalah memori, itu benar-benar
karena mereka terganggu atau tidak mencatat informasi dalam otak mereka secara benar.

Ketika orang-orang tidak dapat mengambil informasi itu sering kali karena mereka tidak diambil di di
tempat pertama, katanya.

Anda tidak dapat mengingat kembali informasi yang tidak Anda simpan. Bagaimana cara untuk
menjadi lebih perhatian terhadap sesuatu?

Hentikan tugas beragam dan sepenuhnya rileks. Itu berarti meletakkan BlackBerry sambil makan siang
dengan teman Anda, mematikan TV ketika Anda mencoba untuk membaca sesuatu dan tidak
membiarkan Anda atau mata pikiran mengembara ketika berbicara dengan seseorang di sebuah pesta.
Anda akan lebih mungkin untuk mengingat nama orang.

9. Menghafal Lirik Lagu Favorit

Pernahkah Anda menemukan diri Anda sendiri bernyanyi sebuah lagu cinta yang Anda sukai terkenal
10 tahun yang lalu, namun Anda masih belum tahu liriknya?

Belajar kata-kata yang bisa menyenangkan, tetapi bisa juga baik untuk memori Anda secara umum.

Dengan menghafal lagu, Anda akan bekerja setidaknya dua macam memori, pendengaran dan verbal,
yang mungkin sesuatu yang sangat sering tidak Anda lakukan, ujar Cynthia Green, PhD, seorang ahli
kesehatan otak dan memori.

Penelitian menunjukkan bahwa terus menantang otak kita dengan intelektual dapat meningkatkan
cadangan kognitif kita dan bisa mendapatkan manfaat yang terkait untuk mengurangi risiko demensia
jangka panjang.

10. Menggambar

Kapan terakhir kali Anda mengambil pensil, kertas dan membiarkan pikiran Anda melayang-
menggambar pelangi, adegan atau objek apapun yang muncul di kepala Anda?

Anehnya, menurut Dr. Green, coretan pena bebas-mengalir bisa menjadi kunci untuk memperkuat
pusat-pusat memori otak Anda.
Mencoret-coret telah ditemukan dalam studi-studi untuk meningkatkan konsentrasi, yang merupakan
langkah pertama yang penting untuk pembelajaran dan memori, kata Dr Green.

Lagi pula, jika Anda tidak dapat fokus pada informasi, Anda tidak memperolehnya secara efektif dan
Anda tidak pernah bisa mengingat sesuatu yang tidak Anda pelajari di tempat pertama!
A.PENGERTIAN
Metode atau Strategi merupakan usaha untuk memperoleh kesuksesan dan keberhasilan dalam
mencapai tujuan. Dalam dunia pendidikan strategi dapat diartikan sebagai a plan, method, or series of
activities designed to achieves a particular educational goal (J. R. David, 1976). Sedangkan menurut
kamus Purwadarminta ( 1976 ), secara umum metode adalah cara yang telah teratur dan terpikir baik
baik untuk mencapai suatu maksud. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, metode
adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan
yang ditentukan. Metode berasal dari bahasa Inggris yaitu Method artinya melalui, melewati, jalan atau
cara untuk memperoleh sesuatu. Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi
tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Strategi
pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan
pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran yang disusun untuk mencapai
tujuan tertentu. Dalam hal ini adalah tujuan pembelajaran.
Pada mulanya istilah strategi banyak digunakan dalam dunia militer yang diartikan sebagai cara
penggunaan seluruh kekuatan militer untuk memenangkan suatu peperangan. Sekarang, istilah strategi
banyak digunakan dalam berbagai bidang kegiatan yang bertujuan memperoleh kesuksesan atau
keberhasilan dalam mencapai tujuan. Misalnya seorang manajer atau pimpinan perusahaan yang
menginginkan keuntungan dan kesuksesan yang besar akan menerapkan suatu strategi dalam mencapai
tujuannya itu, seorang pelatih tim Sepakbola akan menentukan strategi yang dianggap tepat untuk dapat
memenangkan suatu pertandingan. Begitu juga seorang guru yang mengharapkan hasil baik dalam
proses pembelajaran juga akan menerapkan suatu strategi agar hasil belajar siswanya mendapat prestasi
yang terbaik. Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru
dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Kemp (1995). Dilain pihak
Dick & Carey (1985) menyatakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu set materi dan prosedur
pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa.
Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu di perhatikan oleh seorang instruktur, guru,
widyaiswara dalam proses pembelajaran. Paling tidak ada 3 jenis strategi yang berkaitan dengan
pembelajaran, yakni:
(a) strategipengorganisasian pembelajaran
(b) strategi penyampaian pembelajaran
(c) strategi pengelolaan pembelajaran.
Metode Pembelajaran merupakan cara melakukan atau menyajikan, menguraikan, memberi contoh, dan
memberi latihan isi pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan tertentu. Dapat dikatakan metode
pembelajaran merupakan bagian dari strategi instruksional. Tetapi tidak semua metode pembelajaran
sesuai digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Penulisan mengenai metode di bawah
ini tidak mengikuti suatu urutan tertentu, tetapi dilakukan secara acak. Diungkapkan pula kapan
baiknya metode tersebut dilaksanakan serta keunggulan dan kekurangan metode tersebut.
B.DASAR PEMILIHAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Beberapa prinsip-prinsip yang mesti dilakukan oleh pengajar dalam memilih strategi pembelajaran
secara tepat dan akurat, pertimbangan tersebut mesti berdasarkan pada penetapan. Sebelum
memutuskan metode mana yang akan dipakai dalam proses belajar mengajar, maka seorang pengajar
perlu memperhatikan beberapa pertimbangan berikut :
1.Tujuan Pembelajaran
Penetapan tujuan pembelajaran merupakan syarat mutlak bagi guru dalam memilih metode yang akan
digunakan di dalam menyajikan materi pengajaran. Tujuan pembelajaran merupakan sasaran yang
hendak dicapai pada akhir pengajaran, serta kemampuan yang harus dimiliki siswa. Sasaran tersebut
dapat terwujud dengan menggunakan metode-metode pembelajaran. Tujuan pembelajaran adalah
kemampuan (kompetensi) atau keterampilan yang diharapkan dimiliki oleh siswa setelah mereka
melakukan proses pembelajaran tertentu.
Tujuan pembelajaran dapat menentukan suatu strategi yang harus digunakan guru. Misalnya, seorang
guru Olahraga dan Kesehatan menetapkan tujuan pembelajaran agar siswa dapat mendemontrasikan
cara menendang bola dengan baik dan benar. Dalam hal ini metode yang dapat membantu siswa-siswa
mencapai tujuan adalah metode ceramah, guru memberi instruksi, petunjuk, aba-aba dan dilaksanakan
di lapangan, kemudian metode demonstrasi, siswa-siswa mendemonstrasikan cara menendang bola
dengan baik dan benar, selanjutnya dapat digunakan metode pembagian tugas, siswa-siswa kita tugasi,
bagaimana menjadi keeper, kapten, gelandang, dan apa tugas mereka, dan bagaimana mereka dapat
bekerjasama dan menendang bola. Dalam contoh ini, terdapat kemampuan siswa pada tingkat kognitif
dan psikomotorik. Demikian juga diaplikasikan kemampuan Afektif, tentang bagaimana kemampuan
mereka dalam bekerjasama dalam bermain bola dari metode pemberian tugas yang diberikan guru
kepada setiap individu. Dalam silabus telah dirumuskan indikator hasil belajar atau hasil yangdiperoleh
siswa setelah mereka mengikuti proses pembelajaran. Terdapat empat komponen pokok dalam
merumuskan indikator hasil belajar yaitu:
a. Penentuan subyek belajar untuk menunjukkan sasaran relajar.
b. Kemampuan atau kompetensi yang dapat diukur atau yang dapat
itampilkan melalui peformance siswa.
c. Keadaan dan situasi dimana siswa dapat mendemonstrasikan performancenya
d. Standar kualitas dan kuantitas hasil belajar.
Berdasarkan indikator dalam penentuan tujuan pembelajaran maka dapat dirumuskan tujuan
pembelajaran mengandung unsur; Audience (peserta didik), Behavior (perilaku yang harus dimiliki),
Condition (kondisi dan situasi)
2.Aktivitas dan Pengetahuan Awal Siswa
Belajar merupakan berbuat, memperoleh pengalaman tertentu sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Karena itu strategi pembelajaran harus dapat mendorong aktivitas siswa. Aktivitas tidak dimaksudkan
hanya terbatas pada aktifitas fisik saja akan tetapi juga meliputi aktivitas yang bersifat psikis atau
aktivitas mental.
Pada awal atau sebelum guru masuk ke kelas memberi materi pengajaran kepada siswa, ada tugas guru
yang tidak boleh dilupakan adalah untuk mengetahui pengetahuan awal siswa. Sewaktu memberi
materi pengajaran kelak guru tidak kecewa dengan hasil yang dicapai siswa, untuk mendapat
pengetahuan awal siswa guru dapat melakukan pretes tertulis, tanya jawab di awal pelajaran. Dengan
mengetahui pengetahuan awal siswa, guru dapat menyusun strategi memilih metode pembelajaran yang
tepat pada siswa-siswa. Apa metode yang akan kita pergunakan? Sangat tergantung juga pada
pengetahuan awal siswa, guru telah mengidentifikasi pengetahuan awal. Pengetahuan awal dapat
berasal dari pokok bahasan yang akan kita ajarkan, jika siswa tidak memiliki prinsip, konsep, dan fakta
atau memiliki pengalaman, maka kemungkinan besar mereka belum dapat dipergunakan metode yang
bersifat belajar mandiri, hanya metode yang dapat diterapkan ceramah, demonstrasi, penampilan,
latihan dengan teman, sumbang saran, pratikum, bermain peran dan lain-lain. Sebaliknya jika siswa
telah memahami prinsip, konsep, dan fakta maka guru dapat mempergunakan metode diskusi, studi
mandiri, studi kasus, dan metode insiden, sifat metode ini lebih banyak analisis, dan memecah masalah.
3. Integritas Bidang Studi/Pokok Bahasan
Mengajar merupakan usaha mengembangkan seluruh pribadi siswa. Mengajar bukan hanya
mengembangkan kemampuan kognitif saja, tetapi juga meliputi pengembangan aspek afektif dan aspek
psikomotor. Karena itu strategi pembelajaran harus dapat mengembangkan seluruh aspek kepribadian
secara terintegritas.
Pada sekolah lanjutan tingkat pertama dan sekolah menengah, program studi diatur dalam tiga
kelompok. Pertama, program pendidikan umum. Kedua, program pendidikan akademik. Ketiga,
Program Pendidikan Agama, PKn, Penjas dan Kesenian dikelompokkan ke dalam program pendidikan
umum. Program pendidikan akademik bidang studinya berkaitan dengan keterampilan. Karena itu
metode yang digunakan lebih berorientasi pada masing-masing ranah (kognitif, afektif, dan
psikomotorik) yang terdapat dalam pokok bahasan. Umpamanya ranah psikomotorik lebih dominant
dalam pokok bahasan tersebut, maka metode demonstrasi yang dibutuhkan, siswa berkesempatan
mendemostrasikan materi secara bergiliran di dalam kelas atau di lapangan. Dengan demikian metode
yang kita pergunakan tidak terlepas dari bentuk dan muatan materi dalam pokok bahasan yang
disampaikan kepada siswa. Dalam pengelolaan pembelajaran terdapat beberapa prinsip yang harus
diketahui di antaranya:
a. Interaktif
Proses pembelajaran merupakan proses interaksi baik antara guru dan siswa, siswa dengan siswa atau
antara siswa dengan lingkungannya. Melalui proses interaksi memungkinkan kemampuan siswa akan
berkembang baik mental maupun intelektual.
b. Inspiratif
Proses pembelajaran merupakan proses yang inspiratif, yang memungkinkan siswa untuk mencoba dan
melakukan sesuatu. Biarkan siswa berbuat dan berpikir sesuai dengan inspirasinya sndiri, sebab
pengetahuan pada dasarnya bersifat subjektif yang bisa dimaknai oleh setiap subjek belajar.
c. Menyenangkan
Proses pembelajaran merupakan proses yang menyenangkan. Proses pembelajaran menyenangkan
dapat dilakukan dengan menata ruangan yang apik dan menarik dan pengelolaan pembelajaran yang
hidup dan bervariasi, yakni dengan menggunakan pola dan model pembelajaran, media dan sumber-
sumber belajar yang relevan.
d. Menantang
Proses pembelajaran merupakan proses yang menantang siswa untuk mengembangkan kemampuan
berpikir, yakni merangsang kerja otak secara maksimal. Kemampuan itu dapat ditumbuhkan dengan
cara mengembangkan rasa ingin tahu siswa melalui kegiatan mencobaoba, berpikir intuitif atau
bereksplorasi.
e. Motivasi
Motivasi merupakan aspek yang sangat penting untuk membelajarkan siswa. Motivasi dapat diartikan
sebagai dorongan yang memungkinkan siswa untuk bertindak dan melakukan sesuatu. Seorang guru
harus dapat menunjukkan pentingnya pengalaman dan materi belajar bagi kehidupan siswa, dengan
demikian siswa akan belajar bukan hanya sekadar untuk memperoleh nilai atau pujian akan tetapi
didorong oleh keinginan untuk memenuhi kebutuhannya. Alokasi Waktu dan Sarana Penunjang Waktu
yang tersedia dalam pemberian materi pelajaran satu jam pelajaran 45 menit, maka metode yang
dipergunakan telah dirancang sebelumnya, termasuk di dalamnya perangkat penunjang pembelajaran,
perangkat pembelajaran itu dapat dipergunakan oleh guru secara berulang-ulang, seperti transparan,
chart, video pembelajaran, film, dan sebagainya.
Metode pembelajaran disesuaikan dengan materi, seperti Bidang Studi Biologi, metode yang akan
diterapkan adalah metode praktikum, bukan berarti metode lain tidak kita pergunakan, metode ceramah
sangat perlu yang waktunya dialokasi sekian menit untuk memberi petunjuk, aba-aba, dan arahan.
Kemudian memungkinkan mempergunakan metode diskusi, karena dari hasil praktikum siswa
memerlukan diskusi kelompok untuk memecah masalah/ problem yang mereka hadapi.
4. Jumlah Siswa
Idealnya metode yang kita terapkan di dalam kelas perlu mempertimbangkan jumlah siswa yang hadir,
rasio guru dan siswa agar proses belajar mengajar efektif, ukuran kelas menentukan keberhasilan
terutama pengelolaan kelas dan penyampaian materi.
Para ahli pendidikan berpendapat bahwa mutu pengajaran akan tercapai apabila mengurangi besarnya
kelas, sebaliknya pengelola pendidikan mengatakan bahwa kelas yang kecil-kecil cenderung tingginya
biaya pendidikan dan latihan. Kedua pendapat ini bertentangan, manakala kita dihadapkan pada mutu,
maka kita membutuhkan biaya yang sangat besar, bila pendidikan, mempertimbangkan biaya sering
mutu pendidikan terabaikan, apalagi saat ini kondisi masyarakat Indonesia mengalami krisis ekonomi
yang berkepanjangan. Pada sekolah dasar umumnya mereka menerima siswa maksimal 40 orang, dan
sekolah lanjutan maksimal 30 orang. Kebanyakan ahli pendidikan berpendapat idealnya satu kelas pada
sekolah dasar dan sekolah lanjutan 24 orang
Ukuran kelas besar dan jumlah siswa yang banyak, metode ceramah lebih efektif, akan tetapi yang
perlu kita ingat metode ceramah memiliki banyak kelemahan dibandingkan metode lainnya, terutama
dalam pengukuran keberhasilan siswa. Disamping metode ceramah guru dapat melaksanakan Tanya
jawab, dan diskusi. Kelas yang kecil dapat diterapkan metode tutorial karena pemberian umpan balik
dapat cepat dilakukan, dan perhatian terhadap kebutuhan individual lebih dapat dipenuhi.
5. Pengalaman dan Kewibawaan Pengajar
Guru yang baik adalah guru yang berpengalaman, peribahasa mengatakan Pengalaman adalah guru
yang baik, hal ini diakui di lembaga pendidikan, kriteria guru berpengalaman, dia telah mengajar
selama lebih kurang 10 tahun, maka sekarang bagi calon kepala sekolah boleh mengajukan
permohonan menjadi kepala sekolah bila telah mengajar minimal 5 tahun. Dengan demikian guru harus
memahami seluk-beluk persekolahan.
Strata pendidikan bukan menjadi jaminan utama dalam keberhasilan belajar akan tetapi pengalaman
yang menentukan, umpamanya guru peka terhadap masalah, memecahkan masalah, memilih metode
yang tepat, merumuskan tujuan instruksional, memotivasi siswa, mengelola siswa, mendapat umpan
balik dalam proses belajar mengajar. Jabatan guru adalah jabatan profesi, membutuhkan pengalaman
yang panjang sehingga kelak menjadi profesional, akan tetapi professional guru belum terakui seperti
profesional lainnya terutama dalam upah (payment), pengakuan (recognize). Sementara guru diminta
memiliki pengetahuan menambah pengetahuan (knowledge esspecialy dan skill) pelayanan (service)
tanggung jawab (responsbility)dan persatuan (unity) (Glend Langford,1978).
Disamping berpengalaman, guru harus berwibawa. Kewibawaan merupakan syarat mutlak yang
bersifat abstrak bagi guru karena guru harus berhadapan dan mengelola siswa yang berbeda latar
belakang akademik dan sosial, guru merupakan sosok tokoh yang disegani bukan ditakuti oleh anak-
anak didiknya. Kewibawaan ada pada orang dewasa, ia tumbuh berkembang mengikuti kedewasaan, ia
perlu dijaga dan dirawat, kewibawaan mudah luntur oleh perbuatan-perbuatan yang tercela pada diri
sendiri masing-masing. Jabatan guru adalah jabatan profesi terhomat, tempat orang-orang bertanya,
berkonsultasi, meminta pendapat, menjadi suri tauladan dan sebagainya, ia mengayomi semua lapisan
masyarakat.dan Degree (kualitas dan kuanttas hasil belajar)
C.MACAM-MACAM METODE DALAM MENGAJAR
1.Metode Demonstrasi
Demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk membelajarkan peserta dengan cara menceritakan
dan memperagakan suatu langkah-langkah pengerjaan sesuatu. Demonstrasi merupakan praktek yang
diperagakan kepada peserta. Karena itu, demonstrasi dapat dibagi menjadi dua tujuan: demonstrasi
proses untuk memahami langkah demi langkah; dan demonstrasi hasil untuk memperlihatkan atau
memperagakan hasil dari sebuah proses.Biasanya, setelah demonstrasi dilanjutkan dengan praktek oleh
peserta sendiri. Sebagai hasil, peserta akan memperoleh pengalaman belajar langsung setelah melihat,
melakukan, dan merasakan sendiri. Tujuan dari demonstrasi yang dikombinasikan dengan praktek
adalah membuat perubahan pada rana keterampilan

"ARDIAN wIDIATMOKO"
.
a).Kelebihan metode demonstrasi
Perhatian siswa lebih dapat terpusatkan pada pelajaran yang diberikan
Kesalahan-kesalahan yang terjadi bila pelajaran itu diceramahkan dapat diatasi melalui pengamatan
dan contoh yang konkrit
Memberi motivasi yang kuat untuk siswa agar lebih giat belajar
Siswa dapat berpartisipasi aktif dan memperoleh pengalaman langsung
b).Kelemahan metode demonstrasi
Bila alatnya terlalu kecil atau penempatannya kurang tepat menyebabkan demonstrasi itu tidak dapat
dilihat jelas oleh seluruh siswa
Bila waktu tidak tersedia cukup, maka demonstrasi akan berlangsung terputus-putus atau berjalan
tergesa-gesa
2.Metode Kerja Lapangan
Metode kerja lapangan merupakan metode mengajar dengan mengajak siswa kedalam suatu tempat
diluar sekolah yang bertujuan tidak hanya sekedar observasi atau peninjauan saja, tetapi langsung
terjun turut aktif ke lapangan kerja agar siswa dapat menghayati sendiri serta bekerja sendiri didalam
pekerjaan yang ada dalam masyarakat.

a).Kelebihan metode kerja lapangan


Siswa mendapat kesemmpatan untuk langsung aktif bekerja dilapangan sehingga memperoleh
pengalaman langsung dalam bekerja
Siswa menemukan pengertian pemahaman dari pekerjaan itu mengenai kebaikan maupun
kekurangannya
b).Kelemahaan metode kerja lapangan
Waktu terbatas tidak memungkinkan memperoleh pengalaman yang mendalam dan penguasaan
pengetahuan yang terbatas
Untuk kerja lapangan perlu biaya yang banyak. Tempat praktek yang jauh dari sekolah shingga guru
perlu meninjau dan mepersiapkan terlebih dahulu
Tidak tersedianya trainer guru/pelatih yang ahli
3.Metode Sosiodrama dan Bermain Peran
Metode sosiodrama dan bermain peran merupakan suatu metode mengajar dimana siswa dapat
mendramatisasikan tingkah laku atau ungkapan gerak gerik wajah seseorang dalam hubungan sosial
antar manusia
a).Kelebihan metode sosiodrama dan bermain peran
Siswa lebih tertarik perhatiannya pada pelajaran
Karena mereka bermain peran sendiri, maka mudah memahami masalah-masalah sosial tersebut
Bagi siswa dengan bermain peran sebagai orang lain, maka ia dapat menempatkan diri seperti watak
orang lain itu
Ia dapat merasakan perasaan orang lain sehingga menumbuhkan sikap saling perhatian
b).Kelemahan metode sosiodrama dan bermain peran
Bila guru tidak menguasai tujuan instrusional penggunaan teknik ini untuk sesuatu unit pelajaran, maka
sosiodrama tidak akan berhasil
Dalam hubungan antar manusia selalu memperhatikan norma-norma kaidah sosial, adat istiadar,
kebiasaan, dan keyakinan seseorang jangan sampai ditinggalkan sehingga tidak menyinggung perasaan
seseorang
Bila guru tidak memahami langkah-langkah pelaksanaan metode ini, maka akan mangacaukan
berlangsungnya sosiodrama
4.Metode Simulasi
Metode simulasi merupakan cara mengajar dimana menggunakan tingkah laku seseorang untuk berlaku
seperti orang yang dimaksudkan dengan tujuan agar orang dapat menghindari lebih mendalam tentang
bagaimana orang itu merasa dan berbuat sesuatu dengan kata lain siswa memegang peranaan sebagai
orang lain.

ARDIAN WIDIATMOKO
a).Kelebihan metode simulasi
Dapat menyenangkan siswa
Menggalak guru untuk mengembangkan kreatifitas siswa
Eksperimen berlangsung tanpa memerlukan lingkungan yang sebenarnya
Mengurangi hal-hal yang verbalistik
Menumbuhkan cara berfikir yang kritis
b).Kelemahan metode simulasi
Efektifitas dalam memajukan belajar siswa belum dapat dilaporkan oleh riset
Terlalu mahal biayanya
Banyak orang meragukan hasilnnya karena sering tidak diikutsertakan elemen-elemen penting
Menghendaki pengelompokan yang fleksibel
Menghendaki banyak imajinasi dari guru dan siswa
5.Metode Seminar
Metode seminar adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh beberapa orang dalam suatu sidang
yang berusaha membahas / mengupas masalah-masalah atau hal-hal tertentu dalam rangka mencari
jalan memecahkannya atau mencari pedoman pelaksanaanya.
a).Kelebihan metode seminar
Peserta mendapatkan keterangan teoritis yang luas dan mendalam tentang masalah yang diseminarkan
Peserta mendapatkan petunjuk-petunjuk praktis untuk melaksanakan tugasnya
Peserta dibina untuk bersikap dan berfikir secara ilmiah
Terpupuknya kerja sama antar peserta
Terhubungnya lembaga pendidikan dan masyarakat
b).Kelemahan Metode Seminar
Memerlukan waktu yang lama
Peserta menjadi kurang aktif
Membutuhkan penataan ruang tersendiri
6.Metode Kerja Kelompok
Metode kerja kelompok adalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran dengan menyuruh pelajar
(setelah dikelompok-kelompokkan) mengerjakan tugas tertentu untuk mencapai tujuan pengajaran.
Merka bekerja sama dalam memecahkan masalah atau melaksanakan tugas.
a).Kelebihan metode kerja kelompok
Para siswa lebih aktif tergabung dalam pelajaran mereka
Memungkinkan guru untuk lebih memperhatikan kemampuan para siswa
Dapat memberikan kesempatan pada para siswa untuk lebih menggunakan ketrampilan bertanya dalam
membahas suatu masalah
Mengembangkan bakat kepemimpinan para siswa serta mengerjakan ketrampilan berdiskusi
b).Kelemahan metode kerja kelompok
Kerja kelompok terkadang hanya melibatkan para siswa yang mampu sebab mereka cakap memimpin
dan mengarahkan mereka yang kurang
Keberhasilan strategi ini tergantung kemampuan siswa memimpin kelompok atau untuk bekerja
sendiri-sendiri
Kadang-kadang menuntut pengaturan tempat duduk yang berbeda-beda dan daya guna mengajar yang
berbeda pula
7.Metode Ceramah
Metode ceramah adalah metode memberikan uraian atau penjelasan kepada sejumlah murid pada waktu
dan tempat tertentu. Dengan kata lain metode ini adalah sebuah metode mengajar dengan
menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya
mengikuti secara pasif. Metode ini disebut juga dengan metode kuliah atau metode pidato. Untuk
bidang studi agama, metode ceramah ini masih tepat untuk dilaksanakan. Misalnya, untuk materi
pelajaran akidah.

ARDIAN WIDIAMOKO
a).Kelebihan metode ceramah
Materi yang diberikan terurai dengan jelas
b).Kekurangan metode ceramah
Guru lebih aktif sedangkan murid pasif karena perhatian hanya terpusat pada guru saja.
Murid seakan diharuskan mengikuti segala apa yang disampaikan oleh guru, meskipun murid ada yang
bersifat kritis karena guru dianggap selalu benar
8.Metode Sumbang Saran
Sumbang saran merupakan suatu cara mengajar dengan mengutarakan suatu masalah ke kelas oleh
guru kemudian siswa memjawab mengemukakan pendapat /jawaban dan komentar seshingga masalah
tersebut berkembang menjadi masalah baru.
a).Kelebihan metode sumbang saran
Susana disiplin dan demokratis dapat tumbuh
Anak-anak aktif untuk menyatakan pendapatnya
Melatih siswa untuk berfikir dengan cepat dan tersusun logis
Merangsang siswa untuk selalu berpendapat yang berhubungan dengan masalah uang diberikan oleh
guru
Terjadi persaingan yang sehat
Meningkatkan partisipasi siwa dalam menerima pelajaran
Siswa yang kurang aktif menapat bantuan dari temannya yang pandai atau dari guru
b).Kelemahan metode sumbang saran
Guru kurang memberi waktu kepada siswa untuk berfikir yang baik
Anak yang kurang selalu ketinggalan
Kadang-kadang pembicaraan hanya dimonopoli oleh anak yang pandai
Guru hanya menampang pendapat-pendapat tidak pernah merumuskan kesimpulan
9.Metode Unit Teaching
Metode unit teaching merupakan metode mengajar yang memberikan kesempatan pada siswa secara
aktif dan guru dapat mengenal dan menguasai belajar secara unit.
a).Kelebihan metode unit teaching
Siswa dapat menggunakan sumber-sumber materi pelajaran secara luas
Siswa dapat belajar keseluruhan sesuai bakat
Suasana kelas lebih demokratis
b).Kelemahan metode unit teaching
Dalam melaksanakan unit perlu keahlian dan ketekunan
Perhatian guru harus lebih banyak dicurahkan pada bimbingan kerja siswa
Perencanaan unit yang tidak mudah
Memerlukan ahli yang betul-betul menguasai masalah karena semua masalah yang belum tentu dapat
dijadikan unit
10.Metode Sandiwara
Metode sandiwara seperti memindahkan sepenggal cerita yang menyerupai kisah nyata atau situasi
sehari-hari ke dalam pertunjukkan. Penggunaan metode ini ditujukan untuk mengembangkan diskusi
dan analisa peristiwa (kasus). Tujuannya adalah sebagai media untuk memperlihatkan berbagai
permasalahan pada suatu tema (topik) sebagai bahan refleksi dan analisis solusi penyelesaian masalah.
Dengan begitu, rana penyadaran dan peningkatan kemampuan analisis dikombinasikan secara
seimbang.
11.Metode Penemuan (Discovery)
Metode penemuan merukan proses mental dimana siswa mampu mengasimilasikan suatu proses atau
prinsip-prinsip.(Sund)
a).Kelebihan metode penemuan
Dapat membangkitkan kegairahan belajar pada diri siswa
Teknik ini mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkembang dan maju sesuai dengan
kampuan masing-masing
Teknik ini mampu membantu siswa mengembangkan, memperbanyak kesiapan serta penguasaan
ketrampilan dalam proses kognitif atau pengarahan siswa
Siswa memperoleh pengetahuan yang bersifat sebagai sangat pribadi atau individual sehingga dapat
kokoh/mendalam tertinggal dalam jiwa siswa tersebut
b).Kelemahan metode penemuan
Ada yang berpendapat bahwa proses mental ini terlalu meningkatkan proses pengertian saja
Teknik ini tidak memberikan kesempatan berfikir secara kreatif
Para siswa harus ada kesiapan dan kematangan mental
Bila kelas terlalu besar penggunaan teknik ini kurang berhasil
Bagi guru dan siswa yang sudah biasa dengan perencanaan dan pengajaran tradisional akan kecewa bila
diganti dengan teknik penemuan
12.Metode Eksperimen
Metode eksperimen merupakan salah satu cara mengajar dimana seorang siswa diajak untuk beruji
coba atau mengadakan pengamatan kemudian hasil pengamatan itu disampaikan dikelas dan di evaluasi
oleh guru.
a).Kelebihan metode eksperimen
Siswa terlatih menggunakan metode ilmiah dalam menghadapi segala masalah
Mereka lebih aktif berfikir dan membuktikan sendiri kebenaran suatu teori
Siswa dalam melaksanakan eksperimen selain memperoleh ilmu pengetahuan juga menemukan
pengalaman praktis serta ketrampilan menggunakan alat-alat percobaan
b).Kelemahan metode eksperimen
Seorang guru harus benar-benar menguasai materi yang diamati dan harus mampu memanage siswanya
Memerlukan waktu dan biaya yang sedikit lebih dibandingkan yang lain
13.Metode Permainan
Permainan (games), populer dengan berbagai sebutan antara lain pemanasan (ice-breaker) atau
penyegaran (energizer). Arti harfiah ice-breaker adalah pemecah es. Jadi, arti pemanasan dalam
proses belajar adalah pemecah situasi kebekuan fikiran atau fisik peserta. Permainan juga dimaksudkan
untuk membangun suasana belajar yang dinamis, penuh semangat, dan antusiasme. Karakteristik
permainan adalah menciptakan suasana belajar yang menyenangkan (fun) serta serius tapi santai
(sersan). Permainan digunakan untuk penciptaan suasana belajar dari pasif ke aktif, dari kaku menjadi
gerak (akrab), dan dari jenuh menjadi riang (segar). Metode ini diarahkan agar tujuan belajar dapat
dicapai secara efisien dan efektif dalam suasana gembira meskipun membahas hal-hal yang sulit atau
berat.Sebaiknya permainan digunakan sebagai bagian dari proses belajar, bukan hanya untuk mengisi
waktu kosong atau sekedar permainan. Permainan sebaiknya dirancang menjadi suatu aksi atau
kejadian yang dialami sendiri oleh peserta, kemudian ditarik dalam proses refleksi untuk menjadi
hikmah yang mendalam (prinsip, nilai, atau pelajaran-pelajaran). Wilayah perubahan yang dipengaruhi
adalah rana sikap-nilai.
14.Metode Kasus
Metode kasus merupakan metode penyajian pelajaran dengan memanfaatkan kasus yang ditemui anak
sebagai bahan pelajaran kemudian kasus tersebut dibahas bersama untuk mendapatkan penyelesaian
atau jalan keluar.
a).Kelebihan metode kasus
Siwa dapat mengetahuai dengan pengamatan yang sempurna tentang gambaran yang nyata yang betul-
betul terjadi dalam hidupnya sehingga mereka dapat mempelajari dengan penuh perhatian dan lebih
terperinci persoalannya
Dengan mengamati, memikirkan, dan bertindak dalam mengatasi situasi tertentu mereka lebih
meyakini apa yang diamati dan menemukan banyak cara untuk pengamatan dan pencarian jalan keluar
itu
Siswa mendapat pengetahuan dasar atau sebab-sebab yang melandasi kasus tersebut
Membantu siswa dalam mengembangkan intelektual dan ketrampilan berkomunikasi secara lisan
maupun tulisan
b).Kelemahan metode kasus
Guru memerlukan banyak waktu untuk mempersiapkan bahan kasus yang ditemui dan petunjuk cara
pemecahannya yang diperlukan siswa
Banyak waktu yang digunakan untuk diskusi
Untuk kegiatan kelompok membutuhkan fasilitas fisik yang lebih banyak
15.Metode Inquiry
Metode inquiry adalah teknik pengajaran guru didepan kelas dimana guru membagi tugas meneliti
suatu masalah ke kelas. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok
mendapat tugas tertentu yang harus dikerjakan. Kemudian mereka mempelajari, meneliti, dan
membahas tugasnya didalam kelompok kemudian dibuat laporan yang tersusun baik dan kemudian
didiskusikan secara luas atau melalui pleno sehingga diperoleh kesimpulan terakhir.
a).Kelebihan metode inquiry
Mendorong siswa untuk berfikir dan atas inisiatifnya sendiri, bersifat obyektif, jujur, dan terbuka
Situasi proses belajar menjadi lebih merangsang
Dapat membentuk dan mengembangkan sel consept pada diri siswa
Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi belajar yang baru
Mendorong siswa untuk berffikir intuitif dan merumuskan hipotesanya sendiri
b).Kelemahan metode inquiry
Siswa perlu memerlukan waktu menggunakan daya otaknya untuk berfikir memperoleh pengertian
tentang konsep
16.Metode Microteaching
Metode microteaching merupakan suatu latihan mengajar permulaan bagi guru atau calon guru dengan
scope latihan dan audience yang lebih kecil dan dapat dilaksanakan dilingkungan teman-teman
setingkat sendiri atau sekelompok siswa dibawah bimbingan dosen pembimbing atau guru pamong.
a).Kelebihan metode microteaching
Microteaching merupakan pengalaman laboratoris
Microteaching dapat membantu dan menunjang pelaksanaan praktek keguruan
Microteaching dapat mengurangi kesulitan pengajaran di kelas
Microteaching memungkinkan ditingkatkannya pengawasan yang ketat dan evaluasi yang mantap,
teliti, dan obyektif
Dengan adanya feed back dalam microteaching yang beruupa knowledge of resulte dapat diberikan
langsung secara mendalam
Diharapkan mahasiswa mempunyai bekal yang lebih kuat, luas, dan mendalam
b).Kelemahan metode microteaching
Dapat menimbulkan efek departementalisasi atau ketrampilan mengajar dan bila tidak diteruskan
dengan praktek mengajar secara menyeluruh
Pengertian microteaching disalah tafsirkan dapat hanya menitik beratkan pada ketrampilan guru
sebagai pengantar saja, bukan guru dalam arti luas
Microteaching yang ideal memerlukan biaya yang banyak, peralatan mahal, dan tenaga ahli dalam
bidang teknis maupun dalam bidang pendidikan pengajaran pada umumnya dan metodologi pengajaran
pada khususnya
Menuntut perencanaan, pengetahuan, dan pelaksanaan yang cermat, mendetail, logis, dan sistematis
17.Metode Problem Solving
Metode problem solving merupakan metode yang merangsang berfikir dan menggunakan wawasan
tanpa melihat kualitas pendapat yang disampaikan oleh siswa. Seorang guru harus pandai-pandai
merangsang siswanya untuk mencoba mengeluarkan pendapatnya.
a).Kelebihan metode problem solving
Masing-masing siswa diberi kesempatan yang sama dalam mengeluarkan pendapatnya sehingga para
siswa merasa lebih dihargai dan yang nantinya akan menumbuhkan rasa percaya diri
Para siswa akan diajak untuk lebih menghargai orang lain
Untuk membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan lisannya
b).Kelemahan metode problem solving
Karena tidak melihat kualitas pendapat yang disampaikan terkadang penguasaan materi sering
diabaikan
Metode ini sering kali menyulitkan mereka yang sungkan mengutarakan pendapat secara lisan
18.Metode Karya Wisata
Metode karya wisata merupakan metode mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa kesuatu
tempat atau obyek tertentu diluar sekolah untuk mempelajari atau menyelidiki sesuatu.
a).Kelebihan metode karya wisata
Siswa dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh para petugas obyek karya
wisata itu serta mengalami dan menghayati langsung
Siswa dapat melihat kegiatan para petugas secara individu atau kelompok dan menghayatinya secara
langsung
Siswa dapat bertanya jawab menemukan sumber informasi yang pertama untuk memecahkan segala
macam persoalan yang dihadapi
Siswa memperoleh bermacam-macam pengetahuan dan pengalaman yang terintegrasi
b).Kelemahan metode karya wisata
Karena dilakukan diluar sekolah dan jarak yang cukup jauh maka memerlukan transport yang mahal
dan biaya yang mahal
Menggunakan waktu yang lebih panjang dari pada jam sekolah
Biaya yang tinggi kadang-kadang tidak terjangkau oleh siswa maka perlu bantuan dari sekolah
19.Metode Latihan /Drill
Metode latihan merupakan metode mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan latihan agar siswa
memiliki ketegasan atau ketrampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari.
a).Kelebihan metode pelatihan
Ketegasan dan ketrampilan siswa meningkat atau lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari
Seorang siswa benar-benar memehami apa yang disampaikan
b).Kelemahan metode pelatihan
Dalam latihan sering terjadi cara-cara atau gerak yang tidak berubah sehingga menghambat bakat dan
inisiatif siswa
Sifat atau cara latihan kaku atau tidak fleksibel maka akan mengakibatkan penguasaan ketrampilan
melalui inisiatif individu tidak akan dicapai
20.Metode Dialog
Metode dialog merupakan salah satu teknik metode pengajaran untuk memberi motivasi pada siswa
agar aktif pemikirannya untuk bertanya selama pendengaran guru yang menyungguhkan pertanyaan-
pertanyaan itu dan siswa menjawab
a).Kelebihan metode dialog
Tanya jawab dapat membantu tumbuhnya perhatian siswa pada pelajaran serta mengembangkan
kemampuannya untuk menggunakan pengetahuan dan pengalaman, sehingga pengetahuannya menjadi
fungsional
Siswa akan terbuka jalan pikirannya sehingga mencapai perumusan yang baik dan tepat
b).Kelemahan metode dialog
Apabila motivasi kurang diberikan maka yang akan aktif hanya mereka yang pandai menggutarakan
pendapat secara lisan
Sering kali melupakan tujuan yang ingin dicapai karena waktu yang disediakan habis untuk berdebat
mempertahankan pendapat
21.Metode Mengajar Non Directive
Metode mengajar non direktive merupakan salah satu metode mengajar dimana siswa melakukan
observasi mereka sendiri mampu melakukan analisis mereka sendiri dan mampu berfikir sendiri.
a).Kelebihan metode non direktive
Guru memberi permasalahan yang merangsang proses berfikir siswa sehingga obyek belajar
berkembang sesuai yang diharapkan
Siswa menemukan sendiri pengetahuan yang digalinya aktif berfikir dan menguasahi pengertian yang
baik
b).Kelemahan metode non direktive
Terjadi perbedaan pemahaman karena tingkat intelektual dan cara berfikir siswa berbeda
Seorang guru setiap saat harus mengoreksi cara berfikir siswa agar tidak keliru dalam memahami suatu
hal
22.Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab merupakan cara lisan menyajikan bahan untuk mencapai tujuan pengajaran.
a).Kelebihan metode tanya jawab
Guru dapat mengetahui penguasaan pelajar terhadap bahan yang telah disajikan
Dapat digunakan untuk menyelidiki pembicaraan-pembicaaraan untuk menyemangatkan pelajar
b).Kelemahan metode tanya jawab
Guru hanya memberikan giliran pada pelajar tertentu saja
Hanya dikuasai oleh siswa yang pandai
23.Metode Katekesmus
Metode katekesmus merupakan suatu cara menyajikan bahan pelajaran dalam bentuk pertanyaan-
pertanyaan yang jawabannya sudah ditentukan.
a).Kelebihan metode katekesmus
Keseragamaan dan kemurnian pengetahuan akan terjamin
Memudahkan cara mengajar guru karena pelajaran telah tertulis dalam buku
b).Kelemahan metode katekesmus
Daya jiwa yang dikembangkan hanya ingatan atas jawaban tertentu saja
Kurang memberi rangsangan pada siswa karena bahan sudah tersedia baik pada guru maupun siswa
Inisiatif para siswa terkekang
24.Metode Prileksi
Metode prileksi merupakan suatu cara menyajikan pelajaran dengan menggunakan bahasa lisan,
menyuruh para pelajar mendiskusikan, menganalisa, membanding-bandingkan dan akhirnya menarik
kesimpulan dari apa yang disajikan untuk mencapai tujuan pengajaran.
a).Kelebihan metode prileksi
Pelajar dan guru sama-sama aktif
Menimbulkan kompetisi yang sehat antar siswa
b).Kelemahan metode prileksi
Banyak waktu yang digunakan
Kecekatan dan pengetahuan banyak dituntut dari guru dan siswa
25.Metode Proyek
Metode proyek adalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran yaitu pelajar dihadapkan kepada hal
tertentu untuk mempelajari dalam rangka mewujudkan tujuan belajar.
a).Kelebihan metode proyek
Pelajar menjadi aktif
Terbentuk pribadi yang bulat dan harmonis
b).Kekurangan metode proyek
Menghabiskan banyak waktu
Harus ada persiapan yang mantap
26.Metode Penyajian Sistem Regu (Team Work)
Metode penyajian sistem regu merupakan metode penyajian dengan seorang guru yang dibantu tenaga
teknis atau team guru dalam menjelaskan suatu persoalan atau obyek belajar. Sistem beregu ditangani
lebih dari dua orang guru.
a).Kelebihan metode penyajian sistem regu
Interaksi belajar mengajar akan lebih lancar
Siswa memperoleh pengetahuan yang luas dan mendalam karena diberikan oleh beberapa guru
Guru lebih ringan tugas mengajarnya sehingga cukup waktu untuk menyiapkan diri dalam membuat
perencanaan
b).Kelemahan metode penyajian sistem regu
Bila seorang guru yang tidak mendapatkan giliran mengajar tidak memanfaatkan waktu untuk belajar
lebih lanjut atau membuat perencanaan lebih matang
27.Metode Mengajar Berprogama
Metode mengajar berprogama adalah cara menyajikan bahan pelajaran dengan menggunakan alat
tertentu untuk mencapai tujuan pengajaran.
a).Kelebihan metode berprogama
Pelajar menjadi aktif karena ikut memperagakan alat tersebut
Pelajar akan cepat mengetahui hasil dan kelemahannya
b).Kelemahan metode berprogama
Suka menyusun programa dari setiap mata pelajaran
Memproduksi alat-alat pengajar membutuhkan biaya dan tenaga yang mahal dan banyak
Teaching machine itu tidak dapat merasakan apa yang dirasakan pelajar
28.Metode Musyawarah
Metode musyawarah adalah cara menyajikan bahan pelajaran melalui perundingan untuk mencapai
musyawarah bersama.
a).Kelebihan metode musyawarah
Memperluas dan memperdalam pengetahuan pelajar tentang pokok yang telah dimusyawarahkan
Memupuk dan membina kerjasama serta toleransi
Dapat terintegrasi mata pelajaran-mata pelajaran
Mudah dilaksanakan
Baik diigunakan untuk saling bertukar pikiran
b).Kelemahan metode musyawarah
Memakan waktu yang banyak
Sukar dilaksanakan untuk pelajar yang masih duduk dikelas rendah sekolah dasar, karena mereka
belum mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang banyak
Hasil musyawarah belum tentu benar
29.Metode Mind Mapping
Pembelajaran ini sangat cocok untuk mereview pengetahuan awal siswa. Sintaknya adalah: informasi
kompetensi, sajian permasalahan terbuka, siswa berkelompok untuk menanggapi dan membuat
berbagai alternatiu jawababan, presentasi hasil diskusi kelompok, siswa membuat kesimpulan dari hasil
setiap kelompok, evaluasi dan refleksi
a).Kelebihan metode mind mapping
Permasalah yang disajikan terbuka
Siswa berkelompok untuk menanggapi
Dapat malatih siswa ntuk saling bekerja sama dalam diskusi
Sangat cocok untuk menglang kembali pengetahuan awal siswa
b).Kelemahan metode mind mapping
Banyak membutuhkan waktu
Sulit untuk mengalokasikan waktu
Tuntutan bagi siswa terlalu membebani
30.Metode Quantum
Memandang pelaksanaan pembelajaran seperti permainan musik orkestra-simfoni. Guru harus
menciptakan suasana kondusif, kohesif, dinamis, interaktif, partisipatif, dan saling menghargai. Prinsip
quantum adalah semua berbicara-bermakna, semua mempunyai tujuan, konsep harus dialami, tiap
usaha siswa diberi reward. Strategi quantum adalah tumbuhkan minat dengan AMBak, alami-dengan
dunia realitas siswa, namai-buat generalisasi sampai konsep, demonstrasikan melalui presentasi-
komunikasi, ulangi dengan Tanya jawab-latihan-rangkuman, dan rayakan dengan reward dengan
senyum-tawa-ramah-sejuk-nilai-harapan.
Rumus quantum fisika asdalah E = mc2, dengan E = energi yang diartikan sukses, m = massa yaitu
potensi diri (akal-rasa-fisik-religi), c = communication, optimalkan komunikasi + dengan aktivitas
optimal.
a).Kelebihan metode Quantum
Suasana yang diciptakan kondusif, kohesif, dinamis, interaktif, partisipatif, dan saling menghargai
Setiap pedapat siswa sangat dihargai
Proses belajarnya berjalan sangat komunikatif
b).Kelemahan metode Quantum
Tidak semua guru dapat menciptakan suasana kondusif, kohesif, dinamis, interaktif, partisipatif, dan
saling menghargai
Berlabiahan member reward pada siswa
31.Metode TGT (Teams Games Tournament)
Penerapan model ini dengan cara mengelompokkan siswa heterogen, tugas tiap kelompok bisa sama
bisa berbeda. Setelah memperoleh tugas, setiap kelompok bekerja sama dalam bentuk kerja individual
dan diskusi. Usahakan dinamikia kelompok kohesif dan kompak serta tumbuh rasa kompetisi antar
kelompok, suasana diskuisi nyaman dan menyenangkan sepeti dalam kondisi permainan (games) yaitu
dengan cara guru bersikap terbuka, ramah , lembut, santun, dan ada sajian bodoran. Setelah selesai
kerja kelompok sajikan hasil kelompok sehingga terjadi diskusi kelas.
Jika waktunya memungkinkan TGT bisa dilaksanakan dalam beberapa pertemuan, atau dalam rangaka
mengisi waktu sesudah UAS menjelang pembagian raport. Sintaknya adalah sebagai berikut:
1).Buat kelompok siswa heterogen 4 orang kemudian berikan informasi pokok materi dan mekanisme
kegiatan
2).Siapkan meja turnamen secukupnya, missal 10 meja dan untuk tiap meja ditempati 4 siswa yang
berkemampuan setara, meja I diisi oleh siswa dengan level tertinggi dari tiap kelompok dan seterusnya
sampai meja ke-X ditepati oleh siswa yang levelnya paling rendah. Penentuan tiap siswa yang duduk
pada meja tertentu adalah hasil kesewpakatan kelompok.
3).Selanjutnya adalah opelaksanaan turnamen, setiap siswa mengambil kartu soal yang telah disediakan
pada tiap meja dan mengerjakannya untuk jangka waktu terttentu (misal 3 menit). Siswa bisda
nmngerjakan lebbih dari satu soal dan hasilnya diperiksa dan dinilai, sehingga diperoleh skor turnamen
untuk tiap individu dan sekaligus skor kelompok asal. Siswa pada tiap meja tunamen sesua dengan skor
yang dip[erolehnay diberikan sebutan (gelar) superior, very good, good, medium.
4).Bumping, pada turnamen kedua ( begitu juga untuk turnamen ketiga-keempat dst.), dilakukan
pergeseran tempat duduk pada meja turnamen sesuai dengan sebutan gelar tadi, siswa superior dalam
kelompok meja turnamen yang sama, begitu pula untuk meja turnamen yang lainnya diisi oleh siswa
dengan gelar yang sama.
5).Setelah selesai hitunglah skor untuk tiap kelompok asal dan skor individual, berikan penghargaan
kelompok dan individual.
a).Kelebihan metode TGT (Teams Games Tournament)
Melatih siswa untuk bekerjasama dalam kelompok diskusi
Suasana belajar nyaman, menyenagkan dan kondusif
Tercipta suasana kompetisi antara kelompok diskusikecil
b).Kelemahan metode TGT (Teams Games Tournament)
Tidak efisien waktu
Hanya dilaksanakan pada luang waktu selasai UAS
Belajarnya kurang efektif karena hanya bersifat games
32.Metode Reciprocal Learning
Weinstein & Meyer (1998) mengemukakan bahwa dalam pembelajaran harus memperhatikan empat
hal, yaitu bagaimana siswa belajar, mengingat, berpikir, dan memotivasi diri. Sedangkan Resnik (1999)
mwengemukan bahwa belajar efektif dengan cara membaca bermakna, merangkum, bertanya,
representasi, hipotesis.
Untuk mewujudkan belajar efektif, Donna Meyer (1999) mengemukakan cara pembelajaran resiprokal,
yaitu: informasi, pengarahan, berkelompok mengerjakan LKSD-modul, membaca- merangkum.
a).Kelebihan metode reciprocal learning
Mengedepankan bagaimana belajar yang efektif
Menekankan pada siswa bagaimana siswa itu belajar, mengingat, berpikir, dan memotivasi diri
b).Kekurangan metode reciprocal learning
Komunikasi kurang terjalin
Terlalu berpusat pada siswa
33.Metode Diskusi
Metode diskusi adalah suatu cara mengajar dengan cara memecahkan masalah yang dihadapi, baik dua
orang atau lebih yang masing-masing mengajukan argumentasinya untuk memperkuat pendapatnya.
Tujuan metode ini adalah
1).Memotivasi atau memberi stimulasi kepada siswa agar berfikir kritis, mengeluarkan pendapatnya,
serta menyumbangkan pikiran-pikirannya.
2).Mengambil suatu jawaban actual atau satu rangkaian jawaban yang didasarkan atas pertimbangan
yang saksama
Macam-macam diskusi yaitu
Diskusi Publik
Diskusi Fish Bowl
Diskusi Panel
Diskusi Simposium
Diskusi Kolokium
a).Kelebihan metode Diskusi
Terjadi interaksi yang tinggi antara komunikator dan komunikan
Dapat membantu siswa untuk berfikir lebih kritis
Memotivasi atau memberi stimulasi kepada siswa agar berfikir kritis, mengeluarkan pendapatnya, serta
menyumbangkan pikiran-pikiranny
b).Kekurangan metode Diskusi
Alokasi waktu yang sulit karena banyak memakan waktu
Tidak semua argument bias dilayani atau di ajukan untuk dijawab
34.Metode Penugasan
Suatu cara mengajar dengan cara memberikan sejumlah tugas yang diberikan guru kepada murid dan
adanya pertanggungjawaban terhadap hasilnya. Tugas tersebut dapat berupa
1). Mempelajari bagian dari suatu teks buku
2). Melaksanakan sesuatu yang tujuannya untuk melatih kecakapannya
3). Melaksanakan eksperimen
4). Mengatasi suatu permasalahan tertentu
5). Melaksanakan suatu proyek
a).Kelebihan metode penugasan
Melatih siswa untuk menjadi tangungjawab
Melatih siswa untuk bias belajar mandiri
b).Kekurangan metode penugasan
Kadang siswa kurang memahami tugas yang diberikan guru
Membutuhkan waktu relative lama
35.Metode Praktek
Metode mendidik dengan memberikan materi pendidikan baik menggunakan alat atau benda dengan
harapan anak didik mendapatkan kejelasan dan kemudahan dalam mempraktekan materi yang
dimaksud.
a).Kelebihan metode Praktek
Siswa lebih mudah mengerti dan memahami
Siswa bisa langsung mempraktekan setelah mensdapatkan teori
b).Kekurangan metode Praktek
Ketidakkesediaan alat peraga atou prasana yang mendukung
Biasanya membutuhkan biaya lab. Yang mahal
36.Metode Koperatif (CL, Cooperative Learning).
Pembelajaran koperatif sesuai dengan fitrah manusia sebagai makhluk sosial yang penuh
ketergantungan dengan otrang lain, mempunyai tujuan dan tanggung jawab bersama, pembegian tugas,
dan rasa senasib. Dengan memanfaatkan kenyatan itu, belajar berkelompok secara koperatif, siswa
dilatih dan dibiasakan untuk saling berbagi (sharing) pengetahuan, pengalaman, tugas, tanggung jawab.
Saling membantu dan berlatih berinteraksi-komunikasi-sosialisasi karena koperatif adalah miniature
dari hidup bermasyarakat, dan belajar menyadari kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Jadi model pembelajaran koperatif adalah kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk
bekerja sama saling membantu mengkontruksu konsep, menyelesaikan persoalan, atau inkuiri. Menurut
teori dan pengalaman agar kelompok kohesif (kompak-partisipatif), tiap anggota kelompok terdiri dari
4 5 orang, siswa heterogen (kemampuan, gender, karekter), ada control dan fasilitasi, dan meminta
tanggung jawab hasil kelompok berupa laporan atau presentasi.
Sintaks pembelajaran koperatif adalah informasi, pengarahan-strategi, membentuk kelompok
heterogen, kerja kelompok, presentasi hasil kelompok, dan pelaporan.
a).Kelebihan metode Koperatif (CL, Cooperative Learning)
Mendorong siswa untuk berfikir dan atas inisiatifnya sendiri, bersifat obyektif, jujur, dan terbuka
Situasi proses belajar menjadi lebih merangsang
Dapat membentuk dan mengembangkan sel consept pada diri siswa
Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi belajar yang baru
b).Kekurangan metode Koperatif (CL, Cooperative Learning)
Siswa perlu memerlukan waktu menggunakan daya otaknya untuk berfikir memperoleh pengertian
tentang konsep
37.Metode Berbasis Masalah (PBL, Problem Based Learning)
Kehidupan adalah identik dengan menghadapi masalah. Model pembelajaran ini melatih dan
mengembangkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang berorientasi pada masalah otentik
dari kehidupan aktual siswa, untuk merangsang kemamuan berpikir tingkat tinggi. Kondisi yang tetap
harus dipelihara adalah suasana kondusif, terbuka, negosiasi, demokratis, suasana nyaman dan
menyenangkan agar siswa dapat berpikir optimal.
Indikator model pembelajaran ini adalah metakognitif, elaborasi (analisis), interpretasi, induksi,
identifikasi, investigasi, eksplorasi, konjektur, sintesis, generalisasi, dan inkuiri
a).Kelebihan metode Berbasis masalah (PBL, Problem Based Learning)
Melatih siswa untuk berlatih menyelesaikan masalh dalam kehidupan sehari- hari
Merangsang kemamuan berpikir tingkat tinggi siswa
Suasana kondusif, terbuka, negosiasi, demokratis, suasana nyaman dan menyenangkan agar siswa
dapat berpikir optimal
b).Kekurangan metode Berbasis masalah (PBL, Problem Based Learning)
Sulitnya membentuk watak siswa dan pembiasaan tingkah laku
38.Merode SAVI
Pembelajaran SAVI adalah pembelajaran yang menekankan bahwa belajar haruslah memanfaatkan
semua alat indra yang dimiliki siswa. Istilah SAVI sendiri adalah kependekan dari: Somatic yang
bermakna gerakan tubuh (hands-on, aktivitas fisik) di mana belajar dengan mengalami dan melakukan;
Auditory yang bermakna bahwa belajar haruslah dengan melaluui mendengarkan, menyimak,
berbicara, presentasi, argumentasi, mengemukakan penndepat, dan menanggapi; Visualization yang
bermakna belajar haruslah menggunakan indra mata melalui mengamati, menggambar,
mendemonstrasikan, membaca, menggunakan media dan alat peraga; dan Intellectualy yang bermakna
bahwa belajar haruslah menggunakan kemampuan berpikir (minds-on) belajar haruslah dengan
konsentrasi pikiran dan berlatih menggunakannya melalui bernalar, menyelidiki, mengidentifikasi,
menemukan, mencipta, mengkonstruksi, memecahkan masalah, dan menerapkan.
39.Metode Pemberian Tugas
Metode pemberian tugas adalah cara mengajar atau penyajian materi melalui penugasan siswa untuk
melakukan suatu pekerjaan. Pemberian tugas dapat secara individual atau kelompok. Pemberian tugas
untuk setiap siswa atau kelompok dapat sama dan dapat pula berbeda.
Agar pemberian tugas dapat menunjang keberhasilan proses pembelajaran, maka
1).Tugas harus bisa dikerjakan oleh siswa atau kelompok siswa
2).Hasil dari kegiatan ini dapat ditindaklanjuti dengan presentasi oleh siswa dari satu kelompok dan
ditanggapi oleh siswa dari kelompok yang lain atau oleh guru yang bersangkutan, serta
3).Di akhir kegiatan ada kesimpulan yang didapat.
40.Metode Problem Terbuka (OE, Open Ended)
Pembelajaran dengan problem (masalah) terbuka artinya pembelajaran yang menyajikan permasalahan
dengan pemecahan berbagai cara (flexibility) dan solusinya juga bisa beragam (multi jawab, fluency).
Pembelajaran ini melatih dan menumbuhkan orisinilitas ide, kreativitas, kognitif tinggi, kritis,
komunikasi-interaksi, sharing, keterbukaan, dan sosialisasi. Siswa dituntuk unrtuk berimprovisasi
mengembangkan metode, cara, atau pendekatan yang bervariasi dalam memperoleh jawaban, jawaban
siswa beragam. Selanjutynya siswa juga diminta untuk menjelaskan proses mencapai jawaban tersebut.
Denga demikian model pembelajaran ini lebih mementingkan proses daripada produk yang akan
membentiuk pola pikir, keterpasuan, keterbukaan, dan ragam berpikir.
Sajian masalah haruslah kontekstual kaya makna secara matematik (gunakan gambar, diagram, table),
kembangkan permasalahan sesuai dengan kemampuan berpikir siswa, kaitakkan dengan materui
selanjutnya, siapkan rencana bimibingan (sedikit demi sedikit dilepas mandiri).
Sintaknya adalah menyajikan masalah, pengorganisasian pembelajaran, perhatikan dan catat respon
siswa, bimbingan dan pengarahan, membuat kesimpulan.
a).Kelebihan metode Problem Terbuka (OE, Open Ended)
melatih dan menumbuhkan orisinilitas ide, kreativitas, kognitif tinggi, kritis, komunikasi-interaksi,
sharing, keterbukaan, dan sosialisas
Siswa dituntuk unrtuk berimprovisasi mengembangkan metode, cara, atau pendekatan yang bervariasi
dalam memperoleh jawaban, jawaban siswa beragam
b).Kekurangan metode Problem Terbuka (OE, Open Ended)
Terlalu mementingkan proses daripada produk yang akan membentiuk pola pikir, keterpasuan,
keterbukaan, dan ragam berpikir.
41.Metode Eksperimen
Metode eksperimen adalah suatu cara pengelolaan pembelajaran di mana siswa melakukan aktivitas
percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri suatu yang dipelajarinya. Dalam metode ini
siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri dengan mengikuti suatu
proses, mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang
obyek yang dipelajarinya. Di dalam TIK, percobaan banyak dilakukan pada pendekatan pembelajaran
analisis sistem terhadap produk teknik atau bahan.
Percobaan dapat dilakukan melalui kegiatan individual atau kelompok. Hal ini tergantung dari tujuan
dan makna percobaan atau jumlah alat yang tersedia. Percobaan ini dapat dilakukan dengan
demonstrasi, bila alat yang tersedia hanya satu atau dua perangkat saja.
42.Metode Tutorial/Bimbingan
Metode tutorial adalah suatu proses pengelolaan pembelajaran yang dilakukan melalui proses
bimbingan yang diberikan/dilakukan oleh guru kepada siswa baik secara perorangan atau kelompok
kecil siswa. Disamping metoda yang lain, dalam pembelajaran Pendidikan Teknologi Dasar, metoda ini
banyak sekali digunakan, khususnya pada saat siswa sudah terlibat dalam kerja kelompok.
Peran guru sebagi fasilitator, moderator, motivator dan pembimbing sangat dibutuhkan oleh siswa
untuk mendampingi mereka membahas dan menyelesaikan tugas-tugasnya
Penyelenggaraan metoda tutorial dapat dilakukan seperti contoh berikut ini:
1).Misalkan sebuah kelas dalam bahan ajar Pengerjaan Kayu 2, jam pelajaran pertama digunakan
dalam bentuk kegiatan klasikal untuk menjelaskan secara umum tentang teori dan prinsip.
2).Kemudian para siswa dibagi menjadi empat kelompok untuk membahas pokok bahasan yang
berbeda, selanjutnya dilakukan rotasi antar kelompok.
3).Sementara para siswa mempelajari maupun mengerjakan tugas-tugas, guru berkeliling diantara para
siswa, mendengar, menjelaskan teori, dan membimbing mereka untuk memecahkan problemanya.
4).Dengan bantuan guru, para siswa memperoleh kebiasaan tentang bagaimana mencari informasi yang
diperlukan, belajar sendiri dan berfikir sendiri.
43.Dua Tinggal Dua Tamu
Teknik belajar dua tinggal dua tamu dan bisa digunakan bersama dengan teknik kepala nomor. Struktur
dua tinggal dua tamu memberi kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan informasi
dengan kelompok lain.
Langkah-langkahnya :
1).Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok berempat
2).Siswa bekerja sama dalam kelompok tersebut
3).Setelah selesai, dua orang dari masing-masing kelompok bertamu ke dua kelompok lain
4).Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi mereka ke
tamu
5).Tamu kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain
6).Kelompok mencocokkan dan membahas hasil-hasil kerja mereka
44.Metode Karyawisata (Field-Trip)
Karyawisata dalam arti metode mengajar mempunyai arti tersendiri, berbeda dengan karyawisata dalam
arti umum. Karyawisata di sini berarti kunjungan ke luar kelas dalam rangka belajar. Contoh: Mengajak
siswa ke gedung pengadilan untuk mengetahui system peradilan dan proses pengadilan, selama satu
jam pelajaran. Jadi, karyawisatadi atas tidak mengambil tempat yang jauh dari sekolah dan tidak
memerlukan waktu yang lama. Karyawisata dalam waktu yang lama dan tempat yang jauh disebut
study tour.
Langkah- langkah Pokok dalam Pelaksanaan Metode Karyawisata
1).Perencanaan Karyawisata
Merumuskan tujuan karyawisata.
Menetapkan objek kayawisata sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
Menetapkan lamanya karyawisata.
Menyusun rencana belajar bagi siswa selama karyawisata.
Merencanakan perlengkapan belajar yang harus disediakan.
2).Pelaksanaan Karyawisata
Fase ini adalah pelaksanaan kegiatan belajar di tempat karyawisata dengan
bimbingan guru. Kegiatan belajar ini harus diarahkan kepada tujuan yang telah ditetapkan pada fase
perencanaan di atas.
3).Tindak Lanjut
Pada akhir karyawisata siswa diminta laporannya baik lisan maupun tertulis, mengenai inti
45.Metode Curah Pendapat
Metode curah pendapat adalah suatu bentuk diskusi dalam rangka menghimpun gagasan, pendapat,
informasi, pengetahuan, pengalaman, dari semua peserta. Berbeda dengan diskusi, dimana gagasan dari
seseorang dapat ditanggapi (didukung, dilengkapi, dikurangi, atau tidak disepakati) oleh peserta lain,
pada penggunaan metode curah pendapat pendapat orang lain tidak untuk ditanggapi. Tujuan curah
pendapat adalah untuk membuat kompilasi (kumpulan) pendapat, informasi, pengalaman semua peserta
yang sama atau berbeda. Hasilnya kemudian dijadikan peta informasi, peta pengalaman, atau peta
gagasan (mindmap) untuk menjadi pembelajaran bersama.
46.Metode E-Learning
Metode Pembelajaran Berbasis E-learning adalah Kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan jaringan
(Internet, LAN, & WAN) sebagai media penyampaian, interaksi, dan fasilitas.
a).Kelebihan Metode Pembelajaran Berbasis E-learning
Proses pembelajaran tidak terbatas pada waktu dan tempat
Penyampaian materi dapat dilakukan secara lebih jelas dan setiap waktu
Pengerjaan tugas yang lebih singkat dan cenderung berkembang
Acuan materi yang tak terbatas
b).Kelemahan Metode Pembelajaran Berbasis E-learning
Interaksi dalam pembelajaran sangat minim
Sosialisasi antar siswa terbatas.(hanya lewat tulisan, audio dan video / tidak bertemu langsung)
D.KESIMPULAN
Metode pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode
dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran yang disusun untuk
mencapai tujuan tertentu. Dalam hal ini adalah tujuan pembelajaran
Dari semua metode mengajar yang telah disebutkan di atas memiliki kelebihan dan kelemahan masing-
masing. Suatu metode akan cocok diterapkan dalam suatu suasana belajar mengajar apabila metode
tersebut cocok dengan suasana yang sedang berlangsung, sesuai dengan kondisi yang sedang dialami
oleh peserta didik. Tidak ada metode yang paling baik yang ada hanyalah bagaimana cara seorang
pendidik mampu melihat kondisi anak didiknya untuk menerapkan metode mengajar yang paling cocok
untuk peserta didiknya.

Anda mungkin juga menyukai

  • AGAMA ISLAM Punya Kharima
    AGAMA ISLAM Punya Kharima
    Dokumen3 halaman
    AGAMA ISLAM Punya Kharima
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat
  • Perangkat Pembelajaran Spu
    Perangkat Pembelajaran Spu
    Dokumen21 halaman
    Perangkat Pembelajaran Spu
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat
  • Lapres Katalis
    Lapres Katalis
    Dokumen14 halaman
    Lapres Katalis
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat
  • Lapres Saponifikasi
    Lapres Saponifikasi
    Dokumen39 halaman
    Lapres Saponifikasi
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat
  • Lampiran Foto
    Lampiran Foto
    Dokumen3 halaman
    Lampiran Foto
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat
  • PKMK
    PKMK
    Dokumen17 halaman
    PKMK
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat
  • RPP Fix
    RPP Fix
    Dokumen12 halaman
    RPP Fix
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat
  • PKMK
    PKMK
    Dokumen17 halaman
    PKMK
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat
  • Proposal Progam Kreativitas Mahasiswa
    Proposal Progam Kreativitas Mahasiswa
    Dokumen5 halaman
    Proposal Progam Kreativitas Mahasiswa
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat
  • Lks
    Lks
    Dokumen9 halaman
    Lks
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat
  • RPP Fix
    RPP Fix
    Dokumen12 halaman
    RPP Fix
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat
  • Word Angka
    Word Angka
    Dokumen2 halaman
    Word Angka
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat
  • Resume Karbohidrat
    Resume Karbohidrat
    Dokumen3 halaman
    Resume Karbohidrat
    Lulu Ciprutz Ajjah
    100% (1)
  • Kunci Jawaban Lks Fix
    Kunci Jawaban Lks Fix
    Dokumen5 halaman
    Kunci Jawaban Lks Fix
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat
  • Translate Buku Huhey Page 562-564 - Firda Haqiqi
    Translate Buku Huhey Page 562-564 - Firda Haqiqi
    Dokumen5 halaman
    Translate Buku Huhey Page 562-564 - Firda Haqiqi
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat
  • Lapres Lipida
    Lapres Lipida
    Dokumen26 halaman
    Lapres Lipida
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat
  • Media Pendukung
    Media Pendukung
    Dokumen4 halaman
    Media Pendukung
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat
  • Lampiran Perhitungan
    Lampiran Perhitungan
    Dokumen3 halaman
    Lampiran Perhitungan
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat
  • Lapres Fix
    Lapres Fix
    Dokumen37 halaman
    Lapres Fix
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat
  • Daster
    Daster
    Dokumen9 halaman
    Daster
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat
  • Ring Kasan
    Ring Kasan
    Dokumen1 halaman
    Ring Kasan
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat
  • Manual Angka
    Manual Angka
    Dokumen2 halaman
    Manual Angka
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat
  • Mutarotasi
    Mutarotasi
    Dokumen3 halaman
    Mutarotasi
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat
  • Judul Percobaan
    Judul Percobaan
    Dokumen12 halaman
    Judul Percobaan
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat
  • Unit 5 Identifikasi Asesmen Kirim
    Unit 5 Identifikasi Asesmen Kirim
    Dokumen40 halaman
    Unit 5 Identifikasi Asesmen Kirim
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat
  • Pelanggan Setia Gazebo Cao Pucino
    Pelanggan Setia Gazebo Cao Pucino
    Dokumen1 halaman
    Pelanggan Setia Gazebo Cao Pucino
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat
  • Kelas 2 Semester 1
    Kelas 2 Semester 1
    Dokumen24 halaman
    Kelas 2 Semester 1
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat
  • SAMPUL
    SAMPUL
    Dokumen1 halaman
    SAMPUL
    Lulu Ciprutz Ajjah
    Belum ada peringkat