Bahasa Indonesia
05
Ilmu Komputer Informatika 90008 Dewi Ambarsari, S.Sos., M.Ikom
Abstract Kompetensi
1. Pengertian Membaca Setelah mempelajari materi ini,
2. Tujuan Membaca diharapkan mahasiswa dapat
3. Jenis-jenis Membaca memahami pengertian membaca, jenis-
4. Proses Membaca jenis membaca, mampu menghitung
5. Periode Membaca KEM, mengenali berbagai hambatan
6. Teknik Membaca cepat dalam membaca
7. Rumus Menghitung Kecepatan
Efektif Membaca (KEM)
8. Berbagai Hambatan dalam
Membaca cepat
Membaca Untuk Menulis
Pengertian Membaca
Membaca mempunyai peran sosial yang amat penting dalam kehidupan manusia sepanjang
masa. Menurut Anderson dalam Alex dan Ahmad HP, membaca ialah suatu proses untuk
memahami yang tersirat dalam yang tersurat, melihat pikiran yang terkandung di dalam
kata-kata yang tertulis. Sedangkan menurut Henry Guntur Tarigan berpendapat bahwa,
membaca ialah suatu proses yang dilakukan dan digunakan oleh pembaca untuk
memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau
media tertulis.
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa membaca pada hakekatnya adalah suatu
proses yang dilakukan oleh pembaca untuk membangun makna dari suatu pesan yang
disampaikan melalui tulisan. Dalam proses tersebut, pembaca mengintegrasikan antara
informasi atau pesan dalam tulisan dengan pengetahuan atau pengalaman yang telah
dimiliki.
Tujuan Membaca
Anderson mengemukakan, tujuan membaca adalah :
(1) Membaca untuk menemukan atau mengetahui penemuan-penemuan yang telah
dilakukan oleh sang tokoh. Membaca seperti ini disebut membaca untuk
memperoleh perincian atau fakta-fakta.
(2) Membaca untuk mengetahui mengapa hal itu merupakan topik yang baik dan
menarik, masalah yang terdapat dalam cerita, apa-apa yang dipelajari atau yang
dialami sang tokoh, dan merangkum hal-hal yang dilakukan oleh sang tokoh untuk
mencapai tujuannya.
(3) Membaca untuk menemukan atau mengetahui apa yang terjadi pada setiap bagian
cerita, apa yang terjadi mula-mula, dan untuk mengetahui urutan atau susunan
organisasi cerita.
(4) Membaca untuk menemukan serta mengetahui mengapa para tokoh merasakan
seperti cara mereka itu, apa yang hendak diperlihatkan oleh sang pengarang kepada
para pembaca, dan kualitas-kualitas para tokoh yang membuat mereka berhasil atau
gagal. Ini disebut membaca untuk menyimpulkan atau membaca inferensi.
(5) Membaca untuk menemukan serta mengetahui apa-apa yang tidak biasa, tidak wajar
mengenai seorang tokoh, apa yang lucu dalam cerita, atau apakah cerita itu benar
Dari berbagai pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa membaca mempunyai manfaat,
sebagai berikut :
1. Membaca menghilangkan kecemasan dan kegundahan
2. Ketika membaca, seseorang terhalang masuk dalam kebodohan
3. Dengan membaca, seseorang bisa mengembangkan keluwesan dan kefasihan
dalam bertutur kata.
Jenis-jenis Membaca
Dari aspek kegiatannya, membaca dibagi menjadi lima macam, yaitu :
1. Membaca Keras
Membaca keras merupakan kegiatan membaca yang menekankan pada ketepatan
bunyi, irama, kelancaran, perhatian terhadap tanda baca. Kegiatan membaca seperti
ini disebut sebagai kegiatan membaca teknis
2. Membaca dalam Hati
Membaca dalam hati merupakan kegiatan membaca yang bertujuan untuk
memperoleh pengertian, baik pokok-pokok maupun rincian-rinciannya. Secara fisik
membaca dalam hati harus menghindari vokalisasi, pengulangan membaca,
menggunakan telunjuk/petunjuk atau gerakan kepala
3. Membaca Cepat
Yaitu membaca yang tidak menekankan pada pemahaman rincian-rincian isi bacaan,
akan tetapi memahami pokok-pokoknya saja. Membaca ini dapat dilakukan dengan
menggerakkan mata dengan pola-pola tertentu
4. Membaca Rekreatif
Yaitu kegiatan membaca yang bertujuan untuk membina minat dan kecintaan
membaca, biasanya bahan bacaan diambil dari cerpen dan novel.
5. Membaca Analitik
Yaitu kegiatan membaca yang bertujuan untuk mencari informasi dari bahan tertulis;
menghubungkan satu kejadian dengan kejadian yang lain, menarik kesimpulan yang
tidak tertulis secara eksplisit dalam bacaan.
Periode Membaca
1. Prabaca
Aktivitas pada tahap prabaca sangat berguna bagi mahasiswa untuk membangkitkan
pengetahuan sebelumnya. Aktivitas tersebut menurut Burns, dkk (1996:224) bisa
berupa prediksi tentang isi bacaan, dan menyusun pertanyaan tujuan. Adapun Moore
(1991:22) menyarankan kepada siswa agar pada prabaca, siswa menganalisis judul
bab, subjudul, gambar, pendahuluan yang dilanjutkan dengan menyusun
pertanyaan. Leo (1994 : 5) mempertegas pendapat Moore bahwa, sebelum kegiatan
membaca, siswa mensurvei judul bab supaya bisa mengembangkan membaca
secara efektif, dan bisa mengatur waktunya secara fleksibel.
2. Saat-baca
Aktivitas pada tahap saat-baca merupakan kegiatan setelah prabaca. Kegiatan ini
dilakukan siswa untuk memperoleh pengetahuan baru dari kegiatan membaca teks
bacaan. Dalam membaca tersebut, siswa akan berusaha secara maksimal
memahami teks bacaan dengan berbagai strategi. Burns, dkk (1996:229-236)
mengemukakan beberapa strategi dan aktivitas yang dapat digunakan pada saat-
Keterangan :
a. K = Jumlah kata yang dibaca
b. Wm = Waktu tempuh baca dalam satuan menit
c. Wd = Waktu tempuh baca dalam satuan detik
d. B = Skor dari jawaban yang benar
e. SI = Skor ideal/skor maksimal
f. Kpm = Kata permenit
Alex dan Achmad H.P., 2010. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta : Kencana
Prenada Media Group
Nurhadi. 1987. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung : Sinar Baru Algensindo
Rahim, Farida. 2005. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta : Bumi Aksara
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung :
Angkasa
Satata, Sri, dkk. 2012. Bahasa Indonesia, Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian. Mitra
Wacana Media, Jakarta