Anda di halaman 1dari 12

1. Jelaskan tipe-tipe reseptor pada kulit!

Reseptor pada kulit, diantaranya:


a. Paccini, merupakan ujung saraf pada kulit yang peka terhadap rangsangan berupa
tekanan atau saraf perasa tekanan kuat, letaknya di sekitar akar rambut.
b. Ruffini, merupakan ujung saraf pada kulit yang peka terhadap rangsangan panas.
c. Meisner, merupakan ujung saraf perasa pada kulit yang peka terhadap sentuhan.
d. Krause, merupakan ujung saraf perasa pada kulit yang peka terhadap rangsangan
dingin.
e. Lempeng Merkel, merupakan ujung perasa sentuhan dan tekanan ringan, terletak dekat
permukaan kulit.
f. Ujung saraf tanpa selaput, merupakan ujung saraf perasa nyeri.

2. Jelaskan mekanisme indera peraba!


Rangsangan di kulit (misalnya, memegang air dingin, dicubit, disentuh dll) akan
diterima oleh reseptor (penerima rangsangan) yang terletak di bawah permukaan kulit
Kemudian diteruskan ke saraf tepi (saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang),
Lalu masuk ke dalam susunan saraf pusat di sumsum tulang belakang.
Kemudian stimulus diteruskan ke atas sampai ke thalamus (pusat penyebaran utama
impuls-impuls sensoris yang berperan penting dalam memproses/mengolah informasi
sensorik ini).
Dari sini, stimulus dikirimkan ke pusat sensorik di otak besar (cerebral cortex), yang
disebut korteks sensorik

3. Apa perbedaan dari sistem syaraf somatik dan otonom?


Sistem saraf somatik
Sistem saraf somatik juga dikenal sebagai sistem saraf sadar. Sistem saraf somatik
mampu mengelola gerakan otot rangka secara sadar. Ada saraf eferen yang terdapat dalam
Sistem saraf somatik untuk merangsang kontraksi otot. Semua gerakan sadar pada otot
rangka dikendalikan oleh Sistem saraf somatik. Namun, busur refleks tidak dikendalikan
oleh sistem ini.
Sistem Saraf Otonom
Sistem saraf otonom juga dikenal sebagai sistem saraf visceral atau tak sadar yang
mengendalikan gerakan otot yang paling penting untuk mempertahankan kehidupan
binatang. Kontraksi otot jantung untuk berdetak semua-penting untuk jantung, sebagian
besar saluran pencernaan, pengaturan fungsi pernapasan, pemeliharaan ukuran pupil, dan
rangsangan seksual adalah beberapa fungsi utama diatur oleh sistem saraf otonom tersebut.

Perbedaan antara sistem saraf somatik dan otonom?


1. sistem saraf otonom menyumbang gerakan lebih banyak untuk otot dibandingkan
sistem saraf somatik.
2. Fungsi sistem saraf otonom lebih kompleks dibandingkan dengan jalur sinyal
sistem saraf somatik
3. Sistem saraf somatik dapat secara sadar dikelola sementara sistem saraf otonom
tidak disengaja.
4. Sistem saraf otonom bekerja pada otot polos, otot jantung, dan kelenjar sedangkan
sistem saraf somatik bertindak selalu pada otot rangka.
5. Pada vertebrata, sistem saraf somatik melibatkan neurotransmitter rangsang
sementara sistem saraf otonom memiliki baik neurotransmitter rangsang dan
penghambatan.
6. Sistem saraf somatik hanya membutuhkan satu eferen neuron sementara sistem
saraf otonom harus memiliki dua neuron eferen dan ganglia untuk mengirimkan
sinyal.

4. Apa perbedaan dari sistem syaraf simpatik dan parasimatik?


Sistem saraf Parasimpatik Sistem Saraf simpatis

Penyempitan pupil Pelebaran pupil

Stimulasi sekresi air liur Penghambatan sekresi air liur

Mengurangi denyut jantung, sehingga, Meningkatkan detak jantung, sehingga,


menyebabkan penurunan tekanan darah menyebabkan peningkatan tekanan darah

Menyempitkan saluran pernapasan dan


Dilatasi bronkus, dengan demikian,
dengan demikian, penurunan diameter saluran
meningkatkan diameter jalan napas
napas

Merangsang aktivitas sistem pencernaan, Menghambat aktivitas dari sistem


seperti stimulasi peristalsis pencernaan, seperti penghambatan peristaltik

Merangsang sekresi empedu Mengurangi sekresi empedu

Kontraksi kandung kemih Melemaskan kandung kemih

5. Jelaskan fungsi dari darah!


Darah secara umum berfungsi untuk mengangkut oksigen melalui sel-sel darah ke seluruh
tubuh, selain itu juga berfungsi:
1. Mengedarkan sari makanan 6. Menyembuhkan luka
2. Mengangkut oksigen 7. Mengankut karbondioksida
3. Mengedarkan hormone 8. Membuang zat zat sisa ke ginjal dan
4. Membawa sisa oksidasi sel tubuh juga kulit
5. Menyerang kuman ataau bakteri 9. Sebagai pengatur suhu tubuh
yang masuk 10. Memendam bibit penyakit

Fungsi darah berdasarkan kategorinya


Transportasi Darah berfungsi untuk dijadikan transportasi bagi apa saja yang masuk
kedalam tubuh
Homeotasis homeotassis merupan fungsi darah sebagai pemelihara tubuh, jadi darah
ini berfungsi sebagi pelindung tubuh manusia, selain itu aktivitas di luar darah juga
dibutuhkan untuk memperlancar proses penjagaan darah terhadap tubuh itu sendiri,
diantarranya adalah olahraga, makan makannan yang sehat. dan lain sebagainya.
Kekebalan darah Ternyata fungsi darah itu sendiri juga termasuk dari fungsi
kekebalan darah. yang dimaksud disini adalah kepingan kepingan darah yang
membantu menjaga darah agar tetap stabil.
6. Apa yang anda ketahui tentang hemoglobin?
Hemoglobin adalah metaloprotein (protein yang mengandung zat besi) di dalam sel darah
merah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh
tubuh, pada mamalia dan hewan lainnya. Hemoglobin juga pengusung karbon
dioksida kembali menuju paru-paru untuk dihembuskan keluar tubuh. Molekul
hemoglobin terdiri dari globin,apoprotein, dan empat gugus heme, suatu molekul organik
dengan satu atom besi. Hemoglobin di dalam darah membawa oksigen dari paru-paru ke
seluruh jaringan tubuh dan membawa kembali karbondioksida dari seluruh sel ke paru-paru
untuk dikeluarkan dari tubuh. Mioglobin berperan sebagai reservoir oksigen : menerima,
menyimpan dan melepas oksigen di dalam sel-sel otot. Sebanyak kurang lebih 80% besi
tubuh berada di dalam hemoglobin.
Fungsi hemoglobin yaitu :
a. Mengatur pertukaran oksigen dengan karbondioksida di dalam jaringan-jaringan tubuh.
b. Mengambil oksigen dari paru-paru kemudian dibawa ke seluruh jaringan-jaringan
tubuh untuk dipakai sebagai bahan bakar.
c. Membawa karbondioksida dari jaringan-jaringan tubuh sebagai hasil metabolisme ke
paru-paru untuk di buang, untuk mengetahui apakah seseorang itu kekurangan darah
atau tidak, dapat diketahui dengan pengukuran kadar hemoglobin. Penurunan kadar
hemoglobin dari normal berarti kekurangan darah yang disebut anemia

7. Jelaskan proses pembekuan darah!


Pada saat terjadi luka pada permukaan tubuh, komponen darah, yaitu trombosit akan segera
berkumpul mengerumuni bagian yang terluka dan akan menggumpal sehingga dapat
menyumbat dan menutupi luka. Di dalam plasma darah terdapat trombosit Apabila terjadi
luka dan darah keluar, trombosit akan bersentuhan dengan permukaan luka yang kasar,
akan pecah dan mengeluarkan tromboplastin/trombokinase. Trombokinase bersama-sama
ion Ca++ akan mengubah protrombin menjadi trombin. Protombin adalah senyawa
globulin yang larut dalam plasma darah. Protrombin dibuat di dalam hati dengan bantuan
vitamin K. Trombin akan mengubah fibrinogen menjadi fibrin yang akan menghalangi
keluarnya sel-sel darah hingga terjadi pembekuan darah dalam waktu 5 menit.

8. Apa yang dimaksud dengan hemostatis dan bagaimana prosesnya?


Hemostasis adalah upaya tubuh untuk mencegah terjadinya perdarahan dan
mempertahankan keenceran darah di dalam sirkulasi supaya tetap bisa mengalir dengan
baik. Proses hemostasis ada empat mekanisme utama, yaitu:
1. konstriksi pembuluh darah
2. pembentukan sumbatan platelet/trombosit
3. pembekuan darah
4. pembentukan jaringan fibrosa

9. Jelaskan faktor-faktor pembekuan darah?


Faktor I : Fibrinogen
Faktor II : Protombrin
Faktor III : Tissue faktor (tromboplastin)
Faktor IV : Ion Kalsium
Faktor V : Proakselerin (faktor labil)
Faktor VI : Nomor tidak dipakai lagi
Faktor VII : Prokonvertin (stabile faktor)
Faktor VIII: Faktor anti hemofillik / Anti Hemofillik Factor (AHF)
Faktor IX : Christmas factor (plasma tromboplastin)
Faktor X : Stuart faktor
Faktor XI : Antiseden Tromboplastin Plasma
Faktor XII : Hageman faktor
Faktor XIII: Faktor penstabil fibrin

10. Jelaskan sistem sirkulasi darah yang anda ketahui!


11. Jelaskan mekanisme siklus jantung!
Pada waktu aktifitas depolarisasi menjalar ke seluruh ventrikel, ventrikel berkontraksi
dan tekanan didalamnya meningkat. Pada waktu tekanan didalam ventrikel melebihi
tekanan atrium, katup mitral dan trikuspid menutup dan terdengar sebagai bunyi jantung
pertama.
Fase kontraksi ventrikel yang berlangsung sebelum katup-katup semilunar terbuka
disebut fase kontraksi isovolumetrik. Disebut demikian karena tekanan di dalam ventrikel
meningkat tanpa ada darah yang keluar, sampai tekanan didalam ventrikel melebihi tekanan
aorta atau arteri pulmonalis, disaat mana katup-katup semilunar terbuka dan darah keluar
dari ventrikel.
Ejeksi darah dari ventrikel (terutama ventrikel kiri) berlangsung sangat cepat pada
permulaan sehingga kadang-kadang menimbulkan suara yang merupakan komponen akhir
dari bunyi jantung satu. Fase ini disebut fase ejeksi cepat. Sesudah darah keluar dari
ventrikel maka tekanan didalam ventrikel akan menurun, pada saat tekanan ventrikel
menurun lebih rendah dari tekanan aorta atau arteri pulmonalis, maka katup-katup
semilunar akan menutup dan terdengarlah bunyi jantung kedua.
Selama katup mitral dan trikuspid menutup, darah dari vena pulmonalis dan vena kava
tetap mengisi kedua atrium yang menyebabkan peningkatan tekanan di atrium. Sementara
itu tekanan di kedua ventrikel terus menurun sehingga menjadi lebih rendah dari tekanan
atrium, dan katup mitral serta trikuspid akan terbuka. Setelah katup mitral dan trikuspid
terbuka maka darah akan mengalir dari kedua atrium ke kedua ventrikel mula-mula secara
cepat (fase pengisian cepat), dan makin lama makin lambat sampai berhenti, yaitu sewaktu
tekanan di atrium dan ventrikel sama.
Sebelum saat akhir diastole ventrikel (diastole ventrikel dimulai sesudah penutupan
katup semilunar) aktifitas listrik yang menimbulkan gelombang P pada EKG menyebabkan
atrium berkontraksi, dan sisa darah didalam atrium akan masuk ke dalam ventrikel.
Kemudian mulailah kontraksi ventrikel lagi. Terbukanya katup ini tidak menimbulkan
suara kecuali bila ada kelainan katup (opening snap) pada stenosis mitral). Fase diantara
penutupan katup semilunar dan pembukaan katup mitral/trikuspid dinamakan fase relaksasi
isovolumetrik ventrikel.

12. Jelaskan pembagian jantung!


Serambi Kanan
Darah kotor (darah yang tidak mengandung oksigen) memasuki serambi kanan melalui
vena cava superior dan inferior. Dari serambi kanan, darah dipompa ke bilik kanan. Pada
jantung janin, terdapat lubang diserambi kanan untuk memungkinkan darah mengalir
secara langsung ke serambi kiri.
Bilik Kanan
Bilik kanan merupakan bagian yang bertanggung jawab memompa darah ke paru-paru.
Bilik berada dibawah serambi kanan, dan disamping bilik kiri. Darah kotor yang mengalir
melalui serambi kanan anak melewati katup trikuspid untuk sampai di bilik kanan. Darah
in kemudian di pompa menuju paru-paru melalui katup pulmonalis dan berjalan melalui
arteri pulmonalis. Jika bagian jantung ini tidak berfungsi dengan baik, sehingga tidak bisa
lagi memompa secara efisien, Anda bisa mengalami gagal jantung.
Serambi Kiri
Serambi kiri bertanggung jawab menerima darah bersih dari paru-paru. Darah bersih
adalah darah yang mengandung oksigen. Darah bersih masuk ke serambi kiri melalui
pembuluh balik atau vena. Darah ini kemudian di pompa ke bilik kiri melalui katup mitral.
Dari bilik kiri, darah bersih yang kaya akan oksigen ini siap untuk dialirkan ke seluruh
tubuh.
Bilik Kiri
Merupakan bagian jantung yang paling tebal dan bertugas memompa darah bersih ke
seluruh tubuh. Bilik kiri jantung terletak di bawah serambi kiri dan dipisahkan dengan
katup mitral. ketiak jantung berkontraksi, darha nantinya akan mengalir kembali ke serambi
kiri melalui katup mitral yang kemudian memasuki bilik kiri. Kondisi darah tinggi
(hipertensi) dapat menyebabkan otot bilik kiri melebar dan mengeras. Jika hal ini terjadi,
fungsi bilik kiri untuk memompa darah ke seluruh tubuh dapat terganggu.

13. Ada berapakah peredaran darah? Jelaskan!


1. Peredaran Darah Kecil
Peredaran darh kecil disebut juga peredaran darah Pulmonalis. Jalur peredaran darah
kecil meliputi jantung kemudian ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung. Lebih
jelasnya, darah mengalir melalui bilik kanan jantung, kemudian menuju arteri
pulmonalis (pulmo = paru-paru), kemudian mengalir lagi melalui vena pulmonalis
menuju jantung, masuk ke serambi kiri. Setelah dari serambi kiri, darah dipompa masuk
ke bilik kiri dan masuk ke sistem peredaran darah besar.
2. Peredaran Darah Besar
Peredaran darah besar disebut juga peredaran darah Sistemik. Peredaran darah besar
mengambil jalur dari jantung ke seluruh tubuh kemudian kembali lagi ke jantung.
14. Apa perbedaan arteri dan vena? Jelaskan!
Vena dan arteri adalah dua jenis pembuluh darah, tetapi arteri membawa darah dari jantung
ke seluruh tubuh dengan vena membawa darah ke jantung dari seluruh tubuh. Semua arteri
kecuali arteri paru membawa darah beroksigen sementara semua vena membawa darah
terdeoksigenasi.

Pembeda Arteri Vena


Letak Agak kedalam Agak keluar
Fungsinya Mengangkut O2 Mengangkut CO2
Dinding
Elastis dan Kuat Tipis dan tidak elastis
Pembuluh
Kandungan Miskin CO2, kecuali pada arteri Kaya CO2, kecuali pada vena pulmonalis
CO2 pulmonalis yang kaya CO2 yang miskin CO2
Kandungan Kaya O2, kecualai pada arteri Miskin O2, kecuali pada vena pulmonalis
O2 pulmonalis yang miskin O2 yang kaya O2
Arah Aliran
Keluar Jantung Menuju jantung
Darah

Denyutan Terasa Tidak Terasa

Katup Pangkal Sepanjang pembuluh darah

Aliran
Deras Lambat
Darah

Jika Terluka Memancar Menetes

Diameter
Lebih kecil dari vena Lebih besar dari arteri
Pembuluh

Warna Merah terang Merah gelap

Kecepatan
Lambat dari vena Cepat dari arteri
Pembekuan

Tekanan Lebih besar dari vena Lebih kecil dari arteri

15. Apa yang dimaksud dengan akomodasi pada mata?


Akomodasi pada mata adalah proses di mana otot-otot siliaris mengubah panjang fokus
lensa mata untuk memfokuskan benda yang jauh atau dekat dengan jelas pada retina.

16. Jelaskan kelainan pada mata!


Kelainan atau penyakit yang menyerang mata, antara lain:
1. Miopi (rabun jauh)
2. Hipermetrofi (rabun dekat)
3. Presbiopi (mata tua), yakni ketidakmampuan mata dalam melihat benda yang dekat dan
benda yang jauh secara jelas. Kelainan ini bisa diatasi dengan menggunakan kacamata
berlensa ganda yaitu minus dan plus.
4. Rabun Senja
5. Buta Warna
6. Mata Merah
7. Katarak
8. Glukoma, yakni kelainan pada mata yang dapat dicirikan dengan rusaknya saraf optik.
Dimana fungsinya untuk membawa cahaya dari mata ke otak. Penyebab kerusakan ini
ialah karena kelebihan cairan yang mengisi bola mata.
9. Kebutaan
10. Astigmatisma, yang dikenal juga dengan mata silinder. Yakni gangguan pada mata
yang mengakibatkan pengelihatan menjadi kabur, tidak jelas dan samar-samar.
Silindris ini disebabkan karena kornea mata tidak rata. Penyakit ini dapat diatasi dengan
kacamata silinder.

17. Jelaskan proses adaptasi gelap terang pada mata?


Tempat Gelap
Ketika berada di tempat gelap tiba-tiba, intensitas cahaya yang diterima sangat kecil,
menyebabkan lebar pupil membesar agar dapat menerima cahaya yang lebih banyak.
Bila di tempat gelap mata disorotkan sebuah cahaya langsung ke mata, pupil pada
bagian mata itu akan berkontraksi.
Bila berada di tempat gelap untuk waktu yang lama, vitamin A pada mata akan
memproduksi pigmen yang peka akan cahaya tambahan untuk membuat kita masih bisa
melihat walau dalam keadaan gelap.
Tempat Terang
Bila berada di tempat terang, pupil mata akan mengecil karena dalam keadaan ini mata
menerima banyak cahaya yang berlimpah. Lebar pupil juga dipengaruhi iris yang
beradaptasi.
Bila berada di tempat terang dalam waktu yang lama, sebagian besar retinal dalam sel
batang dan sel kerucut akan berubah menjadi vitamin A yang berfungsi untuk
menyimpan cahaya berlebihan ini sebagai pembantu penglihatan di tempat gelap tadi.

18. Apa yang anda ketahui tentang membran timpani?


Gendang telinga / membran timpani /tympanic membrane / eardrum adalah
suatu membran/selaput yang terletak antara telinga luar dan telinga tengah. Fungsi
membran ini sangat vital dalam proses mendengar.

19. Jelaskan pembagan telinga bagian dalam!


Telinga dalam terdiri atas:
Jendela oval, merupakan penghubung antara telinga tengah dengan telinga dalam
yang berupa selaput tipis. Jendela oval ini berfungsi untuk menerima bunyi.
Jendela bundar
Rumah Siput (koklea), berupa tabung yang melingkar seperti spiral dan berisi
cairan limfa. Di dalam koklea terdapat organ korti yang banyak mengandung
ujung-ujung sel saraf pendengaran. Sel-sel saraf pendengaran ini berupa sel-sel
rambut yang peka terhadap rangsangan bunyi.
Tiga saluran setengah lingkaran, berfungsi untuk mengendalikan keseimbangan
tubuh dan untuk mendeteksi posisi tubuh. Bagian tersebut berbentuk setengah
lingkaran yang tersusun menjadi satu kesatuan.
20. Jelaska indera pengecap dan syaraf yang mempengaruhi lidah? Gambar!

21. Jelaskan mekanisme penciuman!


Mekanisme penciuman pada manusia:
Sel-sel reseptor ini mempunyai rambut-rambut halus (silia) di ujungnya dan diliputi selaput
lendir yang berfungsi sebagai pelembap. Dari sel-sel reseptor ini rangsang dibawa oleh
serabut saraf menuju pusat pembau di otak.

22. Lapisan pada pelindung kulit, jelaskan!


1. Kulit Ari (Epidermis)
Kulit ari adalah bagian terluar yang sangat tipis Fungsi kulit ari (epidermis) adalah
melindungi tubuh dari zat kimia yang terdapat diluar tubuh, melindungi tubuh dari
sinar UV, melindungi tubuh dari bakteri
2. Kulit Jangat (Dermis)
Kulit jangant atau dermis adalah lapisan kedua dari kulit. Batas dengan epidermis
dilapisi dari membran basalis. Dermis atau lapisan jangat lebih tebal dari pada
epidermis. Dermis mempunyai serabut yang elastik dengan memungkinkan kulit dapat
merenggang pada saat orang tersebut bertambah gemuk, dan kulit dapat bergelambir
disaat orang menjadi kurus.

23. Bagian dari sistem syaraf tepi yang mengontrol kegiatan organ-organ bagian dalam
seperti kelenjar keringat, pembuluh darah, otot, alat reproduksi, dll. Sistem syaraf
yang berperan adalah?
Sistem saraf otonom (tidak sadar), merupakan bagian dari saraf tepi yang mengontrol
kegiatan organ dalam.

24. Sistem syaraf pada otak terdapat berapa pasang? (sebutkan 10 saja)
Nomor Nama Jenis Fungsi

I Olfaktorius Sensori Menerima rangsang dari hidung dan


menghantarkannya ke otak untuk
diproses sebagai sensasi bau.

II Optikus Sensori Menerima rangsang dari mata dan


menghantarkannya ke otak untuk
diproses sebagai persepsi visual.

III Okulomotor Motorik Menggerakkan sebagian besar otot


mata.

IV Troklearis Motorik Menggerakkan beberapa otot mata.

V Trigeminus Gabungan Sensori: Menerima rangsangan dari


wajah untuk diproses di otak sebagai
sentuhan. Motorik:Menggerakkan
rahang.

VI Abdusen Motorik Abduksi mata.

VII Fasialis Gabungan Sensorik: Menerima rangsang dari


bagian anterior lidah untuk diproses
di otak sebagai sensasi
rasa.Motorik: Mengendalikan otot
wajah untuk menciptakan ekspresi
wajah.

VIII Vestibulokoklearis Sensori Sensori sistem


vestibular: Mengendalikan
Nomor Nama Jenis Fungsi

keseimbangan. Sensori
koklea: Menerima rangsang untuk
diproses di otak sebagai suara.

IX Glosofaringeal Gabungan Sensori: Menerima rangsang dari


bagian posterior lidah untuk diproses
di otak sebagai sensasi
rasa.Motorik: Mengendalikan
organ-organ dalam.

X Vagus Gabungan Sensori: Menerima rangsang dari


organ
dalam.Motorik: Mengendalikan
organ-organ dalam.

XI Aksesorius Motorik Mengendalikan pergerakan kepala.

XII Hipoglossus Motorik Mengendalikan pergerakan lidah.

25. Terbagi berapa pasang sistem syaraf somatik?


Sistem saraf somatic terdiri atas 12 pasang saraf otak (saraf kranial) dan 31 pasang saraf
sumsum tulang belakang (saraf spinal).

26. Sumsum tulang belakang, istilahnya apa?


Istilahnya adalah medulla spinalis.

27. Sistem saraf pada manusia terdiri dari berapa?


Sistem saraf manusia terdiri dari dua, yaitu:
1. Sistem saraf pusat (SSP)
2. Sistem saraf tepi (SST)

28. Fungsi dari sumsum tulang belakang, sebutkan!


1. Menghubungkan otak dengan seluruh tubuh
2. Menyampaikan impuls dari otak ke berbagai bagian tubuh (biasanya otot)
3. Menyampaikan impuls dari reseptor (biasanya kulit) ke otak
4. Sebagai pusat gerak refleks

29. Fungsi dari otak besar dan otak kecil?


Otak besar
Otak besar merupakan bagian otak yang memenuhi sebagian otak manusia, dengan
ukuran 7/8 dari total otak. Otak besar terbagi menjadi dua, yaitu otak besar belahan kiri dan
otak besar belahan kanan. Otak besar belahan kiri berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh
bagian kanan.
Sedangkan otak besar bagian kanan berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh bagian
kiri. Otak besar merupakan bagian terbesar dan terdepan dari otak manusia. Otak besar
mempunyai fungsi dalam mengatur semua aktivitas mental, yang berkaitan dengan
kepandaian (intelegensia), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan. Otak besar
terdiri atas Lobus Oksipitalis sebagai pusat penglihatan, Lobus temporalis yang berfungsi
sebagai pusat pendengaran, dan Lobus frontalis yag berfungsi sebagai pusat kepribadian
dan pusat komunikasi. Otak besar terdiri dari dua lapisan.

Otak Kecil
Otak kecil terletak dibagian belakang otak besar. Otak kecil berfungsi sebagai pusat
pengaturan koordinasi gerakan yang disadari dan keseimbangan tubuh serta posisi tubuh.
Otak kecil terbagi menjadi dua bagian belahan, yaitu belahan bagian kiri dan belahan
bagian kanan yang dihubungkan dengan jembatan varol. Jembatan varol berfungsi untuk
menghantarkan impuls dari otot-otot belahan kiri dan kanan.

30. Jenis papila yang memiliki bentuk seperti benang disebut apa?
Papila berbentuk seperti benang disebut papila filiformis (fili=benang); berbentuk seperti
benang halus dan berada di dorsum linguae.

31. Stratum yang melindungi sebagian kulit, yang berfungsi mencegah/melindungi dari
bibit penyakit adalah?
Stratum korneum

32. Istilah dari lapisan lemak itu apa?


Istilahnya adalah Hipodermis

Anda mungkin juga menyukai