Batu Ginjal
Batu Ginjal
KASUS
A. Uraian Kasus
Tn.K 58 thn datang ke rumah sakit pada tanggal 2 Agustus 2012 diantar oleh
keluarganya,dengan keluhan sudah hampir 1 bln pasien sering merasakan nyeri pada daerah
punggung bagian belakang dengan skala nyeri 7, pasien mengatakan bahwa nyeri sering
dirasakan saat pasien melakukan aktivitas yang berat dengan lama 5-10 menit setiap melakukan
aktivitas berat, pasien juga mengatakan bahwa saat BAK terasa sangat nyeri seperti tertusuk-
tusuk dan terbakar sehingga pasien merasa takut untuk melakukan BAK, Pasien mengatakan
saat BAK urin yang dikeluarkan hanya sedikit . Pasien juga mengatakan bahwa sebelumnya
pola makan pasien tidak begitu teratur,pasien sering mengkonsumsi makanan sejenis sea food,
dan memiliki kebiasaan sedikit mengkonsumsi air putih, pasien mengatakan sejak sakit pasien
sering merasa haus, pasien juga mengatakan akhir-akhir ini sering mual dan muntah.. Pasien
mengatakan merasa cemas dengan keadaan penyakitnya dan mengatakan takut tidak akan
sembuh seperti keadaan normal.
Saat dilakukan pengkajian didapatkan TTV : TD : 130/90 mmHg, nadi : 90x/mnt, suhu : 37,5 0C ,
RR : 24 x/mnt, turgor kulit tidak elastic , mukosa bibir tampak kering dan pasien terlihat pucat
dan lemah.
Setelah dilakukan tes laboratorium didapatkan hasil bahwa terdapat penumpukan cairan
kristaloid (zat kapur ) pada kandung kemuh (VU) pasien.pasien terpasang kateter urin untuk
membantu proses pengeluaran urin (BAK ).
Urinalisa
Urin lemgkap:
Warna : keruh
Kekeruhan : Keruh
Mikroskopik
Sedimen :
Sel ephitel + Positif
Leukosit 25-30 0-5 /LPB
Erytrosit > 100 0-1 /LPB
Silinder Negatif Negatif
Kristal Negatif positif
Bakteri ++ positif
Masa protombin 14,7 dtk
APTT 38,4 dtk
Kimia:
Ureum 56 10-50 mg/dl
Kreatinin 1,3 0,6-1,2 mg/dl
B. Pengkajian keperawatan
Nama Perawat : Perawat B
Tanggal Pengkajian : 2 Agustus 2012
Jam Pengkajian : 08.00 wib
1. Biodata :
Identitas Klien
Nama : Tn. K
Umur : 58 tahun
Alamat : Jl. Kapas No.7 Blok A Sleman
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Status perkawinan : sudah kawin
Suku : Jawa
Tanggal MRS : 2 Agustus 2012
Diagnosa masuk : Gagal ginjal Akut
Penanggung Jawab
Nama : Ny.I
Umur : 33 tahun
Alamat : Jl. Kapas No.7 Blok A Sleman
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Hubungan dengan klien : Istri
2. Keluhan Utama
Klien mengeluh nyeri pada bagian punggung.
3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien datang ke RS dengan keluhan merasa nyeri pada punggung. Nyeri dirasakan saat klien
melakukan aktivitas yang berat dengan lama 5-10 menit setiap melakukan aktivitas berat, pasien
juga mengatakan bahwa saat BAK terasa sangat nyeri seperti tertusuk-tusuk dan terbakar
sehingga pasien merasa takut untuk melakukan BAK.
b. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien tidak memiliki riwayat operasi sebelumnya.
c. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keluarga seperti DM dan hipertensi.
4. Genogram
Ket :
: Perempuan
: Laki-laki
: Klien
: Meninggal
4. Nutrisi
BB : 55kg, TB : 170cm, LiLa :12
A : antropometri,IMT : BB/(TB)2 = 55 kg/(1,7)2 = 19,0
B : Biokimia. Hb = 13gr/dl.
C : Klinik : Klien tidak nampak pucat dan lemah dan tidak mengalami penurunan BB.
D : Diet klien mengatakan dalam sehari makan 3x/hari
6. Oksigenasi
klien tidak menggunakan alat bantu pernafasan, suhu : 37,50C , RR : 24 x/mnt.
7. Eliminasi fekal/bowel
BAB klien dilakukan dengan normal, warna kuning kecoklatan, bau khas feses, dan tidak
terdapat darah dalam feses.
8. Eliminasi urin
Klien BAK sehari sebanyak 8x sehari dengan sekali BAK sebanyak 300ml, warna urin kuning
jernih, berbau khas urin dan tidak ada darah dalam urin.
9. Sensori, persepsi dan kognitif
Klien tidak menggunakan alat bantu kacamata dan klien juga tidak menggunakan alat bantu
pendengaran.
6. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Compos Mentis
b. TTV : TD : 120/90 mmHg, nadi : 90x/mnt, suhu : 37,5 0C , RR : 24 x/mnt Pemeriksaan kepala
Pada kepala berbentuk mesochepal, rambut klien tidak rontok, tidak ada lesi pada kulit kepala, tidak berketombe,
dan tidak terdapat nyeri tekan pada kepala klien.
c. Pemeriksaan muka
Muka klien terlihat pucat, tidak lesi pada wajah klien.
d. Pemeriksaan mata
Bentuk mata simetris, sclera non ikterik, kornea jernih, pupilnya ishokor, konjungtiva anemis, palpebra edema.
e. Pemeriksaan hidung
Hidung klien berbentuk simetris, tulang hidung tidak septum deviasi, tidak ada lesi, tidak terdapat hematom, tidak
ada polip dan epistaksis.
f. Pemeriksaan mulut
turgor kulit pucat, mukosa bibir tampak kering dan pasien terlihat pucat
g. Pemeriksaa leher klien
Tidak ada pembesaran thyroid, tidak ada kaku kuduk, reflek menelan baik.
h. Pemeriksaan dada
Dada klien simetris, klien terlihat sesak nafas, ronkhi (-), tidak terlihat retraksi interkosta.
i. Pemeriksaan abdomen
Inspeksi : warna kulit coklat, tidak ada lesi
Auskultasi : peristaltik usus 15 kali
Palpasi : Saat dipalpasi tidak ada nyeri tekan.
Perkusi : terdengar timpani
j. Pemeriksaan ekstremitas
Tidak terjadi pembengkakan pada ekstremitas klien dan tidak ada tanda kelemahan otot.
a. Atas : Kekuatan otot
Capilary refil 1detik
Akral : hangat
b. Bawah : Kekuatan otot
Capilary refil 1detik
Akral : hangat
C. Analisa Data
Nama klien : Tn.K No.Register : 12012011
Umur : 58 Tahun Diagnosa Medis : Urolitiasis
Ruang rawat : - Alamat : Jl. Kapas No.7 Blok A Sleman
No. Data focus Etiologi Problem
1. DS : klien mengatakan nyeri saat berkemih Agen injuri biologis Nyeri akut
DO :
- TD : 130/90 mmHg
- RR : 24x/mnt
- Suhu : 37,5 0C
- Muka klien tampak meringis menahan sakit
P : Nyeri dirasakan saat klien melakukan
aktivitas berat dan saat BAK
Q : nyeri seperti tertusuk-tusuk dan terbakar
R : nyeri dirasakan klien di daerah punggung
bagian belakang
S : skala nyeri 7
T : nyeri dirasakan selama 5-10 mnt
2. DS : stimulasi kandung Perubahan pola eliminasi
- Klien mengatakan merasakan nyeri saat BAK kemih oleh batu, iritasi urine
sehinnga merasa takut untuk melakukan BAK ginjal dan ureter,
- Pasien mengatakan saat BAK urin yang obstruksi mekanik dan
dikeluarkan hanya sedikit peradangan.
DO :
- Wajah klien terlihat meringis menahan sakit
- Terpasang kateter urin pada klien
3. DS : Mual muntah dan Resiko kekurangan
- Pasien mengatakan memiliki kebiasan sedikit asupan cairan volume cairan
mengkonsumsi air putih
- Pasien mengatakan sering mengalami mual
muntah
- pasien mengatakan sejak sakit pasien sering
merasa haus
DO :
- Mukosa bibir pasien tampak kering
- Kulit pasien terlihat pucat dan lemah
- Turgor kulit tidak elastic
- Nadi : 90x/mnt
- RR :24x/mnt
- TD : 130/90 mmHg
- Suhu : 37,5 0C
- Ht ; 42. Warna urin keruh, dengan tingkat
kekeruhan keruh,
- Kristaloid (+), bakteri (+)
D. Prioritas Diagnosa
1. Nyeri akut b.d agen injuri biologis ditandai dengan
2. Perubahan pola eliminasi urin b.d stimulasi kandung kemih
3. Resiko kekurangan volume cairan b.d mual muntah dan asupan
E. RENCANA KEPERAWATAN
Nama klien : Tn.K No.Register : 12012011
Umur : 58 Tahun Diagnosa Medis : Urolitiasis
Ruang rawat : - Alamat : Jl. Kapas No.7 Blok A Sleman
No Diagnosa Tujuan & Kriteria Intervensi Rasionalisasi TTD
keperawatan Hasil
1 Nyeri akut Setelah dilakukan 1. kaji TTV 1. Untuk mengetahui kondisi Prwt 1
b.d agen tindakan keperawatan 2. Kaji skala nyeri, lokasi umum pasien
injuri selama 3 x 24 jam , dan intensitasnya 2. untuk menentukan
biologis diharapkan nyeri 3. Ajarkan skala,lokasi,dan
berkurang dengan penggunaan teknik intensitasnnyerinya.
kriteria hasil : manajemen nyeri ( latihan3. Mengalihkan perhatian
P : pasien tidak lagi napas dalam,imajinasi) terhadap nyeri,
merasakan nyeri saat 4. Kalaborasi dengan dokter meningkatkan kontrol
berkemih dalam pemberian terhadap nyeri yang
Q : saat berkemih antibiotic mungkin berlangsung
pasien tidak lagi 5. Kalaborasi dengan dokter lama
merasakn nyeri seperti dalam pemberian4. dapat membantu dalam
tertusuk-tusuk, dan analgetik sesuai indikasi menentukan obat yntuk
terbakar membunuh bakteri
R : pasien tidak lagi penyeban infeksi
mengeluh 5. dapat membantu dalam
nyeri dibagian menentukan obat yang
belakang punggung digunakan untuk
S : skala nyeri pasien menghilangkan nyeri.
berkurang menjadi 3
T:-