TINJAUAN PUSTAKA
lingkungan kerja yang tepat sangat bermanfaat bagi para pekerja. Melalui
1. Masalah Air
kekeruhan.
bakteri E. Coli.
ekonomi sudah tidak ada harganya serta dari segi lingkungan dapat
cukup panjang.
3. Bahan Kimia
penyimpanan.
korosi.
7) Bahan kimia radioaktif adalah bahan kimia yang mempunyai
disebabkan oleh :
berbahaya, dll).
tinggi, dll).
bahan.
oksidator kuat.
penyalur tumpahan.
berbahaya.
4. Air Limbah
Air limbah adalah sisa air yang dibuang yang berasal dari rumah
penyakit dan vektor, tidak terbuka kena udara luar, dan baunya tidak
mengganggu
10)
2.1.3.1 Penerangan
pegal di daerah mata dan sakit kepala di sekitar mata, kerusakan indera
1) Pengendalian teknis
monitor).
2) Pengendalian administratif
2.1.3.2 Kebisingan
dapat mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh dan mental serta dapat
Getaran adalah gerakan yang teratur dari benda atau media dengan
antara lain :
gangguan kesehatan.
3) Getaran pada lengan dan tangan dapat mengakibatkan sakit kepala dan
sakit persendian dan otot lengan, indera perasa pada jari-jari menurun
1) Gelombang mikro
2) Sinar ultraviolet
4) Sinar laser
kebutaan.
2.1.3.3 Ventilasi
ruangan yang baik, pertukaran udara yang baik dan memudahkan sinar
sebagainya.
pengisap udara.
2.2 Ergonomik
1) Fase 1
pelayanan ini dapat disediakan secara efisien; hal ini termasuk tipe
pelayanan tersebut. Dokter gigi yang sendiri dengan staff yang banyak
akan mampu untuk menyediakan pelayanan dengan jumlah yang sama
700 sampai 1.100 square feet, dengan minimum adalah 700 square
feet. Dimana ruang tersebut akan kurang dalam tiga hingga lima
1.100 square feet akan lebih cukup untuk dokter praktek baru dan
dengan kebutuhan.
2) Fase 2
80 square feet, diatas 100 square feet biasanya banyak tempat yang
terbuang) dan bentuk, dan fasilitas yang tetap yang ditempatkan pada
hubungan yang sama pada setiap ruang operator. Peralatan utama juga
harus sama. Standarisasi ini akan memudahkan operator untuk
berpindah dari ruang perawatan yang satu ke yang lain tanpa harus
3) Fase 3
pelayanan pada fase 1 yang efisien. Peralatan, bahan dan desain dari
ruang perawatan seperti yang telah ditentukan pada fase 2 pada setiap
Fase 4 terdiri dari penentuan dari kedekatan dan fungsi dari area
fungsional satu sama lain. Secara umum, jalan yang paling pendek
dari satu area kerja ke area kerja yang lain adalah yang paling efisien
utama disebelah jalan masuk utama dari tempat praktek. Penting untuk
operator.
fasilitas. Secara umum, pola yang paling dekat untuk staff adalah yang
lain. Jadi mungkin dibutuhkan tempat yang cukup untuk multiple person
traffic.
antara arus pasien dan staff. Dapat juga dibuat pintu tambahan pada bagian
staff. Dokter gigi dapat berpindah dari ruang yang satu ke yang lain secara
mudah dan pasien dapat masuk dan keluar melalui koridor sentral dengan
mudah.
1) Flow diagram
fasilitas yang telah ada dimana arus kerja sangat berulang, memiliki
dengan yang lainnya. Layout yang efektif dapat diatur pada tahap
yang menuju ke fungsi yang telah disebutkan. Makin besar total dari
area, makin penting area tersebut untuk dekat dengan area lain.
Kemudian proximity chart tersebut diubah menjadi activity
garis zig-zag).
pintu ditempatkan.
tepat atau tidak. Bila traffic telah ada pada tempat praktek, statistical
perpindahan dari satu tempat ke tempat lain. Ini dapat digunakan pada
fasilitas yang telah ada untuk menyusun ulang area dimana pola traffic
telah ada dan masalah telah dipaparkan.Penggunaan efektif dari
dan kelelahan dari pekerja. Teknik ini bergantung pada data statistik
setiap area. Semua pekerja menandai tujuan mereka setiap kali mereka
dimana outside loop total tidak dapat dikurangi.Dapat dibuat lebih dari
memiliki lebih dari satu pilihan dari pengaturan tersebut.Pada poin ini,
area lantai dapat disusun, partisi dapat ditempatkan, dan pintu dapat
ditempatkan.
4) Template Methods
ruang yang diberikan.Teknik ini dibuat untuk fasilitas yang telah ada,
tempat kerja dan alasan untuk penempatan tiap meja, counter atau
mesin.
1) Kursi pasien
untuk duduk dalam posisi yang seimbang, nyaman, santai dan bekerja
secara efisien.
2) Operating stools(chairs)
dokter gigi harus bekerja dari posisi duduk.Asisten duduk lebih tinggi
3) Dental Unit
Penempatan paling efisien itu yang berada paling dekat dengan rongga
1) Ruangan resepsionis
harus tenang dan hangat untuk menimbulkan rasa peduli dan karpet
mesin bisnis dan buku.Lemari arsip harus dalam posisi dan tinggi
2) Dental laboratotium
tidak perlu dan mengganggu lalu lintas.Itu harus cukup besar untuk
3) Kantor perusahaan
karena itu adalah pusat setiap dental praktek. Kantor perusahaan harus
meliputi.
(2) Ruangan mekanis. Daerah ini akan berisi peralatan mekanik yang
(3) Area sterilisasi. Ini adalah salah satu fasilitas yang sering
stres.
(8) Toilet. Biasanya satu toilet untuk pasien dan satu untuk staf .pada
(9) Staf lounge. Lounge staf adalah alat manajemen yang penting di
kantor pribadi.
Kata ergonomic berasal dari bahasa Yunani, yaitu Ergon yang artinya
kerja, dan Nomos yang berarti peraturan/ hukum. Jadi secara harfiah,
dan lingkungan kerja terhadap tenaga kerja atau sebaliknya. Hal ini terkait
dengan pengguanaan teknologi yang tepat, sesuai dan serasi dengan jenis
pekerjaan serta didukung oleh lingkungan kerja yang aman , nyaman , dan
sehat.
seperti ilmu anatomi, ilmu faal, ilmu psikologi, ilmu teknik, dan sejumlah
focus utama dalam rangkaian kerja yang terdapat dalam system kerja.
dan kelelahan dunia kerja. Kelelahan otot ditunjukkan melalui gejala sakit
nyeri yang luar biasa seperti ketegangan otot dan daerah sekitar sendi.
aktivitas.
secara terus-menerus.
fisik namun juga pada makin rendahnya gerakan. Akibat yang dapat
adalah semua aktivitas dapat terganggu dan terhambat. Selain itu tidak
cukup.
dan intelektual.
1) Penyebab Kelelahan
berbeda seperti :
Gambar 2.1 Diagram Teoritik efek kombinasi dari penyebab kelelahan dan
usaha yang diperlukan untuk memperbaiki keadaan tersebut (Grandjean, 1988).
tidur malam atau siang hari dan waktu jeda/rehat kerja. Kondisi
stress (karena aktivitas kerja) dengan penyembuhan harus
2) Gejala Kelelahan
3) Pengukuran Kelelahan
pengujian mental.
sehat atau tidak stres. Kondisi ini menyebabkan belum ada cara
kelelahan.
lingkungan kerja yang sehat, aman dan nyaman bagi tenaga kerja.
fleksibilitas tinggi.
manusia dengan linkungan kerja mereka. Oleh karena itu, dental ergonomi
pasien. dental ergonomi juga termasuk desain kursi yang khusus khas
untuk dokter gigi agar postur badan yang neutral tetap dapat
dipertahankan.
teknik kerja.
dokter gigi dapat berkerja secara efisien dan cepat tanpa ragu-ragu
leher sakit pada waktu malam, punggung berasa kaku pada waktu
1. Faktor Manusia
yang tidak boleh dilampaui agar dapat berekrja dengan aman, nyaman,
adalah yang berasalah dari dalam diri manusia, seperti umur, jenis
lain sebagainya.
2. Anthropometri
tersebut akan merasa tidak nyaman dan akan lebih lamban bekerja,
yang ada akhirnya akan timbul suatu kelelahan kerja atau gejala
penyakit otot yang lain akibat melakukan pekerjaan dengan cara yang
tidak alamiah.
jenis pekerjaan. Semua sikap tubuh yang tidak alamiah dalam bekerja,
meja dan kursi kerja ukuran baku oleh orang yang mempunyai ukuran
tubuh yang lebih tinggi atau sikap duduk yang terlalu tinggi sedikit
aslinya maka dapat terjadi sakit pada bagian bawah punggung, leher
dan bahu. Cara duduk dengan sudut pada sendi paha kurang lebih 45
duduk yang lama. Pelvis harus pada keadaan yang stable dengan
neutral. Telapak kaki harus rata pada lantai dan paha dalam keadaan
kaki.
spinalis pada susunan yang benar sehingga rasa sakit pada punggung
beberapa cara yaitu pen grasp, modified pen grasp, palm grasp, palm
manis dari tangan yang memegang alat baik secara intra-oral atau
ekstra oral untuk dapat mengkontrol kerja alat dengan lebih baik.
tumpuan. Sandaran jari bisa intra oral atau ekstra oral. Sandaran intra
oral berupa:
4) Jari di atas jari. Jari manis bersandar di atas telunjuk ibu jari
dengan gerak jari ke atas dan ke bawah akan menyebabkan cepat lelah
horizontal.
anterior
kiri
Gambar 2.2 Menunjukkan posisi pasien pada perawatan kwandran kiri dan kanan
rahang atas yang berbaring sehorizontal mungkin
Gambar 2.4 menunjukkan posisi pasien yang berbaring dengan sudut 40 terhadap
bidang horizontal pada perawatan kwandran kanan rahang bawah.
9. Prinsip Waktu dan Pergerakan
ruang kerja.
1. Kursi Pasien
2. Stools
Dengan baik dirancang untuk postur tubuh yang benar, posisi, dan
asisten.
Gambar 2.6 Stools
3. Unit
4. Mobile Cabinet
baki yang telah ditetapkan dan area kerja. Ketika digunakan dengan
steril.
6. Dental Light
1. Side Delivery
membungkuk ke depan.
3. Split Unit/Cart
dan alat suction dan syringe udara/air pada mobile cabinet (lemari
yang dapat digeser) pada sisi asisten. Seperti pada unit side delivery,
dan mengganti bur. Pola Split unit ini dapat membatasi ruang kerja
pada cabinet.
4. Transthorax Unit
unit berada pada daerah thorax pasien, asisten dapat dengan mudah
mengambil dan menyerahkan handpiece kepada operator yang tanpa
pada sisi asisten. Jenis unit ini didesain untuk praktek four-handed
tempat praktiknya, agar dokter gigi dapat terhindar dari resiko bahaya
amalgam (Hg) dan bahaya postur tubuh yang tidak ergonimi. Pada dunia
akibat kerja cukup tinggi. Pada prinsipnya seorang dokter gigi lebih mudah
dan rentan tertular oleh penyakit infeksi menular ataupun cedera yang
diakibatkan oleh instrumen atau alat kedokteran gigi yang tajam (Sardjono,
dkk, 2012).
dapat diartikan sebagai upaya seorang dokter gigi untuk mengurangi resiko
Kesehatan kerja dalam praktik dokter gigi ditujukan agar semua resiko
luka atau cedera, cacat, kematian, kerugian harta benda dan kerusakan
orang atau badan yang menjalankan usaha, baik formal maupun informal,
irang yang ada di lingkungan kerja. Adapun syarat keselamatan kerja yang
tajam.
kelembaban, debu, kotoran asap, uap, gas, aliran udara, cuaca, sinar
praktik.
tubuh dengan benar saat bekerja, maupun tata letak penempatan alat
kedokteran gigi.
1. Bahaya biologis
dapat pula menularkan infeksi dari pasien ke pasien lainnya atau lebih
tidak steril, serta dapat melalui mulut dan saluran nafas bagian atas.
2. Bahaya kimia
3. Bahaya fisik
efek somatik stokastik, dan efek genetik somatik. Efek somatik non-
genetik somatik adalah efek radiasi yang mungkin terjadi pada organ
pada keturunan
4. Bahaya fisiologis
serta peralatan alat kerja seperti sikap dan cara kerja yang tidak sesuai,
pengaturan kerja yang tidak sesuai, pengaturan kerja yang tidak tepat,
beban kerja yang tidak sesuai dengan kemampuan dokter gigi ataupun
dokter gigi yang bekerja kurang dari 10 tahun; 27,6% untuk 10-21
tahun; 25,4% untuk 21-30 tahun dan 13,4% pada dokter gigi yang
3. Sampling. Evaluasi ini butuh perhatian pada jenis dan bentuk potensi
kesehatan kerja.
Gamma.
gigi.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, perlu diperhatikan
(APD).
lateks, sterilisai dan desinfeksi alat, control infeksi lingkungan, jalur air
dental unit, biofilm, kualitas air, radiologi, teknik asepsis, perangkat sekali
infeksi.
dikeringkan dengan lap kertas 1 kali pakai sebelum memakai dan setelah
melepas sarung tangan. Alat pelindung diri (APD) terdiri dari pakaian
dan perawat gigi harus menggunakan APD untuk melindungi diri terhadap
pemikiran lebih lanjut. Namun sekarang tidak lagi, dental office harus
bahwa setiap pasien atau orang yang bekerja di dental office mungkin saja
2005).
OSHA. Dokter gigi kini jauh lebih memerhatikan faktor faktor tersebut.
(Burt, 2005).
2.4.1 Pengendalian Infeksi
risiko tertular infeksi saluran pernafasan atas dari pasien, tapi infeksi
dan risiko dari infeksi HBV pada tempat praktik dokter gigi yang tidak
Dokter Gigi
kontak dengan darah manusia atau cairan tubuh lainnya. Hal ini
2005).
merupakan poin akhir dari infeksi HIV. Virus AIDS menyerang CD4 yang
oral manifestasi dari infeksi HIV. Tanda yang utama adalah kandidiasis
oral, kaposi sarkoma, dan oral hairy leukoplakia, dan kondisi periodontal
seluruh dokter gigi untuk waspada. Dokter gigi yang terinfeksi berada
dengan hukum yang membatasi hak-hak dokter gigi yang terinfeksi untuk
pasien dan staf bahwa dokter gigi atau stafnya yang terinfeksi HIV atau
HBV masih tidak jelas. Jika dokter gigi melakukan hal tersebut, maka
reaksi mungkin akan memaksa praktik untuk tutup; jika tidak, maka dokter
gigi harus bertanggung jawab terhadap pasien yang terinfeksi (Burt and
Eklund, 2005).
Di sisi lain, dokter gigi memiliki kewajiban hukum yang sah, di
perawatan pada pasien. Hal ini menjadi lebih tegas pada tahun 1997,
keputusan U.S. District Court terhadap dokter gigi yang diduga menolak
perawatan pasien yang memiliki status HIV. Dokter gigi pun mengajukan
precautions.
penolakan merawat pasien yang terinfeksi HIV bahwa hal itu adalah tidak
etis dan ilegal. Posisi ini juga masuk akal karena (1) risiko transmisi HIV
dari pasien ke dokter gigi sangat rendah ketika dokter gigi menggunakan
standard precautions, dan (2) banyak dokter gigi yang telah merawat
terinfeksi HIV. Beberapa dokter gigi tetap kukuh bahwa mereka tidak
memiliki tanggung jawab etis untuk merawat pasien yang positif HIV.
sana. Mayoritas dokter gigi menerima tanggung jawab etis mereka untuk
dan 53% menyatakan tidak akan merawat jika diberikan pilihan. Klinik
AIDS yang ada di sejumlah kota besar, yang berisi praktisi dental yang
akhir abad ke-20 trend ini telah dianggap mainstream (misal perawatan
ada praktik doktek gigi pribadi daripada pada praktik dengan fasilitas yang
lengkap).
Isu yang naik pada edukasi dental oleh adanya epidemik AIDS
gigi?
Terdapat bukti bahwa air yang digunakan oleh operator dental untuk
waterlines, dan sedikit biofilm dapat terpecah dan menginfeksi air yang
masuk ke dalam mulut pasien. Patogen manusia telah diisolasi dari air ini,
periodik, tidak ada yang berhubungan dengan prosedur dental dan tidak
kemungkinan adanya infeksi telah jelas adanya (Burt and Eklund, 2005).
tersedia pada tahun 2000 yang akan memberikan air yang tidak terfilter
dengan tidak lebih dari 200 colony-forming units/ml. Hal ini merupakan
Isu yang terkait dengan infeksi waterline adalah aliran balik. Cross-
masuk ke dalam suplai air publik ketika tekanan dari sumber yang
tercemar melebihi tekanan suplai air. Risiko kejadian seperti itu sangat
pencegahan aliran balik atau katup anti retraksi untuk mencegah air yang
melewati high-speed handpiece dan udara serta water syringe, risiko ini
dengan kesempatan infeksi HIV, HBV, atau HCV melalui rute ini, tetapi
kemungkinan ini sangat mendekati nol, karena tidak ada dari virus-virus
systems pada klinik dental, di mana sistem air tidak terhubung dengan
lebih lanjut.
2.4.4 Pengolahan Limbah Praktik Dokter Gigi
(Miller, 2014).
sangat kita butuhkan dan bagaimana kita dapat menilai yang terbaik?
(Miller, 2014).
seperti level paparan tempat kerja terhadap bahan kimia, panas dan
radiasi dan untuk perlakuan akhir terhadap bahan limbah. Petugas juga
(Miller, 2014).
2. Tipe-tipe Limbah
limbah klinik dental atau limbah rumah tangga, mengacu pada limbah
padat yang dibuang total yang dihasilkan dari semua sumber dalam
suatu lokasi, menurut EPA (Tabel 1). Di rumah sakit, limbah ini
2014).
Istilah Definisi
OPIM
ditekan
Benda yang kering oleh darah atau 2 x 2s atau cotton rolls yang
rusak, bur
ataupun sejumlah besar darah sebagai limbah medis yang butuh untuk
harus menaruh darah, cairan yang disedot, atau limbah liquid lainnya
Benda tajam adalah item yang dapat mempenetrasi kulit utuh atau
jaringan lain. Jangan buang benda tajam begitu saja ke dalam tempat
tusukan. Wadah ini harus diberi label dengan symbol biohazard dank
mudah tumpah.
chemical vapor.
sterilizer.
kembali.
retirement.
merupakan dasar untuk merencanakan jumlah yang tepat dari anggota dan
Penting untuk mengingat bahwa tidak ada tempat praktek dokter gigi
yang sama. Sifat khusus dari setiap praktek, termasuk pelayanan dental
dan hubungan antar dokter gigi, staff dan pasien, memerlukan perhatian
dilakukan.
atau supervisor.
atas pembukuan atas setiap tugas yang dibuat di dalam suatu periode
waktu.
setiap tugas yang diberikan kepada para pekerja. Biasanya, format dari
job description ini simple, mudah dibaca, terdiri dari satu sampai dua
halaman dan bersifat konsisten pada tiap pekerjaan. Secara umum, job
description dituliskan dalam beberapa bagian yaitu ringkasan (summary),
specifications).
umum dari pekerjaan dan ada juga daftar utama fungsi dan aktifitas yang
Dalam job duties ini secara lebih jelas ditentukan perintah dan langkah-
dokter, tugas asisten membantu tugas dokter, job duties asisten bertugas
dan personal dari praktek dokter gigi itu. Misalnya seorang doketr gigi
yang ceria, sabar, serta dapat berkomunikasi dengan baik secara emosional
dengan pasien.
Akuntabilitas (accountabilities) pekerjaan-pekerjaan yang telah
2.5.1.2 Recruitment
pekerjaan.
pekerja secara cepat tanpa adanya proses seleksi dengan kualitas pekerja
iklan yang tidak terlalu spesifik dapat mengakibatkan banyak orang yang
jelas, dan seksama. Iklan juga merupakan suatu cara untuk menarik
seorang dokter gigi yang praktek di daerah pedesaan (rural area) mungkin
saja berharap asisten nya berasal dari daerah perkotaan, tetapi asistennya
2.5.1.3 Selection
1) Application
2) Interview
khusus. Hal ini merupakan salah satu cara untuk bertukar informasi
kandidat.
menekan, misalkan praktik yang sangat sibuk atau jadwal yang sangat
padat yang mengurus populasi yang tidak sedikit. Tipe ini bertujuan
terbuka, hal ini bertujuan agar kandidat dapat berbicara dengan lebih
3) Reference check
orang yang akan kita pekerjakan tidak selalu valid karena terdapat
pula secara informal. Reference check yang paling efektif yaitu yang
Referensi lain bisa didapat dari sekolah si pelamar kerja ataupun teman-
4) Testing
terhadap pemeriksaan medis dan dental ini. Saat pilihan yang tersisa
tinggal dua atau tiga orang pelamar kerja, pemeriksaan semacam ini
seorang pekerja yang tidak bisa bergerak cepat akan menyulitkan saat
pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut ini tidak akan berjalan
dengan baik.
6) Menentukan pilihan
Saat pelamar kerja yang tersisa hanya tinggal dua atau tiga orang,
diganti dengan sistem yang baru yang telah diteliti secara seksama
7) Penerimaan pekerja
akan dibuat. Selain itu, pada hari yang sama dengan penerimaan
pekerja ini, para pelamar yang tidak diterima juga harus diberi tahu
tertulis yang disetujui baik oleh dokter gigi maupun calon pekerja
disepakati. Selain itu hal penting lainnya yang harus ada dalam kertas
syarat pekerjaannya.
8) Pelantikan
praktek. Proses ini sama saja dengan permulaan karena pekerja baru
tempat dia bekerja. Masa pelantikan ini bertujuan agar pekerja baru
mulai memadat.
10) Practice Organization
ini dilakukan agar para pekerja baru tersebut dapat menjadi anggota
disukai dan apa yang tidak disukai oleh dokter gigi, staf, dan yang
paling penting pasien. Para staf juga dapat membagi pengetahuan dan
mengenai ekspektasi kerja secara formal dan juga informal. Pada saat
diterapkan.
masa percobaan, sehingga akan lebih baik apabila dokter gigi sendiri
yang mengobservasi pekerja baru tersebut selama masa ini. Hal ini
dilakukan agar pekerja baru tersebut dapat bekerja maksimal sesuai
tersebut.
Keuntungan lain dari proses pelantikan ini yaitu para pekerja baru
terlebih dahulu.
2.5.1.4 Training
pada sasaran praktek. Dokter gigi dapat menjelaskan arah, sasaran spesifik,
dan tujuan tertentu yang ingin dicapai pada pegawai dengan menggunakan
asumsi pegawai pada peran baru dan tanggug jawab yang lebih besar.
Schneir.
dapat dilakukan baik pada tempat praktek maupun di luar tempat praktek.
kompleks.
On-the-job training. Sasaran utama dari program pelatihan adalah
metode pelatihan lain. Cara pelatihan ini berguna dan berpengaruh bagi
pelatihan sebagai alat penilaian. Intinya pelatihan pada tempat kerja tidak
organisasi.
Pelatihan juga memberikan keefisienan dalam perawatan kesehatan
gigi dan mulut yang berkualitas pada tingkat optimum sesuai biaya yang
perkuliahan.
2.5.1.5 Discharge-retirement
Tiga isu terbesar pada dokter gigi belakangan ini dalam hubungan
dengan staff adalah tingkah laku yang tidak cakap atau imatur, performa
Beberapa dokter gigi juga ada yang ikut campur langsung dalam usaha
dan tidak menghasilkan perubahan yang sesuai harapan, dokter gigi dapat
pensiun.
gigi dan informasi bagi pegawai. Memecat pegawai penting, terutama jika
tingkah laku pegawai dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan
untuk pensiun telah dicabut. Ini dapat menjadi kesulitan tersendiri bagi
dokter gigi yang ingin mempensiunkan pegawai berusia tua, terutama jika
telah lama bekerja di tempat praktek tersebut. Banyak pegawai yang ingin
bekerja hingga mereka merasa sudah tidak mampu lagi. Pensiun menjadi
terbut ingin pensiun secara sukarela atau dipecat atas dasar performa kerja
yang kurang baik. Pemecatan tidak bisa dilakukan atas dasar usia tua
gigi dengan fungsi dan peran yang berbeda, bekerja sama untuk mengobati
pasien. Ada beberapa macam peran yang terdapat pada tim dental, yaitu
praktik kedokteran gigi dibawah hukum dari daerah, provinsi, atau negara
penyakit pada rongga mulut, dan pengobatan dari kondisi yang disebabkan
secara langsung.
maupun institusi.
atau dental assistant yang telah mendapatkan pelatihan lebih lanjut tentang
perawatan lebih lanjut kepada pasien, walaupun tetap bekerja diawasi oleh
dokter gigi atau dental hygienist tetapi tidak diijinkan untuk merawat
memenuhi permintaan dokter gigi dan membuat model extra oral seperti
gigi tiruan, orto, dan sebagainya. Mereka harus mempunyai sertifikat dan
level di mana kita merasa aman dan bebas dari rasa bahaya,
level selanjutnya.
3) Kebutuhan Sosial atau Dicintai (Disayangi)
sebuah cycle.
5) Aktualisasi Diri
pada level ini sering ingin membantu orang lain untuk mencapai
(Sumber http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2010/10/04/motivation-theory-is-dead/)
Menghubungkan hierarki ini dengan kedokteran gigi artinya
menjadi tetap pada suatu level. Di sana dapat terlihat tidak ada
dari teori Maslow adalah jika suatu individu memiliki pilihan dalam
mana harus pergi, apa masalah yang krusial, apa pengalaman yang
menerima pasien atau orang lain apa adanya dengan segala nilai dan
mengetahui apa yang mereka rasakan, apa yang mereka inginkan, dan
sebagai manusia, tidak hanya sekedar jumlah, studi kasus, atau proyek
pada pasien karena cara berpakaianya atau mobil apa yang dia gunakan.
Oleh sebab itu, pasien tidak pernah diberi tahu mengenai perawatan
Sebagai pekerja kesehatan dental, penting bagi kita untuk merawat seluruh
pasien secara adil tanpa membeda-bedakan baik dia orang cacat maupun
normal.
(hear but do not listen). Dental professional tidak boleh terlalu sibuk
di dalam pikirannya.
sehari-hari, banyak tuntutan ditempatkan pada waktu Anda, dan Anda tiba-
mengapa waktu janji tidak nyaman, dan tiba-tiba Anda sadar bahwa Anda
pada masalah lain. Hal ini sering terjadi di kantor yang kekurangan. Setiap
sebelumnya, pasien adalah orang yang paling penting di kantor dan harus
anda menjadi tidak sabar dengan anak muda yang suka mengobrol atau
orang tua yang lambat. Selain itu ada kemungkinan bahwa anda mungkin
tidak sadari.
kondisi tertentu. Setiap pekerja dental harus peduli tentang ini. Seperti
isyarat-isyarat nonverbal.
1) Nervousness
2) Defensiveness
ini menunjukkan orang tersebut telah ditarik dari percakapan. Hal Ini
dapat terjadi ketika pasien sedang diabaikan oleh dokter gigi dan
3) Touching
4) Openness
5) Embarassment
mulut. Sebuah sinyal yang mirip bisa pada menutup bibir atas untuk
menutupi gigi.
Ada banyak bahasa non verbal yang lain dan penting sekali untuk
mengetahuinya. Tidak ada satu alat atau tehnikpun yang dapat memastikan
yang baik menetapkan tujuan dan staf yang bekerja sebagai tim. Upaya
tersebut, dikombinasikan dengan minat tulus dalam memenuhi kebutuhan
praktek.
pensil. Data ini harus akurat, lengkap, dapat dibaca dan berisi informasi
seperti:
kesamaan nama.
2) Nomor telepon untuk memastikan janji control atau bila terdapat hal
darurat.
4) Usia pasien.
(5) M : Premedicate.
(6) : lama appointment
Karena keterbatasan ruang pada setiap data, maka penulisan data ini
dan dokter gigi harus menjelaskan waktu yang diperlukan dari setiap
ini.
1) Kartu Appointment
harus berisi nama pasien, perawatan yang akan dilakukan dan waktu
appointment.
praktek dokter gigi dan ini sangat penting untuk dokter gigi dan pasienya.
Recall system adalah life line dari praktek. Ini membantu memperoleh
satu dari tujuan utama dalam kesehetan gigi yaitu dengan membantu
tiruan sebagian dan gigi tiruan lengkap atau implant, menentukan pola
2) Laporan berkala.
resepsionis.
4) Kamera intraoral.
6) Papan bulletin.
7) E-mail follow-up.
lebih dari 1 jenis. Berikut 3 jenis recall system yang paling banyak
Keuntungan :
(2) Sederhana.
system ini.
pasien lain.
terima kasih.
keberadaan pasien.
ini.
3) Mail recall system
2 sistem yaitu:
pada sistem pembiayaan kesehatan secara Fee for Service ini. Dari
besar pula imbalan yang akan didapat dari jasa medik yang ditagihkan
dan produktif.
kesehatan.
5)
2. Health Insurance
kepastian dana di tiap awal periode waktu tertentu, PPK taat prosedur
system ini akan membuat PPK lebih kea rah preventif dan promotif
kesehatan.
layanan (Fee for Service) yang selama ini berlaku. Namun, mengapa
hal ini belum dapat dilakukan sepenuhnya oleh Indonesia? Tentu saja
yang :
3. Kapitasi (Capitation)
pembayaran yang dilakukan oleh suatu lembaga kepada PPK atas jasa
kontrak.
pelayanan penunjang
income security
di rumah sakit.
banyak.
medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas
pengaturan rekam medis pada Permenkes tahun 2008 lebih luas, berlaku
baik untuk sarana kesehatan maupun di luar sarana kesehatan (Rusli, dkk.,
2006).
rekam medis mengenai komponen rekam medis untuk pasien rawat jalan
medis.
penyakit.
5) Diagnosis.
6) Rencana penatalaksanaan.
medis.
penyakit.
5) Diagnosis.
6) Rencana penatalaksanaan.
kesehatan.
2) Rekam medis pada sarana pelayanan kesehtan non rumah sakit wajib
sebagai berikut :
2) Isi rekam medik adalah milik pasien & dibuat oleh dokter atau
dokter, dokter gigi, & pimpinan serta staf dari sarana pelayanan
kesehatan.
4) Isi rekam medik hanya boleh diketahui oleh pasien atau orang
tuanya (dalam hal ini apabila pasien belum dewasa). Pihak lain
5) Bila pasien telah meninggal, maka rekam medik & isinya tidak
medis dapat digunakan sebagai salah satu alat bukti tertulis di pengadilan.
Sanksi hukum yang diperoleh dokter atau dokter gigi yang dengan sengaja
tidak membuat rekam medis dapat dipidana kurungan paling lama 1 (satu)
tahun atau denda paling banyak Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).
Selain tanggung jawab pidana, dokter dan dokter gigi yang tidak
membuat rekam medis juga dapat dikenakan sanksi secara perdata, karena
dokter dan dokter gigi tidak melakukan yang seharusnya dilakukan (ingkar
Selain itu, sanksi disiplin dan etik dokter dan dokter gigi yang tidak
rekomendasi pencabutan surat tanda registrasi atau surat izin praktik, dan
Selain sanksi disiplin, dokter dan dokter gigi yang tidak membuat
rekam medis dapat dikenakan sanksi etik oleh organisasi profesi yaitu